Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK PEKERJA

Dosen Pembimbing : Ns. Arief Andriyanto, M.Kep.,Sp.Kep.Kom

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Disusun Oleh : Kelompok 8

1. Dilla Najmi Amelia (201801048)


2. Halimatus Sa’diyah (201801049)
3. Vira Nadia Fellesya (201801052)
4. Koko Arifianto (201801077)
5. Candra Yolis Nashrulloh (201801088)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

TA. 2020/2021

Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 39020


DAFTAR ISI

1.1 Triggercase.............................................................................................................1

1.2 Tahap Pengkajian...................................................................................................1

1.2.1 Data Umum......................................................................................................1

1.3 Analisa Data.........................................................................................................19

1.4 Skoring.................................................................................................................22

1.5 Diagnosa...............................................................................................................22

1.6 Intervensi..............................................................................................................24

1.7 POA (Planning Of Action)...................................................................................25

1.8 Inovasi Intervensi.................................................................................................27

1.9 Evaluasi................................................................................................................27

1.9.1 Evaluasi formatif............................................................................................27

1.9.2 Evaluasi sumatif.............................................................................................28

Daftar Pustaka....................................................................................................................29
Asuhan Keperawatan Komunitas Agregat Pekerja

I.1 Triggercase

Ners A, bekerja di perusahaan X yang memproduksi bahan bangunan selama 3 bulan.


Perusahaan memiliki 100 karyawan sebagian besar laki-laki. Dari hasil wawancara para pekerja,
para pekerja mengeluh tangan dan kaki nya lecet-lecet dan sering terpeleset. Dari hasil observasi
sebagian pekerja tidak menggunakan APD sesuai standart seperti sarung tangan, sepatu boats,
helm proyek dan masker.

Para pekerja tidak memperdulikan keselamatan pribadi. Para pekerja mengatakan sudah
terbiasa dengan keadaan seperti ini. Pekerja juga mengatakan bahwa perusahaan tidak
menyediakan APD secara lengkap dan pekerja tidak mampu membeli APD. Ners A sudah
menyampaikan kepada manajemen perusahaan dan HRD akan menindak lanjuti kejadian ini.

I.2 Tahap Pengkajian

I.2.1 Data Umum

1. Data demografi

 Nama perusahan : perusahaan X

 Alamat : Jalan apel, No. 9 Surabaya

 Jumlah pekerja : 100 karyawan

 Tahun berdiri : 5 tahun

 Batas wilayah

a. Timur : desa Sukamaju RW 3

b. Barat : perumahan Indah Jaya

c. Selatan : perusahaan A

d. Utara : persawahan

1
 Fasilitas :

a. Kesehatan : 1 ruang kesehatan

b. Agama : 1 mushollah

c. Kantin : 3 warung nasi, 1 mini market

d. Kamar mandi : 5 kamar mandi wanita, 5 kamar mandi pria

2. Hasil pengumpulan data

Data karyawan di perusahaan X.

1) Karakteristik karyawan berdasarkan jenis kelamin

Tabel 1.1 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan jenis kelamin di perusahaan X.

Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan pada perusahaan X adalah

laki-laki No Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%)


1. Laki-laki 90 90%
sebanyak 90 2. Perempuan 10 10%
Jumlah 100 100%
orang

(90%).

2) Karakteristik karyawan berdasarkan umur

Tabel 1.2 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan umur di

perusahaan X.

No Umur Frekuensi Persentase (%)


1. 15 – 25 tahun 10 10 %
2. 26 – 35 tahun 50 50 %
3. 36 – 45 tahun 30 30 %
4. 46 – 55 tahun 10 10 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X berumur 26 – 35 tahun sebanyak 50 karyawan (50%).

3) Karakteristik karyawan berdasarkan tingkat pendidikan

2
Tabel 1.3 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan tingkat

pendidikan di perusahaan X.

No Tingkat pendidikan Frekuensi Persentase (%)


1. SD 5 5%
2. SMP 10 10 %
3. SMA 65 65 %
4. Diploma / Sarjana 20 20 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 65

karyawan (65%).

4) Karakteristik karyawan berdasarkan agama

Tabel 1.4 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan agama yang

dianut di perusahaan X.

No Agama Frekuensi Persentase (%)


1. Islam 95 95 %
2. Non Islam 5 5%
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X menganut agama islam sebanyak 95 karyawan (95

%).

5) Karakteristik karyawan berdasarkan lama bekerja

Tabel 1.5 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan lama kerja di

perusahaan X.

No Lama bekerja Frekuensi Persentase (%)


1. 1 – 5 tahun 20 20 %
2. 6 – 10 tahun 50 50 %
3. 11 – 15 tahun 20 20 %
4. 15 – 20 tahun 10 10 %
Jumlah 100 100 %

3
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X memiliki lama bekerja 6 – 10 tahun sebanyak 50

karyawan (50 %).

6) Karakteristik karyawan berdasarkan jam kerja

Tabel 1.6 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan jam kerja di

perusahaan X.

No Jam bekerja Frekuensi Persentase (%)


1. Pagi (07.00 – 14.00) 60 60 %
2. Sore (14.00 – 19.00) 40 40 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X memiliki jam kerja selama 7 jam pada shift pagi

(07.00-14.00) sebanyak 60 karyawan (60%).

7) Karakteristik karyawan berdasarkan upah kerja.

Tabel 1.7 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan upah kerja di

perusahaan X.

No Upah kerja Frekuensi Persentase (%)


1. 2.500.000 70 70 %
2. 3.500.000 30 30 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X mendapatkan upah kerja 2.500.000 sebanyak 70

karyawan (70%).

8) Karakteristik karyawan berdasarkan transportasi ke tempat kerja

Tabel 1.8 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan transportasi ke

tempat kerja di perusahaan X.

4
No Transportasi Frekuensi Persentase (%)
1. Kendaraan pribadi 80 80 %
2. Angkutan umum 20 20 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X menggunakan kendaraan pribadi saat berangkat kerja

sebanyak 80 karyawan (80%).

9) Karakteristik karyawan berdasarkan jenis pekerjaan

Tabel 1.9 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan jenis pekerjaan

di perusahaan X.

No Jenis pekerjaan Frekuensi Persentase (%)


1. Produksi 90 90 %
2. Distribusi 10 10 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X memiliki jenis pekerjaan sebagai produksi sebanyak

80 karyawan (80 %).

10) Karakteristik karyawan yang mengalami kecelakaan kerja

Tabel 1.10 Distribusi frekuensi karyawan yang mengalami kecelakaan

kerja di perusahaan X.

No Kecelakaan kerja Frekuensi Persentase (%)


1. Lecet pada tangan dan kaki 50 50 %
2. Terpeleset 10 10 %
3. Patah tulang 0 0%
4. Tidak pernah 40 40 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X pernah mengalami kecelakaan kerja lecet pada tangan

dan kaki sebanyak 50 pekerja (50%).

5
11) Karakteristik karyawan berdasarkan pernah mendapatkan pelatihan

tentang keselamatan dan kesehatan kerja.

Tabel 1.11 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan pelatihan

tentang keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan X.

No Mendapatkan Frekuensi Persentase (%)


pelatihan
1. Ya 20 20 %
2. Tidak 80 80 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X tidak pernah mendapatkan pelatihan tentang

keselamatan dan kesehatan kerja sebanyak 80 karyawan (80%).

12) Karakteristik karyawan berdasarkan jaminan kesehatan yang

diperoleh.

Tabel 1.12 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan jaminan

kesehatan yang diperoleh dari perusahaan X.

No Jaminan kesehatan Frekuensi Persentase (%)


1. Jaminan kecelakaan kerja 100 100 %
(JKK)
2. Jaminan kematian (JKM) 0 0%
3. Jaminan pensiun (JP) 0 0%
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa seluruh karyawan pada

perusahaan X mendapatkan jaminan kesehatan berupa jaminan

kecelakaan kerja (JKK) sebanyak 100 karyawan (100%).

13) Karakteristik karyawan berdasarkan pemanfaatan pelayanan

kesehatan

6
Tabel 1.13 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan pemanfaatan

pelayanan kesehatan di perusahaan X.

No Jenis pelayanan Frekuensi Persentase (%)


1. Puskesmas 10 10 %
2. Rumah sakit 5 5%
3. Diobati sendiri 75 75 %
4. Tidak diobati 10 10 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X pelayanan yang digunakan apabila mengalami

kecelakaan kerja adalah dengan diobati sendiri sebanyak 75 karyawan

(75%).

14) Karakteristik karyawan berdasarkan keluhan penyakit 3 bulan

terakhir

Tabel 1.14 Distribusi frekuensi karyawan berdasarkan keluhan

penyakit 3 bulan terakhir di perusahaan X.

No Keluhan demam Frekuensi Persentase (%)


1. Iya 20 20 %
2. Tidak 80 80 %
Jumlah 100 100 %
No Keluhan sesak napas Frekuensi Persentase (%)
1. Iya 70 70
2. Tidak 30 30
Jumlah 100 100 %
No Keluhan batuk Frekuensi Persentase (%)
1. Iya 60 60 %
2. Tidak 40 40 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan

pada perusahaan X pada 3 bulan terakhir tidak mengeluhkan demam

sebanyak 80 karyawan (80%), mengeluhkan sesak napas sebanyak 70

karyawan (70%) dan mengeluh batuk sebanyak 60 karyawan (60%).


7
15) Karakteristik karyawan berdasarkan frekuensi pemeriksaan yang

diperoleh karyawan.

Tabel 1.1 Distribusi karyawan berdasarkan frekuensi pemeriksaan

kesehatan yang diperoleh dari perusahaan X.

No Frekuensi Frekuensi Persentase (%)


pemeriksaan
kesehatan
1. 1 bulan sekali 10 10 %
2. 2 bulan sekali 80 80 %
3. 3 bulan sekali 10 10 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan pada

perusahaan X melakukan pemeriksaan kesehatan tiap 2 bulan sekali

sebanyak 80 karyawan (80%).

Data pengetahuan karyawan tentang keselamatan dan kesehatan kerja.

Karakteristik karyawan berdasarkan pengetahuan tentang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Tabel 2.1 Distribusi karyawan berdasarkan pengetahuan tentang

keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan X.

No Kategori Frekuensi Persentase (%)


1. Kurang 20 20 %
2. Cukup 70 70 %
3. Baik 10 10 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan pada

perusahaan X memiliki pengetahuan yang cukup tentang keselamatan dan

kesehatan kerja sebanyak 70 karyawan (70%).

8
Tabel 2.2 Distribusi soal pengetahuan karyawan tentang keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) di perusahaan X.

Pertanyaan ke 1.
K3 Sangat penting dalam pelaksanaan kerja bagi karyawan.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Benar 60 60 %
2. Salah 40 40 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 2.
K3 bertujuan untuk memberikan keselamatan bagi karyawan.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Benar 95 95 %
2. Salah 5 5%
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 3.
Kecelakaan kerja diakibatkan faktor lingkungan yang berada di
perusahaan.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Benar 40 40 %
2. Salah 60 60 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 4.
Kecelakaan kerja diakibatkan faktor kelalaian dari pekerja itu sendiri.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Benar 10 10 %
2. Salah 90 90 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 5.
Kecelakaan kerja diakibatkan kurangnya pemahaman K3 oleh pekerja.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Benar 80 80 %
2. Salah 20 20 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 6.
Cara pencegahan kecelakaan kerja di perusahaan yaitu dengan cara
penggunakan perlengkapan K3.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Benar 100 100 %
2. Salah 0 0%
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 7.

9
Berhati-hati dan fokus saat bekerja dapat mencegah kecelakan kerja.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Benar 100 100 %
2. Salah 0 0%
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 8.
Kecelakaan kerja disebabkan pekerja tidak mematuhi peraturan K3.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Benar 70 70 %
2. Salah 30 30 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 9.
APD yang digunakan saat bekerja harus lengkap.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Benar 50 50 %
2. Salah 50 50 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 10.
Perusahaan menyediakan APD dengan lengkap untuk pekerja.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Benar 5 5%
2. Salah 95 95 %
Jumlah 100 100 %

Data sikap karyawan tentang keselamatan dan kesehatan kerja.

Karakteristik karyawan berdasarkan sikap tentang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Tabel 3.1 Distribusi karyawan berdasarkan sikap tentang keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) di perusahaan X.

No Kategori Frekuensi Persentase (%)


1. Kurang 40 40 %
2. Cukup 30 30 %
3. Baik 30 30 %
Jumlah 100 100 %

10
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan pada

perusahaan X memiliki sikap yang kurang terhadap keselamatan dan kesehatan

kerja (K3) sebanyak 40 karyawan (40%).

Tabel 3.2 Distribusi soal tentang sikap karyawan terhadap keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) di perusahaan X.

Pertanyaan ke 1.
Saya akan menggunakan APD saat bekerja dengan lengkap.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Setuju 35 35 %
2. Ragu 55 55 %
3. Tidak setuju 10 10 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 2.
Peraturan K3 dilaksanakan untuk mencegah kecelakaan kerja ?
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Setuju 50 50 %
2. Ragu 35 35 %
3. Tidak setuju 15 15 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 3.
Saya akan bekerja dengan hati-hati dan fokus agar terhindar dari
kecelakaan kerja ?
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Setuju 60 60 %
2. Ragu 35 35 %
3. Tidak setuju 5 5%
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 4.
Saya akan menerapkan peraturan K3 dari perusahaan ?
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Setuju 30 30 %
2. Ragu 40 40 %
3. Tidak setuju 30 30 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 5.
Menurut saya lingkungan kerja harus aman dan nyaman ?
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Setuju 80 80 %

11
2. Ragu 10 10 %
3. Tidak setuju 10 10 %
Jumlah 100 100 %

Data keterampilan karyawan tentang keselamatan dan kesehatan kerja.

Karakteristik karyawan berdasarkan keterampilan tentang keselamatan dan

kesehatan kerja.

Tabel 3.1 Distribusi karyawan berdasarkan keterampilan tentang

keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan X.

No Kategori Frekuensi Persentase (%)


1. Kurang 25 25 %
2. Cukup 50 50 %
3. Baik 25 25 %
Jumlah 100 100 %
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar karyawan pada

perusahaan X memiliki keterampilan yang cukup terhadap keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) sebanyak 50 karyawan (50%).

Tabel 3.2 Distribusi soal keterampilan karyawan tentang keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) di perusahaan X.

Pertanyaan ke 1.
Apakah anda selalu menggunakn APD lengkap saat bekerja ?
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Selalu 5 5 %
2. Kadang 15 15 %
3. Tidak pernah 80 80 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 2.
Apakah anda pernah mendapatkan pelatihan K3 ?
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Selalu 0 0%
2. Kadang 25 25 %

12
3. Tidak pernah 75 75 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 3.
Apakah anda selalu mentaati prosedur dari K3 ?
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Selalu 5 5%
2. Kadang 55 55 %
3. Tidak pernah 40 40 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 4.
Saat bekerja apakah anda selalu berhati hati dan fokus ?
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Selalu 90 90 5
2. Kadang 10 10 %
3. Tidak pernah 0 0%
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 5.
Saat bekerja apakah anda menggunakan pelindung tangan dan kaki ?
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Selalu 30 30 %
2. Kadang 60 60 %
3. Tidak pernah 10 10 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 6.
Saat bekerja apakah anda menggunakan helm keselamatan ?
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Selalu 10 10 %
2. Kadang 55 55 %
3. Tidak pernah 35 35 %
Jumlah 100 100 %
Pertanyaan ke 7.
Saat bekerja apakah anda menggunakan sepatu boots.
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1. Selalu 80 80 %
2. Kadang 10 10 %
3. Tidak pernah 10 10 %
Jumlah 100 100 %

13
I.3 Analisa Data

No. Data Etiologi Masalah


1. DS : Ketidakpatuhan Perilaku kesehatan
- Dari hasil wawancara dengan karyawan dalam cenderung berisiko
karyawan mengatakan bahwa penggunaan APD. kurangnya dukungan
perusahaan tidak menyediakan perusahaan dalam
APD dengan lengkap untuk pekerja pemenuhan APD dan
dan tidak memfasilitasi pelatihan sikap negatif
tentang keselamatan dan kesehatan karyawan terhadap
kerja (K3). K3 di perusahaan X.
- Dari hasil wawancara dengan kader
sebagian besar mengatakan ragu
saat menggunakan APD dengan
lengkap saat bekerja dan pernah
mengalami lecet pada tangan dan
kaki.

DO :
- Dari data angket menunjukkan
bahwa 80% pekerja tidak pernah
menggunakan APD secara lengkap.
- Dari data angket menunjukkan
bahwa 75% karyawan tidak pernah
mendapatkan pelatihan K3.
- Dari data angket menunjukkan
bahwa 40% karyawan tidak pernah
mentaati prosedur K3.
- Dari data angket menunjukkan
bahwa saat bekerja 10% karyawan
tidak pernah menggunakan
pelindung tangan dan kaki, 35%

14
tidak pernah menggunakan helm
keselamatan dan 10% tidak pernah
menggunakan sepatu boots.
2. DS : Ketidakcukup Pemeliharaan
- Dari hasil wawancara dengan an fasilitas dalam kesehatan tidak
karyawan sebagian besar pemenuhan APD efektif di perusahaan
perusahaan X tidak pernah secara lengkap dan X.
mendapatkan pelatihan tentang K3. penyuluhan K3.
- Dari hasil wawancara dengan
karyawan apabila mengalami
kecelakaan kerja adalah dengan
diobati sendiri

DO :
- Dari data angket menunjukkan
bahwa 80% pekerja tidak pernah
mendapatkan pelatihan tentang
K3.
- Dari data angket menunjukkan
bahwa 80% kecelakaan kerja
diakibatkan kurangnya pemahaman
K3 oleh pekerja
- Dari data angket menunjukkan
bahwa 40% pekerja masih ragu
menerapkan K3 dari perusahaan
3. DS : Program Defisit
- Dari hasil wawancara dengan perusahaan tidak kesehatan komunitas
pekerja bahwa karyawan pernah mengatasi masalah program tidak
mengalami kecelakaan pada tangan yang ada di mengatasi seluruh
dan kaki. komunitas pekerja. masalah kesehatan
- Dari hasil wawancara bahwa komunitas di
perusahaan X.
15
sebagian besar karyawan pada 3
bulan terakhir tidak mengeluhkan
demam, sesak napas, dan batuk.
- Dari hasil wawancara bahwa
sebagian besar karyawan pada
perusahaan X melakukan
pemeriksaan kesehatan tiap 2 bulan
sekali

DO :
- Dari data angket menunjukkan
bahwa 95% perusahaan tidak
menyediakan APD dengan lengkap
- Dari data angket menunjukkan
bahwa 75% tidak pernah
mendapatkan pelatihan K3
- Dari data angket menunjukkan
bahwa 55% pekerja mentaati
prosedur dari K3

16
I.4 Skoring

No Masalah keperawatan A B C D E F G H TOTAL


1. Perilaku kesehatan cenderung 5 4 5 3 3 3 4 2 29
berisiko kurangnya dukungan
perusahaan dalam
pemenuhan APD dan sikap
negatif karyawan terhadap K3
di perusahaan X.

2. Pemeliharaan kesehatan tidak 5 4 5 2 2 1 2 1 22


efektif di perusahaan X.

3. Defisit kesehatan komunitas 4 4 5 2 3 1 2 2 23


program tidak mengatasi
seluruh masalah kesehatan
komunitas di perusahaan X.

Keterangan : Keterangan Penilaian :

- A : Risiko Keparahan 1 : Sangat rendah


- B : Minat masyarakat
2 : Rendah
- C : Kemungkinan diatasi
3 : Cukup
- D : Waktu
- E : Dana 4 : Tinggi

- F : Fasilitas
- G : Sumber Daya

I.5 Diagnosa

1) Perilaku kesehatan cenderung ber risk kurangnya dukungan perusahaan dalam

pemenuhan APD dan sikap negatif karyawan terhadap K3 di perusahaan X.

2) Defisit kesehatan komunitas program tidak mengatasi seluruh masalah kesehatan

komunitas di perusahaan X

3) Pemeliharaan kesehatan tidak efektif di perusahaan X.

17
I.6 Intervensi

Data pendukung masalah kesehatan komunitas: Perilaku kesehatan cenderung berisko


Kode Diagnosa Kode NOC Kode NIC
D.0099 Perilaku kesehatan cenderung 1602 Prevensi Primer 4360 Prevensi Primer
berrisiko kurangnya dukungan
1. Menggunakan perilaku yang 1. Identifikasi perubahan perilaku :
perusahaan dalam pemenuhan
menghindari resiko (skala 4, menggunakan APD lengkap,
APD dan sikap negatif karyawan
sering menunjukan) mematuhi K3.
terhadap K3 di perusahaan X.
2. Monitoring lingkungan terkait 2. Monitoring lingkungan yang dapat
resiko (skala 4, sering membahayakan keselamatan
menunjukan) pekerja : lantai licin, lingkungan
3. Melakukan perilaku kesehatan tidak nyaman.
secara rutin (skala 4, sering 3. Peningkatan kesadaran diri dalam
menunjukan) keselamatan kerja.
4. Kembangkan program perubahan
perilaku.
Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
1. Deteksi perilaku berisiko (skala 4, 1. Identifikasi masalah komunitas
sering menunjukan) terkait penggunaan APD.
2. Mempertahankan kepatuhan 2. Dukung perubahan kebiasaan yang
(skala 4, sering menunjukan). positif.
Prevensi Tersier Prevensi Tersier
1. Memanfaatkan dukungan (skala 1. Fasilitasi keterlibatan perusahaan

18
4, sering menunjukan). dalam pemenuhan APD.
2. Lakukan penguatan peninjauan
kembali dalam jangka panjang.

I.7 POA (Planning Of Action)

Diagnosa Sasaran Tujuan Rencana Sumber Tempat Waktu Kriteria Standart Evaluator
Strategi Kegiatan Evaluasi
Perilaku Seluruh Setelah di 1. Penyuluhan Mahasiswa Aula Bulan april Verbal 1. Karyawan Mahasisw
kesehatan karyawan lakukan ti K3 dan perusahaan 2021 mampu a
cenderung perusahaan ndakan pembagian x mengikuti
berrisiko X. keperawatan leaflet. kegiatan
kurangnya komunitas 2. Penyuluhan penyuluh
dukungan diharapkan : penggunaan an dengan
perusahaan  Karyawan APD lengkap. aktif.
dalam mematuhi 2. Karyawan
pemenuhan keselamatn mampu
APD dan dan menjawab
sikap negatif kesehatan pertanyaa
karyawan kerja dengan n
terhadap K3 menggunaka evaluator
di n APD

19
perusahaan lengkap.
X  Karyawan
memenuhi
pemenuhan
APD dan
sikap positif
terhadap K3.
 Karyawan
Tidak ada
terjadi
kecelakaan

20
I.8 Inovasi Intervensi

Inovasi intervensi yang diterapkan pada asuhan keperawatan komunitas kelompok

pekerja adalah “GOR KERJA” yang memiliki singkatan gerakan operasi keselamatan dan

kesehatan kerja. Intervensi tersebut dilakukan dengan melakukan operasi pengawasan

kepada karyawan secara isidental pada jam kerja dalam penggunaan APD lengkap, bekerja

sesuai SOP yang ditetapkan dan selalu menerapkan K3. Apabila terdapat karyawan yang

melanggar akan ditegur langsung dan diberi pengarahan. Intervensi ini akan dilakukan

evaluasi setiap sebulan sekali, dengan menilai apakah kepatuhan karyawan terhadap

keselamatan kerja meningkat dan menilai tingkat kejadian kecelakaan saat bekerja.

I.9 Evaluasi

I.9.1 Evaluasi formatif

Data hasil evaluasi di dapatkan dengan membagikan lembar kuisioner berisi 10

pertanyaan terkait pengetahuan pekerja tentang kesehatan dan keselamatan pekerja.

Kuesioner diberikan sebelum dan sesudah penyaji memulai pemaparan materi, hal ini

bertujuan untuk membandingkan tingkat pemahaman pekerja terhadap keselamatan dan

kesehatan dalam bekerja di perusahaan X sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Di

dapatkan hasil :

Pre test Post test


No Kategori
Frekuensi Persentase (%) Frekuensi Persentase (%)
1. Kurang 20 20 % 10 10 %
2. Cukup 70 70 % 10 10 %
3. Baik 10 10 % 80 80 %
Jumlah 100 100 % 100 100 %

21
I.9.2 Evaluasi sumatif

Setelah dilakukan tindakan sesuai POA (planning of action) karyawan pada

perusahaan X akan dilakukan evaluasi dari setiap kegiatan yang dilakukan yaitu :

Masalah kesehatan Kegiatan Evaluasi sumatif


Perilaku kesehatan 1. Penyuluhan K3 dan 1. Seluruh karyawan
mengikuti kegiatan
cenderung berrisiko pembagian leaflet.
penyuluhan K3 dan
kurangnya dukungan 2. Penyuluhan pembagian leaflet sebanyak
100 karyawan (100%).
perusahaan dalam penggunaan APD
Karyawan antusias saat
pemenuhan APD dan sikap lengkap. mendengarkan penyuluhan
dan aktif bertanya.
negatif karyawan terhadap
2. Karyawan dapat mengenali
K3 di perusahaan X. jenis APD secara lengkap
dan memahami fungsinya.
Karyawan dapat
menjelaskan tujuan dari
penggunaan APD.

22
DAFTAR PUSTAKA

Bulecheck, G. M. (2013). Nursing Intervention Classificaton. Singapore: ELSEVIER.

PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: dewan pengurus

pusat PPNI.

Sue Moorhead, M. J. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC). Singapore: Elsevier.

23

Anda mungkin juga menyukai