Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Instrumentasi-I

“Autoklaf dan Desikator”

Disusun oleh :
Pingkan Dwi Zahra
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
Poltekkes Kemenkes Medan
2021
Lembar Pengesahan
Laporan Praktikum Instrumentasi-1 dengan judul “Autoklaf dan Desikator” yang
disusun oleh :
Nama : Putrui Anastasia Sihotang
Nim : P07534021033
Kelompok : 2
Kelas : 1A
Medan, 09 November 2021

Dosen Pembimbing Praktikum:


1. Drs. M. Sinurat, M.Si
2. Sri Widia Ningsih, S.Si, M.Si
3. Dian Pratiwi, M.Si
4. Digna Renny Panduwati, S.Si, M.Sc

Praktikum IX & X
I. Tujuan praktikum
1. Dapat mengetahui dan memahami cara pengoperasian autoklaf
2. Dapat mengetahui dan memahami cara pengoperasian desikator

II. Teori dasar


Autoklaf adalah peralatan sterilisasi panas basah (menggunakan uap)
yang bisa digunakan untuk sterilisasi material-material yang diperlukan
dalam proses produksi. Peralatan tersebut perlu disterilisasi agar kelak
saat kontak dengan produk tidak menyebabkan kontaminasi. Sebelum
digunakan autoklaf terlebih dahulu divalidasi untuk membuktikan bahwa
autoklaf berfungsi dengan baik dan mampu menghasilkan material yang
sterilisasi.
Desikator adalah sebutan lain dari Esikator. Yaitu sebuah alat yang
terbuat dari kaca berbentuk panci bersusun dua yang bagian bawahnya
diisi bahan pengering seperti silika gel sehinggah pengaruh uap air
selama pengeringan dapat diserap oleh silika gel tersebut. Karena terbuat
dari kaca yang tebal, maka desikator tergolong peralatan laboratorium
yang berbobot. Terutama karena penutup yang sulit dilepas dalam dingin
karena dilapisi vaseline. Desikator terbuat dari gelas jenis semi-
boroksilat, plastik atau mika, tipe gelas jenis atau ember. Didalam
piringan berpori yang terbuat dari porselin yang digunakan untuk
meletakkan alat-alat gelas.
III. Metode percobaan
a. Alat :
1. Autoklaf
2. Desikator
3. Alat gelas
4. Karet
b. Bahan :
1. Silika gel (SiO2)
c. Langkah kerja :
Autoklaf
1. Persiapkan alat-alat/bahan yang hendak disterilkan
2. Periksa air didalam chamber, kemudian cek batas air jika kondisinya
dibawah batas heater maka perlu ditambahkan air sampai diatas heater tetapi
tidak melebihi batas pembatas (penyaring) antara ruang sterilisasi dengan
ruang heater.
3. Kemudain pasang kembali pembatas (saringan) pada autoklaf.
4. Susun bahan /alat-alat yang akan disterilkan didalam heater (sebelumnya
dibungkus dulu dengan kain).
5. Tutup kembali dan kencangkan pengunci pada autoklaf.
6. Tekan saklar powerpada posisi ON.
7. Pilih suhu untuk sterilisasi dengan memutar selektor pemilih suhu.
8. Atur timer untuk sterilasi.
9. Setelah suhu yang diatur tercapai timer akan on, pada saat timer on, heater
akan mengkondisikan suhu didalam chamber setelah suhu mencapai ±120⁰c
dan stabil pada suhu pengaturan.
10.Setelah waktu pada timer diatur ±40 menit, setelah waktu habis maka
kontaktor time terputis dengan PWM.
11.Heater akan berhenti bekerja, indikator heater akan mati kemudian buka
kontro valve guna membuang uap yang ada didalam chamber.
12.Proses sterilisasi selesai.
Desikator
1. Buka tutup desikator dengan cara menggeser tutupnya kesamping.
2. Menaruh silika gel dibawah.
3. Menaruh saringan yang terbuat dari porselin.
4. Menaruh media di atas saringan.
5. Sebelum menutup oleskan sedikit vaselin dibibir tutup.
6. Menutup kembali tutup deikator sama seperti saat membukanya.

IV. Hasil praktikum


Autoklaf
Autkoklaf adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mensterilkan
alat-alat laboratorium.
Bagian-bagian autoklaf :
1. Tombol on/off
2. Tombol pengatur suhu
3. Pengatur waktu(timer)
4. Pengatur suhu
5. Penutup autoklaf
6. Penunjuk tekanan
7. Katup pelepas uap
8. Sekrup pengaman
9. Termometer
10.Keran pembuangan
Fungsi autoklaf
1. Untuk mensterilkan alat dan bahan
2. Untuk mematikan bahan-bahan berbahaya pada limbah medis
sebelum dibuang
3. Untuk mensterilkan peralatan medis yang digunakan dibidang
kedokteran.Cara perawatan autoklaf
Cara perawatan autoklaf
1. Gunakan sesuai dengan standar prosedur yang benar
2. Perhatikan kestabilan listrik
3. Gunakan aquadest
4. Jangan biarkan air di dalam autoklaf terlalu lama
5. Tekanan air yang pas
6. Kalibrasi
Kalibrasi
Untuk mendeteksi jika autoklaf bekerja dengan baik atau sempurna
dapat digunakan dengan pengujian mikroba yang bersifat termofilik dan
memiliki endospora yaitu Bacillus Stearothermophillus. Dalam bentuk
kertas spora strip dimasukkan kedalam autoklaf dan disterilkan, setelah
proses sterilisasi kemudian ditumbuhkan pada media. Jika media tetap
bening maka autoklaf bekerja secara baik.
Desikator
Macam-macam desikator
1. Desikator vakum adalah dsikator yang mampu mempertahankan
kelembapan rendah pada tekanan tidak lebih dari 20mmHg atau
pada tekanan lain yang ditetapkan dalam monografi.
2. Desikator biasa
Desikator terdiri dua bagian, pada bagian bawah terdapat silika gel
yang berfungsi sebgai zat penguap uap air dan bagian atas sebagai
tempat pengeringan bahan yang diuapkan.
Fungsi desikator
1. Digunakan untuk mendinginkan bahan atau alat gelas(misalnya:
krus porselin, botol timbang) setelah dipanaskan dan akan
ditimbang.
2. Mengeringkan bahan atau menyimpan zat atau bahan yang harus
dilindungi terhadap pengaruh kelembapan udara.

V. Pembahasan
Autoklaf
Autkolaf adalah instrumen yang menggunakan uap di bawah tekanan
untuk mensterilkan barang seperti kian kasa, instrumen gigi dan bedah,
solusi steril, dan bahan yang diguanakan dalam mikrobiologi. Kondisi
autoklaf yang khas adalah 121⁰c untuk 15-20 menit pada lima belas
pound per inchi (psi). Uap diterima masuk kedalam ruang. Siklus waktu
dimulai ketika temperatur dan tekanan telah mencapai level yang di set.
Autoklaf memiliki alat pengukur waktu dan tekanan. Dan kebanyakaan
memiliki diagram atau perekam digital yang merekam temperatur dari
setiap siklus autoklaf. Pada akhir adari siklus, tekanan dan temperatur
akan turun, autoklaf dapat dinuka ketika alat pengukur tekanan
menunjukkan 0.
Desikator
Desikator ini bisa digunakan sebagai tempat menyimpan sampel yang
harus bebas air, mengeringkan padatan, dan dapat juga digunakan untuk
melestarikan kelembapan-sensitif barang-barang seperti kertas kobalt
klorida untuk penggunaan lain, umumnya desikator ini digunakan untuk
melindungi bahan kimia yang higroskopis atau yang bereaksi dengan air
dari kelembapan.

VI. Kesimpulan
Autoklaf
Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk
mensterilkan suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan
tinggi (121⁰c, 15lbs) selama kurang lebih 15 menit yang berfungsi untuk
mensterilkan bahan dengan media uap air dan bertekanan.
Desikator
Desikator wadah yang terbuat dari kaca berbentuk panci berfungsi
mengeringkan sampel. Desikator terbagi dua yaitu deikator biasa dan
desikator vakum. Zat penyerap yang biasa digunakan pada desikator
adalah silika gel.

VII. Daftar pustaka


https://id.scribd.com/doc/138889170/desikator
http://nurawantitiani.blogspot.com/2014/11/laporan-praktikum-
desikator.html?m=1
https://id.scribd.com/doc/259996853/Autoclave
https://pfanesha.blogspot.com/2018/10/laporan-kimia-analisa-
autoklaf.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai