Anda di halaman 1dari 6

Segmentasi Pasar Global

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar ke dalam subset pelanggan yang memepunyai
persamaan perilaku atau persamaan kebutuhan. Masing-masing subset mungkin akan dipilih sebagai
pasar sasaran yang akan dicapai dengan strategi pemasaran yang berbeda. Proses tersebut dimulai
dengan suatu basis segmentasi-factor spesifik produk yang mencerminkan perbedaan-perbedaan dalam
kebutuhan dan respons pelanggan terhadap variabel-variabel pemasaran (kemungkinan-kemungkinan
tersebut adalah perilaku pembelian, cara pemakaian, manfaat yang dicari, tujuan, preferensi atau
loyalitas).
Segmentasi pasar global adalah proses membagai pasar dunia ke dalam subset pelanggan yang
mempunyai persamaan perilaku atau persamaan kebutuhan atau seperti yang dikatakan oleh seorang
pengarang, segmentasi pasar global adalah proses mengidentifikasi segmen tertentu apakah itu
kelompok negara atau kelompok konsumen individual dari pelanggan potensial dengan atribut-atribut
yang homogen yang kemungkinan menggambarkan perilaku pembelian yang sama.
Sekarang ini, para agen periklanan dan perusahaan global cenderung mensegmentasikan pasar dunia
berdasarkan pada beberapa kriteria kunci yaitu :
- Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis membagai dunia ke dalam subset-subset geografi kurang lebih keunggulan
dari segmentasi geografis ini adalah bahwa pasar-pasar yang ada dalam segmen geografis ini
satu sama lain lebih berdekatan dan lebih mudah untuk mengunjunginya dalam perjalanan yang
sama atau menyinggahi pada waktu yang sama ketika sedang melihat-lihat. Segmentasi
geografis juga mempunyai keterbatasan yang besar : adanya kenyataan bahwa dalam kawasan
geografis dunia yang sama tidak berarti bahwa mereka benar-benar sama. Faktor geografis
seperti populasi, jaringan transportasi, iklim, tipe, komersial, pendirian ritel, media persaingan,
pola pertumbuhan, peraturan, biaya hidup. Segmentasi geografis ini membagi-bagi pasar
berdasar unit-unit geografis, misalnya sepatu ski dipasarkan pada wilayah tertentu dan tidak
akan dijual diwilayah tropis yang hanya mempunyai 2 musim saja. Simon menemukandalam
sampelnya “juara tersembunyi” bahwa geografis berada pada urutan terendah sebagai dasar bagi
segmentasi pasar.

- Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis didasarkan pada karakteristik populasi yang dapat diukur dari seperti
umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan. Sejumlah kecenderungan demografis
global seperti semakin sedikit pasangan yang menikah, semakin sedikit jumlah anak dalam
keluarga, perubahan peran wanita dan pendapatan serta standar hidup yang semakin tinggi,
merupakan pendorong munculnya segmen global. Faktor demografis pribadi yaitu umur, jenis
kelamin, mobilitas, penghasilan, pekerjaan, status perkawinan, besarnya rumah tangga, agama,
kesukuan, dan pendidikan segmentasi demografis ini memisahkan pasar ke dalam kelompok-
kelompok yang didasarkan pada variabel-variabel tersebut. Misalnya pemasar perlu
memperhatikan faktor demografi pribadi dengan kriteria umur dan jenis kelamin untuk
memasarkan produk baju dan sepatu ukuran, corak ataupun desain baju dan sepatu untuk anak-
anak tentu berbeda dengan yang diperuntukkan untuk dewasa. Contoh lainnya antara lain
produsen susu formula yang membeda-bedakan produk berdasar usia antara lain produsen susu
untuk usia di bawah 1 tahun, 1-3 tahun dan diatas 3 tahun.

- Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografik adalah proses pengelompok orang dalam arti sikap, nilai-nilai yang
dianut dan gaya hidup. Data dapat diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang meminta
responden untuk mengungkapkan sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dengan sejumlah
pertanyaan. Faktor psikografis yaitu kepribadian, sikap, manfaat produk yang diinginkan,
persepsi, loyalitas merek, pengalaman menggunakan produk, tingkat penggunaan produk,
struktur pembelian (informal ke formal, otonomi ke bersama), dan hidup keluarga, kelas sosial,
keinovatifan, kepemimpinan opini, kepentingan membeli.

- Segmentasi Tingkah Laku


Segmentasi tingkah laku memfokuskan pada apakah orang akan membeli dan menggunakan
suatu produk atau tidak, disamping seberapa sering dan berapa banyak yang dipakainya.
Konsumen dapat dikategorikan menurut tingkat penggunaan. Misalnya pengguna berat, sedang,
ringan dan bukan pengguna konsumen juga dapat disegmentasikan menutur status pengguna-
pengguna potensial, bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna reguler, pengguna pertama
kali dan pengguna produk pesaing. Segmentasi ini memilah-milah pembeli berdasar variabel
kesempatan pengunaan, manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian dan sikap
konsumen. Contoh dari segmentasi perilaku antara lain produsen pasta gigi yang memperhatikan
variabel manfaat yang dicari dalam mensegmentasikan pasarnya, misal pasta gigi “crest” yang
menawarkan manfaat perlindungan terhadap gigi berlubang sebagai daya tarik penjual yang
khas demikian juga pasta gigi “aquafresh” yang menawarkan tiga manfaat yaitu perlindungan
terhadap gigi berlubang, nafas lebih segar, dan gigi lebih putih. Segmentasi manfaat ini juga di
terapkan pada produk shampo 2 in 1 yang menawarkan kegunaan mencuci rambut sekaligus
sebagai conditioner. Segmentasi perilaku berdasar tingkat pemakaian dapat dilihat dari upaya
produsen mengembangkan merek-merek rokok bagi perokok berat, perokok biasa, dan perokok
ringan.
- Segmentasi Manfaat (Benefit Segmentation)
Segmentasi manfaat global memfokuskan pada pembilang dari nilai persamaan (value equanon)
yaitu B (benefit) dalam V=B/P pendekatan ini dapat memberikan hasil yang memuaskan karena
pemahaman pemasar yang luar biasa terhadap masalah yang dapat diselesaikan oleh suatu
produk atau manfaat yang ditawarkan tanpa mempedulikan wilayah geografisnya. Misalnya
nestle menyadari bahwa sikap pemilik kucing terhadap memberikan makan binatang
peliharaannya tidak berbeda dimana pun. Sebagai respons diluncurkan kampanye di seluruh
eropa yang diciptakan untuk friskies dry car food. Imbauan ini adalah bahwa makanan kucing
yang kering lebih cocok untuk sifat mandiri kucing yang sudah dikenal secara universal.
- Segmentasi Vertikal versus Horizontal
Segementasi vertical didasarkan pada kategori produk atau modus dan poin-poin harga sebagai
contoh dalam bidang medis terdapat sinar-x magnetic resonance imaging (MRI) dan seterusnya.

Pertanyaan :

Tuliskan contoh penargetan pasar yang dapat menimbulkan kontroversi publik.


=  Contoh pertama: Industri sereal banyak dikritik karena usaha pemasaran mereka yang diarahkan
kepada anak-anak. Para kritikus khawatir bahwa daya tarik tinggi yang ditampilkan melalui mulut
karakter animasi yang disukai aka mengalahkan pertahanan anak-anak dan membuat mereka
menginginkan sereal bergula atau makanan yang bergizi tak seimbang. Contoh kedua: McDonald’s
dikritik karena memperkenalkan makanan berlemak tinggi dan sangat asing kepada penduduk
berpendapatan rendah didalam kota.

Anda mungkin juga menyukai