MATERI LOGIKA
MATEMATIKA
B. Tujuan Pembelajaran
1. merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika
dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar logika matematika.
2. menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain dan atau guru;
3. menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dari guru;
mengidentifikasi logika matematika dan kalimat pernyataan;
4. mengetahui simbol dan kata hubung yang akan dipakai di kalimat pernyataan.;
5. dapat menelaah suatu pemasalahan dengan mudah menggunakan tabel kebenaran.
C. Materi Pembelajaran
Manfaat belajar logika matematika:
1. mampu berfikir secara rasional, kritis, tertib, metodis, dan koheren.
2. meningkatkan kemampuan berfikir secara abstrak, cermat dan objektif
3. menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berfikir secara tajam dan mandiri.
4. berfikir secara sistematis.
5. meningkatkan citra diri seseorang.
Pengertian matematika
Matematika merupakan ilmu yangg memiliki cakupan yang sangat luas. Matematika bukan
hanya mempelajari angka dan perhitungan saja. Namun, terdapat hal-hal yang dipelajari dalam
matematika selain hitung-menghitung, salah satunya adalah logika matematika. Logika
matematika akan memberikan landasan tentang bagaimana cara kita mengambil kesimpulan.
logika adalah sebuah metode dan pinsip-prinsip yang dapat memisahkan secara tegas antara
penalaran yang tepat dengan penalaran yang tidak tepat.
logika matematika pertama kali dikembangkan oleh filsuf Yunani, Aistoteles, sekotar 2300 tahun
yang lalu. Saat ini, logika mempunyai aplikasi yang luas di dalam ilmu komputer,misalnya
dalam bidang pemorgaman, analisis kebenaran algoitma, keerdasan buatan, perancang komputer,
dan sebagainya. Proposisi
poposisi adalah kalimat deklaratif yang benilai benar atau salah,tetapi tidak dapat sekaligus
keduanya. kebenaran atau kesalahan dari sebuah kalimat disebut nilai kebenarannya. B.
Proposisi. Jadi proposi adalah "Pernyataan yang sudah diketahui nilai keberannya."
tiga buah contoh berikut ini dapat mengilustasikan kalimat mana yang merupakan proposisi dan
mana yang bukan.
Contoh :
Proposisi komposit adalah pernyataan yang memat perangkaian yang diperoleh dari
pengkombinasian. Jadi pernyataan majemuk adalah pernyataan yang dibentuk dari beberapa
pernyataan tunggal (komponen) yang dirangkai dengan menggunakan kata penghubung logika.
Macam macam proposisi majemuk:
1. Konjungsi (𝒑˄𝒒)
Konjungsi adalah dua penyataan digabungkan dengan kata penghubung "dan". Simbol: "˄"
Contoh: 2 adalah bilangan prima genap dan 5 adalah bilangan prima ganjil konjungsi
p dan q dinyatakan notasi p˄q.
maka p˄q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah
2. Disjungsi (p v q)
Disjungsi adalah dua pernyataan digabungkan dengan kata penghubung "atau", Simbol: "v".
Contoh:
Anto dilahirkan di kota Jakarta atau Anto dilahirkan di rumah sakit swasta.
maka
𝑝˅q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari sekolah
3. ingkaran (negasi)
Negasi atau ingkaran ini adalah kebalikan dari pernyataan yang sebenarnya yang disimbolkan
dengan ( ~ ). Jika pernyataan p bernilai benar maka pernyataan ~p bernilai salah, begitu pun
sebaliknya.
seorang Ustadz
maka
~p: tidak benar hari ini hujan
4. implikasi selain dalam bentuk konjungsi, disjungsi dan negasi, proposisi majemuk
(kalimat majemuk) juga dapat muncul berbentuk ” jika p, maka q”. dan dilambangkan
dengan p→q.
contoh: jika adik lulus ujian, maka ia mendapatkan hadiah dari ayah.
maka p→q : Hari ini hujan maka murid-murid diliburkan dari sekolah
5. biimplikasi
Misalkan p dan q adalah proposisi . proposisi majemuk ”p jika dan hanya jika q” disebut
biimplikasi dan dilambangkan dengan pq, yang bernilai sama dengan "(p → q) (q →
p)”. biimplikasi dua pernyataan hanya akan bernilai benar jika implikasi kedua kalimat
penyusun nya sama-sama bernilai benar. contoh: p : dua garis yang saling berpotongan
adalah tegak lurus.
q : dua garis yang saling membentuk sudut 90° p ↔ q : dua garis yang saling
berpotongan adalah tegak lurus jika dan hanya jika dua garis saling membentuk
sudut 90 °.
TABEL KEBENARAN
p q ~p ~q p˄q p˅q p→q pq
T T F F T T T T
T F F T F T F F
F T T F F T T F
F F T T F F F T
Adakalanya dua buah proposisi majemuk dapat dikombinasikan dalam berbagaiara namun semua
kombinasi tersebut selalu menghasilkan tabel kebenaran yangg sama. kita mengatakan bahwa
kedua proposisi majemuk tersebut ekuivalen secara logika. hal ini kita defenisikan sebagai
berikut;
dua buah proposisi majemuk P(p,q, ..)dan Q (p, q,..) disebut ekuivalen secara logika,
dilambangkan dengan P(p,q, ..) Q (p, q,..) jka keduanya mempunyai tabel kebenaran yang
identik
D. Metode Pembelajaran
Saintifik, tanya jawab, ceramah,diskusi kelompok, discovery learning, problem solving.
E. langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Tahap pembelajaran Uraian Kegiatan Rencana
Waktu
Kegiatan
pendahuluan
Orientasi 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, 10 menit
pemimbingan
dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
kepada siswa
siswa;
apersepsi
2.Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang
diharapkan akan dicapai dalam pertemuan;
3.Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan
ditempuh .
4.Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan
tanya jawab.
Kegiatan Inti
Mengamati 1. Guru membangun pengetahuan siswa dalam defenisi 10 menit
logika matematika dengan memberikan defenisi dari
logika matematika.
2. Guru memberikan contoh pernyataan dan bukan
pernyataan dipapan tulis, dan siswa diminta
memberikan pendapat.
G : “disini siapa yang mau mencoba memberikan
pendapat di depan kelas? coba Dilla berikan pendapat
mu manakah yang termasuk penyataan dan bukan
penyataan dari kalimat yang ibu buat!”(juga akan
memberikan kesempatan kepada yang lain).
“coba berikan satu contoh dari kalian yang merupakan
pernyataan dan bukan penyataan!”.
Kegiatan Penutup
Penugasan akhir 11. Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa 10 menit
pelajaran
dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran hari ini.
12. Guru mengadakan kuis untuk siswa. (soal diambil dari
bahan tes)
G: ”kita akan mengadakan kuis dengan satu soal, dan
sekarang ambil secarik kertas serta yang ibu berikan
waktu hanya 20 detik saja untuk menjawab.”
13. guru memberikan pekerjaan rumah (PR) (dari bahan
tes)
Refleksi 14. Secara individu siswa melakukan refleksi (penilaian 5 menit
diri) tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses belajar.
G : ”baiklah, pembelajaran kita telah selesai sampaidisini
dulu saja, adapun baiknya kita selalu mengingat matei
pembelajaran dengan selalu berfikir secara logis”.
kunci jawaban:
a. diketahui pernyataan p: Saya lulus PTN q: saya gembira dituliskan menjadi p ˄ q. jadi,
ingkaran p ˄ q adalah ~(p˄q)~p˅q. maka ingkarannya adalah saya tidak lulus PTN
atau saya gembira”
~S ˄~(B˄S)
B ˄ ~S
B ˄ B
p q ~p p˄q p˅q p→q (p˄q) →~p
B B S B B B S
B S S S B S S
S B B S B B B
S S B S S B B
e
.
Tugas portofolio
Kerjakanlah tugas portofolio berikut secara perorangan.
Buatlah tabel kebenaran yang telah anda pelajari pada bab ini. Sajikan hasil yang anda peroleh
dalam kertas karton. Gunakan kreativitas anda dalam menyajikan hasil.
1
2
Dst
5. Saya akan belajar keras untuk mempelajari lebih lanjut terkait defenisi
logika matematika, pernyataan (proposisi), kalimat majemuk beserta
notasi, dan tabel kebenaran dan saya yakin akan bisa memahaminya
B. Sumber Belajar
1. Bahan informasi tentang pengertian, manfaat belajar defenisi logika matematika,
pernyataan (proposisi), kalimat majemuk beserta notasi, dan tabel kebenaran (file
word/Ppt, buku);
2. Contoh peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan logika matematika(file word/Ppt,
buku);
3. Bahan latihan;
4. Bahan pekerjaan rumah;
5. Buku Siswa
6. buku matematika diskrit
Medan, April 2021
Kepala Sekolah Guru
(........................) (..........................)