Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelompok 7
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Bahasa Sebagai Sarana
Berpikir Ilmiah” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah berjudul “Bahasa Sebagai Sarana Berpikir
Ilmiah” ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Prof. Dr. Suyitno Muslim, M. Pd, selaku
dosen mata kuliah Filsafat Ilmu di program studi Pendidikan Teknik Elektro, Universitas
Negeri Jakarta. Selain itu, kami selaku penulis juga berharap agar laporan penelitian ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang sarana berfikir ilmiah.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Suyitno
Muslim, M. Pd selaku desen mata kuliah Filsafat Ilmu. Karena tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait dengan bidang studi yang kami tekuni
dalam rangka menuntut ilmu.Penulis juga mengucapkan teima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah yang berjudul “Bahasa Sebagai Sarana
Berpikir Ilmiah” ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Maksud dan Tujuan..........................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Sarana Berpikir Ilmiah....................................................................2
B. Tujuan dan Fungsi Sarana Berpikir Ilmiah.......................................................2
C. Peran Bahasa Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah.................................................3
D. Diskusi..............................................................................................................6
BAB III : SOAL DAN PEMBAHASAN
A. Soal...................................................................................................................7
B. Jawaban dan Pembahasan................................................................................7
BAB IV : PENUTUP...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berpikir ilmiah adalah suatu proses berpikir menggunakan akal budi untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan. Dalam prosesnya kegiatan berpikir ilmiah ini
memerlukan alat yang bisa membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus
ditempuh. Alat yang dapat membantu proses kegiatan berpikir ilmiah disebut sarana
berpikir ilmiah.
Untuk dapat berpikir secara ilmiah, seseorang tentu saja harus menguasai sarana
berpikir ilmiah, tanpa penguasaan sara berpikir ilmiah tentu tidak akan dapat
melaksanakan kegiatan berpikir ilmiah, diantara sarana dalam berpikir ilmiah adalah
Bahasa, Matematika dan Statistika.
Bahasa sebagai sarana komunikasi antar manusia, tanpa bahasa tiada komunikasi.
Tanpa komunikasi apakah manusia dapat bersosialisasi, dan apakah manusia layak
disebut makhluk sosial? Sebagai sarana komunikasi maka segala yang berkaitan dengan
komunikasi tidak terlepas dari bahasa, seperti berfikir sistematis dalam menggapai ilmu
dan pengetahuan. Dengan kata lain, tanpa mempunyai kemampuan berbahasa seseorang
tidak dapat melakukan kegiatan berpikir secara sistematis dan teratur.
Mengingat akan pentingnya hal tersebut, dalam makalah ini penyusun akan
membahas lebih dalam tentang sarana berfikir ilmiah yang berupa bahasa, logika,
matematika dan statistika.
B. Rumuan Masalah
1. Apa pengertian sarana berpikir ilmiah?
2. Apa tujuan dan fungsi sarana berpikir ilmiah?
3. Bagaimana peranan bahasa sebagai sarana berpikir ilmiah?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Harus dibedakan antara tujuan mempelajari sarana ilmiah dan tujuan
mempelajari ilmu. Tujuan mempelajari sarana ilmiah adalah agar dapat
melakukan kegiatan penelaahan ilmiah. Untuk memaksimalkan kemampuan
manusia dalam berpikir menurut kerangka berpikir yang benar maka diperlukan
pengetahuan tentang sarana berpikir ilmiah dengan baik pula. Manusia
mempelajari ilmu agar dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang
terjadi dalam kehidupannya. Manusia dapat meningkatkan kemakmuran hidupnya
dengan ilmu yang telah dipelajarinya.
Menurut Jujun S. Suriasumantri (1993:182-187) bahasa pun tak luput dari sejumlah
kelemahan inheren yang menghambat komunikasi ilmiah. Kelemahan yang dimaksudkan
di antaranya yaitu:
1. Peranan bahasa yang multifungsi (ekspresif, konatif, representasional, informatif,
deskriptif, simbolik, emotif, afektif) yang dalam praktiknya sukar untuk dipisah-
pisahkan. Akibatnya, ilmuwan sukar untuk membuang faktor emotif dan
afektifnya ketika mengomunikasikan pengetahuan informatifnya. Syahdan,
pengetahuan yang diutarakannya tak sepenuhnya kalis dari emosi dan afeksi dan,
karenanya, tak seutuhnya objektif; konotasinya bersifat emosional.
2. Kata-kata yang mengandung makna atau arti yang tidak seluruhnya jelas dan
eksak. Misalnya, kata “cinta” dipakai dalam lingkup yang luas dalam hubungan
3
antara ibu-anak, ayah-anak, suami-istri, kakek-nenek, sepasang kekasih, sesama
manusia, masyarakat-negara. Banyaknya makna yang termuat dalam kata “cinta”
menyulitkan kita untuk membuat bahasa yang tepat dan menyeluruh.
3. Bahasa acap kali bersifat sirkular (berputar-putar). Jujun mencontohkan kata
“pengelolaan” yang didefinisikan sebagai “kegiatan yang dilakukan dalam sebuah
organisasi”, sedangkan kata “organisasi” didefinisikan sebagai “suatu bentuk kerja
sama yang merupakan wadah dari kegiatan pengelolaan”.
Bahasa memegang peran penting dan suatu hal yang lazim dalam kehidupan manusia.
Kelaziman tersebut membuat manusia jarang memperhatiakan bahasa dan menggapnya
sebagai suatu hal yang bisa, seperti bernafas dan berjalan. Padahal bahasa mempunyai
pengaruh-pengaruh yang luar biasa dan termasuk yang membedakan manusia dari ciptaan
lainnya.
Banyak ahli bahasa yang telah memberikan uraiannya tentang pengertiannya tentang
pegertian bahasa. Pernyataan tersebut tentunya berbeda-beda cara menyampikannya.
Seperti pendapat Bloch and Trager mengatakan bahwa : a language is a system of
arbitrary vocal symbols by means of which asocial group cooperates (bahasa adalah
suatu sistem simbol-simbol bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh suatu kelompok
sosial sebagai alat untuk komunikasi). Peran bahasa disini adalah sebagai alat komunikasi
untuk menyampaikan jalan pikiran seluruh proses berpikir ilmiah dan sebagai sarana
komunikasi antar manusia, tanpa bahasa tiada komunikasi.
Adapun ciri-ciri bahasa ilmiah yaitu:
1. Informatif yang berarti bahwa bahasa ilmiah mengungkapan informasi atau
pengetahuan. Informasi atau pengetahuan ini dinyatakan secara eksplisit dan jelas
untuk menghindari kesalah pahaman Informasi.
2. Reproduktif adalah bahwa pembicara atau penulis menyampaikan informasi yang
sama dengan informasi yang diterima oleh pendengar atau pembacanya.
3. Intersubjektif yaitu ungkapan-ungkapan yang dipakai mengandung makna-makna
yang sama bagi para pemakainya.
4. Antiseptik berarti bahwa bahasa ilmiah itu objektif dan tidak memuat unsur
emotif, kendatipun pada kenyataannya unsur emotif ini sulit dilepaskan dari unsur
informatif.
Bahasa ilmiah berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran
seluruh proses berpikir ilmiah. Yang dimaksud bahasa disini ialah bahasa ilmiah yang
merupakan sarana komunikasi ilmiah yang ditujukan untuk menyampaikan informasi
yang berupa pengetahuan dengan syarat-syarat: Bebas dari unsur emotif, Reproduktif,
Obyektif, Eksplisit.
Bahasa pada hakikatnya mempunyai dua fungsi utama yaitu:
1. Sebagai sarana komunikasi antar manusia.
2. Sebagai sarana budaya yang mempersatukan kelompok manusia yang
mempergunakan bahasa tersebut.
4
Bahasa adalah unsur yang berpadu dengan unsur-unsur lain di dalam jaringan
kebudayaan. Pada waktu yang sama bahasa merupakan sarana pengungkapan nilai-nilai
budaya, pikiran, dan nilai-nilai kehidupan kemasyarakatan. Oleh karena itu,
kebijaksanaan nasional yang tegas di dalam bidang kebahasaan harus merupakan bagian
yang integral dari kebijaksanaan nasional yang tegas di dalam bidang kebudayaan.
Para ahli filsafat bahasa dan psikolinguitik melihat fungsi bahasa sebagai sarana
untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan emosi. Sedangkan aliran sisiolinguistik
berpendapat bahwa fungsi bahasa adalah sarana untuk perubahan masyarakat. Walaupun
terdapat perbedaan tetapi pendapat ini saling melengkapi satu sama lainnya. Secara umum
dapat dinyatakan bahwa fungsi bahasa adalah:
1. Koordinator kegiatan-kegiatan dalam masyarakat.
2. Penetapan pemikiran dan pengungkapan.
3. Penyampaian pikiran dan perasaan.
4. Penyenangan jiwa.
5. Pengurangan kegonjangan jiwa.
Menurut Halliday sebagaimana yang dikutip oleh Thaimah bahwa fungsi bahasa adalah
sebagai berikut:
1. Fungsi instrumental: peggunaan bahasa untuk mencapai suatu hal yang
bersifatmateri seperti makan, minum dan sebagainya.
2. Fungsi Regulatoris: penggunaan bahasa untuk memerintah dan perbaikan tingkah
laku.
3. Fungsi Interaksional: penggunaan bahasa untuk saling mencurahkan perasaan
pemikiran antara seseorang dan orang lain.
4. Fungsi personal: seseorang menggunakan bahasa untuk mencurahkan perasaan
dan pikiran.
5. Fungsi heuristik: penggunaan bahasa untuk mengungkap tabir fenomena dan
keinginan untuk mempelajarinya.
6. Fungsi imajinatif: penggunaan bahasa untuk mengungkapkan imajinasi seseorang
dan gambaran-gambaran tentang discovery seseorang dan tidak sesuai dengan
realita (dunia nyata).
7. Fungsi representasional: penggunaan bahasa untuk menggambarkan pemikiran
dan wawasan.
5
Perbedaan bahasa alamiah dan bahasa buatan adalah sebagai berikut:
1. Bahasa alamiah antara kata dan makna merupakan satu kesatuan utuh, atas dasar
kebiasaan sehari-hari, karena bahasanya secara spontan, bersifat kebiasaan, intuitif
(bisikan hati) dan pernyataan langsung.
2. Bahasa buatan antara istilah dan konsep merupakan satu kesatuan bersifat relatif,
atas dasar pemikiran akal karena bahasanya berdasarkan pemikiran, sekehendak
hati, diskursif (logika, luas arti) dan pernyataan tidak langsung.
Dari uraian diatas tentang bahasa, bahasa buatan inilah yang dimaksudkan bahasa
ilmiah. Dengan demikian bahasa ilmiah dapat dirumuskan, bahasa buatan yang diciptakan
para ahli dalam bidangnya dengan mengunakan istilah-istilah atau lambang-lambang
untuk mewakili pengertian-pengertian tertentu. Dan bahasa ilmiah inilah pada dasarnya
merupakan kalimat-kalimat deklaratif atau suatu pernyataan yang dapat dinilai benar atau
salah, baik mengunakan bahasa biasa sebagai bahasa pengantar untuk
mengkomunikasikan karya ilmiah.
D. Diskusi
Qorry : Mengapa logika dijadikan sarana berpikir ilmiah?
Jawab : Karena logika memiliki peran yang sangat penting dalam
pengembangan pengetahuan serta pengkajian-pengkajian pengetahuan tertentu.
Sebagai sebuah ilmu pengetahuan ia menjadi dasar yang menentukan pemikiran
agar lurus, tepat dan sehat. Sebab fungsi logika menyelidiki, merumuskan serta
menerapkan hukum-hukum yang ditepati.
6
BAB III
SOAL DAN PEMBAHASAN
2. Penggunaan bahasa untuk memerintah dan perbaikan tingkah laku merupakan fungsi
bahasa menurut Hallyday dalam aspek fungsi...
A. Fungsi Instrumental
B. Fungsi Regulatoris
C. Fungsi Personal
D. Fungsi Heuristik
3. Dari pernyataan di bawah ini, yang bukan merupakan ciri – ciri bahasa adalah...
A. Sistematis
B. Arbiter
C. Ucapan
D. Komunikasi
Jawaban: D. Komunikasi
4. Ungkapan – ungkapan yang dipakai mengandung makna-makna yang sama bagi para
pemakainya. Merupakan penjelasan dari salah satu ciri – ciri bahasa ilmiah, yaitu...
A. Reproduksi
B. Informatif
C. Objektif
D. Intersubjektif
Jawaban: D. Intersubjektif
7
ESSAY
2. Apa yang kalian ketahui tentang fungsi bahasa menurut Halliday? Sebutkan dan
Jelaskan!
Jawaban:
Menurut Halliday sebagaimana yang dikutip oleh Thaimah bahwa fungsi bahasa
adalah sebagai berikut:
1. Fungsi instrumental: peggunaan bahasa untuk mencapai suatu hal yang
bersifatmateri seperti makan, minum dan sebagainya.
2. Fungsi Regulatoris: penggunaan bahasa untuk memerintah dan perbaikan tingkah
laku.
3. Fungsi Interaksional: penggunaan bahasa untuk saling mencurahkan perasaan
pemikiran antara seseorang dan orang lain.
4. Fungsi personal: seseorang menggunakan bahasa untuk mencurahkan perasaan
dan pikiran.
5. Fungsi heuristik: penggunaan bahasa untuk mengungkap tabir fenomena dan
keinginan untuk mempelajarinya.
6. Fungsi imajinatif: penggunaan bahasa untuk mengungkapkan imajinasi seseorang
dan gambaran-gambaran tentang discovery seseorang dan tidak sesuai dengan
realita (dunia nyata).
7. Fungsi representasional: penggunaan bahasa untuk menggambarkan pemikiran
dan wawasan.
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berfikir merupakan ciri utama bagi manusia. Berfikir disebut juga sebagai proses
bekerjanya akal. Secara garis besar berfikir dapat dibedakan antara berfikir alamiah dan
berfikir ilmiah. Berfikir alamiah adalah pola penalaran yang berdasarkan kehidupan
sehari-hari dari pengaruh alam sekelilingnya. Sedangkan berfikir ilmiah adalah pola
penalaran berdasarkan sarana tertentu secara teratur dan cermat. Adapun salah satu
pendapat dari para ahli mendefinisikan atau berpendapat bahwa berfikir ilmiah adalah
berfikir yang logis dan empiris. Logis masuk akal, empiris dibahas secara mendalam
berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan .
Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berpikir
ilmiah. Peran bahasa disini adalah sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan jalan
pikiran seluruh proses berpikir ilmiah dan sebagai sarana komunikasi antar manusia,
tanpa bahasa tiada komunikasi.
Bahasa ilmiah berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran
seluruh proses berpikir ilmiah. Bahasa ilmiah inilah pada dasarnya merupakan kalimat-
kalimat deklaratif atau suatu pernyataan yang dapat dinilai benar atau salah, baik
mengunakan bahasa biasa sebagai bahasa pengantar untuk mengkomunikasikan karya
ilmiah.
9
DAFTAR PUSTAKA
10