Tugas Kewirausahaan
Tugas Kewirausahaan
Oleh :
Kelompok 6
1. Siti Dewi Ambarwati (P07124008026)
2. Ni Luh Era Dwita S (P07124008027)
3. Luh Kade Citra P S (P07124008028)
4. Putu Ayu Putri Riastini (P07124008029)
5. Kadek Budiastuti (P07124008030)
A. LATAR BELAKANG
Praktek Bidan Bersama “Candra Wanaprastha” dibuka berdasarkan
pertimbangan bahwa minat masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dan
berkualitas semakin meningkat. Tidak hanya masyarakat lokal, minat masyarakat asing
yang banyak bermukim di Bali, khususnya di daerah pariwisata Kuta dalam mengakses
pelayanan kesehatan juga semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari tingginya
kunjungan pasien khusunya pasien kebidanan ke institusi pelayanan kesehatan negeri
maupun swasta di daerah Kuta cukup tinggi.
Pertimbangan lainnya yaitu di daerah ini masih sedikit fasilitas kesehatan seperti
BPS dan rumah bersalin yang menyediakan pelayanan bilingual, yaitu pelayanan dengan 2
bahasa. Kebanyakan pelayanan kesehatan yang tersedia hanya terbatas melayani pasien
masyarakat lokal saja. Padahal, banyak masyarakat asing yang bermukim di daerah Kuta
juga membutuhkan pelayanan kesehatan yang sama dengan masyarakat lokal, sehingga hal
tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang dalam mendirikan usaha.
Berbekal pendidikan DIII Kebidanan, maka membuka usaha Praktek Bidan
Bersama merupakan suatu usaha yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki (vocasional
entrepreneurship).
Pengetahuan dalam bidang manajemen dan administrasi yang diperoleh dari bangku
kuliah, serta prinsip kewirausahaan yang dipegang teguh, akan membantu dalam
pengelolaan Praktek Bidan Bersama ini sehingga mampu untuk menghasilkan keuntungan
yang menjanjikan.
Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka Praktek Bidan Bersama ini merupakan
salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat untuk mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang dimiliki untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama
kesehatan ibu dan anak.
B. DESKRIPSI BISNIS
1. Visi
Kepercayaan Anda Modal Utama Kami
2. Misi
Memberikan Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era Globalisasi dengan Prinsip
Asuhan Sayang Ibu
Praktek Bidan Bersama “Candra Wanaprasta” akan didirikan di Jalan Raya Umalas.
Letak yang strategis yaitu diantara pemukiman penduduk lokal dan asing, dekat dengan
jalan utama yang menghubungkan daerah Kuta Utara dengan pusat kota, sehingga lalu
lintas ini cukup ramai dilalui oleh masyarakat termasuk juga transportasi umum. Praktek
Bidan Bersama “Candra Wanaprastha” menggunakan konsep “Back To Nature” dalam
memberikan pelayanan yang ditawarkan. Konsep “Back To Nature” diaplikasikan dalam
memberikan pelayanan kebidanan dan dalam jasa penitipan anak yang ditawarkan.
Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang
meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita dan
keluarga berencana (KB). Produk unggulan yang ditawarkan yaitu pelayanan kebidanan
bilingual dengan menggunakan 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, senam
hamil, senam nifas lanjutan, USG 2 dimensi dengan bekerjasama bersama Dr. SpOG serta
menawarkan fasilitas penitipan anak. Untuk memperkenalkan program unggulan senam
hamil ditempuh melalui promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil pada ibu
yang melalukan pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam
hamil.
Program unggulan lainnya disosialisasikan melalui 2 jalur, yaitu jalur nyata dan
maya. Promosi melalui jalur nyata ditempuh dengan pemasangan iklan, penyebaran
pamflet, poster, brosur dan opini dari mulut ke mulut. Untuk jalur maya ditempuh melalui
penyebaran di dunia internet dengan sarana mikrobloging seperti Facebook, My Space,
Twitter, E-Commerce dan melalui Website. Penyebaran melalui dua jalur ini diharapakan
mampu menarik minat masyarakat lokal dan asing untuk mengakses pelayanan ke Praktek
Bidan Bersama “Candra Wanaprastha”.
Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah dengan menjadi
bidan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan, ramah, cepat
tanggap terhadap keadaan klien, tidak membeda – bedakan pasien, meningkatkan
keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi serta
menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau klinik untuk mempercepat penanganan bila
terjadi kegawatdaruratan. Biaya pelayanan yang terjangkau dan adanya sistem diskon bagi
masyarakat yang menunjukkan Kartu Tanda Penduduk Indonesia juga merupakan salah
satu strategi pemasaran.
Praktek Bidan Bersama memiliki aset awal dari modal orang tua sebesar 100 juta
rupiah, tabungan pribadi 250 juta rupiah dan pinjaman dari bank sebesar 100 juta rupiah.
Jadi total modal keseluruhan adalah 450 juta rupiah.
3. ASPEK PEMASARAN
1. SASARAN
Sasaran Praktek Bidan Swasta “Candra Wanaprastha” adalah masyarakat dari sosial
menengah ke atas. Dilihat dari status sosial ekonomi dan lokasi yang berada dalam jalur
pariwisata, masyarakat di daerah Kuta khususnya di lingkungan Jalan Umalas tergolong ke
dalam sosial ekonomi menengah ke atas, sehingga hal ini sesuai dengan sasaran yang
diharapkan.
Selain itu, tingkat pendidikan masyarakat cukup tinggi sehingga akan lebih mudah
dalam mengajak masyarakat lokal dan asing untuk sadar pentingnya kesehatan terutama
kesehatan ibu dan anak, yang dapat dilakukan dengan pemantauan rutin saat kehamilan,
persalinan, setelah melahirkan dan perawatan bayi. Disamping itu, masyarakat di daerah
Kuta terutama masyarakat asing membutuhkan fasilitas penitipan anak bagi buah hati
mereka yang dapat memberikan edukasi tanpa mengurangi waktu anak untuk bermain. Hal
tersebut dilihat dari mata pencaharian yang tidak memungkinkan orang tua untuk mengasuh
anak mereka secara penuh dan tingginya angka permintaan untuk tenaga baby sitter.
2. STRATEGI
Setiap pasien akan diberikan pelayanan yang ramah, efektif dan efisien, cepat
tanggap terhadap keadaan klien, tidak membeda – bedakan pasien, meningkatkan
keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi serta
menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau klinik untuk mempercepat penanganan bila
terjadi kegawatdaruratan.
Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam
memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan
puas dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak saran tertulis jika
pasien ingin menyampaikan keluhan terkait pelayanan. Strategi pemasaran yang ditempuh
melaui 2 jalur juga memungkinkan masyarakat untuk mengakses pelayanan dengan lebih
cepat di era teknologi yang serba modern seperti sekarang.
1) Anamesa
2) Pemeriksaan fisik untuk mencari fokus pemeriksaan pada masing – masing
kunjungan nifas, misalnya fokus pemeriksaan nifas 2-6 hari yaitu bendungan ASI,
dan 2-6 minggu yaitu pencapaian peran ibu serta kenaikan BB bayi.
3) KIE ASI eksklusif, cara perawatan diri selama nifas, nutrisi ibu menyusui, dan
perawatan bayi sehari-hari
4) Konseling KB post partum yang biasa dilakukan pada kunjungan 2-6 minggu
5) Rujukan dapat dilakukan apabila tindakan diluar wewenang bidan seperti
perdarahan/HPP Sekunder, tindakan operasi steril (MOW) dan tentunya klinik akan
memberikan umpan balik dari rujukan ini apabila masih dalam batas wewenang.
d. Pelayanan KB
Pelayanan KB yang tersedia :
1) Kontrasepsi suntik satu bulan dan tiga bulan
2) Kontrasepsi pil untuk ibu menyusui dan pil kombinasi
3) Pemasangan IUD, control IUD, dan pencabutan IUD
4) Konseling penggunaan kondom
Pada kunjungan ini pasien akan memenuhi prosedur pemeriksaan terlebih dahulu untuk
menghindari kesalahan dalam memberikan asuhan meliputi:
1) Anamesa
2) Peeriksaan fisik yang diperlukan
3) Pemberian alat kontrasepsi sebagai pilihan pasien
4) KIE efek smaping dan penanganan efek samping yang dapat dilakukan di rumah
5) Informasi tentang kunjungan ulang yang disesuaikan dengan jenis kontrasepsi yang
dipergunakan
e. Kunjungan Neonatal, Bayi dan Anak Balita
Kunjungan neonatal ini biasanya dilakukan bersamaan dengan kunjungan nifas yaitu
2x kunjungan pada masa neonatal dini (setelah pulang umur bayi 14 hari) dan neonatal
lanjut (umur bayi >14 hari-28 hari). Yang diberikan meliputi :
1) Anamesa
2) Pemeriksaan fisik, termasuk pemantauan pada bayi
3) Pemnberian imunisasi (BCG, Hepatitis, polio)
4) KIE Asi eksklusif dan perawatan bayi sehari-hari
5) Informasi tentang jadwal kunjungan ulang berikutnya serta informasi pemberin
imunisasi selanjutnya
Untuk kunjungan bayi dan anak balita, pelayanan yang diberikan antara lain :
1) Pemberian imunisasi dasar dan imunisasi tambahan yang diperlukan
2) Pelayanan tindik untuk bayi perempuan
3) Pemberian vitamin A sesuai dengan jadwal yaitu pada bulan Februari dan Agustus
4) Pemantauan tumbuh kembang meliputi pemantauan BB, TB, LK, LD, dan
perkembangan motorik kasar, halus, bahasa, dan sosialisasi bayi serta balita
terhadap lingkungan, serta melakukan tindakan rujukan apabila terdapat
penyimpangan saat melakukan pemantuan petumbuhan dan perkembangan bayi dan
balita
2. Pasien Rawat Inap
a. Pelayanan Bagi Ibu Bersalin
Praktek Bidan Bersama “Candra Wanaprastha” menerima pasien pesalinan 24 jam
setiap hari. Persalinan dilayani untuk ibu yang pernah memeriksakan kehamilannya di
Praktek Bidan maupun pasien yang memeriksakan pasien yang memeriksakan kehamilan di
tempat lain selama masih dalam wewenang bidan. Asuhan yang diberikan antara lain:
1) Anamesa
2) Pemeriksaan fisik lengkap
3) Pemeriksaan penunjang (Hb, protein urin, urine produksi)
4) Asuhan selama inpartu meliputi kala 1 (pemenuhan nutrisi ibu, pengurangan rasa
nyeri, mobilisasi dan yang lainnya), pada kala II dan kala III yaitu memberikan
asuhan sesuai APN serta melaksanakan IMD, dan pemantauan kala IV sesuai
dengan patograf WHO
5) Tindakan rujukan diperlukan apabila di luar wewenang bidan untuk menolong
seperti pada kasus pendarahan, yang memerlukan pemeriksaan di atas meja operasi
b. Pelayanan Bagi Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir
Pelayanan yang diberikan adalah :
1) Anamesa
2) Pemeriksaan fisik
3) Pemantauan terhadap ibu nifas 24 jam pertama dan selama rawat inap di klinik,
meliputi pemantauan tanda bahaya, perdarahan, laktasi, dan involusi dan
perdarahan perjaritan luka perineum
4) Pemantauan terhadap bayi baru lahir meliputi pemantuan, pemberian ASI,
pencegahan hipotermi, dan perawatan bayi baru lahir seperti perawatan tali
pusat, pijat bayi dan memandikan bayi
3. Produk Unggulan
a. Produk unggulan yang disediakan di Praktek Bidan Bersama “Candra
Wanaprastha” antara lain senam hamil yang di laksanakan pada hari minggu
pagi bagi ibu hamil UK 21 minggu dengan di fasilitasi buku panduan dan CD
senam hamil gratis bagi setiap peserta.
b. Pelayanan untuk USG dilakukan 1x dalam seminggu, setiap hari Selasa sore
disertai dengan konsultasi Dr. SpOG
c. Senam nifas lanjutan diberikan untuk ibu nifas hari ke dua sampai 42 hari yang
dilaksanakan pada hari jumat sore.
d. Tempat penitipan anak juga salah satu program di PBB, yang diawasi oleh 2
orang pengasuh, menerima balita usia 1 – 5 tahun. .
5. Tarif Pelayanan
5. Pelayanan Imunisasi
a BCG Rp. 200.000,00
b Polio Rp. 200,000,00
c Hepatitis B Rp. 200,000,00
d DPT-HB Rp. 200,000,00
e Campak Rp. 200,000,00
6. Pelayanan KB
a Pil laktasi Rp. 50.000,00
b Pil kombinasi Rp. 50.000,00
c KB suntik 1 bulan Rp. 50.000,00
d KB suntik 3 bulan Rp. 50.000,00
e IUD
1) Pasang IUD Rp. 400.000,00
2) Kontrol IUD Rp. 100.000,00
3) Lepas IUD Rp. 100.000,00
f Implan Rp. 200.000,00
g Kondom Rp 50.000,00
Sistem Diskon
Tarif pelayanan dibedakan menjadi dua yaitu untuk warga asing serta warga lokal,
dimana warga lokal mendapat potongan 30% dari tarif yang ditentukan.
6. ASPEK OPERASIONAL
1. Sarana dan Prasarana
a. Sarana
Adapun sarana yang dibutuhkan PBB antara lain
No SARANA JUMLAH
1 Bed untuk pasien VK 2
2 Bed untuk memeriksa pasien 2
3 Lemari es untuk vaksin dan 1
keperluan lainnya
4 Rak obat 4
5 Kursi 30
6 Meja Kerja Bidan + 4
Administrasi
7 Bed untuk pasien di ruang nifas 4
8 Lemari pasien 4
9 Tempat sampah medis 4
10 Tempat sampah non medis 8
11 TV 21 inci 3
12 DVD Player 1
13 Air Conditioner 6
14 Box Bayi 4
15 Kipas Angin 2
16 LCD 1
17 Layar 1
18 Matras 15
19 Bantal Tidur 23
20 Bantal Menyusui 4
21 CD Panduan Senam 2
22 Kursi anak 10
23 Meja anak 4
24 Mobil sebagai Ambulance 1
25 Bed anak 5
26 Meja untuk pemeriksaan bayi 4
b. Prasarana
Prasarana disini berupa bangunan yang terdiri dari 2 lantai. Luas area tempat
bangunan BPS adalah 3,5 are dan luas area taman bermain untuk penitipan anak
adalah 1,5 are. Lantai I terdiri dari 2 ruang periksa, 1 ruang tunggu, 1 ruang
penitipan anak, 1 ruang untuk senam, 1 ruang jaga dan 1 WC. Lantai II terdiri dari 6
ruangan, yaitu 4 ruang nifas, 2 ruang VK, 1 kamar mandi, dan 1 ruang penyuluhan.
Sementara di area bermain, tersedia permainan untuk anak – anak, dimana sebagian
besar permainan yang disediakan menggunakan konsep “Back To Nature”.
c. Alat dan Bahan Praktek
1). Daftar Peralatan Praktek Bidan
PELINDUNG
BADAN HUKUM
PENANGGUNG KONSULTAN
JAWAB
(BIDAN)
2. Tenaga Kerja
4. Proyeksi Pendapatan
5. Pelayanan Imunisasi
f BCG Rp. 200.000,00 Rp. 18.000,00
g Polio Rp. 200,000,00 Rp. 18.000,00
h Hepatitis B Rp. 200,000,00 Rp. 18.000,00
i DPT-HB Rp. 200,000,00 Rp. 18.000,00
j Campak Rp. 200,000,00 Rp. 18.000,00
6. Pelayanan KB
h Pil laktasi Rp. 50.000,00 Rp. 30.000,00
i Pil kombinasi Rp. 50.000,00 Rp. 30.000,00
j KB suntik 1 bulan Rp. 50.000,00 Rp. 30.000,00
k KB suntik 3 bulan Rp. 50.000,00 Rp. 30.000,00
l IUD
4) Pasang IUD Rp. 400.000,00 Rp. 100.000,00
5) Kontrol IUD Rp. 100.000,00 Rp. 50.000,00
6) Lepas IUD Rp. 100.000,00 Rp. 50.000,00
m Implan Rp. 200.000,00 Rp. 100.000,00
n Kondom Rp 50.000,00 Rp 250.000,00
I II III IV V VI
2. Persalinan I vip 0 2 3 4 7 8
Persalinan biasa 0 1 2 2 5 6
3. Imunisasi interlokal 4 5 8 9 10 12
Imunisasi lokal 2 3 4 6 8 10
6. KB suntik 1 bulan 2 2 3 5 6 7
interlokal
Implant lokal 0 0 1 1 2 4
0 0 0 1 1 2
0 1 1 2 4 5
Kondom lokal
3 5 7 7 8 10
10. Imunisasi TT interlokal 3 5 7 8 9 11
Imuniasi TT lokal
2 4 6 6 7 9
11. Tindik tembal 0 1 1 1 2 2
interlokal
Tindik tembak local
1 1 1 1 1 1
Tindik biasa interlokal
Tindik biaasa local
12. Senam hamil 3 5 7 7 8 10
interlokal
Senam hamil lokal 2 3 5 4 5 5
13. Penitipan anak 3 3 5 7 8 10
interlokal
Penitipan anak lokal
2 2 4 4 5 6
14. USG interlokal 5 6 8 9 10 12
USG lokal
2 2 3 4 5 7
15. Jumlah kujungan 56 92 131 161 203 237
Dari tabel di atas dapat diperkirakan pada ana masih daam tahapan pengewal usaha
ini dijalankan akan mengalami kerugian akan tetapi marupakan merupakan sesuatu yang
wajar jika suatu saha mengalami kerugian pada masa-masa awal karena masih dalam tahap
promosi, dimana masyarakat belumm mengetahui keberadaan BPS dan tingkat kepercayaan
masyarakat yang belum begitu besar. Namun seiring dengan berjalannya waktu, semakin
banyaknya pasien yang dating maka pendapatan dapat ditingkatkan sehingga modal awal
kembali serta mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan perencanaan yang telah
ditentukan.
Dari tabel diatas, diperkirakan pada awal usaha ini dijalankan, masih mengalami
rugi sebesar. Namun wjar suat usaha pada masa-masa pertama karena masih dalam tahap
pengenalan dan mencari pengalaman. Sesuai dengan perkiraan jumlah pelanggann yang
akandatang selama 6 bulan maka dari hasil perhitungan didapatkan laba sebesar………….
Dengan berpacu dengan perkiran tersebut , laba yang akan diperoleh dapat terus bertambah
sesuai dengan peningkatan jumlah kunjungan pasien. Seiring berjalannya waktu, dengan
semakin banyaknya kunjungan pasien maka kerugian akan dapat ditutupi sesuai dengan
perkiraan jumlah pendapatan yang akan bertambah sesuai dengan penambahan jumlah
passion yang datang.