Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP 7

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Semarang


Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Teknik Frais
Kelas/Semester : XII TP / 6
Materi Pokok : Pengefraisan alur melingkar menggunakan
rotary table
Pertemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengealuasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Dasar-dasar Teknik Mesin pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar
Teknik Mesin. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugasspesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Indikator Pencapaian Kompetensi
3.17. Memahami pengefraisan alur
melingkar menggunakan 3.17.1. Mengidentifikasi pengefraisan alur melingkar
rotary table. menggunakan rotary table.

3.17.2. Memahami pengefraisan alur melingkar


menggunakan rotary table.
4.17. Merancang pembuatan 4.17.1. Mendemonstrasikan pembuatan menggunakan
menggunakan rotary table. rotary table.

4.17.2. Merancang pembuatan menggunakan rotary table

C. Tujuan Pembelajaran

1
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi pengefraisan alur melingkar menggunakan rotary table melalui diskusi
dengan benar.
2. Memahami pengefraisan alur melingkar menggunakan rotary table melalui diskusi dengan
benar.
3. Mendemonstrasikan pembuatan menggunakan rotary table dengan tepat dan benar.
4. Merancang pembuatan menggunakan rotary table dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
Judul : pengefraisan alur melingkar menggunakan rotary table

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan Pembelajaran : Scientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Unjuk Kerja.

F. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : PowerPoint teknik mengefrais roda gigi konis/payung.
2. Alat : Laptop, LCD Projector, Papan Tulis, PowerPoint.
3. Bahan ajar : Terlampir
4. Sumber : - Gunanto, A dan Joko Pramono. 2019. Teknik Pemesinan Frais SMK/MAK
Kelas XII. Yogyakarta: Andi.
- https://engineeringisme.blogspot.com/2017/01/macam-macam-teknik-dan-
langkah-proses.html
- http://teknikpemesinan01.blogspot.com/2016/09/mesin-frais-lengkap-milling-
machine.html

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Orientasi 15
Pendahuluan a. Guru membuka kelas dengan memberi salam Menit
b. Guru memimpin berdo’a bersama sebelum KBM
saat berdoa guru memberi penguatan tentang rasa
syukur dan kebesaran Tuhan.
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin.
2. Apersepsi
a. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi
yang akan disampaikan
b. Guru memberikan apersepsi awal kepada peserta
didik tentang materi yang akan disampaikan yaitu
pengefraisan alur melingkar menggunakan rotari
table
3. Motivasi
a. Guru memberikan manfaat atau kegunaan dalam
mempelajari pengefraisan alur melingkar

2
menggunakan rotari table
4. Pemberian acuan
a. Guru menjelakan mekanisme pembelajaran yang
akan dilaksanakan
Kegiatan Inti
1. Mengamati 235
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati media Menit
pembelajaran
b. Peserta didik mengamati media pembelajaran
2. Menalar
a. Guru merangsang peserta didik untuk berpikir apa
Stimulation yang telah diamati dalam media pembelajaran
b. Peserta didik mulai berfikir mengenai apa yang telah
dilihat.
3. Menanya
a. Guru mendorong peserta didik untuk menanyakan
tentang apa yang telah diamati
b. Peserta didik bertanya tentang apa yang telah
diamati
1. Mengkomunikasikan
a. Guru meminta peserta didik membuat kelompok
kecil
b. Peserta didik membuat kelompok kecil.
2. Mengamati
a. Guru menampilkan video pembelajaran
b. Peserta didik mengamati video pembelajaran.
3. Menalar
a. Guru merangsang peserta didik untuk berpikir
pembelajaran
Problem b. Peserta didik mulai berfikir mengenai apa yang telah
Statement dilihat.
4. Menannya
a. Guru mendorong pada peserta didik untuk bertanya.
b. Peserta didik menanyakan terkait video
pembelajaran.
5. Mengumpulkan Informasi
a. Guru mendorong peserta didik untuk
mengumpulkan informasi
b. Peserta didik mengumpulkan informasi dan
referensi tentang apa yang telah dilihat melalui
media pembelajaran
Data 1. Mengamati
Collection a. Guru memberikan lembar kerja siswa
b. Siswa mengamati lembar kerja siswa yang telah
diberikan guru..
2. Menannya
a. Peserta didik bertanya apa saja yang harus

3
dikerjakan.
3. Mengumpulkan Informasi
a. Guru meninta peserta didik untuk menggali
informasi.
b. Peserta didik menggali informasi untuk
mengumpulkan informasi mengenai lembar kerja
siswa yang telah diberikan guru.
4. Menalar
a. Guru merangsang peserta didik untuk berpikir logis
dan sistematis terkait lembar kerja siswa yang telah
diberikan
b. Peserta didik mulai berpikir searah terkait lembar
kerja siswa yang telah diberikan
1. Mengumpulkan Informasi
a. Guru meminta setiap kelompok untuk presentasi
b. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
2. Mengamati
a. Guru meminta setiap kelompok untuk presentasi
b. Kelompok yang lain mengamati presentasi
kelompok lainnya.
3. Menalar
a. Guru meminta setiap kelompok untuk presentasi
b. Kelompok lain mulai menalar apa yang
Data
dipresentasikan kelompok lainnya untuk
processing dan
menanggapi
Verification
4. Menannya
a. Guru mendorong peserta didik untuk memberi
pertanyaan, kritik dan saran kepada kelompok lain.
b. Kelompok lain bertanya mengenai apa yang sudah
dipresentasikan kelompok lainnya
5. Mengkomunikasikan
a. Guru mendorong peserta didik untuk memberi
pertanyaan, kritik dan saran kepada kelompok lain.
b. Peserta didik memberi tanggapan dan pertanyaan
kepada kelompok lain..
Generalization 1. Menannya
. a. Guru mendorong peserta didik bertanya mengenai
materi yang belum dipahami atau dimengerti.
b. Peserta didik bertanya kepada guru mengenai materi
yang belum dipahami..
2. Menalar
a. Guru merangsang peserta didik agar membuat
kesimpulan dari keseluruhan pembelajaran
b. Peserta didik mulai berfikir untuk menyampaikan
kesimpulan dari pembelajaran
3. Mengkomunikasikan
a. Guru mendorong peserta didik untuk menyampaikan
kesimpulan dari keseluruhan pembelajaran

4
b. Peserta didik menyampaikan kesimpulan dari
keseluruhan pembelajaran
Kegiatan 1. Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan
Penutup kegiatan pembelajaran.
2. Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses
20
belajar yang dilakukan (merefleksi kegiatan), apakah ada
Menit
masukan perbaikan untuk kegiatan selanjutnya.
3. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Teknik Bentuk
No Kompetensi Dasar
Penilaian Penilaian
1 a. Memahami pengefraisan alur melingkar
menggunakan rotary table
Tes Tertulis Uraian
b. Menganalisis pengefraisan alur melingkar
menggunakan rotary table
2 a. Merancang pembuatan menggunakan
rotary table Kinerja
Praktik
b. Menentukan pembuatan alur melingkar Proses
menggunakan rotary table

2. Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN


DALAM PROSES PEMBELAJARAN
(KERJA INDIVIDUAL)

Nama Siswa : ……………..


Kelas : ……………..
Nomor Absen : ……………..

Petunjuk Mengerjakan :
1. Kerjakan soal-soal berikut dengan cermat, teliti, jujur dan secara mandiri
2. Perhatikan instruksi dari bapak/ibu guru dan sikap dalam mengerjakan soal akan
diamati guru

Soal :
1 Apa yang dimaksud dengan rotary table pada mesin frais ?
2 Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian rotary table pada mesin frais pada
gambar di bawah ini !
3 Jelaskan langkah-langkah pemasangan rotary table posisi vertikal dan
horizontal pada mesin frais !
4 Jelaskan prosedur pengoperasian rotary table pada mesin frais !
5 Bila kita membuat suatu sprocket dengan jumlah gigi 27, maka jarak antara
gigi yang satu dengan sebelahnya adalah

Kunci Jawaban

5
1 Rotary Table atau disebut meja putar adalah salah satu accesories atau alat
bantu dalam proses pemesinan logam khususnya digunakan pada mesin frais.
Rotary table ini dapat digerakkan melingkar 360 derajat dengan sistem
penggerak Roda dan poros cacing sehingga dengan rotary table
memungkinkan operator untuk membuat suatu kontur melingkar atau
pembuatan lubang dengan sumbu melingkar yang tetap.
2 - Handwheel : memutar rotary table saat gear terhubung
- Skala Handwheel : Menampilkan jumlah rotasi meja dengan resolusi 1'
(satu menit busur) dan juga dalam tanda 1°. Satu revolusi lengkap
handwheel memutar tabel 4°.
- Skala Vernier : Menampilkan jumlah rotasi meja dengan resolusi 10
"(sepuluh busur detik)
- Skala Rotasi : Menampilkan posisi tabel secara keseluruhan dalam
derajat
- Kunci Meja :Ketika dikencangkan sepenuhnya, jangan memutar meja
untuk mengurangi ketegangan pada roda gigi selama operasi. Saat
memotong slot melingkar, sedikit paksaan dapat diterapkan dengan
kunci meja untuk membantu mengurangi decit yang disebabkan oleh
tambalan gigi
- Vertical mounting holes : Lubang baut untuk pemasangan rotary table
posisi vertical
- Horizontal mounting holes : Lubang baut untuk pemasangan rotary
table posisi horizontal
3 Untuk memasang rotary table posisi vertikal dengan langkah sebagai berikut
- Disconnect mesin frais dengan sumber daya
- Pasang penjepit atau baut T pada T-slot meja mesin frais
- Letakan rotary table pada meja mesin frais dengan posisi vertikal dan
masukan baut T pada vertical mounting holes
- Sesuaikan posisi rotary table sesuai dengan keperluan
- Pasang mur pada baut dan kencangkan sehingga rotary table tidak
bergerak
Untuk memasang rotary table posisi vertikal dengan langkah sebagai berikut
- Disconnect mesin frais dengan sumber daya
- Pasang penjepit atau baut T pada T-slot meja mesin frais
- Letakan rotary table pada meja mesin frais dengan posisi horizontal
dan masukan baut T pada horizontal mounting holes
- Sesuaikan posisi rotary table sesuai dengan keperluan
- Pasang mur pada baut dan kencangkan sehingga rotary table tidak
bergerak
4 Prosedur penggunan perlu diperhatikan sebelum menggunakan rotary table
pada proses pengefraisan seperti di bawah ini.
- Pasang rotary table sesuai dengan keperluan baik posisi vertikal
maupun horizontal
- Pastikan semua baut dan mur terpasang dengan benar dan kencang
agar rotary table tidak bergeser
- Pastikan rotary table dalam keadaan bersih
- Cek kesenteran dan kerataan rotary table menggunakan batang
silinder atau menggunakan dial indikator

6
- Pastikan handwheel kencang agar tidak lepas kendali saat digunakan
- Menyetel nol skala dengan memutar handwheel searah jarum jam
sampai skala derajat mendekati angka nol
- Pegang handwheel dengan stabil dan putar skala menit, nol derajat
penuh sejajar dengan nol pada skala detik
- Cek kembali langkah-langkah diatas sebelum digunakan
- Rotary table adalah suatu alat yang digunakan untuk membagi jarak
suatu bentuk benda dalam satuan derajat sampai ketelitian detik.
5 Rumus untuk menghitung derajat pada pengerjaan frais menggunakan rotary
table yaitu:

Jadi jarak antara gigi yang satu denganyang sebelahnya membentuk sudut
13° 19’ 58,8”

Pedoman Pensekoran
Kriterian Jawaban Tiap Nomor Soal Skor
Peserta didik dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar 20
Peserta didik dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar,
15
tetapi kurang lengkap
Peserta didik dapat menyebutkan jawaban, tetapi salah sebagian
8
besar
Peserta didik tidak dapat menyebutkan jawaban tetapi salah semua 1

Rumusan Nilai Akhir (NA)


NA = Skor soal 1 + 2 + 3 + 4 + 5

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Soal Remedial
1

Uraikanlah tentang gambar diatas !


Kunci Jawaban
1 Rotary Table atau disebut meja putar adalah salah satu accesories atau alat
bantu dalam proses pemesinan logam khususnya digunakan pada mesin
frais. Rotary table ini dapat digerakkan melingkar 360 derajat dengan
sistem penggerak Roda dan poros cacing sehingga dengan rotary table
memungkinkan operator untuk membuat suatu kontur melingkar atau
pembuatan lubang dengan sumbu melingkar yang tetap.
Meja putar ini dipasang diatas meja mesin frais, kemudian ragum atau

7
cekam rahang tiga bisa dipasang di atasnya. Dengan bantuan meja putar ini
proses penyayatan bidang- bidang benda kerja bisa lebih cepat, karena
untuk menyayat sisi-sisi benda kerja tidak usah melepas benda kerja, cukup
memutar handel meja putar dengan sudut yang dikehendaki.

Soal Pengayaan
1 Sebutkan prosedur penggunan yang perlu diperhatikan sebelum
menggunakan rotary table !

Kunci Jawaban
2 - Pasang rotary table sesuai dengan keperluan baik posisi vertikal maupun
horizontal
- Pastikan semua baut dan mur terpasang dengan benar dan kencang agar
rotary table tidak bergeser
- Pastikan rotary table dalam keadaan bersih
- Cek kesenteran dan kerataan rotary table menggunakan batang silinder
atau menggunakan dial indikator
- Pastikan handwheel kencang agar tidak lepas kendali saat digunakan
- Menyetel nol skala dengan memutar handwheel searah jarum jam
sampai skala derajat mendekati angka nol
- Pegang handwheel dengan stabil dan putar skala menit, nol derajat
penuh sejajar dengan nol pada skala detik
- Cek kembali langkah-langkah diatas sebelum digunakan

Mengetahui, Semarang, Juni 2020


Kepala SMK Negeri 1 Semarang Guru Mata Pelajaran,

F. Budi Santoso, S.Pd., M.Si Arif Subiakto, S.Pd


NIP. 19700215 199703 1 006 NIP. 19660621 198803 1 008

Lampiran Bahan Ajar


1. Pengertian Rotary Table

8
Rotary Table atau disebut meja putar adalah salah satu accesories atau alat
bantu dalam proses pemesinan logam khususnya digunakan pada mesin frais. Rotary
table ini dapat digerakkan melingkar 360 derajat dengan sistem penggerak Roda dan
poros cacing sehingga dengan rotary table memungkinkan operator untuk membuat
suatu kontur melingkar atau pembuatan lubang dengan sumbu melingkar yang tetap.
Meja putar ini dipasang diatas meja mesin frais, kemudian ragum atau cekam
rahang tiga bisa dipasang di atasnya. Dengan bantuan meja putar ini proses penyayatan
bidang- bidang benda kerja bisa lebih cepat, karena untuk menyayat sisi-sisi benda
kerja tidak usah melepas benda kerja, cukup memutar handel meja putar dengan sudut
yang dikehendaki.
2. Bagian-bagian Rotary Table

a. Handwheel
Memutar rotary table saat gear terhubung
b. Skala Handwheel
Menampilkan jumlah rotasi meja dengan resolusi 1' (satu menit busur) dan juga
dalam tanda 1°. Satu revolusi lengkap handwheel memutar tabel 4°.
c. Skala Vernier
Menampilkan jumlah rotasi meja dengan resolusi 10 "(sepuluh busur detik)
d. Skala Rotasi
Menampilkan posisi tabel secara keseluruhan
e. Kunci Meja
Ketika dikencangkan sepenuhnya, jangan memutar meja untuk mengurangi
ketegangan pada roda gigi selama operasi. saat memotong slot melingkar, sedikit
paksaan dapat diterapkan dengan kunci meja untuk membantu mengurangi decit
yang disebabkan oleh tambalan gigi
f. Vertical mounting holes

9
Lubang baut untuk pemasangan rotary table posisi vertical
g. Horizontal mounting holes
Lubang baut untuk pemasangan rotary table posisi horizontal
3. Pemasangan rotary table
Untuk memasang rotary table posisi vertikal dengan langkah sebagai berikut :
a. Disconnect mesin frais dengan sumber daya
b. Pasang penjepit atau baut T pada T-slot meja mesin frais
c. Letakan rotary table pada meja mesin frais dengan posisi vertikal dan masukan
baut T pada vertical mounting holes
d. Sesuaikan posisi rotary table sesuai dengan keperluan
e. Pasang mur pada baut dan kencangkan sehingga rotary table tidak bergerak
Untuk memasang rotary table posisi vertikal dengan langkah sebagai berikut :
a. Disconnect mesin frais dengan sumber daya
b. Pasang penjepit atau baut T pada T-slot meja mesin frais
c. Letakan rotary table pada meja mesin frais dengan posisi horizontal dan masukan
baut T pada horizontal mounting holes
d. Sesuaikan posisi rotary table sesuai dengan keperluan
e. Pasang mur pada baut dan kencangkan sehingga rotary table tidak bergerak
4. Cara Setting.
Untuk Rotary Table dipasang mendatar, setelah terpasang dengan baik pada meja mesin
untuk mencari center dari rotary table ini terdapat 2 cara yaitu :
Secara langsung
Yang dimaksudkan adalah dengan bantuan sebuah batang silindris yang diameternya
sesuai dengan diameter dalam dari rotary table, kemudian dipasang pada spindle mesin.
Cara settingnya dengan menggerakkan sumbu X dan Y sampai center dari rotary table
sesuai, indikasinya adalah batang silindris tersebut dapat masuk dengan mudah pada
diameter dalam rotary table. Bisaanya ini dilakukan untuk pekerjaan yang tidak terlalu
presisi. Untuk pekerjaan yang membutuhkan kepresisian yang tinggi maka dilakukan
pendialan diameter dalam dari rotary table tersebut.
Dengan Dial indikator.
Untuk pekerjaan yang presisi penyetingan center digunakan alat bantu Inside Dial
Indikator yang dipasangkan pada spindle mesin. Ada baiknya sebelum melakukan pen-
Dial-an dilakukan pendekatan dahulu ke center rotary table, bisa secara langsung atau
dengan alat bantu benda silindris seperti yang dibahas sebelumnya. Cara pen-Dial-annya
secara berlawanan arah bisa dimulai dari sumbu X dahulu atau sumbu Y (apabila dengan
memutar spindle secara manual). Atau dengan menggerakkan rotary table dengan cara
men-dial sisi berhadapan dengan kelipatan sudut 90 derajat.
Setelah center dari rotary table sudah sesuai dengan spindel, kemudian baru benda kerja
atau jig atau three jaw chuck dipasang secara langsung dan di-centerkan terhadap rotary
table Apabila sudah ada lubang center bisa dengan bantuan batang silindris atau dengan
dial atau jika belum ada lubang center bisa dengan mengukur antara benda kerja dengan
diameter luar dari rotary table dengan cara mengukur sisi yang berhadapan dan dengan
kelipatan sudut 90 derajat
5. Prosedur Penggunaan Rotary Table
Prosedur penggunan perlu diperhatikan sebelum menggunakan rotary table pada proses
pengefraisan seperti di bawah ini.
a. Pasang rotary table sesuai dengan keperluan baik posisi vertikal maupun horizontal

10
b. Pastikan semua baut dan mur terpasang dengan benar dan kencang agar rotary
table tidak bergeser
c. Pastikan rotary table dalam keadaan bersih
d. Cek kesenteran dan kerataan rotary table menggunakan batang silinder atau
menggunakan dial indikator
e. Pastikan handwheel kencang agar tidak lepas kendali saat digunakan
f. Menyetel nol skala dengan memutar handwheel searah jarum jam sampai skala
derajat mendekati angka nol
g. Pegang handwheel dengan stabil dan putar skala menit, nol derajat penuh sejajar
dengan nol pada skala detik
h. Cek kembali langkah-langkah diatas sebelum digunakan

6. Pengefraisan Alur Melingkar menggunakan Rotary Table


Rotary table adalah suatu alat yang digunakan untuk membagi jarak suatu bentuk benda
dalam satuan derajat sampai ketelitian detik.
Rumus untuk menghitung derajat pada pengerjaan frais menggunakan rotary table yaitu:

Nc =

Keterangan :
Nc = Besar derajat jarak antar gigi atau lubang
Z = jumlah gigi atau lubang
Contoh perhitungan :
Contoh: Bila kita membuat suatu sprocket dengan jumlah gigi 27, maka jarak antara gigi
yang satu dengan sebelahnya adalah :

Jadi jarak antara gigi yang satu denganyang sebelahnya membentuk sudut 13° 19’ 58,8”

11

Anda mungkin juga menyukai