Oleh:
Andri Wicaksono
(7317140098)
A. Pendahuluan
"The Music of the Spheres" adalah Program 5 dari 13 yang terdiri dari
seluruh seri yang disebut The Ascent of Man. Buku ini merupakan versi cetak dari
gagasan dasar yang telah dituangkan dalam program televisi hasil produksi BBC
(British Broadcasting Corporation) oleh Bronowski. Program serial TV itu
memaparkan perkembangan sains di dunia, yang terus meningkat melalui
pemahaman rasional manusia. Perkembangan sains itu sendiri menunjukkan
tahapan-tahapan kenaikan (ascent) atau menanjaknya posisi manusia melalui anak-
anak tangga suatu evolusi kebudayaan.
Buku The Ascent of Man lebih luas dari sekadar uraian tentang
perkembangan sains, lebih tepat menggambarkan filsafat daripada sejarah,
menjelaskan filsafat tentang alam daripada sains. Subjek buku ini adalah versi
kontemporer dari apa yang biasa disebut Filsafat tentang Alam. Tidak ada filsafat,
bahkan tidak ada sains yang bermartabat, tanpa kemanusiaan (humanity).
Penegasan ini terlihat dalam isi buku The Ascent of Man. Pemahaman tentang alam
adalah langkah menuju pemahaman tentang hakikat manusia itu sendiri, serta
kondisi manusia di dalam alam.
Sebuah kerangka berpikir yang lebih untuk memahami alam karena temuan-
temuan baru dalam biologi manusia telah memberi arah baru pada pemikiran ilmah.
Suatu pergeseran dari yang umum ke spesifik. Dari umum ke khusus. Dari mula
sampai akhir. Yang menjadi mula dunia dan yang dapat menghancurkan dunia.
Dalam bab 5, The Music of the Spheres, Bronowski menunjukkan
perkembangan ilmu matematika yang menurutnya merupakan sains yang paling
canggih dan terelaborasi. Matematika merupakan tangga, baik bagi pemikiran mistik
maupun rasional dalam peningkatan intelektual manusia. Konsep yang mencakup
dalam setiap pembahasan matematika, yaitu: gagasan logis tentang bukti (proof),
gagasan empiris tentang hukum pasti alam (khususnya tentang ruang), munculnya
1
konsep operasi dan gerakan dalam matematika, dari deskripsi tentang alam yang
statis ke dinamis.
B. Pembahasan
“Pada
tingkatan
paling dalam,
realitas adalah
matematika
alami
(natural)”
Masyarakat yang paling primitif pun memiliki sistem angka. Dari tahap
fundamental tersebut, banyak kebudayaan telah membangun sistem angka mereka
sendiri, biasanya sebagai bahasa tertulis dengan konvensi yang mirip. Orang
Babilon, Maya, dan India misalnya, menemukan penulisan angka-angka besar
dengan cara yang pada dasarnya sama, seperti urutan digit yang kita gunakan
meskipun mereka hidup terpisah jauh dalam ruang dan waktu.
Pengetahuan tentang angka-angka, aritmatika, matematika, geometri
berkembang sejak dari peradaban kuno seperti Babilonia, Mesir, India, Yunani.
Tokoh-tokohnya, seperti Pythagoras, Euclid, dan Ptolemy.
Phytagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia.
Pythagoras (582 SM – 496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang
matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya. Dikenal
sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap
filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM.
2
2. Bahasa Bilangan
Bahasa bilangan dapat dipahami dengan matematika di balik “kotak ajaib”
(Magic Square). Memahami matematika ini memungkinkan pembangunan kotak
ajaib dalam berbagai ukuran. Urutan tinggi kotak ajaib tampaknya
mengkomunikasikan bahasa dalam bentuk angka dan memberikan informasi
tentang waktu (seperti dalam kalender) dan ruang (seperti dalam Teorema
Pythagoras).
Bahasa bilangan dibuat menggunakan contoh dari filsuf kuno yang saat ini
hilang. Fragmen yang telah sampai kepada kita bukan untuk membuktikan
keberadaannya, tapi memberikan cahaya pada unsur-unsurnya; mereka menulis
dalam bahasa yang seharusnya dipahami, sama seperti penulis modern
menggunakan istilah ‘aljabar’ (d’Olivet, 1917: 228).
Orang-orang Babilonia telah menemukan sistem bilangan sexagesimal yang
kemudian berguna untuk melakukan perhitungan berkaitan dengan ilmu-ilmu
perbintangan. Para astronom pada jaman Babilonia telah berusaha untuk
memprediksi suatu kejadian dengan mengaitkan dengan fenomena perbintangan,
seperti gerhana bulan dan titik kritis dalam siklus planet (konjungsi, oposisi, titik
stasioner, dan visibilitas pertama dan terakhir). Mereka menemukan teknik untuk
menghitung posisi ini (dinyatakan dalam derajat lintang dan bujur, diukur relatif
terhadap jalur gerakan jelas tahunan Matahari) dengan berturut-turut menambahkan
istilah yang tepat dalam perkembangan aritmatika. Matematika di Mesir Kuno di
samping dikarenakan pengaruh dari Masopotamia dan Babilonia, tetapi juga
dipengaruhi oleh konteks Mesir yang mempunyai aliran sungai yang lebar dan
panjang yang menghidupi masyarakat Mesir dengan peradabannya. Persoalan
4
Taman di istana Al Hambra tidak hanya hebat dengan kolamnya. Zaman itu orang
Moor sudah punya rasa keindahan yang sangat tinggi. Tanaman di Al Hambra
dibentuk menyerupai gua dan lorong. Dinding-dinding istana dihiasi ukiran yang
sangat indah. Ukiran itu berupa tulisan Arab yang memuji kebesaran Tuhan. Orang
Moor membuat taman di Al Hambra sebagai gambaran surga.
َ ِِين فِي َها ۚ َو ٰ َذل
ك ْٱل َف ْو ُز ْٱل َعظِ ي ُم ٍ ك ُحدُو ُد ٱهَّلل ِ ۚ َو َمن يُطِ ِع ٱهَّلل َ َو َرسُولَهُۥ ي ُْدخ ِْل ُه َج ٰ َّن
َ ت َتجْ ِرى مِن َتحْ ِت َها ٱأْل َ ْن ٰ َه ُر ٰ َخلِد َ ت ِْل
QS. An-Nisa' [4] : 13
(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah.
Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah
memasukkannya kedalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai,
sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.
ت َتجْ • ِرى مِن ٍ يض َح َر ٌج ۗ َو َمن يُطِ ِع ٱهَّلل َ َو َر ُس •ولَهُۥ ي ُْدخ ِْل• ُه َج ٰ َّن
ِ ْس َعلَى ٱأْل َعْ َم ٰى َح َر ٌج َواَل َعلَى ٱأْل َعْ َر ِج َح َر ٌج َواَل َعلَى ْٱل َم ِر
َ لَّي
َتحْ ِت َها ٱأْل َ ْن ٰ َه ُر ۖ َو َمن َي َت َو َّل ُي َع ِّذ ْب ُه َع َذابًا أَلِيمًاQS. Al-Fath [48] : 17
7
Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan
atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Dan barangsiapa yang
taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukkannya ke
dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa
yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.
4. Renaissance
Italia sering dipandang sebagai tempat kelahiran zaman Pencerahan.
Namun, konsepsi pencerahan itu sebetulnya berasal dari Spanyol pada abad ke-12,
sesudah persentuhan dengan imperium dan kebudayaan Islam. Hal itu
dilambangkan dengan adanya sekolah penterjemahan terkenal di Toledo, di mana
teks-teks kuno diubah dari bahasa Yunani (yang sudah dilupakan oleh Eropa)
melalui bahasa Arab dan Ibrani (Hebrew) ke bahasa Latin.
Di Toledo, di tengah kemajuan-kemajuan intelektual lain, sebuah perangkat
awal tabel astronomi dibuat, sebagai ensiklopedia posisi bintang-bintang.
Karakteristik kota dan waktu menuNjukan tabel itu dari Kristen, namun angka-angka
yang digunakan adalah karakter Arab, dan sampai sekarang karakter angka-angka
itu bisa dianggap modern.
Satu hal orang-orang Yunani punya benar-benar salah adalah bagaimana
benda terlihat di ruang angkasa: perspektif. Itu Alhazen, salah satu pemikir Arab
yang besar, yang sudah benar. Itu terjadi pada 1000 s. Dalam pelukis West Italian
dibutuhkan untuk pertama kali di tahun 1400-an. Ini adalah apa yang membuat
lukisan-lukisan Renaissance begitu berbeda dari apa yang datang sebelumnya.
Bronowski menyatakan bahwa pada gilirannya eksplorasi perspektif (oleh
seniman Renaissance Italia (dan murid seperti Albrecht Dürer yang datang untuk
belajar dari tempat-tempat seperti Jerman) adalah kekuatan utama dalam
matematika. Salah satu hasil akhirnya adalah pengembangan dari apa yang
sekarang kita sebut diferensial kalkulus.
Dia mulai dengan kontras Carpaccio di St. Ursula dilukis pada 1495, dengan
pemandangan lukisan dari Florence, dicat sekitar 1350. Dalam jalannya diskusi, ia
menempatkan gambar Florence melalui transformasi visual ke modus dari
‘perspective’.
8
lereng, gagasan sangat kecil, dari diferensial. Ada sebuah kata yang telah dilupakan
tapi itu benar-benar nama yang terbaik untuk itu ‘fluks’, waktu yang berhenti.
Fluxions adalah nama Newton untuk apa yang biasanya disebut (setelah Leibniz)
diferensial kalkulus untuk menganggapnya hanya sebagai teknik yang lebih maju
malah kehilangan konten yang sebenarnya. Di dalamnya, matematika menjadi mode
dinamis pemikiran dan itu adalah langkah mental yang besar dalam peningkatan
manusia. Hal yang membuatnya bekerja adalah konsep langkah sangat kecil dan
terobosan intelektual memberikan arti. Tapi, kita dapat meninggalkan konsep teknis
untuk para profesional dan menyebutnya sebagai ‘matematika perubahan’ (Sarfaty,
2006; 297).
Hukum-hukum alam selalu dibuat dari angka sejak Pythagoras mengatakan
‘bahasa alam’. Tapi, sekarang bahasa alam harus memasukkan angka yang
menggambarkan waktu. Hukum alam menjadi hukum gerak dan alam sendiri
menjadi bukan serangkaian frame statis, melainkan suatu proses yang bergerak.
Referensi
Bronowski, Jacob. 1973. The Ascent of Man. Toronto: Little n Brown Company
Daddy, Puff ft RUN, Mase, Salt & Pepa, etc. 2009. “Jacob Bronowski: The Music of
the Spheres”. Tersedia (online). http://abagond.wordpress.com. diunduh pada 10
Oktober 2014.
Demystified. 2014. “Introduction to The Language of Numbers”. Tersedia (online).
http://luo-shu.com/book/introduction. diunduh pada 10 Oktober 2014
d'Olivet, Fabre. 1917. “The Golden Verses of Pythagoras”. Tersedia (online). sacred-
texts.com. diunduh pada 10 Oktober 2014
Lammy, Aldo. 2007. “Music and the Universe”. Tersedia (online).
http://www.buletinpillar.org/artikel/. diunduh pada 10 Oktober 2014
Marsigit. 2012. “ Sejarah dan Filsafat Matematika”. Makalah Bahan workshop guru
smk rsbi 2012. Yogyakarta: Fakultas Pascasarjana UNY
Sarfaty, Peter. 2006. “Jacob Bronowski, The Compassionate Scientist”Thesis for
Doctor of Philosophy. Murdoch University
Tanjung, Farid Aulia. 2014. “Pythagorean Tuning, Susunan Nada Secara Matematis
dari Pythagoras”. Tersedia (online). http://www.bglconline.com/. diunduh pada 10
Oktober 2014