Anda di halaman 1dari 11

Tugas Biologi Umum

1. Proses ilmiah merupakan perangkat kompleks yang digunakan dalam melakukan kerja
ilmiah. Sebutkan 10 skill proses yang kamu ketahui.
2. Apa perbedaan dan persamaan sel prokariotik dan sel eukariotik?
3. Apa perbedaan sel DNA kromosom dengan DNA plasmid?
4. Terangkan tahap-tahap terjadinya:
a. Proses mitosis
b. Proses meiosis
5. Gambarkan sel hewan dan sel tumbuhan dan terangkan perbedaan dan persamaannya.
6. Kalau kamu diberi sepotong roti dan segelas air susu, terangkan proses yang berlangsung
dalam sistem pencernaan.
7. Gambarkan system pencernaan manusia.
8. Apa yang kamu ketahui tentang:
a. Karbohidrat
b. Protein
c. Lemak
9. Gambarkan perkembangan batang dikotil:
a. Batang muda
b. Batang menengah
c. Batang dewasa
10. Berikan perbedaan morfologi organ pada batang dan akar.
Jawaban

1. 10 skill proses ilmiah


a. Identifikasi masalah
b. Menyusun tabel dan data
c. Menyusun penelitian
d. Mendeskripsikan hubungan antar variable
e. Memperoleh data
f. Menganalisis penyelidikan
g. Merumuskan hipotesa
h. Mengidentifikasi variabel secara operasional
i. Melakukan eksperimen
j. Interferensi
2. Persamaan sel prokariotik dan sel eukariotik yaitu sama-sama memiliki ribosom, dimana
ribosom tempat berlangsungnya sintesis protein dan sisntesis protein ini sangat penting
dalam pembentukan struktur sel lainnya. Sel prokariotik dan eukariotik sama-sama
memiliki membran sel, sitoplasma dan inti sel yang berisi DNA dan RNA, walaupun dari
segi struktur memang agak berbeda, dimana informasi genetik yang dikode DNA
menggunakan kode genetik (kodon), terdapat pemisah jalur metabolisme (misalnya
glikolisis dan TCA), apparatus sama untuk konservasi energi kimia seperti ATP pada
prokariotik terdapat di membran plasma dan pada eukariotik terdapat di membran
mitokondria, mekanisme sama untuk sintesis dan penyelipan (penambahan protein
membran), protearum struktur protein digesti sama susunannya.
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik
3. Perbedaan DNA kromosom dan DNA plasmid adalah:
 DNA kromosom kromatin mengalami penebalan dimana molekul DNA
mensirkulasi kecil bereplikasi secara otonom. Sedangkan,
 DNA plasmid dimana wadah yang digunakan untuk kloning gen sehingga DNA
plasmid harus dipisahkan dari DNA kromosom untuk memisahkan DNA
plasmid, maka memerlukan perlakuan yang sedikit.
4. Tahap terjadinya mitosis
Pembelahan mitosis terjadi pada semua sel makhluk hidup. Pada pembelahan mitosis.
Terdapat beberapa fase dalam pembelahan mitosis, yaitu profase, metaphase, anaphase,
telofase dan interfase.
a. Profase
Membrane inti dan anak inti menghilang, benang-benang kromatin memendek
membentuk kromosom, kromosom menduplikasi diri menjadi sepasang kromatid,
sentriol membelah dan bergerak kearah kutub. Di antara dua kutub dihubungkan oleh
benang spindel/benang tarik. Setiap kromatid bergerak menuju bidang
pembelahan/bidang ekuator.
b. Metaphase
Benang-benang spindel terlihat jelas, benang tersebut mengikat sentromer dari setiap
kromosom. Kromosom berada dibidang ekuator.
c. Anaphase
Benang-benang spindel memendek, sentromer membelah sehingga kromatid menjadi
dua belahan dan menuju ke kutub yang berlawanan, membran inti melekuk pada akhit
tahap ini.
d. Telofase
Mulai terbentuk membran inti, kromatid menipis dan mulai terbentuk anak inti,
sitoplasma menebal dan menjadi sitikinesis.
e. Interfase, terdapat tiga priode yaitu priode tumbuh pertama, priode sintesis DNA dan
priode tumbuh kedua.
Tahap terjadinya meiosis
Pembelahan meiosis terjadi dua tahap yaitu meiosis I (profase I, metaphase I, anaphase I,
telofase I) dan meiosis II (profase II, metafse II, anaphase II, telofase II) tanpa interfase.
 Meiosis I
a. Profase I, melalui lima tahap
-leptonema (leptoten) kromatin memendek membentuk kromosom
-zigonema (zigoten) terjadi sinapsis
-pakinema (pakiten) kromosom mengganda membentuk dua kromatid
-diplonema (diploten) kromosom homolog saling menjauhkan diri sehingga terbentuk
kiasma.
-diakinesis, nucleus menghilang dan kutub pembelahan sudah terbentuk.
b. Metaphase I
Membran inti menghilang, terbentuk benang-benang spindel, kromosom berjajar
disepanjang ekuator.
c. Anaphase I
Kromosom homolog bergerak kearah kutub berlawanan
d. Telofase I
Membran inti dan anak inti kembali terbentuk dan dua sel anakan melalui proses
sitokinesis.
 Meiosis II
Pada meiosis II tidak terjadi reduksi kromosom seperti pada meiosis I. Tahap-tahap
pembelahan pada meiosis II sama halnya dengan tahap-tahap pembelahan mitosis.
5. a. Sel Tumbuhan

b. Sel Hewan

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan


Sedangkan persamaannya adalah sama-sama memiliki membrane plasma, sitoplasma,
mitokondria, ribosom, badan golgi, reticulum endoplasma dan nukleus.

6. Ketika diberi sepotong roti dan segelas air susu, pertama adalah kita masukan kedalam
rongga mulut yaitu saat kita memakannya. Di dalam rongga mulut makanan dikunyah
dan dihancurkan oleh gigi, dibantu oleh lidah dan juga dibantu enzim amilase. Lidah
berfungsi membantu proses menelan dan pencampuran makanan dalam mulut. Setelah
dicerna di dalam mulut, makanan akan masuk kedalam kerongkongan. Makanan didirong
oleh otot kerongkongan menuju lambung dengan bantuan gerak peristaltik. Di dalam
lambung makanan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim pepsin yang berperan
mengubah protein menjadi pepton. Ketika proses pencernaan terjadi di lambung otot-otot
dinding lambung berkontraksi. Hal tersebut menyebabkan makanan akan tercampur dan
teraduk dengan enzim serta asam klorida. Secara bertahap, makanan akan menjadi bubur
yang disebut dengan kim dan kemudian akan bergerak sedikit demi sedikit kedalam usus
halus. Kemudian sari-sari makanan masuk kedalam usus besar, teteapi tidak semuanya
akan diserap. Ini akan masuk kedalam kolon dan didalam kolon ini terjadi rangsangan
gastroholik, reaksi ini menyebabkan timbulnya rasa ingin buang air besar (defekasi) atau
terjadi pembuangan melalui rektum (anus) dan menghasilkan feses.
7. Gambar sistem pencernaan manusia

8. a. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O dengan rumus molekul yang
dibentuk dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat
antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul, karbohidrat dibedakan
menjadi beberapa golongan sebagai berikut:
 Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
 Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa.
 Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan glikogen.
Setiap molekul glukosa mengandung 38 ATP (adenosine trifosfat). Metabolisme
karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormone-hormon tertentu. Adapun fungsi
karbohidrat adalah sebagai berikut:
1. Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori )
2. Pembentuk senyawa-senyawa organik yang lain seperti lemak dan protein
3. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
b. Protein

Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N, dan


kadang-kadang terdapat unsur P dan S. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam
amino sebagai bahan dari dasar.
Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh :
1. Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein
2. Jumlah tiap macam asam amino
3. Susunan asam amino dalam molekul protein
Ada beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus
didapat dari makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial
yang berjumlah 8, yaitu : lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, dan
triptofan.
Protein dicerna secara kimia menjadi asam-asam amino yang kemudian diserap pada
dinding-dinding ahlus. Asam-asam amino tersebut masuk ke pembuluh darah dan
diangkut menuju ke sel-sel tubuh.
Adapun fungsi protein, yaitu :
1. Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori )
2. Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
3. Pembuat enzim dan hormon
4. Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
5. Pembentuk antibodi

c. Lemak

Lemak tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa majemuk.


Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu
molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak.
Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan nabati.
Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform.
Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam
lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang
dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh
dari makanan disebut asam lemak esensial
Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
1. Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu
3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
4. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
9. Gambar batang dikotil
a. Batang Muda

b. Batang menengah

c. Batang dewasa
10. Perbedaan morfologi batang dan akar

Morfologi Batang Akar

Ruas Ada Tidak ada

Daun Ada Tidak ada

Bulu Tidak ada Ada

Tudung Tidak ada Ada

Cabang Ada Ada

a. Morfologi Batang
 Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula
mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf, artinya dapat
dengan sejumlah batang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup.
 Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada
buku-buku inilah terdapat daun.
 Biasanya tumbuh keatas menuju cahaya matahari (bersifat fototrof dan
heteotrof)
 Selalu bertambah panjang ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan bahwa
batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
 Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan
kecuali kadang-kadang cabang atau ranting-ranting yang kecil.
 Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek.
Misalnya rumput dan batang yang masih muda.
b. Morfologi Akar
 Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan
arah tumbuh kepusat bumi (geotrof) atau menuju air (hidrotof), meninggalkan
udara dan cahaya.
 Tidak berbuku-buku juga tidak beruas-ruas dan tidak mendukung daun-daun
atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya.
 Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan
 Tumbuh terus pada ujungnya, namun umurnya masih kalah dengan batang.
 Bentuknya seringkali meruncing, hingga lebih mudah menembus tanah.

Anda mungkin juga menyukai