ANALISIS DATA STATISTIK

UJI RANK SPEARMAN DAN KENDALL TAU

OLEH
SABRIYAH EKA PRATIWI (F1041191006)
RIO SUKANDA ( F1041191007)
HENI APRIANTI (F1041191020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
No Komponen Deskripsi Keterangan
1. Judul Pengaruh metode pemberian Judul yang ada pada penelitian ini sudah jelas.
tugas disertai LKS terhadap Alasan kami memilih judul ini karena kami ingin
hasil belajar siswa materi mengetahui seberapa besar pengaruh LKS
pembagian pecahan desimal terhadap hasil belajara siswa pada materi
pada siswa kelas VII SMP N 2 pembagian pecahan decimal.
Sungai Raya
2. Fokus Fokus permasalahan penelitian Fokus permasalahan yang disajikan sudah tepat
Permasalahan ini adalah untuk mrngetahui karena berfokus pada perbedaan rata-rata hasil
perbedaan rata-rata hasil belajar belajar antara penugasan disertai LKS dan tidak.
siswa pada materi operasi Jadi sesuai dengan judul yang ada.
hitung pembagian pecahan
decimal antara kelas yang
menggunakan metode
penugasan disertai LKS dan
yang diajarkan dengan metode
penugasan tanpa disertai LKS
3. Alasan Matematika sebagai Alasan permasalahan ini diteliti terdapat pada latar
mengapa salah satu mata pelajaran yang belakang. Pada latar belakang peneliti
permasalahan dipelajari oleh siswa SMP mengungkapkan fakta-fakta yang kuat untuk
itu diteliti memiliki peranan yang besar menjadikan ini sebagai sesuatu yang harus diteliti.
dalam meningkatkan ilmu
pengetahuan siswa. Namun,
bagi siswa, matematika itu
merupakan bidang studi yang
dianggap sulit dan tidak terlalu
disenangi. Kesulitan yang
dialami siswa dalam
mempelajari materi matematika
dapat terjadi karena
kemampuan berhitung siswa
yang masih lemah.
Adapun alasan peneliti
memilih materi pembagian
pecahan desimal dikarenakan
berdasarkan hasil pra riset yang
dilakukan dengan mengujikan
sebanyak 10 soal, menunjukkan
hasil yang kurang memuaskan.
Berdasarkan wawancara dengan
guru bidang studi Matematika
di SMP N 2 Sungai Raya
diperoleh informasi bahwa
siswa mengalami kesulitan pada
materi pecahan desimal, itu
dikarenakan kurangnya minat
belajar siswa terhadap
matematika dan kurangnya
penguasaan konsep dasar
matematika khususnya pecahan.
Dari hasil pengalaman peneliti
pada saat PPL siswa juga
kurang termotivasi dalam
pembelajaran.
Berdasarkan hal
 tersebut, maka perlu dicari jalan
pemecahannya agar hasil
belajar siswa pada materi
pembagian pecahan desimal
pada khususnya dan pada
pelajaran matematika pada
umumnya dapat meningkat.
Salah satu alternatif yang dapat
digunakan peneliti untuk
memecahkan masalah tersebut
adalah dengan menggunakan
metode pemberian tugas dengan
menggunakan LKS.
Dipilihnya metode pemberian
tugas disertai LKS ini
dikarenakan dengan metode
pemberian tugas sebagai cara
memantapkan penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
yang telah diajarkan oleh guru
kepada siswa, melatih siswa
untuk berfikir kritis dan
objektif, mengembangkan
inisiatif dan kreativitas serta
tanggung jawab siswa terhadap
penguasaan maupun penerapan
pengetahuan yang diperolehnya
melalui pelajaran yang
diterimanya, dan mengaktifkan
siswa dalam mempelajari
sesuatu secara mandiri.
4. Rumusan 1. Bagaimanakah rata-rata Rumusan masalah yang tercantum pada penelitian
Masalah hasil belajar siswa yang ini sudah tepat dengan pemecahan masalah yang
diajarkan dengan metode ingin dihadapi yang terdapat pada latar belakang.
Rumusan masalah ini juga sesuai dengan fokus
penugasan disertai LKS
permasalahan yang dibahas.
pada materi pembagian
pecahan desimal di SMP N
2 Sungai raya?
2. Bagaimanakah rata-rata
hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan metode
pemberian tugas tanpa
disertai LKS pada materi
pembagian pecahan
desimal di SMP N 2 Sungai
raya?
3. Apakah ada perbedaan rata-
rata hasil belajar siswa
yang diajarkan dengan
metode pemberian tugas
disertai LKS dan yang
diajarkan metode
 pemberian tugas tanpa
disertai LKS pada materi
pembagian pecahan
desimal?
4. Berapa besar pengaruh
metode penugasan disertai
LKS terhadap hasil belajar
siswa kelas VII SMP N 2
Sungai raya pada materi
pembagian pecahan
desimal?

5. Teori yang 1. Pengaruh adalah Teori yang digunakan pada penelitian ini sudah
digunakan perubahan hasil belajar jelas dan tepat. Karena teori yang digunakan
siswa yang diberikan mendukung atau sejalan dengan permasalahan
pembelajaran dengan yang diteliti.
metode penugasan
disertai LKS dan
pembelajaran metode
penugasan tanpa disertai
LKS
2. Penugasan disertai LKS
dalam penelitian ini
adalah proses penyajian
bahan dimana guru
memberikan tugas
tertentu kepada siswa
dimana dalam tugas
tersebut dalam bentuk
LKS.
3. Penugasan tanpa disertai
LKS dalam penelitian
ini adalah proses yang
dilakukan guru untuk
menyampaikan,
mentransfer pengajaran
dimana dalam
pembelajaran guru tidak
menggunakan alat bantu
berupa LKS.
4. Menurut Nawawi
(1992:24) hasil belajar
siswa merupakan
tangkat keberhasilan
siswa mempelajari
materi pembelajaran di
sekolah yang dinyatakan
dalam bentuk skor yang
diperoleh dari hasil tes
mengenai sejumlah
materi pembelajaran
tertentu. Hasil belajar
siswa dalam penelitian
ini dinyatakan sebagai
 skor yang diperoleh dari
jawaban siswa dalam
menyelesaikan soal
pretest dan postest.
5. Pecahan adalah suatu
bilangan yang
dinyatakan dalam bentu
a/b dengan a,b aalah
bilangan bulat, b bukan
0 dan b bukan factor
dari a, bilangan a
disebut pembilang dan
bilangan b disebut
penyebut. Dalam
penelitian ini pecahan
yang digunakan adalah
pecahan decimal.
6. Hipotesis Uji yang digunakan berbeda Rank Spearman
dengan yang ada pada a. Hipotesis penelitian :
skripsi. H0 : tidak terdapat hubungan hasil pretest terhadap
hasil postes di kelas eksperimen
Ha : terdapat hubungan hasil pretest terhadap hasil
postes di kelas eksperimen
b. Hipotesis statistik :
H0 : sig.(2−tailed )> 0,01
Ha : sig.(2−tailed )< 0,01

Kendall Tau
a. Hipotesis penelitian :
H0 : tidak terdapat hubungan hasil pretest terhadap
hasil postes di kelas eksperimen
Ha : terdapat hubungan hasil pretest terhadap hasil
postes di kelas eksperimen
b. Hipotesis statistik :
H0 : sig.(2−tailed )> 0,01
Ha : sig.(2−tailed )< 0,01

7. Uji Statistik Uji yang digunakan berbeda Rank Spearman

dengan yang ada pada 1. Atur variable pada bagian “Variable View”
skripsi. sebagai berikut.

2. Klik “Data View” lalu masukan data yang

sudah disediakan.
3. Klik menu “Analyze” pilih Corellate lalu pilih
Bivariate.

4. Masukan Teori dan Praktik ke isian Variables.

Kemudian pada Correlation Coefficient
berikan centang Spearman lalu klik Ok.

5. Maka akan muncul hasil sebagai berikut.

Didapatkan
Correlation Coefficient: 0,487
Sig (2-tailed) : 0,002
N : 38
Kendall Tau
1. Atur variable pada bagian “Variable View”
sebagai berikut.
2. Klik “Data View” lalu masukan data yang
sudah disediakan.

3. Klik menu “Analyze” pilih Corellate lalu

pilih Bivariate.

4. Masukan Teori dan Praktik ke isian

Variables. Kemudian pada Correlation
Coefficient berikan centang Kendal tau-b
lalu klik Ok.

5. Maka akan muncul hasil sebagai berikut.

 Didapatkan
Correlation Coefficient: 0,347
Sig (2-tailed) : 0,003
N : 38
8. Keputusan Uji yang digunakan berbeda Rank Spearman
dengan yang ada pada Karena nilai sig. (2-tailed) = 0,002 ¿ 0,01 maka Ha
skripsi. diterima.

Kendall Tau
Karena nilai sig. (2-tailed) = 0,003 ¿ 0,01 maka Ha
diterima.
9. Kesimpulan Uji yang digunakan berbeda Rank Spearman
dengan yang ada pada Terdapat hubungan yang signifikan antara hasil
skripsi. pretest terhadap hasil postes di kelas eksperimen.
Dari output diatas diperoleh angka koefisien
korelasi sebesar 0,487*, artinya tingkat kekuatan
hubungan antara hasil pretest terhadap hasil postes
di kelas eksperimen sebesar 0,487 atau cukup

Kendall Tau
Terdapat hubungan yang signifikan antara hasil
pretest terhadap hasil postes di kelas eksperimen.
Dari output diatas diperoleh angka koefisien
korelasi sebesar 0,347*, artinya tingkat kekuatan
hubungan antara hasil pretest terhadap hasil postes
di kelas eksperimen sebesar 0,347 atau cukup