Anda di halaman 1dari 4

No Konsep Defenisi/Uraian Konsep Identifikasi:

Nilai/hikmah/pesan/moral/pelajaran
1 Pengertian Pengertian Karbohidrat Tuhan menciptakan manusia
dan Fungsi Karbohidrat merupakan dengan segala kebutuhannya.
Karbohidrat contoh polimer alami. Tuhan tidak membiarkan
Karbohidrat berasal dari tumbuh-
ciptaannya kekurangan suatu
tumbuhan dan terdiri atas unsur
C, H, dan O dengan rumus apapun dan menyediakan semuanya
molekul Cn(H2O)n. Senyawa sehingga dengan mudah manusia
karbohidrat mudah ditemukan di dapat memperolehnya dari alam
dalam kehidupan sehari-hari,
sekitarnya. Untuk itu, manusia
misalnya di dalam gula pasir,
harus selalu bersyukur.
buah-buahan, gula tebu, air susu,
beras, jagung, gandum, ubi jalar,
kentang, singkong, dan kapas. 

Fungsi Karbohidrat
1. Karbohidrat sebagai sumber
energi utama.
2. Pengatur metabolisme lemak.
3. Penghemat fungsi protein
(protein sparer)
4. Karbohidrat sebagai sumber
energi utama bagi otak dan
susunan saraf
5. Simpanan karbohidrat sebagai
glikogen.
6. Pengatur peristaltik usus dan
pemberi muatan pada sisa
makanan.

2 Penggolongan Penggolongan Karbohidrat Manusia hidup dalam perbedaan


karbohidrat 1. Berdasarkan rumus dan memiliki keunikan masing-
strukturnya masing. Dibalik perbedaan yang
Berdasarkan gugus fungsi yang ada, setiap manusia memiliki
diikatnya, karbohidrat dibedakan potensi masing-masing dan
menjadi 2 macam yaitu: bermanfaat satu sama lain. Dengan
a. Kelompok aldosa demikian, sangatlah penting untuk
Karbohidrat yang mengikat menghargai setiap perbedaan yang
gugus aldehid ada.
b. Kelompok ketosa
Karbohidrat yang mengikat
gugus keton

2. Berdasarkan hasil reaksi


hidrolisisnya
Berdasarkan hasil reaksi
hidrolisisnya karbohidrat
dikelompokkan menjadi:
a. Monosakarida
Monosakarida merupakan
karbohidrat yang paling
sederhana yang tidak dapat
diuraikan (dihidrolisis) lagi
menjadi senyawa karbohidrat lain
yang lebih sederhana. Yang
tergolong kelompok ini adalah:
glukosa, fruktosa, galaktosa dan
ribosa.
b. Disakarida
Disakarida merupakan
karbohidrat yang terdiri dari 2
monosakarida, sehingga molekul
senyawa karbohidrat kelompok
ini masih dapat dihidrolisis
menghasilkan 2 monosakarida
Yang tergolong kelompok
disakarida adalah:
 Sukrosa (gula tebu),
gabungan dari glukosa +
fruktosa
 Laktosa (gula susu),
gabungan dari glukosa +
galaktosa
 Maltosa (gula pati),
gabungan dari 2 molekul
glukosa
c. Polisakararida
Polisakarida merupakan
karbohidrat yang bila dihidrolisis
akan menghasilkan banyak
molekul monosakarida Contoh: -
amilum - glikogen - selulosa
3 Uji Uji Karbohidrat Sebelum menetapkan adanya
Karbohidrat 1. Uji Molisch kandungan karbohidrat dalam suatu
Uji molisch merupakan uji sampel, maka harus diuji terlebih
umum pada karbohidrat, uji dahulu. Sama halnya dengan kita,
molisch dilakukan dengan cara sebelum menilai sesuatu, terlebih
menambahkan beberapa tetes dahulu kita mengetahui
larutan alfanaftol pada larutan kebenarannya untuk mencegah
atau sampel yang akan diuji, kesalahpahaman dan tidak
kemudian ditambahkan asam merugikan orang lain.
sulfat pekat secukupnya. Jika
terbentuk dua lapisan cairan
dengan batas kedua lapisan
berwarna merah-ungu, maka
sampel tersebut mengandung
karbohidrat.
2. Uji Fehling
Uji fehling dilakukan untuk
mengetahui adanya gula
pereduksi pada sampel. Uji ini
menitik beratkan dalam
membedakan karbohidrat aldosa
(gula pereduksi) dan karbohidrat
ketosa (gula non pereduksi). Jika
terbentuk endapan warna merah
bata maka mengindikasikan
karbohidrat tersebut mengandung
gugus aldosa, sebaliknya jika
tidak terbentuk endapan merah
bata, maka karbohidrat tersebut
mengandung gugus ketosa.
3. Uji Iodin
Uji iodin dilakukan untuk
mengetahui jenis polisakarida
pada sampel yang diuji.
Penambahan iodin pada sampel
akan menghasilkan perubahan
warna. Jika terbentuk warna biru-
ungu, maka sampel tersebut
mengandung amilum. Jika
terbentuk warna cokelat merah,
maka sampel mengandung
glikogen. Jika terbentuk warna
cokelat, maka sampel tersebut
mengandung selulosa.

Anda mungkin juga menyukai