Febriani Putri Pratiwi

A021191039

“Bagaimana Seorang CEO Baru Mengubah Budaya Ford”

Alan Mulally selaku manajer telah melakukan perubahan budaya dan berhasil
mengoprasikan perusahaan lebih efektif. Perubahan budaya yang dilakukan yaitu
dimana Alan Mulally telah menyampaikan bahwa kunci dari kesuksean sebuah
perusahaan adalah komunikasi dan kerja sama tim yang baik. Selain itu, Alan Mulally
juga memberitahukan kepada manajer bahwa mengakui kesalahan adalah perbuatan
yang lebih baik dibandingkan jika kesalahan tersebut disembunyikan.

Alan Mulally menerapakan ketujuh karakteristik utama budaya organisasi pada

perusahaannya. Ketujuh karakteristik tersebut adalah inovasi dan keberanian mengambil
resiko, perhatian pada hal-hal rinci, orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim,
keagresifan dan stebilitas. Seperti pada teori tersebut Alan Mulally telah bekerja keras
untuk menciptakan budaya yang mendorong para manajer dan karyawan Ford untuk
berbagi ide dan perhatian mereka, untuk bekerja sama, berpetualang, dan menanggung
risiko yang diperlukan untuk membantu membalikkan kinerja Ford.

Uniforms culture yang di terapkan oleh Alan Mually adalah storng culture. Ketika
mulually memegang kekuasaan di perusahaan dia membentuk budaya baru di mana
nilai- nilai inti dipegang dengan kuat dan disampaikan serta diterapkan kepada semua
pemangku kepentingan perusahaan. Karyawan memahami budaya selama fase
sosialisasi manajer Mulally. Guna membangun organisasi yang aktif, Mulally juga
mengeluarkan perintah langsung agar manajer tiap departemen harus berbagi dengan
departemen Ford lainnya. Selain itu, setiap orang yang bertanggung jawab atas Ford
Motor Division harus menghadiri pertemuan mingguan (bukan bulanan) untuk
dibagikan kepada public.