Pertumbuhan teknologi dari tahun ke tahun sangatlah pesat, perihal ini bisa dilihat dari kebutuhan manusia terhadap teknologi yang terus-menerus bertambah. Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) menentukan suatu kemajuan teknologi di suatu bangsa, sementara SDM tergantung pada kualitas pendidikannya. Pendidikan sangat berperan dalam hal menciptakan masyarakat yang unggul dan berkualitas. Maka dari itu, dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan suatu bangsa, sangatlah penting adanya suatu inovasi dalam bidang pendidikan tersebut. Menurut UU Nomor 20 tahun 2003, “Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Pendidikan harus mampu menghasilkan manusia yang unggul secara spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara”. Pendidikan suatu proses sistematis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, maka dibutuhkan adanya penyelarasan diantara tiga komponen utama dalam pembelajaran, yaitu guru, siswa, dan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan pesan, merangsang fikiran, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada siswa. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membuat suasana belajar menjadi lebih menarik dan dapat menumbuhkan minat belajar pada siswa. Tanpa adanya media pembelajaran siswa akan mengalami kesulitan dalam menerima informasi yang disampaikan oleh pendidik, khususnya pada pelajaran matematika seperti materi penyajian data. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu media pembelajaran terkait materi penyajian data. Pembelajaran di era revolusi industri 4.0 menuntut guru mampu memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa [ CITATION Han20 \l 1033 ]. Semakin maju dan berkembangnya teknologi sudah pasti akan berpengaruh dalam dunia pendidikan termasuk dalam hal pembelajaran [ CITATION Mah18 \l 1033 ]. Hal ini sejalan dengan kurikulum yang berlaku di Indonesia yaitu Kurikulum 2013 yang menekankan adanya peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada setiap mata pelajaran. Maka dari itu, baik guru maupun siswa dituntut untuk lebih “melek teknologi”. Perihal tersebut, tentunya dibutuhkan sebuah inovasi media pembelajaran berbasis TIK sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Smartphone dengan sistem operasi android saat ini hampir dipunyai oleh setiap siswa, pernyataan ini didukung oleh hasil survei penggunaan TIK tahun 2017 yang dilaksanakan Puslitbangaptikaikp Kementrian Kominfo menunjukkan bahwa lebih dari setengah masyarakat Indonesia sudah memiliki telepon pintar atau smartphone yaitu sebesar 66,3%. Hal ini menjadikan landasan pemikiran peneliti untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis android. Terlebih lagi, dibandingkan dengan menggunakan media komputer, penggunaan android jauh lebih mudah digunakan dan dapat dibawa kemana saja. Pengembangan media pembelajaran berbasis android biasanya membutuhkan kemampuan khusus dalam menggunakan bahasa pemograman. Tetapi, pada pengembangan ini peneliti memakai cara yang lebih sederhana, sehingga menciptakan kemudahan dalam proses pembuatannya. Software yang digunakan ialah Microsoft PowerPoint, iSpring, dan Website 2 APK Builder. Pemilihan software Microsoft PowerPoint dikarenakan mayoritas guru telah mengenal dan dapat mengoperasikannya, sedangkan 2 software lainnya hanya dibutuhkan untuk mengubah format media, sehingga tidak membutuhkan keterampilan coding [ CITATION Bra19 \l 1033 ]. Untuk membuat media pembelajaran berbasis android, software Microsoft PowerPoint perlu diintegrasikan dengan software iSpring Suite 9, agar media dapat disimpan dalam bentuk format HTML5. Setelah itu, media yang berformat HTML5 dapat dikonversikan menjadi aplikasi android menggunakan software Website 2 APK Builder. Pemilihan software-software tersebut dalam penelitian dan pengembangan ini karena mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya mudah dan dapat diulang dalam menggunakannya. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dikemukakan rumusan masalahnya adalah “Bagaimana Mengembangkan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan Software Microsoft PowerPoint Berbasis Website 2 APK Builder Pada Materi Penyajian Data Kelas VII SMP yang valid dan praktis?” C. Judul Penelitian Berdasarkan uraian di atas, penulis akan mengembangkan penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan Software Microsoft PowerPoint Berbasis Website 2 APK Builder Pada Materi Penyajian Data Kelas VII SMP”.