Anda di halaman 1dari 2

Nama : Akbar Eka S

Kelas : XII MIPA 2

No. Absen : 01

TUGAS PENJASKES
(2 Oktober 2020)
Soal :
JELASKAN LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN TEKNIK LEMPAR CAKRAM GAYA
MEMBELAKANGI DENGAN CARA YANG BENAR.

Jawab :
Gaya membelakangi merupakan gaya lemparan dengan memutar seluruh tubuh, sehingga
lemparan lebih kuat dengan tambahan energi momentum saat berputar. Dan berikut adalah
cara melakukan dan penjelasan mengenai lempar cakram gaya membelakangi :

1. Pegang cakram sesuai dengan teknik memegang cakram seperti pada teknik lempar
cakram dengan gaya samping yaitu dimana memegang cakram dengan menggunakan
seluruh jari tangan, jarak antar jari dilebarkan sehingga jari menjadi terbuka. Biarkan ibu
jari pada posisi bebas, karena biasanya ibu jari tidak sampai ke tepian cakram.
Pergelangan tangan ditekuk kedalam, hal ini bisa memperkuat pegangan pada cakram.
2. Sikap permulaan di lakukan dengan membelakangi arah lemparan, kaki diposisikan pada
garis pinggir lingkaran belakang. Kaki sedikit dibuka kira-kira selebar bahu dengan lutu
agak ditekuk.
3. Lakukan ayuanan pendahuluan secukupnya dengan mengayunkan lengan jauh
kebelakang , gerakan ini juga diikuti dengan gerakan lutut, pinggul dan dada.
4. Yang membedakan lempar cakram gaya belakang dan gaya samping adalah terletak
pada posisi tubuh. Jika pada lempar cakram gaya samping, tubuh hanya sedikit
memutar, pada gaya belakang, tubuh memutar hamper 180 derajat. Lempar cakram
gaya belakang memang terbilang cukup sulit, dimana putaran tubuh membutuhkan
kecepatan, kestabilan dan keseimbangan.
5. Ketika melakukan putaran, jika anda menggunakan tangan kanan sebagai pelempar,
maka poros atau tumpuan yang digunakan untuk berputar adalah kaki kiri, sedangakn
jika anda menggunakan tangan kiri untuk melempar (kidal) maka kaki kananlah yang
digunakan sebagai poros putaran, dan pada teknik lemparan kali ini diasumsikan
lemparan menggunakan tangan kanan.
6. Kaki kanan diayunkan menuju area tengah lingkaran, dimana posisi kaki kanan masih
membelakangi area lemparan dan persiapkan untuk menjadi poros setelah melakukan
lemparan.
7. Sebelum kaki kanan menapakkan pada posisi tengan lingkaran, kaki kiri yang pada
awalnya digunakan sebagai poros, diangkat kemudian ayinkan dengan gerakan
melingkar, dimana poros berputar yang digunakan setelah melakukan lemparan
berganti menjadi kaki kanan.
8. Setelah berganti poros kaki, kaki kiri diayunkan ke belakang dan tapakkan kaki kiri
sejajar dengan bahu, dimana posisi tubuh menghadap ke serong belakang.
9. Setelah kaki kiri menapakkan di tanah, tangan kanan atau tangan yang akan digunakan
untuk melempar cakram diayunkan dengan menggunakan kekuatan maksimal kearah
depan, diarea lemparan. Yang kemudian diikuti dengan putaran tuumit, lutut dan juga
pinggul. Dan posisikan juga dada kearah depan untuk lebih memaksimalkan tenaga
lemparan.
10. Setelah cakram dilemparkan, biarkan tubuh berputar secara rileks. Hal ini disebabkan
karena dorongan dari energy ketika melakukan awalan, sehingga menciptakan putaran
gerakkan tubuh.
11. Ketika melakukan lemparan, jari-jari juga ikut melakukan gerakan dengan ikut memutar
cakram, agar lemparan lebih jauh, dimana jari kelingking merupakan jari yang terkahir
saat melepaskan cakram.
12. Cakram dilepaskan dengan ketinggian sekitar 45 hingga 50 derajat, sehingga cakram bisa
terlempar dengan jarak yang jauh.

Pergelangan kaki yang kuat dan lentur merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi
semua gaya dalam lempar cakram. Dimana pergelangan kaki sangat berperan pada saat kaki
digunakan sebagai poros putaran. Ketika pergelangan kaki kaku, maka seluruh bagian tubuh
yang digunakan untuk melempar cakram tidak maksimal. Hal ini menyebabkan daya atau
energy untuk melakukan lemparan kurang maksimal karena terhambat oleh kakunya
pergelangan kaki. Oleh sebab itu, bagian pergelangan kaki merupakan bagian yang perlu
diperhatikan ketika melakukan latihan.

Anda mungkin juga menyukai