Anda di halaman 1dari 4

A.

PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM RIBA

Riba ( Usury atau Interest ) yang berasal dari bahasa Arab , artinya tambahan ( > 4 ; Arab / addition ,
Inggris ) yang berarti : tambahan pem bayaran atas uang pokok pinjaman ' Aljurjani merumuskan definisi
riba sebagai berikut : “ Kelebihan / tambahan pembayaran tanpa ada ganti / imbalan , di syaratkan bagi
salah seorang dari dua orang yang membuat akad ( trans aksi ) " ? Dalam pengertian lain , riba juga
berarti tumbuhan dan membesar . Adapun menurut istilah teknis , riba berarti pengambilan tambahan
dari harta pokok atau model secara bathil . Secara umum ada benang merah yang menegaskan bahwa
riba adalah pengambilan tambahan , baik dalam transaksi jual beli maupun pinjam - meminjam secara
batil atau bertentangan dengan prinsip muamalah dalam Islam . Mengenai hal ini , Allah mengingatkan
dalam firman - Nya : - ‫ " انها الذين آمنوا ال تاكلوا أتولم يتهم باليسيل في‬Hai orang - orang yang beriman , janganlah
kamu memakan harta sesa manya dengan jalan bathil ... " ( QS . an - Nisaa ' ( 4 ) : 29 ) Dalam kaitannya
dengan pengertian al - Bathil dalam ayat tersebut , Ibnu al - Arabi al - Maliki , dalam kitabnya Ahkam Al -
Qur'an , menjelas kan pengertian riba secara bahasa adalah tambahan , dimaksud riba dalam ayat Al -
Qur'an , yaitu setiap penambahan yang diambil tanpa adanya satu transaksi pengganti atau
penyeimbang yang dibenarkan syari'ah . Adapun yang dimaksud dengan transaksi pengganti atau penye
imbang , yaitu transaksi bisnis atau komersial yang melegitimasi ada nya penambahan tersebut secara
adil . Seperti transaksi jual - beli , gadai , sewa , atau bagi hasil proyek . Mengenai hukum riba , semua
agama samawi ( revealed religion ) Maulana Muhammad Ali , 1950 , The Religion of Islam , Lahore , The
Ahmadiyah Anjuman Isha'at Islam , h . 721 . 2 Al - Jurjani , Al - Ta'rifat , 1938 , Cairo , Mustafa al - Babbi
al - Halabi wa Auladuh , h . 97 . Muhammad Syafe'i Antonio , Bank Syariah Pengenalan Umum . 1999.
Tazkia Institute . h . 60 .

melarang praktik riba , karena dapat menimbulkan dampak bagi ma syarakat pada umumnya dan bagi
mereka yang terlibat riba pada khu susnya . Karena melihat bahaya besar atau dampak negatif dari prak
tik riba itulah , maka Nabi Muhammad membuat perjanjian dengan kelompok Yahudi yang tinggal di
Jaziratul Arab , bahwa mereka tidak dibenarkan menjalankan praktik riba , dan Islam pun dengan tegas
melarang riba . Di dalam Al - Qur'an terdapat beberapa ayat yang membicarakan riba secara eksplisit .
Pada periode Mekkah ( sebelum hijrah ) , Allah berfirman dalam surah ar - Ruum : 39 , yang
menerangkan bahwa bagi Allah bahwa orang itu sebenarnya tidak melipatgandakan hartanya dengan
jalan riba , melainkan dengan jalan zakat yang dikeluarkan ka rena Allah semata - mata . Surah ar - Ruum
ayat 39 ini belum konkret melarang riba , tetapi su dah mengingatkan bahwa Allah membenci riba dan
menyukai zakat , sehingga ayat ini sebagai conditioning , artinya menciptakan kondisi umat agar siap
mental untuk menaati larangan riba yang segera dike luarkan . Kemudian pada periode Madinah ,
turunlah surah Ali Imraan ayat 130 , yang dengan jelas melarang riba , dan larangan riba ini di kukuhkan
dengan turunnya surah al - Baqarah ayat 278-279 , yang ter masuk ayat hukum terakhir yang
diturunkan , dan ayat inilah dipakai sebagai dalil oleh para ulama yang mengharamkan riba secara
mutlak , artinya sedikit atau banyak sama saja tetap haram . " Surah al - Baqarah ayat 278-279 tersebut
dapat dipakai dalil oleh ulama yang mengharamkan riba secara mutlak , artinya sedikit atau banyak
sama saja tetap haram . Di dalam Hadis - hadis Nabi , kita jumpai Hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu
Hurairah yang menegaskan bahwa riba itu termasuk tujuh dosa besar , yakni : syirik , sihir , membunuh
orang tanpa alasan yang sah , makan riba , makan harta anak yatim , melarikan diri waktu pertempuran ,
dan menuduh zina wanita baik - baik.5 Ibnu Qayyim sebagaimana dikutip oleh Abdurrahman Isa mene
rangkan bahwa riba ada dua jenis , yaitu : * Masjfuk Zuhdi , Mashail Fiqhiyah . 1992. Haji Mas Agung .
Jakarta . h . 138 . 5 Al - Suyuthi , 1954 , al - Jami ' Al - Shaghir , Vol . I , Mustafa al - Babi al - Halabi , Cairo .

1 . Riba yang jelas diharamkan karena keadaannya sendiri , yaitu riba nasi'ah ( riba yang terjadi karena
adanya penundaan pembayaran utang ) . Riba Nasi'ah ini hanya diperbolehkan dalam keadaan da rurat
( terpaksa ) . 2. Riba yang samar , yang disamarkan karena sebab lain , Riba Fad hal ( riba yang terjadi
karena adanya tambahan pada jual beli ben da / bahan yang sejenis ) riba fadhal ini diharamkan karena
untuk mencegah timbulnya riba nasi'ah ; jadi bersifat preventif . Sebagian ulama ada yang membedakan
antara riba nasi'ah dengan riba fad hal seperti membedakan antara berbuat zina dengan memandang
atau memegang wanita yang bukan istri atau mahramnya dengan nafsu syahwat ; memandang dan
memegang wanita seperti itu di haramkan karena untuk menghindari perbuatan zina . Dan , riba fadhal
ini diperolehkan , apabila dalam keadaan darurat atau hajah ( emergency atau necessity ) sesuai dengan
kaidah fikih : Hajah ( ke perluan yang mendesak / penting ) itu menempati di tempat terpak sa ,
sedangkan keadaan darurat itu menyebabkan boleh melakukan hal - hal yang dilarang . Sayyid Sabiq
merumuskan definisi riba nasi'ah ialah tambahan yang disyaratkan yang diambil oleh orang yang
mengutangi dari orang yang berutang , sebagai imbalan atas penundaan pembayaran utang nya .
Sekalipun banyak ayat - ayat dan Hadis - hadis serta pendapat para ulama tentang riba ini sudah sangat
jelas . Namun masih ada beberapa cendekiawan yang mencoba memberikan pembenaran atas pengam
bilan bunga uang yang dipraktikkan pada bank - bank konvensional .

4.3 HUKUM RIBA

Tidak seorang muslimpun yang menyangkal haramnya hukum riba . Teks Alquran begitu jelas
menyatakan bahwa Allah telah mengharamkan riba . Allah berfirman , ‫ " ) ) وأحل هللا البيع وكم التربا‬Allah
telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba " . ( AlBaqarah : 275 ) . Kemudian Allah juga
memerintahkan orang - orang beriman untuk menghentikan praktik riba . Allah berfirman , ( ‫يا أيها الذين‬
‫ " ) آمنوا اتقوا هللا وژوا ما بقي من الربا إن كنتم مؤمنين‬Hai orang - orang yang beriman , bertakwalah kepada Allah
dan tinggalkan sisa riba ( yang belum dipungut ) jika kamu orang - orang yang beriman " . ( AlBaqarah :
278 ) . Dan Allah mengancam akan memerangi orang - orang yang tidak menuruti perintahNya untuk
meninggalkan riba . Allah berfirman , i ) ‫ " ) فإن لم تفعلوا فأذنوا بحرب من هللا ورسوله‬Maka jika kamu tidak
mengerjakan ( meninggalkan sisa riba ) , maka ketahuilah , bahwa Allah dan RasulNya akan
memerangimu " . ( AlBaqarah : 279 ) . Ketika Imam Malik ditanya oleh seseorang yang mengatakan , "
Istri saya tertalak jika ada yang masuk ke dalam rongga anak Adam lebih buruk daripada khamr " . Ia
berkata , " Pulanglah , aku cari dulu jawaban pertanyaanmu ! Keesokan harinya orang tersebut datang
dan Imam Malik mengatakan hal serupa . Setelah beberapa hari orang itu datang kembali dan imam
Malik berkata , " Istrimu tertalak . Aku telah mencari dalam seluruh ayat Alquran dan hadis Nabi tidak
aku temukan yang paling buruk yang masuk ke rongga anak Adam selain Riba , 425 Dr. Rafiq Al Mishri ,
Jami ' Ushulurriba , hal 22-25 . 381

karena Allah memberikan sanksi pelakunya dengan berperang melawanNya " 426 Dan Allah berjanji
akan memasukkan pelaku riba ke dalam neraka kekal selamanya . Allah berfirman , ) ‫وأحل هللا البيع وكم الربا‬
‫ " ) فمن جاء موعظة من ربه فانتهى قله ما سلف وأمره إلى هللا ومن عاد أولية أصحاب النار هم فيها خالدون‬Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba . Orang orang yang telah sampai kepadanya larangan
dari Tuhannya , lalu terus berhenti ( dari mengambil riba ) , maka baginya apa yang telah diambilnya
dahulu ( sebelum datang larangan ) dan urusannya ( terserah ) kepada Allah . Orang yang kembali
( mengambil riba ) , maka orang itu adalah penghuni - penghuni neraka mereka kekal di dalamnya427 " .
( Al Baqarah : 275 ) . Di dalam hadis , Nabi shallallahu ' alaihi wa sallam juga memerintahkan agar
seorang muslim menjauhi riba karena riba termasuk salah satu dari tujuh dosa besar . Nabi shallallahu '
alaihi wa sallam bersabda , » « « ‫ وقتل‬، ‫ واليخر‬، ‫ « النيزك باهلل‬: ‫ يا رشول هللا وما هي ؟ قال‬: ‫اځينوا السبع الموبقات » قالوا‬
‫ وقذف المخصات المؤمنات الغافالت‬، ‫ والولي يوم الف‬، ‫ وأكل مال اليتيم‬، ‫ وأكل الترا‬، ‫ " » النفس التي حرم هللا إال بالحق‬Jauhi tujuh
hal yang membinasakan ! Para sahabat berkata , “ Wahai , Rasulullah ! apakah itu ? Beliau bersabda , "
Syirik kepada Allah , sihir , membunuh jiwa yang diharamkan Allah tanpa haq , memakan harta riba ,
memakan harta anak yatim , lari dari medan perang dan menuduh wanita beriman yang lalai berzina " . (
Muttafaq ' alaih ) . Diriwayatkan dari Baraa ' bin ' Azib radhiyallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi
wa sallam bersabda , 426 Tafsir Al Qurthubi , jilid IX , hal 405 . 427 Asy Syaukani dalam menafsirkan ayat
ini mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kekal dalam ayat ini bisa berarti lama keberadaannya
dalam neraka , seperti ungkapan orang Arab , " alls sl . ( raja yang kekal ) maksudnya raja yang lama
berkuasa . Tafsir ini mengingat banyak hadis - hadis bahkan sampai kepada derajat mutawatir yang
menjelaskan bahwa orang yang bertauhid tidak akan kekal selama - lamanya dalam neraka . Fathul
Qadir , jilid 1 , hal 339 . 382

‫ أذاها مثل إثباتي الرجل‬، ‫ " > تن التها اثنان وسبعون بابا‬Dosa riba terdiri dari 72 pintu . Dosa riba yang paling ringan
adalah bagaikan seorang laki - laki yang menzinai ibu kandungnya " . ( HR . Thabrani . Salah seorang
perawi hadis ini bernama Umar bin Rashid . Ia didhaifkan oleh mayoritas ulama hadis . Akan tetapi '
Ajluni mentsiqahkannya dan hadis ini dinyatakan shahih li ghairihi oleh Al Albani ) . Diriwayatkan dari
Anas bin Malik radhiyallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda , ‫إن الدرهم يصيبه الحال‬
‫ " » » من التربا أعظم عند اللي في الخطيئة من بيتي وثالثين ترن يونيها المملك‬Sesungguhnya 1 dirham yang didapatkan
oleh seorang laki - laki dari hasil riba lebih besar dosanya di sisi Allah daripada berzina 36 kali " . ( HR .
Ibnu Abi Dunya . Al Albani menyatakan derajat hadis ini shahih li ghairihi ) . Begitu besarnya dosa riba ,
pantas Rasulullah melaknat pelakunya , sebagaimana diriwayatkan oleh Jabir radhiyallahu ' anhu , « "
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengutuk orang yang makan harta riba , yang memberikan riba ,
penulis transaksi riba dan kedua saksi transaksi riba . Mereka semuanya sama ( berdosa ) " . ( HR .
Muslim ) . « ‫ « هم سواء‬: ‫ وشاهديه » وقال‬، ‫ وكاتبه‬، ‫ ومؤيله‬، ‫» لعن رسول الللي أكل الربا‬

Anda mungkin juga menyukai