PESTISIDA NABATI
2. MUH SYAMSIR
4.1 Hasil
Tabel 1. Kondisi bau pestisida nabati tiap pengamatan selama tiga pekan.
4.2 Pembahasan
Pada praktikum pembuatan pestisida ini dapat dikatakan berhasil dikarenakan
hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi pestisida nabati ini sesuai dengan
beberapa kriteria pestisida nabati yang berhasil yaitu, mengeluarkan bau menyengat
kecut, dan selama pengamatan tidak terkontaminasi dengan udara luar ember.
Penggunaan babadotan sebagai pestisida nabati juga merupakan pilihan yang tepat.
Hal ini sesuai dengan pendapat Kamboj & Anjoo (2008) bahwa alkaloid pada daun
babadotan bersifat toksik pada sistem saraf, dan kandungan triterpenoid, dan flavonoid
dapat mempengaruhi sistem pencernaan.
Selain itu, Kandungan aktif tanaman babadotan adalah saponin, flavanoid dan
polifenol mampu mencegah hama mendekati tanaman (penolak) dan mampu
menghambat pertumbuhan larva menjadi pupa. Bau menyengat yang dikeluarkan dari
pestisida nabati babadotan keluar ketika pengamatan ketiga yang dimana bau ini
mempengaruhi keberhasilan pembuatan pestisida nabati.
Kandungan minyak atsiri pada babadotan yang dapat menghasilkan bau dan
uap apabila terhirup terus melalui sistem pernapasan pada konsentrasi tinggi
dapat mengakibatkan depresi pada syaraf sehingga menimbulkan kematian.
Kandungan flavonoid bekerja dengan masuk melalui sistem pernafasan dan merusak
bagian spirakel serta menimbulkan kelayuan pada syaraf yang mengakibatkan kematian
pada serangga. Flavonoid apabila masuk ke sel darah akan berpengaruh terhadap syaraf
sehingga menimbulkan depresi yang berujung kematian seperti pada penelitian
perlakuan penyuntikan ekstrak daun babadotan kepada tikus (Ravinder dan Sarabjit,
2015).
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari praktikum pembuatan pestisida nabati yang telah dilakukan
terdapat beberapa hal yang dapat diketahui sekaligus dipelajari yaitu, pembuatan
pestisida nabati memerlukan waktu yang lumayan lama untuk menunggu proses
fermentasi yang terjadi di dalam wadah, kandungan yang dimiliki babadotan sangat
berguna jika diaplikasikan dalam bentuk insektisida, dan ciri khas keberhasilan
pestisida nabati yaitu, mengeluarkan bau yang menyengat kecut yang dapat menjadi
penanda bahwa pestisida nabati yang telah dibuat telah berhasil.
5.2 Saran
Sebaiknya kegiatan praktikum ini dilakukan secara berkelompok agar dalam
menjalankan pembuatan pestisida nabatinya akan lebih mudah dan juga akan lebih
efektif jika dilakukan secara berkelompok.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayati, A. S., and H. Harjono. "Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Daun
Babadotan (Ageratum conyzoides. L) dalam Pelarut Etanol." Jurnal Mipa 40.1 (2017):
33-38.