Political Risk
Resiko kebijakan pemerintahan berdampak pada aktivitas-aktivitas
perusahaan
Tingkat resiko politik yang rendah cenderung untuk menarik investasi yang
lebih tinggi
Tingkat resiko politik merupakan kebalikan yg proposional untuk
perkembangan perekonomian suatu Negara.
Taxes
Banyak perusahaan mengurangi kewajiban membayar pajak dengan
menggeser pengalokasian pendapatan
“earnings stripping” (pemotongan pendapatan)
Perusahaan asing mengurangi pendapatan dengan membuat
pinjaman yang berafiliasi ke AS daripada menggunakan investasi
langsung untuk membiayai kegiatan-kegiatan di AS
Subsidi AS mengurangi bunga yang dibayarkan pada pinjaman ini,
dengan cara demikian mengurangi beban pajaknya.
Banyak perusahaan yang telah melakukan negosiasi bilateral tentang
perjanjian pajak untuk menyediakan pinjaman pajak untuk
membayar pajak luar negeri
Dilution of Equity Control (pengendalian pada kesamaan hak)
Pada Negara berpendapatan rendah sering tekanan politik untuk
pengendalian nasional dari kepemilikan perusahaan asing
Goal of national governance: melindungi hak kedaulatan nasional
Pada Negara-negara terbelakang, tekanan politik sering menyebabkan
perusahaan untuk mencari patner lokal (strategic alliances, joint-ventures)
Expropriation (Pengambil-alihan)
Expropriation = pemerintah bertindak untuk mencabut hak sebuah
perusahaan atau investor
Nationalisation = kepemilikan properti & kekayaan ditransfer untuk
pemerintah tuan rumah
Confiscation (penyitaan) = nationalisation without compensation
Creeping expropriation (pengambil-alihan dg pelan-pelan) =
keterbatasan yang sangat hebat pada aktivitas perekonomian (keterbatasan
pada pemulangan kembali profit, kandungan yang disyaratkan, kuota untuk
sewa lokal, kendali harga)
International Law
International law = peraturan-peraturan dan prinsip-prinsip negara
mempertimbangkan untuk mengikat mereka sendiri
Dua kategori
Public law, or law of nations
International commercial law
Untuk mengurangi ketidakpastian hukum, usaha organisasi internasional
untuk membuat panduan-panduan
The United Nation’s “International Court of Justice” (Mahkamah
Internasional)
Two fundamentally different legal systems
Code law
Didasarkan pada norma-nomar tertulis, Based on written norms
(codices), tambahan atau lampiran oleh keputusan hukum
Merk dagang harus terdaftar (registered)
Common law
Bersandar pada tradisi dan dipertimbangkan akar kata dari yurisdiksi
masa lampau
Merk dagang dibuat dengan menggunakan lebih dahulu
Sidestepping Legal Problems (menghindari masalah-masalah hukum)
Pendirian (Establishment)
Mengetahui tentang perjanjian dari pertemanan, perdagangan dan
navigasi
Jurisdiction (yuridiksi)
Menentukan hokum nasional yangmana diterapkan ketika sebuah
transaksi melintasi batas Negara
Intellectual Property (hak paten)
Menjamin bahwa paten dan merk dagang terdaftar pada setiap
Negara bisnis dilakukan
Hati-hati terhadap peniruan / pemalsuan: pengkopian yang tidak
berijin dan memproduksi sebuah produk
Hati-hati terhadap pembajakan : tidak adanya ijin publikasi atau
reproduksi hak cipta
Mengetahui tentang perjanian-perjanian internasional
o The Patent Cooperation Treaty
o European Patent Convention
Antitrust (anti terhadap penggabungan industri)
Hukum Antitrust didesain untuk melawan praktek-praktek bisnis
yang mebatasi dan mendorong persaingan
European Commission melarang perjanjian & praktek yang
menghalangi, membatasi dan mendistrosi kompetisi
Bagaimanpun juga, pada beberapa Negara Eropa, hokum masing-
masing Negara menerapkan elemen-elemen marketing mix secara
spesifik
Licensing
Perejanjian kontrak dimana licensor mengijinkan licensee untuk
menggunakan patents, trademarks, trade secrets, technology or other
intangible assets in return untuk membayar royalti
Pada beberapa Negara, elemen-elemen dari licensing diatur oleh
agensi pemerintah
o Duration of agreement
o Amount of royalties a company can receive
Bribery & Corruption (Suap & Korupsi)
Hukum dan peraturan mencoba untuk mengatur etika
bisnis internasional pada level yang berbeda
National level - Foreign Corrupt Practices Act
Perusahaan public harus mengadakan pengendalian
akuntansi internal pada semua transaksi
Sebuah tindakan kriminal bagi perusahaan-2 US yang
menyuap pejabat dari sebuah pemerintah asing untuk memperoleh
atau menahan bisnis
Resolusi konflik, Penyelesaian perselisihan & Proses perkara (Litigation)
Perkara kukum Internasional bisa sangat komplek, menghabiskan waktu &
biaya
Extrajudicial, pendekatan alternatif sering merupakan cara lebih cepat,
lebih mudah & lebih murah untuk menyelesaikan perselisihan komersial
Institusi seperti International Chamber of Commerce (KADIN) telah
membuat Courts of Arbitration yang dapat digunakan oleh perusahaan
global
Ethical Issues
Ethics vary around the world
Apa yang diterima pada suatu Negara, mungkin dipertimbangkan
tidak etis di Negara lain
To “do the right thing” dan menghasilkan publisitas, perusahaan-2
dapat mengambil pendekatan aktif pada isu-2 etika