Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA DALAM KEPERAWATAN


Kode Mata kuliah (15WP05414)
Semester: I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

NAMA MATA KULIAH : Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan


KODE MATA KULIAH : 15WP05414
SEMESTER : I
BEBAN STUDI : 2 sks (2 Teori)
TAHUN AKADEMIK : 2019/ 2020
DOSEN PENGAMPU : Septian G. W, S.Kep.,Ns., M.Kep
Gita Marini, S.Kep.,Ns., M.Kes
Reliani, S.Kep.,Ns., M. Kes

HARI PERTEMUAN : Setiap Selasa Jam ke-5-6


JAM

TEMPAT PERTEMUAN : Ruang Kuliah Gedung F 206

1. Manfaat Mata Kuliah:


Setelah mengikuti proses pembelajaran Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan
diharapkan mahasiswa S1 – Keperawatan :

1) Memiliki kemampuan dalam mengarahkan, menginisiasi, dan melaksanakan rencana


asuhan keperawatan profesional di klinik dan komunitas sesuai kompetensi dan
kewenangan dengan menggunakan pendekatan dan menghargai keragaman etnik, agama
dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat (care provider).
2) Memiliki kemampuan berkreasi dalam berkarya untuk suatu perubahan di komunitas
dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya melalui kegiatan
keperawatan dengan penekanan pada upaya health promotion dan health prevention
sesuai dengan kecenderungan global bidang perawatan yang peka akan nilai budaya yang
dianut klien sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia (Education And Health
Promotion)
3) Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dalam memberikan pendidikan
kesehatan kepada klien (individu, keluarga, masyarakat dan komunitas) dan tenaga
keperawatan dibawah tanggung jawabnya dengan memperhatikan prinsip etis dan peka
budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia (Communicator)
4) Memiliki kemampuan mewujudkan pelayanan primer sebagai mekanisme utama dan
melakukan penataan praktik mandiri keperawatan melalui pengenalan praktik
keperawatan profesional dekat dan terjangkau masyarakat (Manager and Leader)
a. Memiliki kemampuan untuk menentukan kebutuhan asuhan keperawatan klien yang
peka budaya.
b. Memiliki kemampuan dalam mengelola untuk memenuhi kebutuhan asuhan klien
yang peka budaya.
c. Memiliki kemampuan dalam mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang peka
budaya.

2
5) Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian sederhana yang peka budaya dengan
mengidentifikasi bentuk dan sebab tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia, melalui
analisis yang mendasar tentang hal-hal yang melatarbelakangi dan menganalisis berbagai
upaya untuk mencapai kebutuhan dasar tersebut (Researcher)

1) Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep psikososial dalam praktik
keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, tres daptasi
dan konsep kehilangan, kematian dan berduka konsep teoritis antropologi kesehatan
yang mencakup pembahasan terkait kebudayaan secara umum, kebudayaan rumah
sakit, etiologi penyakit ditinjau dari kebudayaan dan persepsi sehat sakit serta respon
sehat sakit berbasis budaya. Selain itu juga membahas tentang konsep teoritis
transkultural dalam keperawatan yang mencakup perspektif transkultural dalam
keperawatan, teori culture care Leininger, pengkajian budaya dan aplikasi keperawatan
transkultural pada berbagai masalah kesehatan dan sepanjang daur kehidupan manusia.

2. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa mampu :
1. Menerapkan berbagai konsep psikososial dalam praktik keperawatan yang mencakup
konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress adaptasi dan konsep kehilangan,
kematian dan berduka.
2. Menerapkan konsep teoritis antropologi kesehatan dalam pemberian asuhan
keperawatan yang peka budaya kepada klien
3. Menerapkan konsep teoritis keperawatan transkultural dalam pemberian asuhan
keperawatan yang peka budaya kepada pasien.
3. Daftar Referensi
Buku Utama :
1) Andrew, MM & Boyle,J.S (2008). Transcultural Concepts in Nursing Care, 5 Th ed.
Lippincot, USA.
2) Foster, George m and B.G Anderson (2006) Antropologi Kesehatan, Terjemahan Prianti
Pakan Suryadarma & Meutia F Hatta Swasono. Jakarta: UI Press.
3) Leininger, MM & Mc Farland, MR (2006). Culture Care Diversity and Universality: A
Worldwide Nursing Theory. 2thed.Jones & Barlett Publisher.
4) Sagar, P (2012). Transcultural Nursing Theory and Models: Application in Nursing
Education, Practice and Administration.
5) Perry & Potter (2011), Fundamental of Nursing, EGC : Jakarta.
6) Kozier (2014), Fundamental of Nursing, EGC: Jakarta
Buku Penunjang :
7) Umar Fahmi Achmadi (2011), Dasar-dasar Penyakit berbasis Lingkungan. Raja
Grafindo Persada : Jakarta.
8) Sunaryo (2015), Sosiologi Untuk Keperawatan, Bumi Medika : Jakarta.

3
9) Kevin White (2009), Terjemahan Achmad fedyani Saifuddin, Pengantar Sosiologi
Kesehatan dan Penyakit. Raja Grafindo Persada : Jakarta.

4
4. Rencana Pembelajaran Semester

Pertemua Capaian Kemampuan akhir yg Bahan kajian Metode Wakt Fasilitator/


n Pembelajaran direncanakan Pembelajaran u Buku yang
(Hari/Tgl) (LO) (jam) digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pertemuan Menerapkan Mampu menerapkan konsep Pertemuan 1 : Lecture 2x50 Septian G.W
Ke-1 berbagai konsep psikososial dalam praktik Konsep Stres Adaptasi Discovery Learning menit Buku Utama
selasa, 24-
Sept. 2019
psikososial dalam keperawatan yang mencakup Pertemuan 2 : SGD (tiap no 5 dan 6
Pertemuan praktik keperawatan stress adaptasi. Asuhan Keperawatan perte
ke-2 yang mencakup pada Masalah muan
selasa, 1 konsep diri, Keperawatan Stress )
Okt. 2019 kesehatan spiritual, Adaptasi
seksualitas, stress
adaptasi dan konsep
kehilangan, kematian
dan berduka.

Pertemuan Menerapkan Mampu menerapkan konsep Pertemuan 3 : Lecture 2x50 Gita Marini
Ke-3 berbagai konsep psikososial dalam praktik Kebutuhan Spiritual dan Discovery Learning menit Buku Utama
Selasa,8 Okt
psikososial dalam keperawatan yang mencakup Konsep kehilangan dan SGD (tiap no 5 dan 6
2019
praktik keperawatan kebutuhan spiritual. berduka perte
yang mencakup Pengkajian Kebutuhan muan
konsep diri, Spiritual dan Konsep )
kesehatan spiritual, kehilangan dan berduka
seksualitas, stress
adaptasi dan konsep
kehilangan, kematian
dan berduka.

Pertemuan Menerapkan Mampu menerapkan konsep diri Pertemuan 4 : Lecture 2x50 Reliani
Ke-4 berbagai konsep dalam praktik keperawatan yang Konsep Diri 1 Discovery Learning menit Buku Utama
Selasa, 15
psikososial dalam mencakup kebutuhan spiritual. SGD (tiap no 5 dan 6
Okt 2019
praktik keperawatan perte
yang mencakup muan
konsep diri, )
kesehatan spiritual,
seksualitas, stress
adaptasi dan konsep
kehilangan, kematian
dan berduka.

Pertemuan Menerapkan Mampu menerapkan konsep diri Pertemuan 5 : Lecture 2x50 Reliani
Ke-5 berbagai konsep dalam praktik keperawatan yang Konsep Diri 2 dan Discovery Learning menit Buku Utama
Selasa, 22
psikososial dalam mencakup kebutuhan spiritual. Pengkajian Konsep Diri SGD (tiap no 5 dan 6
Okt 2019
praktik keperawatan perte
yang mencakup muan
konsep diri, )
kesehatan spiritual,
seksualitas, stress
adaptasi dan konsep
kehilangan, kematian
dan berduka.

6
Pertemuan Menerapkan Mampu menerapkan konsep Pertemuan 6 : Lecture 2x50 Reliani
Ke-6 berbagai konsep kebutuhan Seksual dalam praktik Kebutuhan Seksual Discovery Learning menit SUMBER
Selasa, 29
Okt 2019
psikososial dalam keperawatan yang mencakup SGD (tiap AIPNEMA
praktik keperawatan kebutuhan seksual perte
yang mencakup muan
konsep diri, )
kesehatan spiritual,
seksualitas, stress
adaptasi dan konsep
kehilangan, kematian
dan berduka.

Pertemuan Implementasi Nilai- Mampu menerapkan konsep Pertemuan 7 : Lecture 2x50 Gita Marini
Ke-7 Nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam Discovery Learning menit SUMBER
Selasa, 5
Keperawatan Keperawatan Keperawatan SGD (tiap AIPNEMA
Nov 2019
perte
muan
)

UJIAN TENGAH SEMESTER (11 – 15 Nov 2019)

7
Pertemuan Menerapkan konsep Mampu menerapkan konsep Pertemuan 8 : Lecture 2x50 Septian G.W
Ke-8 teoritis keperawatan Transkultural dalam Globalisasi dan Perspektif Discovery Learning menit
Selasa, 19
Nov 2019
transkultural dalam Keperawatan transkultural SGD (tiap
pemberian asuhan perte
keperawatan yang muan
peka budaya )

Pertemuan Menerapkan konsep Mampu menerapkan konsep Pertemuan 9 :Diversity Lecture 2x50 Septian G.w
Ke-9 teoritis keperawatan Transkultural dalam dalam Masyarakat Discovery Learning menit
Selasa, 26
transkultural dalam Keperawatan SGD (tiap
Nov 2019
pemberian asuhan perte
keperawatan yang muan
peka budaya )
Pertemuan 10 :
Pertemuan
Teori Cultural Care
Ke-10
Selasa, 3
Des 2019
Pertemuan
Ke-11 Pertemuan 11 :
Selasa, 10
Des 2019
Teori Cultural care
Pertemuan
Ke-12
selasa, 17
Des 2019 Pertemuan 12 :
Pertemuan
Ke-13
Pengkajian Budaya

8
Selasa, 24
Des 2019

Pertemuan 13 :
Aplikasi transkultural nursing
sepanjang dalam berbagai
masalah kesehatan
Masyarakat
Pertemuan Menerapkan Mampu menerapkan konsep Pertemuan 14 : Lecture 2x50 Reliani,
Ke-14 berbagai konsep psikososial dalam praktik Aplikasi transkultural nursing Discovery Learning menit S.Kep., Ns.,
Selasa, 31
psikososial dalam keperawatan yang mencakup sepanjang daur kehidupan SGD (tiap M.Kes.
Des 2019
praktik keperawatan kebutuhan spiritual. manusia perte Buku Utama
yang mencakup muan No 5 dan 6
konsep diri, )
kesehatan spiritual,
seksualitas, stress
adaptasi dan konsep
kehilangan, kematian
dan berduka.

5. DeskripsiTugas
Metode Deskripsi Tugas Kriteria Indikator Bobot Penilaian
Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5)
Lecture Obyek Garapan:
Resume Pembelajaran masing-masing pertemuan

9
Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:
1. Mahasiswa membuat resume perkuliahan
pada saat fasilitator (dosen) memberi materi
kuliah
2. 15 menit sebelum waktu pembelajaran
selesai mahasiswa diwajibkan menulis 1
pertanyaan (essay), atau 2 pertanyaaan
nultiple Choise
3. Resume dikumpulkan pada akhir jam
pembelajaran

Contekstual Tujuan Tugas: mengidentifikasi stress adaptasi Laporan rubrik 1. Bebas pabrikasi, falsifikasi, 30%
Intrusktion pada individu tokoh di sebuah film (Lari dari unjuk kerja p 20%
Blora : latar belakang budaya Suku Samin). individu l
Uraian Tugas: i 50%
a. Obyek garapan: individu pada tohoh di film 2. Sesuai dengan intruksi
Lari dari Blora : latar belakang suku Samin pengetikan yang ditetapkan
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: (EYD, rapi)
mendeskripsikan fenomena kondisi stress 3. Benar secara subtansi tugas
adaptasi yang ada pada seorang individu
tokoh di sebuah film Lari dari Blora
c. Metode/cara pengerjaan, acuan yang
digunakan: terlampir
d. Deskripsi luaran tugas yang
dihasilkan/dikerjakan: penjelasan kondisi
real/ hasil pengamatan pada sebuah film.

6. DeskripsiTugas

10
Metode Deskripsi Tugas Kriteria Indikator Bobot Penilaian
Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5)
Lecture Obyek Garapan:
Resume Pembelajaran masing-masing pertemuan
Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:
4. Mahasiswa membuat resume perkuliahan
pada saat fasilitator (dosen) memberi materi
kuliah
5. 15 menit sebelum waktu pembelajaran
selesai mahasiswa diwajibkan menulis 1
pertanyaan (essay), atau 2 pertanyaaan
nultiple Choise
6. Resume dikumpulkan pada akhir jam
pembelajaran

Contekstual Tujuan Tugas: mengidentifikasi pemenuhan Laporan rubrik 1. Bebas pabrikasi, falsifikasi, 30%
Intrusktion kebutuhan spritual, kebutuhan seksual dan unjuk kerja p 20%
kebutuhan dan konsep berduka dan kehilangan. individu l
Uraian Tugas: i 50%
e. Obyek garapan: individu tokoh di film Lari 2. Sesuai dengan intruksi
dari Blora (latar belakang Suku Samin) pengetikan yang ditetapkan
f. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: (EYD, rapi)
mendeskripsikan fenomena mengidentifikasi 3. Benar secara subtansi tugas
pemenuhan kebutuhan spritual, kebutuhan
seksual dan kebutuhan dan konsep berduka
dan kehilangan pada tokoh tersebut diat

11
g. Metode/cara pengerjaan, acuan yang
digunakan: terlampir
h. Deskripsi luaran tugas yang
dihasilkan/dikerjakan: penjelasan kondisi
real/ hasil pengamatan.

Contekstual 1. Tujuan Tugas: melakukan pengkajian Laporan rubrik 1. Bebas pabrikasi, falsifikasi, 30%
Intrusktion transkultural Nursing pada Study Kasus yang unjuk kerja plagiasi 20%
diberikan pada mahasiswa individu 2. Sesuai dengan intruksi
Tugas: pengetikan yang ditetapkan 50%
a. Obyek garapan: Kasus (EYD, rapi)
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: 3. Benar secara subtansi tugas
melakukan pengkajian transkultural Nursing
pada Study Kasus yang diberikan pada
mahasiswa
c. Metode/cara pengerjaan, Petunjuk dari
Dosen yang bersangkutan
d. Deskripsi luaran tugas yang
dihasilkan/dikerjakan: hasil pengkajian
sesuai kasus

Contekstual Tujuan Tugas: mengidentifikasi konsep diri Laporan rubrik 1. Bebas pabrikasi, falsifikasi, 30%
Intrusktion pada kasus yapasien yang diberiakan unjuk kerja p 20%
Uraian Tugas: individu l
a. Obyek garapan: individu yang terdapat pada a 50%
kasus g
i
a

12
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: s
mengidentifikasi konsep diri pada kasus i
ayang diberikan 2. Sesuai dengan intruksi
c. Metode/cara pengerjaan, acuan yang p
digunakan: pedoman filed lab. e
d. Deskripsi luaran tugas yang n
dihasilkan/dikerjakan: fenomena real hasil g
pengamatan. e
t
i
k
a
n
3. Benar secara subtansi tugas

DaftarReferensi yang digunakan sesuai referensi di atas (buku Utama dan Buku Penunjang0
……………………….., ………2016

Mengetahui Ketua Program Studi Pendidikan Ners PJMK,

Reliani, S.Kep., N., M.Kes Gita Marini, S.Kep., Ns., M.kes


NIDN.

13
Mengetahui,
Wakil Dekan 1

Dr. Pipit Festu W, SKM., M.Kes


NIDN.

14
TAMBAHAN
Lampiran 1. HalamanJudulMakalah

JudulMakalah

Logo

Namamhs
Nim

15
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2016

Lampiran 2. LembarPernyataan (dilampirkandalammakalah)

Denganinikamimenyatakanbahwa:
Kamimempunyai kopi darimakalahini yang bisakamireproduksijikamakalah yang dikumpulkanhilangataurusak
Makalahiniadalahhasilkaryakami sendiridanbukanmerupakankarya orang lain kecualiyang telahdituliskandalamreferensi, sertatidakadaseorangpun
yang membuatkanmakalahiniuntukkami.
Jikadikemudianhariterbuktiadanyaketidakjujuranakademik, kamibersediamendapatkansangsisesuaiperaturan yang berlaku.

……………., tanggal, bulan, tahun

Nama Nim Tandatanganmahasiswa

16
Lampiran 3. LembarPenilaianmakalahdanpresentasikelompok (dilampirkandalammakalah)

FORMAT PENILAIAN MAKALAH:

No Aspek yang Bobot NilaiMa Kriteriapenilaian


dinilai ks
1 Pendahuluan 2% 2 Menjelaskantopik, tujuan,
dandeskripsisingkatmakalah

Supervisial, Sangatspesifi
tidakspesifik kdanrelevan
2 Laporananalisis 5% 5 Laporanlugasdanringkassertalengkap
masalah
Intervensikepera 16% 16 Penjelasanteorikonsepdasarkeperawatan/fisiologi/p
watan yang atofisiologiterkait
diusulkan Analisisperanperawatdalamintervensisertakaitaninte
rvensidengan proses keperawatan
Pengalamanataurealita di klinikdan gap
Literature review
Ide logisdanringkas
Menunjukkankemampuananalisis
Argument logisdanrasional
Analisakritisrencanaaplikasi ide
atauhasilpembahasan
Literatur yang
digunakanterkinidanberkualitassertaextensif
Kesimpulan 2% 2 Menyimpulkanmakalahdanmenuliskanrefleksiataskrit
ikjurnal

17
Pengurangannila a. 7.5 -7.5 Nilaiakanmendapatkanpenguranganjikakriteriaberiku
i % ttidakterpenuhi:
Jumlahhalaman< 10 ataulebihdari 20 halaman
(batastoleransi 5%)
Tidakmengikutiaturanpenulisanreferensidenganbena
r
Penulisanbahasa Indonesia yang baikdanbenar,
termasuktandabaca.

NILAI MAKSIMAL 25

Komentar Fasilitator:
...............................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................

Presentasi Kelompok (5%)

No ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE


1 Kemampuanmengemukakanintisarimakalah 1
2 Kemampuanmenggunakan media & IT 1
3 Kontribusi yang bermanfaatbagikelompok 1
4 Kemampuanberdiskusi (responsive, analitis) 2
TOTAL NILAI MAKSIMUM 5

Soft skill yang dinilai selama diskusi: teamwork, berpikir kritis, komunikasi

18
Komentar Fasilitator:
...............................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................

Penilaianmahasiswa lain: (nilaimaksimum 10)


NO. POINT PENILAIAN ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
Aktifbertanya 10%
Aktifmemberikan ide/pendapat 10%
Selama proses
Inovatifdankreatifdalammemberikanp
1 diskusi
endapat.
(50%) 30%
Kemampuananalitikdalammengajuka
npertanyaandanmemberikansolusi
Ringkasdanpadat 20%
Resume
3 Isi resume 20 %
(50%)
Simpulan & saran 10%
TOTAL NILAI MAKSIMUM 10

19
Lampiran4.Panduancaramenulisreferensi (APA)
Referensi harus dicantumkan setiap kali:
• melakukan parafrase (mengekspresikan ide orang lain dalam kata-kata Anda sendiri)
• meringkas (mengekspresikan ide seseorang ringkas dengan kata lain Anda sendiri)
• membuat kutipan (menuliskan secara tepat/sama persis ide-ide orang lain berdasarkan apa yang mereka tulis/kemukakan)
• meng-copy (mereproduksi diagram, tabel atau grafis lainnya).

Berikut ini adalah contoh dan penjelasan singkat tentang pembuatan referensi menurut APA, untuk penjelasan lebih detail silahkan baca:
Perrin, R. (2007). Pocket guide to APA style (2nded.). The USA: Houghton Mifflin Co.
Ataupetunjukpenulisanreferensimenurut APA yang banyaktersedia online daribeberapa website.
Referensidalamteks/tesis:
1. Satupengarang
(Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menjelaskan bahwa ...
2. Duapengarang:
(Ringsven& Bond, 1996) ATAU Dalampenelitiannya, Ringsvendan Bond (1996)...
3. Tigasampai 5 pengarang:
Menyebutkanpertamakali : (Johnson, Brunn, & Platt, 2002) OR Johnson, Brunn and Platt (2002)
Selanjutnya: (Johnson et al., 2002). Tahuntidakperludisebutkanjikapengarang yang samadikutipdalam paragraph yang sama
4. Enamataulebihpengarang:
(Arpin et al., 2001) ATAU Arpin et al. (2001)

5. Kelompoksebagaipengarang:
(The Michener Institute, 2002) ATAU The Michener Institute (2002) reported that...
6. Komunikasipribadi: sedapatmungkindihindarikecualimerupakaninformasi yang sangatpentingdantidaktersediadalamsumber-ssumber public. Komunikasi
personal tidakperludisebutkandalamdaftarpustaka.
(T. K. Lutes, komunikasi personal, 28 September 1998) ATAU
T.K. Lutes (komunikassi personal, 28 September 1998)
7. Kutipanlangsung: tidakbolehdilakukanterlalusering. Jikakutipanlangsungberadadalamparagrafdankurangdari 40 kata, makaditulisdalamparagraf yang
samaditandaidengantandakutip. Kutipanlangsunglebihdari 40 kata ditulisterpisahdariparagrafdanmassukkedalam. Halamanharusditulisdalamreferensi di
teks:
Secara garis besar bisa dijelaskan "mekanisme nyeri dipengaruhi...” (Miele, 1993, hal. 276) ATAU Miele (1993) menemukan bahwa " mekanisme nyeri
dipengaruhi...” (hal. 276).

20
Kutipan lebih dari 40 kata:
Borland (2003, hal. 107) menuliskan:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka,
masyarakat local mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat pilihan
merupakan komponen utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak.
ATAU
Borland (2003) menegaskan peentingnya bermain bagi perkembangan jholistik seorang anak:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka,
masyarakat local mereka, serta dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat pilihan
merupakan komponen utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak (hal. 107).
Penulisan daftar pustaka:
Referensi urut abjad dan masuk ke dalam setelah baris pertama:
Artikel jurnal
Senden, T. J., Moock, K. H., Gerald, J. F., Burch, W. M., Bowitt, R. J., Ling, C. D., et al. (1997). The physical and chemical nature of technigas. Journal of
Nuclear Medicine, 38(10), 1327-33.
Artikeljurnal, pengarangorganisasi
The Cardiac Society of Australia and New Zealand. (1986). Clinical exercise testing. Safety and performance guidelines. Medical Journal of Australia, 164,
282-4.
Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.). Albany (NY): Delmar.
Bukuatau pamphlet, pengaranglembaga
College of Medical Laboratory Technologists of Ontario. (1995). The registration process. Toronto: Author.
Bukudengan editor sebagaipengarang
Berkow, R., & Fletcher, A. J. (Ed.). (1992). The Merck manual of diagnosis and therapy. (16th ed.). Rahway (NJ): Merck Research Laboratories.
Bukudengan editor sebagaipengaranng, tetapibab yang dikutipmempunyaipengarangtersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner (Eds.), Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and
management (hal. 465-78). New York: Raven Press.
Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's illustrated medical dictionary. (28th ed.). Philadelphia.
Artikel Koran:

21
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations tied to ozone pollution: Study estimates 50,000 admissions annually. The Washington Post;Sect. A:3 (col. 5).
Materihukum:
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993, Ch.37: office consolidation. (Queen's Printer for Ontario 1994).
Artikeldalamjurnalelektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of early supervisory experience in supervisor performance. Journal
of Applied Psychology, 78, 443-449. Diakses 23 Oktober 2000, dariPsycARTICLES database.
Dokumendari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology and education: New wine in new bottles: Choosing pasts and imagining educational
futures. Diakses 24 Agustus 2010, dari Columbia University, Institute for Learning Technologies Web site:
http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html
Momografdalambentukelektronik:
Reeves, J. R. T., &Maibach, H. (1995). CDI, clinical dermatology illustrated. (2nd ed.) [CD-ROM]. San Diego: CMEA Multimedia Group.

22
MATRIKS ATRIBUT SOFT SKILL
No Atribut Soft Definisi Indikator Skor
skills 1 2 3 4 5
1 Disiplin Ketaatandankepatuh • Menyerahkantugastepatwaktu • Terlambat • Terlambat • Terlambat • Terlambat • Tepatwakt
anterhadapperaturan • Datangtepatwaktu 4 hari 3 hari 2 hari 1 hari u
• Terlambat> • Terlambat • Terlambat • Terlambat • Tepatwakt
20 menit 11-20 6-10 mnt 5 menit u
menit
2 Kerjasama Kegiatan yang 1. Berpartisipasiaktifdalamdisk Bekerjasendir 1 2 3 Semuakriteri
dilakukanolehbebera usi i kriteriaterpe kriteriaterpe kriteriaterpe aterpenuhi
pa orang 2. Bekerjaaktifdanmemberika nuhi nuhi nuhi
untukmencapaitujua nkontribusipadakelompok
nbersama 3. Menghargaipendapat orang
lain
4. Mendengarkan orang lain

3 Komunikasi Kemampuanmenge • Kalimatmudahdipahami Tidakmemen Memenuhise


mukakan ide • Keberanianmengemukakanpe uhikriteria muakriteria
danpikiranmelaluilis ndapat
anmaupuntulisan • Percayadiri
• Menghargaipendapat orang
lain
4 Problem solving Kemampuanuntukme • Evidence-based Tidakmemen 1 2 3 Semuakriteri
nemukansolusi, • Didukungcukup data uhisatupunkri kriteriaterpe kriteriaterpe kriteriaterpe aterpenuhi
penjelasan, • Mempertimbangkansumber- teria nuhi nuhi nuhi
ataujawabandarisebua sumber yang dimiliki
hpersoalan • Menyelesaikanmasalah
24

Anda mungkin juga menyukai