PERCOBAAN 11
“UJI KARBOHIDRAT”
DOSEN PENGAMPU
Dr.Drs.SYAMSURIZAL, M.Si
Karbohidrat adalah suatu zat gizi yang diperlukan manusia berfungsi untuk
menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Karbohidrat sebagai zat gizi adalah
namakelompok zat organik mempunyai struktur molekul yang berbeda, namun
mempunyai persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Karbohidrat yang penting
dalam ilmu gizi dibedakan menjadi dua golongan yaitu karbohidrat sederhana dan
karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana terdiri dari monosakarida yang
merupakan molekul dasar dari karbohidrat, disakarida yang terbentuk dari dua
monosa yang saling terikat, dan oligosakarida yaitu gula rantai pendek yang dibentuk
oleh galaktosa, glukosa dan fruktosa. Karbohidrat kompleks terdiri ataspolisakarida
yang terdiri lebih dari dua ikatan monosakarida dan serat dinamakan juga
polisakarida nonpati. Fungsi dari karbohidrat untuk menghasilkan energi, juga
mempunyai fungsi yang lain bagi tubuh. Fungsi lain karbohidrat adalah memberi rasa
manis pada makanan, menghemat protein, mengatur metabolisme lemak, dan
membantu pengeluaran feses (Kusbandari, 2015).
Suatu disakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari dua satuan
mnosakarida yang dipersatukan oleh suatu hubungan glikosida dari karbon 1 dari satu
satuan ke suatu OH satuan lain. Suatu cara ikatan yang lazim ialah suatu ubungan
glikosida α atau β dari satuan pertama ke gugus 4-hidroksil dari satuan kedua. Pada
umumnya polisakarida mempunyai molekul besar dan lebih kompleks daripada mono
dan oligosakarida. Molekul mnosakrida terdiri atas banyak molekul monosakarida.
Polisakarida yang terdiri dari satu macam monoksakarida disebut homoolisakarida,
sedangkan yang mengandung senyawa lain disebut heteropolisakarida (Yusrin, 2010).
V. Data Pengamatan
Pembahasan :
A. Uji Moslich
Dimana, berdasarkan vidio tersebut kita dapat melihat cincin ungu pada keempat
sampel tersebut, yaitu:
Laktosa Sorbitol
Sukrosa Kanji
B. Uji iodin
Yang mana pada uji ini berdasarkan vidio tersebut adalah dimasukkan 2 ml
sampel ke dalam tabung reaksi, kemudian dimasukkan 2 ml reagen barfoet dalam
tabung reaksi yang telah berisi sampel yang kemudian dipanaskan selama 3 menit.
Yang mana pada ketiga sampel yang digunakan pada vidio percobaan tersebut
menghasilkan hasil yang negatif, dikarekan tidak terbentuk endapan,yang mana
ketiga sampel tersebut ialah laktosa,sorbitol, dan kanji tidak terdapat endapan,
dikarekana ketiga sampel tersebut tergolong kedalam disakarida, dimana uji ini akan
bereaksi dan akan menghasilkan endapan pada golongan monosakarida, yang mana
pada sampel sukrosa dihasilkan hasil yang positif karena terdapat endapan warna
merah. . Yanga mana disakarida dengan konsentrasi rendah tidak memberikan hasil
positif oleh karena itu, larutan uji disakarida tidak membentuk warna merah bata pada
percobaan ini.
D.Uji saliwanof
Pada uji ini kita masukkan 2 ml sampel ke dalam tabung reakksi dan
kemudian ditambahkan reagen saliwanof sebanyak 3 ml dan kemudian dipanasakan
selama 1 menit dan kemudiian kita tungggu sampai dingin. Dan adapun hasil yang
diperoleh pada keempat samppe tersebut adalah, yaitu pada laktosa terbentuk warna
merah tetapi sedikit diatasnya, sorbitol mengalami perubahan warna yaitu warna
merah, dan sampel sukrosa berwarna merah akan tetapi tidak terlalu nampak dan pada
sampel tidak terjadi perubahan karena merupakan polisakarida.
Adapun hasil yang diperoleh berdasarkan vidio tersebut pada ketiga sampel pada uji
saliwanof ini adalah:
Laktosa Sorbitol
Sukrosa Kanji
KESIMPULAN:
Jadi berdasarkan vidio tersebut, kita dapat melakukan pengujian pada karbohidrat
dengan menggunakan beberapa uji. Yang mana yang pertama adalah dengan uji
moslich, dimana Karbohidrat dapat dibuktikan secara kualitatif dengan terbentuknya
cincin berwarna ungu pada laktosa, sorbitol, sukrosa dan kanji melalui uji molisch.
Yang kedua adalah uji iodin, dimana hasil yang diperoleh pada uji iodin adalah
semakin sederhana senyawa karbohidrat maka semakin tua warna yang dihasilkan
setelah dicampurkan larutan iodin. Kemudian yang ketiga pada uji benedict dan
barfoet, yang mana pada uji ini, sampel yang tergolong disakarida dengan konsentrasi
rendah tidak memberikan hasil positif oleh karena itu, larutan uji disakarida tidak
membentuk warna merah bata pada percobaan ini. Kemudian, yang keempat adalah
uji saliwanof, dimana pada percobaan yang telah dilakukan, kita dapat mengetahui
adanya ketosa (karbohidrat yang mengandung gugus keton). Dimana dalam uji ini
diperoleh data bahwa sampel laktosa, sorbitol dan sukrosa yang menghasilkan warna
larutan yang spesifik yakni warna merah yang mengidentifikasikan adanya
kandungan ketosa dalam karbohidrat jenis monosakarida itu.
Daftar Pustaka:
Fitri, Ardhista Shabrina. 2020. Analisis Senyawa Kimia Pada Karbohidrat. Sainteks.
Volume 17. No 1.
Yusrin. 2010. Proses Hidrolisis Onggok Dengan Variasi Asam Pada Pembuatan
Ethanol. Jurnal Unimus.