Kelompok 1 Bidan Lina
Kelompok 1 Bidan Lina
ABORTUS
Disusun oleh:
Gabriella renil :
Brigita :
makalah ini yang berjudul “ABORTUS” tepat pada waktunya. Tidak lupa pula
bantuan dan tuntutan Tuhan yang mahaesa dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghanturkan rasa
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Halaman judul.........................................................................................................1
Kata pengantar.......................................................................................................2
Daftar isi..................................................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar belakang........................................................................................4
B. Rumusanmasalah...................................................................................4
C. Tujuan.....................................................................................................4
A. Pengertian..............................................................................................6
B. Etiologi....................................................................................................7
C. Pathogenesis..........................................................................................7
D. Manifestasiklinis......................................................................................8
E. Pemeriksaanpenunjang..........................................................................8
F. Komplikasi..............................................................................................8
G. Macam-macam abortus..........................................................................8
H. Diagnostic...............................................................................................10
K. Penatalaksanaan....................................................................................11
A. Pengkajian..............................................................................................12
B. Data objektif............................................................................................13
BAB IV : PENUTUP...............................................................................................17
A. Kesimpulan.............................................................................................17
B. Saran......................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................18
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
apapun. Abortus macam ini lebih sering terjadi karena factor di luar
pertimbangan medik.
B. RUMUSAN MASALAH
abortus
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian abortus
luar kandungan.
usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari
500gr. Istilah abortus dipakai untuk menunjukkan pengeluaran hasil
B. Etiologi
kematian( prawirohardjo,S,2002).
X
b. Lingkungan sekitar tempat implantasi kurang sempurna
minggu setelah ketuban pecah janin yang telah mati akan dikeluarkan
pielonefritis,malaria.
3. Penyakit menahun
kecil yang tak jelas bentuknya( ligted ovum) janin lahir mati, janin
papiraseus
D. Manifestasiklinis
meningkat
3. Perdarahan pervaginam mungkin disertai keluarnya jaringan hasil
konsepsi
5. Pemeriksaan ginekologi:
atau sudah tertutup ada atau tidak jaringan keluar dari ostium,
ada atau tidak cairan atau jaringan berbau busuk dari ostium
atau tidak jaringan dalam kavum uteri, besar uterus sesuai atau
lebih kecil dari usia kehamilan, tidak nyeri saat portio dipegang,
E. Pemeriksaanpenunjang
1. Tes kehamilan :positif bila janin masih hidup, bahkan 2-3 minggu
setelah abortus
masih hidup
G. Macam-macam abortus
dibagiatas :
menigkat
abortus infeksiosa
4. Abortus komplit, bila seluruh jaringan janin sudah keluar dari uterus
Pengertian
positif.
pengaruh emosional.
meikroorganisme di vagina.
kelainan congenital.
keamanan penggunanaanya
f) Profiaksis Rh- consensus menyarankan pemberian
2013)
ferrosusatau transfuse
pada usia kurang dari 20 hari dan tidak dapat dihindari. Gejalanya
macam :
ginjal.
kehamilan.
atau dari jaringan serviks atau darah mengalir keluar dari ostium
dan letak uterus. Tentukan juga apakah satu jari pemeriksa dapat
3. Riwayat infertilitas
imminens yaitu 120 responden (65,2%). Ini artinya tidak ada hubungan
usia ibu hamil terhadap kejadian abortus. Hal ini menunjukkan bahwa
umur ibu bukan merupakan factor yang resiko terjadi abortus masih
dilakukan oleh Fajria (2013) yang didapatkan hasil bahwa factor umur,
terhadap resiko abortus. Hal ini dapat terjadi karena adanya factor lain
zigot, embrio, janin, dan plasenta. Infeksi pada ibu, trauma dan factor
bahwa risiko abortus setelah tiga kali abortus berurutan adalah 30-
45%.
2017)
K. Penatalaksanaan
ASKEB ABORTUS
A. Pengkajian
1. Riwayat obsetri
a) Riwayat menstruasi
Menarche :
Siklus :
Lama :
Banyak :
Warna :
Bau :
Flour albous :
Dismenorhe :
b) Riwayat kehamilan
HPL :
ANC :
Keluhan :
TT :
d) Riwayat kontrasepsi
2. Riwayat perkawinan
3. Pola kebiasaansehari-hari
a) Nutrisi
Sebelum hamil :
Selama hamil :
b) Eliminasi
Sebelum hamil :
Selama hamil :
c) Istirahat
Sebelum hamil :
Selama hamil:
d) Aktifitas
Sebelum hamil :
Selama hamil :
Sebelum hamil :
Selama hamil :
f) Personal hygiene
Sebelum hamil :
Selama hamil :
4. Riwayat psikososial
5. Data spiritual
B. Data objektif
1. Keadaan umum :
2. Kesadaran :
3. TTV :
4. TB :
BB sebelum hamil :
LILA :
BB setelah hamil :
5. Pemeriksaan fisik
a) Muka :
b) Mata :
c) Genetalia :
6. Status obsetri
a) Inpekksi :
Muka :
Perut :
Vulva :
b) Palpasi
Abdomen/TFU :
7. Pemeriksaan dalam
Servik :
8. Pemeriksaan penunjang
Kemungkinan diagnose keperawatan
PENUTUP
A. Kesimpulan
baiknya kualitas sel telur dan sels perma. Abortus buatan merupakan
B. Saran
penderita
Abortus hendaknya dilakukan jika benar-benar terpaksa karena
EGC
ABORTUS.
Aesculapius. Jakarta
SOP
ABORTUS IMMINENS
2020
Pengertia Pendarahan pervaginam kurang dari 22 minggu tanpa disertai
konsepsi
2. Menghentikan pendarahan
Prosedur Planning diagnosa :
bawah
Planning Terapi :
c. Jika pendarahan :
SOP
ABORTUS INKOMPLIT
PemerintahKabupate dr. Fardan Salahuddin UPTD Puskesmas
n Cirebon Kepuh
Pengertian Abortus Inkomlit adalaah Sebagian hasil konsepsi
telah keluar dari kavum uteri masihada yang
tertinggal
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menentukan
(Prawirohaardji, 2010)
(Saifuddin,2011)
Prosedur Langkah-langkahprosedur
antrian
diperlukan
pemeriksaan penunjang
perlukan)
6 jam
Penatalaksaan
Abortus inkomplit:
a. Lakukan konselling
suhu, respirasi
pasien:
anamnesis,pemeriksaan,diagnose,terapi,rujukan
NO PROSEDUR DILAKUKAN
YA TIDAK
1. Petugas memanggi lpasien sesuai nomor urut antrian
2. Petugas mempersilahkan masuk ruang pemeriksaan
3. Melakukan anamnesa yang tersusun
yang sesuai
6. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
7. Petugas menegakkan diagnose dan atau differential
diagnosis
8. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnose
yang dilakukan
9. Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada
pasien
10. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke
ke data simpus.
a. Thermometer
b. Tensimeter
c. Stetoscope
d. Inspekulo
tes kehamilan
hemoglobin
2. Langkah-langkah
A. Anamnesis (subjektif)
antara lain
a. Pendarahan sedikit
1. Faktor maternal
2. Penyakitinfeksi
3. Kelainanhormonal,sepertihipotiroidisme
8. Gangguanimunologis
Faktor janin
Faktor ayah
(objective)
1.
respirasi, suhu)
muscuker
b. Pendarahansedikit
kehamilan
11 Pemeriksaanpenunjang
Test pack
Pemeriksaan hemoglobin
12 Penegakan diagnostic (assessment)
Diagnosis klinis
pemeriksaan penunjang
13 Diagnose bandang
abortion
14 Penatalaksanaan komprehensif (plan)
dengan kombinasi:
Kesehatan sejunder/rs
mineral.
15 Pencegahan
janin.
sirkulasi uteroplasenta
transfuse darah.
16 Konseling dan edukasi
1. Rekam medis
ENS
No. Dokumen :166/SOP/UKP/20
SOP 16
No.revisi :
Tanggalterbit :10 februari 2016
Halaman :
UPTD PUSKESMAS
MUARA BINGO 1
adu
4. referensi Puskesmas no.05 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis
2. pemeriksaan fisik
nadi,respirasi,dan suhu)
mia
en
ns musculer
etuban
segar
3. pemeriksaan penunjang
4. penatalaksanaan
nasi :
4 jam
p 8 jam
0 tetes/menit
g rawat
ang
ait
KASUS ABORTUS IMMINENS
No RekamMedik : 0399037
A. Data Subjektif
1. Identitas Klien
2. keluhanutama
pukul 19.00 WITA berwarna merah segar dari pembalut, mulas dan
kram pada perut bagian bawah, dan merasa lemas. Ibu merasa
sejak ibu pulang kerja pukul 19.00 WITA, dan merasa kram pada
perut bagian bawah. Kemudian ibu masuk IGD RSUD polewali, ibu
mendapat penanganan di IGD dengan dilakukan pemasangan
lanjut
4. Riwayat kesehatan
a. Status perkawinan
d. Budaya
Ibu mengatakan tidak ada pantangan apapun yang
f. Pendapatan
6. Pola sehari-hari
a. Nutrisi
1) Pola makan
kali sehari dengan menu nasi dan lauk pauk. Ibu tidak
makanan.
2) Pola minum
b. Eliminasi
1) Buang air kecil (BAK)
c. Istirahat
jam.
d. Kegiatan seksual
e. Hygiene
f. Kegiatan sehari-hari
g. Gaya hidup
sebagai analis.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan fisik
a. Keadaanumum : lemas
c. Tanda-tanda vital
3) Respirasi : 20x/menit
4) Suhu : 36,5°c
h. IMT : 47/1,58²=18,8
Kategori : 18,5-24,0
2. Pemeriksaanfisik
aris
b. Payudara
c. Abdomen
1) Inspeksi : Tidak ada luka bekas operasi,
kontraksi 1x10’10”
3) Auskultasi
d. Ektremitas
1) Atas
sa cairan 375cc
2) Bawah
e. Genetalia
ar
Ispekulo : terlihat pengeluaran darah dari kav
ertutup.
f. Anus
g. Data penunjang
C. ANALISA
an.
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami perdara
han pada kehamilan muda dan merupakan salah satu tanda bahay
a dari kehamilan.
aan baik
6. Memberitahu ibu untuk tirah baring selama 2-3 hari. Dan apabila ib
sedang bertugas.
7. Menganjurkan ibu untuk tetap meminum tablet Fe yang telah diberi
CATATAN PERKEMBANGAN
A. Data subjetif
oklat, tetapi sudah tidak merasa mulas dan kram pada perut da
n lemasnya berkurang, sudah mengganti pembalut 2 kali tadi p
agi, dan setelah zuhur. Ibu hanya berbaring ditempat tidur, istr
ahat cukup. Sudah makan dengan menu nasi, ayam, porsi sed
ang, tidak memakan sayur. Minum 6-8 gelas. BAK 4 kali di tem
B. Data objektif
1. Pemeriksaan umum
c) Tanda-tanda vital
2) Nadi : 80x/menit
3) Suhu : 36,9°c
4) Respirasi : 22x/menit
2. Pemeriksaan fisik
b) Abdomen
1) Palpasi
ekan
2) Auskultasi
Djj : 148x/menit, teratur, p
c) Ektremoitas
1) Atas
f III).
2) Genetalia
a coklat.
C. Analisa
D. Penatalaksanaan
enggunakan pispot
3. Pukul 15.00 Memberi obat Spyramicin 500 mg melalui
a. Pantau perdarahan\
(terlampir).
bogor
A. Data subjektif
pembalut 1 kali tadi pagi. Ibu sudah makan dengan menu nasi,
5-7 gelas. BAK 4-5 kali, dan sudah BAB 1 kali dengan
sedang bertugas.
B. Data ojektif
1. Pemeriksaan umum
c) Tanda-tanda vital
2) Nadi : 79x/menit
3) Suhu : 36,7°c
4) Respirasi : 20x/menit
2. Pemeriksaanfisik
b) Abdomen
1) Palpasi
2) Auskultasi
c) Ektremitas
1) Atas
Kedua tangan tidak oedema, kuku pucat, t
d) Genetalia
e) Data penunjang
C. Analisa
D. Penatalaksanaan
CATATAN PERKEMBANGAN
A. Data subjektif
kram pada perut dan tidak lemas. Ibu nyeri punggung. Ibu
sedang, habis. Minum 6-8 gelas. BAK 4-5 kali, dan sudah BAB
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
a) Keadaan umum : baik
2. Tanda-tanda vital
b) Nadi : 80x/menit
c) Suhu : 37,0°c
d) Respirasi : 20x/menit
3. Pemeriksaan fisik
ak pucat
b) Abdomen :
1) Palpasi
ksi
2) Auskultasi
nan
c) Ektremitas
1) Atas
Kedua tangan tidak oedema, kuku mera m
c ( kolf VIII).
d) Genetalia
darah
Pervaginam
C. Analisa
D. Penatalaksanaan
sudah membaik.
CATATAN PERKEMBANGAN
A. Data subjektif
tidak merasa kram pada perut dan tidak lemas. Ibu sudah
makan dengan menu nasi, ayam, dan sayur. Minum 6-8 gelas.
B. Data objektif
1. Pemeriksaan umum
c) Tanda-tanda vital
2) Nadi : 82x/menit
3) Suhu : 36,7°c
4) Repirasi : 20x/menit
2. Pemeriksaan fisik
cat
b) Abdomen
1) Palpasi
ksi
2) Auskultasi
c) Ekstremitas
1) Atas
D. Penatalaksanaan
kehamilan.
c) Lepas infus
telah di anjurkan.
mengerti.
8. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi tablet Fe
CATATAN PERKEMBANAGAN
A. Data subjektif
minum air putih 6-8 gelas sehari. BAK 4-5 kali sehari, BAB 1
sudah tidak bed rest akan tetapi belum mulai bekerja karena
ibunya
B. Data objektif
1. Pemeriksaan umum
c) Tanda-tanda vital
2) Nadi : 80x/menit
3) Suhu : 36,9°c
4) Respirasi : 20x/menit
2. Pemeriksaanfisik
cat
b) Abdomen
C. Analisa
D. Penatalaksanaan
kehamilan.
dokter.
kesehatan
CATATAN PERKEMBANGAN
A. Data subjektif
kali sehari dengan menu nasi, ikan, sayur, dan buah. Minum 6-
8 gelas sehari. BAK 4-5 kali sehari. Ibu belum BAB hariini,
Gerakan janin cuku paktif. Ibu belum masuk kerja dan belum
1. Pemeriksaan umum
c) Tanda-tanda vital
2) Nadi : 78x/menit
3) Suhu : 36,6°c
4) Respirasi : 19x/menit
2. Pemeriksaanfisik
b) Abdomen
1) Palpasi
eraba ballotement.
2) Auskultasi
c) Ektremitas
1) Atas
Kedua tangan tidak oedema, kuku merah
muda
2) Bawah
d) Data penunjang
ng janin (DJJ)
C. Analisa
D. Penatalaksanaan
meminum tablet Fe
kepetugas kesehatan.