PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. SUBJEK PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada SDN 44 Bilah Hulu , Jalan
Perhubungan No. 1 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten
Labuhanbatu Tahun Pelajaran 2020/2021
2. Waktu Pelaksanaan
3. Tema penelitian
Identifikasi Masalah
Perencanaan I
Refleksi I SIKLUS 1
Tindakan Siklus I
Pengamatan I
Perencanaan II
Refleksi II SIKLUS II Tindakan Siklus II
Pengamatan II
Gambar 3.1.
Siklus Penelitian Tindakan Kelas
1. Perbaikan Siklus I
a. Tahap Perencanaan I
Pada tahap perencanaan ini peneliti dibantu oleh tutor (supervisor) dan
teman sejawat sebagai pendamping membuat rencana perbaikan pembelajaran
yang terdiri sebagai berikut :
b. Tahap Pelaksanaan I
Pendahuluan
Aktifitas Guru
Kegiatan Inti
1. Pembagian kelompok sesuai dengan nomor urut 1 – 5
2. Guru membantu siswa untuk duduk sesuai dengan kelompoknya.
3. Guru Memberi Nomor pada tiap tiap kelompok siswa yang telah
di bagi.
4. Guru Mejelaskan Materi Pelajaran hari ini
5. Guru Memberikan Buku Bergambar yang sesuai dengan topik
pembelajaran
6. Guru Membagikan cerita Anak Pada setiap kelompok untuk
dibaca dan dipahami.
7. Guru Membagikan Lks Untuk di kerjakan sesuai dengan nomor di
kelompoknya.
8. Guru Memanggil salah satu nomor peserta didik dan peserta didik
yang nomornya dipanggil melaporkan hasil kerjasamanya.
9. Guru memanggil nomor teman yang lain untuk menanggapi hasil
kerja siswa lain dan seterusnya sampai habis nomor peserta
didik.
Penutup
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
selama sehari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
4. Menyampaikan pembelajaran yang akan datang menemukan
amanat dari suatu cerita anak .
5. Melakukan penilaian hasil belajar
6. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan
masing-masing ( untuk mengakhiri pelajaran).
c. Tahap Pengamatan I
Dalam Sevilla (1993) pengamatan dalam istilah sederhana adalah
proses dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Model
Pembelajaran ini sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang meliputi
pengamatan kondisi/interaksi belajar mengajar, tingkah laku bermain
anak-anak dan interaksi kelompok.
d. Tahap Refleksi I
2. Perbaikan Siklus II
a. Tahap Perencanaan II
b. Tahap Pelaksanaan II
Pendahuluan
Aktifitas Guru
Penutup
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
selama sehari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah
diikuti.
4. Menyampaikan pembelajaran yang akan datang menemukan
amanat dari suatu cerita anak .
5. Melakukan penilaian hasil belajar
6. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan
masing-masing ( untuk mengakhiri pelajaran).
c. Tahap Pengamatan II
Berdasarkan pelaksanaan pada perbaikan siklus 1 maka peneliti bersama
tutor (supervisor) sebagai pengamat. Ada 2 pengamatan yang dilakukan pada
pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II yaitu :
d. Tahap Refleksi II
Pada tahap refleksi, peneliti bekerja sama dengan pendamping
berkonsultasi dengan tutor sebagai supervisor untuk mencatat semua
temuan dalam perbaikan pembelajaran. Pada refleksi siklus II dapat dilihat
apakah ada peningkatan pemahaman siswa atau tidak dengan
membandingkan hasil refleksi siklus I. Apabila meningkat pemahaman
siswa pada materi yang diajarkan melalui lembar refleksi dan simulasi II
yang diamati oleh Tutor (pendamping), maka tidak perlu diadakan siklus
selanjutnya.
. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Siklus
Sebelum peneliti melakukan tindakan, Peneliti terlebih dahulu
mengidentifikasi permasalah pada video pembelajaran melalui laman
http://www.gurupintar.ut.ac.id. Setelah diidentifikasi peneliti, dan tutor
pendamping berdiskusi tentang pembelajaran yang dilakukan dari video tersebut.
Setelah mengetahui permasalahan yang ditemukan dari video pembelajaran,
maka peneliti merancang pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Adapun materi
pada penelitian ini adalah Cerita Anak.
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
7. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan √
merumuskan
Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran
8. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, √
menentukan tema, media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
9. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √
10. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √
11. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat √
Penilaian perbaikan pembelajaran
12. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 4.5
Setelah penilaian rencana perbaikan pembelajaran siklus II, maka
penelitian melaksanakan simulasi pembelajaran yang direkam dengan durasi
pembelajaran 15 menit 44 detik
https://www.youtube.com/watch?v=rPflmU21Nic.
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
8. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
9. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
10. Mengelola interaksi kelas √
11. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu √
mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
12. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam √
perbaikan
Pembelajaran mata pelajaran
13. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √
14. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 4.6
Dari table yang telah disampaikan dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan
dalam video perbaikan pembelajaran yaitu guru telah menampilkan sistematika
pembelajaran secara lebih mendetail sehingga skor yang didapat pada Siklus I dan
Siklus II terjadi perbaikan. Untuk penilaian konten/materi pada Siklus I dan II
dapat dilihat terjadi perbaikan dari video Siklus I ke penilaian video Siklus II.
Penggunaan Model Pembelajaran Numbereds Heads Together dan media Gambar
Pada Materi Cerita anak dapat Membantu siswa memahami materi Ciri ciri dan
jenis jenis cerita anak.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti menyimpulkan bahwa
pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran
Numbereds Heads Togethers dan Media Gambar sudah dikatakan baik pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia pada Materi Cerita Anak khususnya di Kelas V SD N
44 Bilah Hulu Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Tahun Pelajaran
2020/2021.