Salah satu sumber belajar yang digunakan dalam aktivitas pembelajaran yaitu buku ajar. Buku
ajar merupakan buku yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran atau bidang studi tertentu yang
disusun secara sistematis dan diseleksi berdasarkan tujuan tertentu. Penggunaan buku ajar oleh siswa
akan membantu dalam proses belajarnya dan didalam buku tersebut berisi tentang ilmu pengetahuan
tentang materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yang berdasarkan kompetensi dasar
dalam kurikulum. Analisis pada aspek kompetensi pada pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
yaitu tingkat validitas (kelayakan) dari buku ajar dapat dilihat dari hasil validasi keempat validator.
Validasi pada buku ajar yang dikembangkan memperhatikan tiga komponen yakni komponen isi,
kebahasaan dan penyajian. Sesuai dengan BSNP kriteria yang dinilai ada tiga jenis yaitu kelayakan isi,
penyajian, dan kebahasaan. Tingkat kelayakan ditentukan dengan adanya rentang nilai dari masing-
masing tingkatan, yang meliputi sangat layak, layak, cukup layak, dan tidak layak.
Pada komponen kelayakan isi oleh keempat validator kategori sangat valid dimana beberapa
indikator (cakupan dan akurasi materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yang ada di
dalam buku ajar, mengembangkan kecakapan dan merangsang keingintahuan siswa terhadap faktor-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yang ditemukan, melatihkan
keterampilan berpikir kritis yang harus di selesaikan siswa yakni melakukan pengamatan tentang
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan memberikan solusi mengenai pengetahuan
masyarakat yang masih kurang terhadap faktor-faktor pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan)
dengan kriteria sangat baik/valid karena isi di dalam buku ajar berbasis Etnomikologi materi
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yang dikembangkan sudah baik dan sudah sesuai
dengan indikator/kriteria yang divalidasi, namun terdapat indikator kemutakhiran mendapat skor kurang
dikarenakan poin b (memiliki keterkinian komponen yang mencerminkan peristiwa dan kondisi saat ini).
Pada buku ajar terdapat komponen kelayakan isi yang terdiri dari lima aspek juga mengacu pada
cakupan dan akurasi materi yaitu materi sesuai dengan kebenaran konsep dan teori. Materi merupakan
hal yang paling penting dalam pemahaman konsep pada siswa, sehingga harus bersifat relevan, disusun
secara sistematis dan dapat melatihkan keterampilan proses yang diterapkan berupa mengamati,
menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
kreativitas
dari
kegiatan
tersebut dapat
dinilai sikap
peserta didik
Keterampilan Aspek ini √ Ada Guru
juga dinilai kegiatan membuat
melalui aspek
kegiatan diskusi, penilaian
diskusi dan menggali terkait
praktik literasi dan kegiatan ini
praktik
lapangan
B. Uraian Materi
Pendahuluan Bab Tidak √ Belum cukup Guru harus
ada motivasi baik dalam dapat
Memotivasi yang tertera di memotivasi menyampaikan
dalam buku ini karena tidak motivasi
pada halaman terdapat kata- kepada muridnya
sebelum kata motivasi guna menunjang
materi dimulai atau kasus minat belajar
nyata yang
terjadi dalam
kehidupan
sehari- hari.
a. Kriteria Buku Teks Pelajaran maupun Buku Non Teks Pelajaran yang layak digunakan
oleh Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) yaitu wajib
memenuhi unsur:
1) kulit buku
2) bagian awal
4) bagian akhir.
Pada buku ini, kulit buku sudah sesuai dan memenuhi kriteria untuk buku teks
pelajaran yang terdiri dari judul, penerbit, penulis dan juga digunakan untuk jenjang
pendidikan apa sesuai dengan sampul buku tersebut.
b. Kulit buku pada Buku Teks Pelajaran dan Buku Non Teks Pelajaran wajib memenuhi
kulit depan buku, kulit belakang buku, dan punggung buku.
c. Bagian awal buku pada Buku Teks Pelajaran wajib memenuhi halaman judul, halaman
penerbitan, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar gambar, halaman
tabel, dan penomoran halaman.
d. Pada buku ini, bagian awal buku sudah memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai buku
pelajaran karena sudah mencukupi dari semua unsur- tersebut.
e. Bagian awal buku pada Buku Non Teks Pelajaran wajib memenuhi halaman judul dan
halaman penerbitan serta dapat juga menambahkan halaman kata pengantar, halaman
daftar isi, halaman daftar gambar, halaman tabel, dan penomoran halaman.
f. Bagian isi buku pada Buku Teks Pelajaran wajib memenuhi aspek materi, aspek
kebahasaan, aspek penyajian materi, dan aspek kegrafikaan.
Pada buku ini, bahasa yang digunakan juga sudah baik dan mudah dimengerti oleh
pembaca, khususnya untuk para siswa SMA/MA. Penyajian materi juga sudah tersusun
secara sistematis. Dan aspek kegrafikan juga sudah terlihat dengan adanya beberapa
gambar yang ditampilkan dalam buku tersebut.
g. Bagian isi buku pada Buku Non Teks Pelajaran wajib memenuhi aspek materi, serta
dapat juga menambahkan aspek kebahasaan, aspek penyajian materi, dan aspek
kegrafikaan.
h. Bagian akhir buku pada Buku Teks Pelajaran wajib memenuhi informasi tentang pelaku
perbukuan, glosarium, daftar pustaka, indeks, dan lampiran.
Pada bagian akhir buku ini juga sudah memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai buku
pelajaran dan sudah mencakup kriteria dari semua unsur tersebut.
i. Bagian akhir buku pada Buku Non Teks Pelajaran yang non fiksi wajib memenuhi
informasi tentang pelaku perbukuan dan indeks, serta dapat juga menambahkan
glosarium, daftar pustaka, dan lampiran.
j. Ketentuan lebih lanjut mengenai rincian kulit buku, bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir
pada Buku Teks Pelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Daftar pustaka
Langkah Sembiring Dan Sudjino. 2009. Biologi SMA XII. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Siti Nur Rochmah, Dkk. 2009. Biologi SMA XII. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Lampiran