2. Sulitnya akses untuk ditempuh bagi sekolah di daerah 3T (terdepan, terpencil, dan
tertinggal) seperti jalan yang rusak atau infrastruktur yang belum layak.
Di banyak tempat, khususnya di daerah pedesaan ataupun pedalaman yang belum
terjamah tangan pemerintah dalam hal pembangunan sarana dan prasarana. Sulitnya
akses menjadi kendala utamanya. Setiap hari guru harus melewati jalanan yang rusak
tersebut untuk ke sekolahan dikarenakan jalan tersebut adalah satu-satunya jalan terdekat
dari rumah ke sekolahan. Meskipun guru bisa memilih jalan yang lebih baik, guru harus
memutar dan pastinya akan memakan waktu yang lebih lama untuk sampai ke sekolah.
Dengan hal ini, pastinya guru harus berangkat lebih pagi agar bisa lewat jalan yang bagus
dan jelas akan mengalami kendala jika melewati jalan yang rusak, seperti ban bocor atau
ban kempes.