Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pertumbuhan teknologi dari tahun ke tahun sangatlah pesat, perihal ini bisa dilihat dari
kebutuhan manusia terhadap teknologi yang terus-menerus bertambah. Kualitas SDM
(Sumber Daya Manusia) menentukan suatu kemajuan teknologi di suatu bangsa, sementara
SDM tergantung pada kualitas pendidikannya. Pendidikan sangat berperan dalam hal
menciptakan masyarakat yang unggul dan berkualitas. Maka dari itu, dalam rangka
meningkatkan kualitas Pendidikan suatu bangsa, sangatlah penting adanya suatu inovasi
dalam bidang pendidikan tersebut.
Menurut UU Nomor 20 tahun 2003, “Pendidikan merupakan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara
aktif mengembangkan potensi dirinya. Pendidikan harus mampu menghasilkan manusia
yang unggul secara spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, dan
negara”. Pendidikan suatu proses sistematis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, maka dibutuhkan adanya
penyelarasan diantara tiga komponen utama dalam pembelajaran, yaitu guru, siswa, dan
media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan
pesan, merangsang fikiran, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya
proses belajar pada siswa. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membuat suasana belajar menjadi lebih menarik dan dapat menumbuhkan minat
belajar pada siswa. Tanpa adanya media pembelajaran siswa akan mengalami kesulitan
dalam menerima informasi yang disampaikan oleh pendidik, khususnya pada pelajaran
matematika seperti materi penyajian data. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu media
pembelajaran terkait materi penyajian data.
Pembelajaran di era revolusi industri 4.0 menuntut guru mampu memanfaatkan
teknologi dalam proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih mudah
dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa [ CITATION Han20 \l 1033 ]. Semakin maju dan
berkembangnya teknologi sudah pasti akan berpengaruh dalam dunia pendidikan termasuk
dalam hal pembelajaran [ CITATION Mah18 \l 1033 ]. Hal ini sejalan dengan kurikulum yang
berlaku di Indonesia yaitu Kurikulum 2013 yang menekankan adanya peran Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) pada setiap mata pelajaran. Maka dari itu, baik guru
maupun siswa dituntut untuk lebih “melek teknologi”. Perihal tersebut, tentunya dibutuhkan
sebuah inovasi media pembelajaran berbasis TIK sebagai alat bantu dalam menyampaikan
materi pembelajaran kepada siswa.
Smartphone dengan sistem operasi android saat ini hampir dipunyai oleh setiap siswa,
pernyataan ini didukung oleh hasil survei penggunaan TIK tahun 2017 yang dilaksanakan
Puslitbangaptikaikp Kementrian Kominfo menunjukkan bahwa lebih dari setengah
masyarakat Indonesia sudah memiliki telepon pintar atau smartphone yaitu sebesar 66,3%.
Hal ini menjadikan landasan pemikiran peneliti untuk mengembangkan media pembelajaran
berbasis android. Terlebih lagi, dibandingkan dengan menggunakan media komputer,
penggunaan android jauh lebih mudah digunakan dan dapat dibawa kemana saja.
Pengembangan media pembelajaran berbasis android biasanya membutuhkan
kemampuan khusus dalam menggunakan bahasa pemograman. Tetapi, pada pengembangan
ini peneliti memakai cara yang lebih sederhana, sehingga menciptakan kemudahan dalam
proses pembuatannya. Software yang digunakan ialah Microsoft PowerPoint, iSpring, dan
Website 2 APK Builder. Pemilihan software Microsoft PowerPoint dikarenakan mayoritas
guru telah mengenal dan dapat mengoperasikannya, sedangkan 2 software lainnya hanya
dibutuhkan untuk mengubah format media, sehingga tidak membutuhkan keterampilan
coding [ CITATION Bra19 \l 1033 ]. Untuk membuat media pembelajaran berbasis android,
software Microsoft PowerPoint perlu diintegrasikan dengan software iSpring Suite 9, agar
media dapat disimpan dalam bentuk format HTML5. Setelah itu, media yang berformat
HTML5 dapat dikonversikan menjadi aplikasi android menggunakan software Website 2
APK Builder. Pemilihan software-software tersebut dalam penelitian dan pengembangan ini
karena mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya mudah dan dapat diulang dalam
menggunakannya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dikemukakan rumusan masalahnya
adalah “Bagaimana Mengembangkan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan
Software Microsoft PowerPoint Berbasis Website 2 APK Builder Pada Materi Penyajian
Data Kelas VII SMP yang valid dan praktis?”
C. Judul Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, penulis akan mengembangkan penelitian yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan Software Microsoft
PowerPoint Berbasis Website 2 APK Builder Pada Materi Penyajian Data Kelas VII SMP”.

Anda mungkin juga menyukai