KELOMPOK 1
Ny.R (31tahun) hamil yang ke dua dengan usia kehamilan 39 minggu dan belum pernah abortus
inpartu PK 1 fase aktif datang ke rumah sakit diantar oleh suaminya dengan keluhan perut terasa
mulas seperti ingin buang air besar, mulas yang dirasa menjalar dari perut bagian bawah sampai
ke pinggang. Pasien mengatakan anak pertamnya lahir dengan letak sungsang, saat dilakukan
pengkajian HPHT 24 Februari 2017 TD : 120/80 mmHg, HR: 80 x/menit, RR: 20 x/menit, t:
36,3oC, punggung kanan presentasi kepala, divergen, DJJ 144 x/menit , saat dilakukan
pemeriksaan VT pada pukul 14.00 didapatkan hasil VT: v/v t.a.k portio tipis lunak, pembukaan 7
cm, presentasi kepala, ketuban jernih dan tidak ada penyusupan, His: 3 x 10’x45”. Pada pukul
15.30 dilakukan VT lagi, pembukaan lengkap, presentasi kepala, ketuban jernih, vulva
membuka, tampak kepala janin 3-4 cm di jalan lahir, dorongan meneran meningkat, keluar
lender darah, perineum menonjol, lalu dilakukan bimbingan meneran dengan standar APN. Pada
pukul 15.38 lahir bayi laki-laki secara spontan dengan A/S 9/10, BB 3200 gram, PB= 50 cm,
LK=33 cm,Ld = 32 cm , LP = 31 cm, meconium (-), miksi (-), tetes mata (+), vit K(+), anus(+),
cacat (-), laserasi jalan lahir grade II. Pasien mengatakan sangat lega dan bahagia karena anak a
sudah lahir. plasenta lahir 7 menit berikutnya, perdarahan ± 200 cc, dengan TFU 2 jbpst. Ruang
bersalin merupakan ruang ber AC sehingga pasien merasa kedinginan dan tidak nyaman. Pasien
merngatakan bersyukur karena anaknya lahir sehat dan lengkap.
Silahkan buat laporan asuhan keperawatan secara lengkap dari Kala I sampai Kala IV!!
Pengkajian Intranatal
1. Data Umum
Nama : Ny.R
Usia : 31 tahun
HPL : 31 Januari 2018
Data Etiologi Permasalahan
Kala I Nyeri melahirkan
Data Subjektif berhubungan dengan
- Pasien mengatakan hamil yang dilatasi serviks
ke dua dengan usia kehamilan
39 minggu dan belum pernah
abortus.
- Pasien mengatakan anak
pertamanya lahir dengan letak
sungsang
- Pasien mengatakan HPHT 24
Februari 2017 (31 November
2017)
- Inpartu PK 1 fase aktif datang
ke rumah sakit diantar oleh
suaminya dengan keluhan perut
terasa mulas seperti ingin buang
air besar, mulas yang dirasa
menjalar dari perut bagian
bawah sampai ke pinggang.
Data Objektif
- TTV
TD : 120/80 mmHg
HR: 80 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu 36,3oC
- Punggung kanan presentasi
kepala, divergen
- DJJ 144 x/menit
VT pada pukul 14.00 didapatkan
hasil
VT: v/v t.a.k portio tipis lunak
pembukaan 7 cm
presentasi kepala
ketuban jernih dan tidak ada
penyusupan
His: 3 x 10’x45”
Kala II
Data Subjektif
Data Objektif
Pada pukul 15.30 dilakukan VT
Pembukaan lengkap
Presentasi kepala
Ketuban jernih
Vulva membuka
Tampak kepala janin 3-4 cm di
jalan lahir dorongan meneran
meningkat
Keluar lender darah
Perineum menonjol, lalu
dilakukan bimbingan meneran
dengan standar APN.
Kala III Resiko infeksi
Data Subjektif berhubungan dengan
efek prosedur invasif
Data Objektif (Episiotomi)
Pukul 15.38 lahir bayi laki-laki
secara spontan dengan
A/S = 9/10
BB = 32000 gram
PB = 50 cm
LK = 33 cm
LD = 32 cm
LP = 31 cm
Meconium (-), miksi (-), tetes mata
(+), vit. K (+), anus (+), cacat (-),
laserasi jalan lahir grade II
Kala IV Ketidaknyamanan
Data Subjektif pasca partum
Pasien mengatakan sangat lega berhubungan trauma
dan bahagia karena anak sudah perineum selama
lahir. kelahiran
Ruang bersalin merupakan
ruang ber AC sehingga pasien
merasa kedinginan dan tidak
nyaman.
Pasien mengatakan bersyukur
karena anaknya lahir sehat dan
lengkap.
Data Objektif
Plasenta lahir 7 menit
berikutnya,
Perdarahan ± 200 cc, dengan
TFU 2 jbpst.
Klien namapak kedinginan