Anda di halaman 1dari 11

A.

ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI PROBLEM


O

1. DS : Program pengobatan Mual

 Pasien mengeluh merasa mual

 Pasien mengatakan muntah (cairan/air)


sedikit-sedikit

DO:

 Pasien tampak lemah dan pucat

 Pasien sesekali terlihat muntah

 Pasien tidak menghabiskan porsi


makannya

 TTV = S: 35,7 C, N: 92x/mnt, RR:


18x/mnt, TD: 95/70mmHg, SPO2 :
99%, Hb: 7

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Mual b.d Program pengobatan yg ditandai dengan Pasien mengeluh merasa mual, Pasien
mengatakan muntah (cairan/air) sedikit2, Pasien tampak lemah dan pucat, Pasien sesekali
terlihat muntah TTV = S: 35,7 C, N: 92x/mnt, RR: 18x/mnt, TD: 95/70mmHg, SPO2 :
99%, Hb: 7.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
O KEPERAWATAN

1 Mual b.d Program pengobatan GOAL : setelah dilakukan proses Label NIC 1
yg ditandai dengan Pasien keperawatan diharapkanpasien Manajemen mual
mengeluh merasa mual, Pasien terbebas dari mual yang dialami
1. Observasi tanda-tanda non verbal ketidaknyamanan
mengatakan muntah
OBJEKTIF : setelah dilakukan 2. Evaluasi dampak dari mual (nafsu makan)
(cairan/air) sedikit2, Pasien
proses keperawatan diharapkan 3. Dorong pengguaan teknik non farmakologi
tampak lemah dan pucat,
pasien tidak mual akibat proses 4. Berikan terapi farmakologi untuk mengurangi mual
Pasien sesekali terlihat muntah
pengobatan lagi
TTV = S: 35,7 C, N: 92x/mnt,
RR: 18x/mnt, TD: Outcomes : setelah dilakukan
95/70mmHg, SPO2 : 99%, Hb: proses Keperawatan selama 3x24
7 jam diharapkan pasien
menunjukkan :

NOC LABEL 1:

Kontrol mual & muntah

1. Mengenali pencetus muntah


(4)
2. Mendeskripsikan faktor
penyebab (4)
3. Melaporkan mual dan
muntah yang terkontrol (4)
INDIKATOR :

1. Tidak pernah ditunjukan


2. Jarang ditunjukan
3. Kadang-kadang ditunjukan
4. Sering ditunjukan
5. Secara konsisten ditunjukan
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO TGL/JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI SOAP NAMA/TTD


KEPERAWATAN

1 8/10/202 Mual b.d Program 03.30 injeksi mefenamic acid S : Pasien mengeluh masih mual
0
pengobatan yg ditandai 06.00 TTV dan muntah (air)

dengan Pasien mengeluh O : Pasien Nampak lemah, pucat,


 TD :95/70 akral dingin, membrane mukosa
merasa mual, Pasien  S : 35,7
pucat, TD: 90/77, S:35,7 N:92, RR:
mengatakan muntah  N: 92/ RR : 18
18, SPO2: 99%, Hb: 7
 SPO2 : 99%
(cairan/air) sedikit2,
07.45 observasi keadaan pasien A: Masalah keperawatan mual b.d
Pasien tampak lemah dan
misalnya (lemas, pucat) Program pengobatan belum teratasi
pucat, Pasien sesekali
P : Intervensi Keperawatan
terlihat muntah TTV = S: 08.00 menanyakan keluhan pasien
dilanjutkan.
35,7 C, N: 92x/mnt, RR:  Pasien mengatakan mual
18x/mnt, TD: 08.05 anjurkan pasien minum air
95/70mmHg, SPO2 : hangat untuk mengurangi mual
99%, Hb: 7 08.10 ajarkan teknik relaksasi napas
dalam untuk mengurangi mual

08.30 Injeksi Obat Cefataxim

08.00 transfusi PRC 2 bag

09.00 Cek porsi makan pasien


dihabiskan/tidak
 Pasien tidak menghabiskan
makanannya
S : Pasien mengeluh masih mual
08.00 TTV dan muntah (air)
9/10/202
0  TD :90/70 O : Pasien Nampak lemah, pucat,
 S : 36 akral dingin, membrane mukosa
 N: 102/ RR : 19
pucat, TD: 90/70, S:36, N:96, RR:
 SPO2 : 99%
19, SPO2: 99%, Hb: 9
08.10 Buka tirai jendela, buka
sampiran, matikan lampu agar A: Masalah keperawatan mual b.d
pencahayaan langsung dari sinar Program pengobatan belum teratasi
matahari, beritahu keluarga agar P : Intervensi Keperawatan
tidak ada yang ribut dalam ruangan dilanjutkan.
pasien.

08.00 menanyakan keluhan pasien

 Pasien mengatakan masih


agak mual
08.30 Injeksi Obat Cefataxim

08.05 anjurkan pasien


menghabiskan porsi makan dengan
cara makan sedikit demi sedikit,
berhenti (5 menit) jika mual dan
lanjut lagi jika sudah tidak merasa
mual.

09.00 Cek porsi makan pasien


dihabiskan/tidak
 Pasien mulai menghabiskan
makanannya , agar tidak
mual pasien beri jeda waktu
10.00 motivasi pasien melakukan
teknik relaksasi nafas dalam

14.00 injeksi mefenamic acid

08.00 TTV

 TD :100/70
 S : 36,5
 N: 96/ RR : 18
 SPO2 : 99%
08.10 Buka tirai jendela, buka S : Pasien mengeluh mual
sampiran, matikan lampu agar berkurang dan frekuensi muntah
pencahayaan langsung dari sinar berkurang
matahari, beritahu keluarga agar O : Pasien masih sedikit pucat,
10/10/20 tidak ada yang ribut dalam ruangan akral hangat, membrane mukosa
20 pasien. lembab, TD: 100/70, S:36,5 N:96,
08.20 menanyakan keluhan pasien RR: 18, SPO2: 99%

 Pasien mengatakan mual A: Masalah keperawatan mual b.d


berkurang dan tidak muntah Program pengobatan teratasi
lagi sebagian

08.30 Injeksi Obat Cefataxim P : Intervensi Keperawatan


dihentikan
09.00 Cek porsi makan pasien
dihabiskan/tidak
 Makan dihabiskan (perlahan-
lahan)
10.00 anjurkan pasien minum air
hangat dan berbaring jika sesekali
masih merasa mual.

10.10 motivasi pasien melakukan


teknik relaksasi napas dalam
anjurkan pasien istirahat

11.00 Observasi Vital Signs

TD : 100/70

N: 102

RR : 19 / S : 36,5

SPO2 : 99%

11.30 anjurkan pasien untuk minum


air hangat

14.00 Injeksi mefenamic acid


TGL/JAM NO DIAGNOSA KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN SOAPIE
8/10/2020 Mual b.d Program S : Pasien mengeluh masih mual dan
muntah (air)
pengobatan yg ditandai
O : Pasien Nampak lemah, pucat, akral
dengan Pasien mengeluh dingin, membrane mukosa pucat, TD:
90/77, S:35,7 N:92, RR: 18, SPO2: 99%,
merasa mual, Pasien
Hb: 7
mengatakan muntah A: Masalah keperawatan mual b.d
Program pengobatan belum teratasi
(cairan/air) sedikit2, Pasien
P : Intervensi Keperawatan dilanjutkan.
tampak lemah dan pucat, I :
03.30 injeksi mefenamic acid
Pasien sesekali terlihat
06.00 TTV
muntah TTV = S: 35,7 C, N:  TD :95/70
 S : 35,7
92x/mnt, RR: 18x/mnt, TD:
 N: 92/ RR : 18
95/70mmHg, SPO2 : 99%,  SPO2 : 99%
07.45 observasi keadaan pasien misalnya
Hb: 7
(lemas, pucat)
08.00 menanyakan keluhan pasien
 Pasien mengatakan mual
08.05 anjurkan pasien minum air hangat
untuk mengurangi mual
08.10 ajarkan teknik relaksasi napas dalam
untuk mengurangi mual
08.30 Injeksi Obat Cefataxim
08.00 transfusi PRC 2 bag
09.00 Cek porsi makan pasien
dihabiskan/tidak
 Pasien tidak menghabiskan
makanannya
E : Pasien masih mual dan muntah, porsi
makan tidak dihabiskan

CATATAN PERKEMBANGAN 1

CATATAN PERKEMBANGAN 2
TGL/JAM NO DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN SOAPIE
9/10/2020 Mual b.d Program pengobatan S : Pasien mengeluh masih mual dan
muntah (air)
yg ditandai dengan Pasien
O : Pasien Nampak lemah, pucat, akral
mengeluh merasa mual, Pasien dingin, membrane mukosa pucat, TD:
90/70, S:36, N:96, RR: 19, SPO2: 99%,
mengatakan muntah (cairan/air)
Hb: 9
sedikit2, Pasien tampak lemah A: Masalah keperawatan mual b.d
Program pengobatan belum teratasi
dan pucat, Pasien sesekali
P : Intervensi Keperawatan dilanjutkan.
terlihat muntah TTV = S: 35,7 I :
08.00 TTV
C, N: 92x/mnt, RR: 18x/mnt,
 TD :90/70
TD: 95/70mmHg, SPO2 : 99%,  S : 36
 N: 102/ RR : 19
Hb: 7
 SPO2 : 99%
08.10 Buka tirai jendela, buka sampiran,
matikan lampu agar pencahayaan
langsung dari sinar matahari, beritahu
keluarga agar tidak ada yang ribut dalam
ruangan pasien.
08.00 menanyakan keluhan pasien
 Pasien mengatakan masih agak
mual
08.30 Injeksi Obat Cefataxim
08.05 anjurkan pasien menghabiskan porsi
makan dengan cara makan sedikit demi
sedikit, berhenti (5 menit) jika mual dan
lanjut lagi jika sudah tidak merasa mual.
09.00 Cek porsi makan pasien
dihabiskan/tidak
 Pasien mulai menghabiskan
makanannya , agar tidak mual
pasien beri jeda waktu
10.00 motivasi pasien melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
14.00 injeksi mefenamic acid
E : pasien masih mual, frekuensi muntah
berkurang , porsi makan mulai dihabiskan
sedikit demi sedikit

CATATAN PERKEMBANGAN 3

TGL/JAM NO DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN


KEPERAWATAN SOAPIE
10/10/2020 1 Mual b.d Program S : Pasien mengatakan mual berkurang,
frekuensi muntah berkurang
pengobatan yg ditandai
dengan Pasien mengeluh O : Pasien tidak pucat, akral hangat,
membrane mukosa lembab, TD:
merasa mual, Pasien
100/70, S:36,5 N:96, RR: 18, SPO2:
mengatakan muntah 99%
(cairan/air) sedikit2, Pasien
A: Masalah keperawatan mual b.d
tampak lemah dan pucat, Program pengobatan
Pasien sesekali terlihat
P : Intervensi Keperawatan dihentikan
muntah TTV = S: 35,7 C, N:
92x/mnt, RR: 18x/mnt, TD:
95/70mmHg, SPO2 : 99%,
Hb: 7

Anda mungkin juga menyukai