PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT

MAKALAH

“ PERAN PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT BAGI

PENYANDANG DISABILITAS”

DISUSUN OLEH:

FAGGY FATASA (2105124792)

KELAS 1A

JURUSAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS RIAU 2021

 KATA PENGANTAR

Puji syukur atas ke hadirat TUHAN YANG MAHA ESA.Atas rahmat dan hidayah-
nya,penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " PERAN
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT BAGI PENYANDANG DISABILITAS "dengan
tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas makalah Mata Kuliah Pendidikan

sepanjang hayat. Selagi itu,makalah ini bertujuan memenuhi wawasan tentang
pendidikan sepanjang hayat bagi pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra.Daffeta fitrilinda, M. Pd

.Ucapkan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh sebab itu,saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru,09 November 2021

Penulis

DAFTAR ISI

Daftar isi…………………………………………………………………………….i
Bab I…………………………………………………………………………………

Bab II……………………………………………………………………………….

Bab III……………………………………………………………………………..

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masyarakat akademik menandai bahwa awal pendidikan sepanjang hayat pada

saat Adam Smith (inggris 1919) mengusung konsep bahwa pendidikan itu tidak
hanya bagi anak tetapi juga penting bagi orang yang sudah dewasa usia muda
sampai lanjut usia. Konsep pendidikan orang dewasa secara tersirat ialah
pendidikan seumur hidup dimana pembelajaran ini sampai berlanjut
usia.dimanapun dan kapanpun bisa belajar.

Rumusan Masalah

1.apa saja konsep pendidikan sepanjang hayat

2.bagaimana penerapan pendidikan sepanjang hayat

3.jelaskan tujuan pendidikan sepanjang hayat

Tujuan Penulisan

1.Dapat memahami konsep dari pendidikan sepanjang hayat

2.dapat memahami penerapan pendidikan sepanjang hayat

3.dapat memahami tujuan pendidikan sepanjang hayat

BAB II

PEMBAHASAN

KONSEP PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT

Pendidikan sepanjang hayat dapat dipahami sebagai sebuah proses yang

menyatakan dimana pendidikan sepanjang hayat ialah belajar tanpa dibatasi usia
dan belajarnya juga bisa di mana-mana saja dan kapan saja.

Dimana pendiddin ini diproleh melalui pengalaman yang telah tumbuh di

kehidupan masyarakat jadi konsep pendidikan ini diproleh sejak lahir sampai
hingga meninggal dunia dan dimana pendidikan ini butuh pemikiran yang dapat
di tinjau dari aspek filosofis, psikofisis, sosial budaya, ekonomi, politik dan aspek
teknologi dimana dasar pemikiran ini menjadi pemikiran manusia. Dan
pendidikan sepanjang hayat ini sangat penting untuk di terapkan kepada
manusia.
 Dorongan belajar pendidikan sepanjang hayat telah kebutuhan sehari-hari
yang telah dapat kita lihat di lingkungan masyarakat sekitar rumah keluarga
sekolah walaupun dengan cara pembelajaran yang berbeda tetapi jiwa bakat dan
minat tidak pernah hilang dan pendidikan sepanjang hayat dapat belajar formal
maupun nonformal.

PENERAPAN PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT

Penerapan pendidikan sepanjang hayat dapat dilakukan pada lingkungan

rumah, keluarga, sekolah. Tanggung jawab penerapan pendidikan sepanjang
hayat diterapkan bersama keluarga sekolah pemerintah.

Pendidikan sepanjang hayat banyak memberikan kesempatan kepada setiap

orang untuk sesuai dengan minat bakat belajar, bakat usia dan kebutuhan
belajar lainnya. Kesempatan ini merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan
untuk di berbagai tempat dan kondisi.kegiatan ini juga dapat dilakukan
perkelompok atau perorangan. Dan pendidikan sepanjang hayat juga
meningkatkan pembelajaran seorang dalam kehidupan dirinya dan bisa
menjadikan diri sendiri mandiri dan mempunyai kehidupan yang sangat jelas
untuk dirinya.

Peserta didik belajar selalu optimis terhadap lingkungan dan masa depan
melalui proses belajar seperti ini mampu meningkatkan kualitas hidup.

TUJUAN PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT

Tujuan pendidikan sepanjang hayat ialah untuk mengembangkan potensi

seorang manusia secara optimal dengan demikian tujuan pendidikan sepanjang
hayat ialah dapat meningkatkan "memanusiakan dirinya sebagai manusia"

Dengan demikian keberhasilan pendidikan ini tidak serta merta dicapai

begitu saja namun dilakukan dengan belajar proses persyaratan.
 BAB III

A.KESIMPULAN

Pendidikan sepanjang hayat adalah sebuah konsep yang dimana proses

pendidikan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa dibatasi usia
muda dan tua dimana pendidikan sepanjang hayat bertujuan pengembangan
potensi manusia secara optimal.

B. SARAN

Sebagai penulis saya mohon maaf jika ada kesalahan hendaknya jika kita ingin
tau penerapan pendidikan dan konsep pendidikan sepanjang hayat menuntut
ilmu dan hendaknya kita optimis akan melakukan sesuatu kehidupan dimasa
depan yang akan datang.

Daftar Pustaka

http://journal2.um.ac.id/index.

Blog Yakin UsahaUsaha (2008) tentang learning Society.

Arieh Lewy (Editor). 1977. Handbook of Curriculum Evaluation. Paris:

International Institute for Educational Planning

Cassirer, Ernst. 1944. An Essay on Man. Terjemahan Manusia. New Faven.