REAKSI
Disusun Oleh :
Kelompok 6 :
1. Intan (1931040066)
4. Muhardam (1931041020)
2020
i
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik allah semata karena Dialah yang memberikan
kekuatan dan kesempatan bagi kita semua sehingga kita dapat merasakan udara sejuk
pada pagi hari dan merasakan kegelapan malam, subhanalllah Maha Suci Allah tuhan
semesta alam.
alam nabi akhir zaman pembawa salam dan islam nabi besar Muhammad SAW,
beliau bagaikan embun penyejuk pada setiap insan karena beliau telah membawa kita
dari jurang-jurang kebathilan sehingga kita dapat merasakan ni’mat iman, islam dan
ihsan.
Alhamdulillah, berkat izin Allah SWT makalah ini bisa diselesaikan, walaupun
menghalangi kami tapi pada akhirnya kami bisa juga menyelesaikan makalah ini,
dimana dalam makalah ini kami membahas tentang “REAKSI”, walaupun kami
sadari dalam penulisan makalah ini kami rasa banyak sekali kekurangan dan
kesalahan.
Layaknya sebagai seorang manusia yang tidak pernah putus dari kesalahan-
kesalahan. Maka dari itu kami mengharap adanya kritik dan saran yang bersifat
ii
DAFTAR ISI
Judul ………………………………………………………………………………… i
Kata Pengantar……………………………………………………………………….ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………..iii
1.4 Manfaat……………………………………………………………………………3
BAB II Pembahasan…………………………………………………………………..4
A. Kesimpulan……………………………………………………………………….18
B. Saran………………………………………………………………………………18
D. Biodata Mahasiswa……………………………………………………………….20
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
jasmani yang tinggi merupakan modal essensial untuk menyelesaikan kegiatan secara
efektif dan efisisen. Salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah
melalui olahraga yang teratur, terukur, terprogram, sisitematis dan selalu meningkat.
kebugaran jasmani. Seseorang yang memiliki kebugaran jasmani yang baik akan
terhindar dari kemungkinan cedera pada saat melalukan aktivitas fisik atau olahraga
yang lebih berat. Kurangnya daya tahan tubuh, kelentukan, kekuatan otot, kecepatan,
merupakan hal yang sudah populer di kalangan masyarakat saat ini. Mengenai
tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai sisa atau cadangan
1
mendadak. Dengan kata lain Kebugaran jasmani dapat pula didefinisikan sebagai
kemampuan untuk menunaikan tugas dengan baik walaupun dalam keadaan sukar,
dimana orang yang kebugaran jasmaninya kurang, tidak akan dapat melakukannya.
mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau
kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuh dalam batas fisiologi
terhadap keadaan lingkungan atau kerja fisik secara efisien tanpa lelah berlebihan.
1. Pengertian reaksi?
2. Teori reaksi ?
3. Manfaat reaksi ?
2
1.3 Manfaat
Pembuatan makalah ini adalah sebagai bahan masukan bagi pelatih olahraga
dan guru pendidikan jasmani agar bisa senantiasa memantapkan reaksi dalam
kebugaran jasmani.
3
BAB II
PEMBAHASAN
stimulus yang diberikan orang lain. Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih
seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain.
Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar
tangkap bola.
Reaksi berarti kegiatan (aksi) yang timbul karena satu perintah atau suatu
peristiwa. Dari penjabaran tersebut, maka kecepatan reaksi adalah gerakan yang
dilakukan tubuh untuk menjawab secepat mungkin sesaat setelah mendapat suatu
respons atau peristiwa dalam satuan waktu. Adapun pengertian lain reaksi yaitu
terhadap rangsangan dari objek atau orang lain. Hampir semua jenis olahraga
bertahan.
secepatnya dalam menghadapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera, syaraf atau
feeling lainnya. Seperti dalam mengantisipasi datangnya bola yang harus ditangkap
4
dan lain-lain. Dari beberapa pendapat para ahli tentang komponen-komponen
terdiri dari: kekuatan otot, daya tahan otot, kecepatan, kelincahan, koordinasi.
Cholikdkk., (2011) menyatakan bahwa waktu reaksi adalah waktu yang diperlukan
memberikanreaksi maka objek yang dituju akan lebih cepat diambil lawan. Dalam
stimulus dari luar,reaksi cepat ini bisa dalam bentuk bergerak cepat berusaha
tergantung dari ketajaman indera dan padakecepatan perambatan impulse saraf dari
reaksi harus didukung oleh unsur kondisi fisik sepertikekuatan dan daya ledak.
Namun faktor utama adalah daya ledak otot tungkai, karenadidalamnya sudah
terdapat kekuatan dan kecepatan. Disamping itu, faktor lain yang ikutmendukung
5
Contoh ilustrasi gambar permainan bola Voli
a. Servis Atas
Sikap Pemulaan
Berdiri dengan kaki kiri ke depan, bola di pegang dengan dua tangan (tangan
Pelaksanaan
Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang lebih meter di atas
6
kepala. Tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala , telapak tangan
kaki ke depan.
b. Servis Bawah
Sikap pemulaan
Berdiri dengan kaki kiri ke depan,bola dipegang dengan tangan kiri tangan
Pelaksanaan
Service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola.
Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola
Sikap Permulaan
Berdiri dengan kaki kiri ke depan , bola dipengan dengan tangan kiri, tangan
Pelaksanaan
Bola dilambungkan dengan tangan kiri tidak terlalu tinggi ke atas kanan.
Begitu bola melambung ke atas setinggi kepala, bola segera di pukul dengan
7
tangan kanan di bagian tengah belakang. Pada saat memukul bola tidak ada
Pada servis mengapung sikap tangan dalam keadaan menggenggam atau ibu
Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net dengan kuat dan keras
hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk dikembalikkan
/diterima. Smash sendiri merupakan rangkaian gerakkan yang komplek terdiri dari
a. Langkah awalan
Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2 – 4 m dari net.
Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanan dan langkah
panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki hampir sejajar untuk ditekuk/
b. Tolakan/ tumpuan
tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun lengan ke depan atas, tangan
8
c. Perkenalan bola
jarak bola satu jangkauan tangan, posisi bola tepat di depan atas kepala.
Lakukan pukulan di bagian atas belakang bola dengan telapak tangan terbuka
d. Pendaratan.
Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan ngeper pada kedua
lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk segera kembali pada sikap siap
normal.
Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas net, dengan cara
a. Block aktif
Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat menahan bola dan
b. Block pasif
Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa disertai gerakkan
apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur tubuh pendek dengan
9
keterbatasan jangkauan tangan. Block yang baik sangat efektif untuk melakukan
Sikap awal
Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua tangan di depan dada, lutut ditekuk
Pelaksanaan
Lakukan tolakan dengan kuat kedua tangan dijulurkan ke atas net selebar
bola/smash lawan. Saat perkenaan jari – jari ditegangkan agar kuat menahan
smash lawan.
Gerakan akhir
Lakukan pendaratan dengan kedua kaki disertai gerakan ngeper pada lutut,
seimbangan tetap terjaga dan segera mengambil posisi siap kembali pada
permainan.
10
4. Teknik Dasar Passing
teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah
jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu
passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal
sebagai berikut :
11
Dengan cara :
Lebar : 1 m
12
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang antena 1,80 m.
3. Bola
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325
Volley
Kekuatan otot peras tangan juga termasuk dalam komponen kesegaran jasmani, maka
sangat perlu untuk kekuatan otot ini tetap selalu dilatih untuk ditingkatkan
kekuatannya.
a. Alat yang digunakan dalam tes Grip Strenght ini adalah Grip Strenght
(Kg).
Pengukuran Otot Peras Tangan Kanan dan Kiri. Orang coba berdiri
tegak dengan posisi kaki dibuka kurang lebih 20 cm atau selebar bahu.
13
Pandangan lurus kedepan. Tangan memegang Grip Strenght
sentakan
Norma penilaian dan klasifikasi kekuatan peras otot tangan kanan pria
dan wanita:
a. Jenis Tes
14
b.Tujuan
Tally counter
d.Pengetes
e.Pelaksanaan Tes
Testee tengkurap dilantai , kedua tangan diletakkan didada, kedua kaki lurus,
tangannya lurus.
up.
Tes dilakukan 2x
Pencatatan hasil
Hasil yang dicatat adalah berapa kali testee dapat melakukan tes tersebut
15
Lakukan berulang-ulang dengan nilai A adalah 41 kali permenit.
a. Jenis Tes
b. Tujuan
Tally counter
d. Pengetes
e. Pelaksanaan Tes
Sit Up
16
Ketika naik, perut dan dada harus sampai menyentuh paha
Ketika turun, kepala tidak boleh sampai menyentuh lantai, tetapi pundak
Jika pergerakan atau pelaksanaan tidak sesuai dengan prosedur yang ada.
Perhitungan, jika dimulai dari posisi dibawah, maka duhitung sekali jika
sudah turun lagi. Begitu juga sebaliknya. Jika dimulai dari atas, maka
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
diberikan orang lain. Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan
reaksi adalah lempar tangkap bola. Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam
menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain. Bentuk latihan
kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar tangkap bola. Dalam
pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena
mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari
kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena,
pemainan dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang
membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar
B. Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Rajagrafindo Persada.
Akademi Pressindo.
19
BIODATA MAHASISWA
1. NAMA : INTAN
NIM : 1931040066
KELAS : PJKR B
NO HP : 082346664628
NIM : 1931041027
KELAS : PJKR B
NO HP: :082261288354
20
3. NAMA : ARSYIL ARSYAD
NIM : 1931041067
KELAS : PJKR B
NO HP : 082288672386
NIM : 1931041023
KELAS : PJKR B
NO HP : 082293463088
21
5. NAMA : MUHARDAM
NIM : 1931041020
KELAS : PJKR B
HOBI : FUTSAL
NO HP : 085256590233
NIM : 1931040069
KELAS : PJKR B
HOBI : MENYANYI
22