PENDAHULUAN
Dalam 30 tahun belakangan, para ilmuwan, akademisi dan kalangan bisnis telah menggunakan
banyak model kerangka berpikir untuk menganalisa sesuatu secara strategis dan membuat
rencana strategis. Namun tidak ada petunjuk nyata bagaimana aktualisasi dari strategi tersebut.
Suatu aktifitas sering disalahartikan sebagai strategi. Sering kita mendapatkan satu organisasi
menggambarkan satu fokus strategi dalam praktek penyediaan pelayanan dan pencapaian strategi
bisnisnya. Misalnya:
Strategi juga didefiinisikan sebagai terjemahan dari misi CEO, yang dirasionalisasikan oleh
perencana perusahaan, dan dibeli kedalam komite eksekutif dan shief stockholder. Sekarang
banyak para manajer yang menjadi respon terhadap perencanaan dan strategis, dan jumlahnya
terus meningkat melangkahi keputusan yang berpengaruh hampir pada strategi perusahaan
hampir atau menghasilkan sebuah aspek baru implisit dan untuk melihat strategi apa dan
bagaimana akibatnya
Pernyataan-pernyataan diatas adalah cara yang ditempuh oleh organisasi untuk mencapai
tujuannya, tetapi tidak satupun yang merupakan strategi dalam arti yang sesungguhnya. Apa
yang disebutkan itu hanya merupakan bagian kecil dari unsur strategi organisasi.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani “strategos” yang berarti seni seorang jendral. Pada saat
itu, istilah strategos digunakan oleh bangsa Yunani untuk menggambarkan bagaimana seorang
jendral mengatur pasukan perangnya. Disebut seni karena tidak ada peperangan yang sama,
seorang jendral harus dapat melibatkan seni dalam pengambilan keputusannya mengenai
bagaimana mengatur sejumlah besar barisan perang untuk setiap peperangan yang berbeda.
Tanpa strategi, waktu dan sumber daya akan terbuang percuma karena tidak dialokasi secara
efektif ke aktifitas yang dapat mencapai tujuan.
- Fungsi Strategi dalam Organisasi
Strategi terdiri dari serangkaian pilihan yang terpadu,tapi bukan hanya kata-kata yang
digunakan oleh para eksekutif ketika melakukan pilihan-pilihan yang penting bagi organisasi.
Strategi membahas bagaimana bisnis dapat terlibat di dalam lingkungannya, sehingga pilihan
tentang pengaturan internal organisasi bukan merupakan bagian dari strategi. Strategi tidak
membicarakan kebijakan kompensasi, sistem informasi,atau program pelatihan.
B. Elemen Strategi
Pembahasan strategi organisasi menyangkut elemen-elemen dasar strategi yang digunakan
sebagai acuan pengabilan kebijakan. Elemen Strategi yang terkenal dengan Diamont Strategy
diajukan oleh Don Hambrick dan Jim Fredrickson (2005). Strategi ini digunakan untuk
menganalisa, menginterasikan, meringkas dan mengkomunikasikan produk, bisnis dan strategi
tingkat korporasi. Model ini mencakup formulasi strategi, yakni membantu menjawab
pertanyaan secara mendalam tentang makna strategi yang dipakai dan apa yang akan terjadi ke
depannya. Tujuan dari Diamont Strategyini adalah untuk mengumpulkan dan
mempertimbangkan semua bagian dari strategi secara keseluruhan dengan menjawab
serangkaian pertanyaan yang terkait mencangkup arena, vehicles, differentiations, staging dan
economi clogic.
- Arenas
Yaitu di mana kita akan berada? Arena meliputi kategori produk, segmentasi pasar, area
geografis, teknologi inti, desain produk, proses pabrikasi, penjualan dan distribusi produk
dan jasa. Arenas meliputi pilihan yang diambil mengenai dimana perusahaan akan
bersaing; lingkungan eksternal seperti kategori produk, segmen pasar, wilayah geografis,
dan teknologi, serta value added stages (misalnya produk desain, manufaktur, penjualan,
pelayanan dan distribusi) yang hendak diambil. Arena juga mengidentifikasi kegiatan
value added organisasi.
- Vehicle
Yaitu bagaimana untuk sampai ke sana? Bagaimana agar dapat mencapai kategori
produk, segmentasi pasar, area geografis serta teknologi inti yang telah kita tentukan pada
Arena. Beberapa cara dapat digunakan untuk mencapainya, misalnya pengembangan
kemampuan internal, joint venture dan akuisisi. Contohnya, jika perusahaan penerbangan
berkomitmen untuk ekspansi international, maka pilihan yang diambil dapat berupa
akuisisi lokal, lisensi, atau penggabungan usaha.
- Differentiator
Yaitu bagaimana cara untuk memenangkan pasar? Cara perusahaan menyediakan produk
dan jasa secara berbeda dari kompetitor, image perusahaan yang berbeda dan citra produk
di mata pelanggan, kustomisasi produk, harga, model produk serta layanan purna jual.
- Staging
Yaitu bagaimana kecepatan dan rangkaian gerakan yang akan diambil? Tahap-tahap
dalam staging ini sangat tergantung dengan tujuan yang diinginkan, apakah memperluas
jangkauan produk atau penguatan brand.
- Economic Logic
Yaitu bagaimana untuk mendapatkan keuntungan di atas biaya yang telah dikeluarkan?
Unsur economic logic mencerminkan bagaimana semua bagian dari strategi digabungkan
menjadi satu sehingga dapat memberi kepuasan kepada stakeholders dan keuntungan
yang didapat tentunya tidak hanya sekedar keuntungan diatas biaya.
D. Kualitas Srategi
Keberhasilan strategi dalam sebuah organisasiatau perusahaan dapat dilihat dari
kemampuannya membimbing organisasi dalam mencapai tujuan. Kualitas strategi dapat
diketahui dengan menjawal 6 pertanyaan:
1.Apakah strategi yang dipilih cocok dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitar?
2.Apakah strategi yang dipilih dapat membuat perusahaan Anda lebih unggul daripada
kompetitor?
3.Apakah Anda memiliki keunggulan dan perbedaan dari kompetitor Anda? Dan apakah
dengan strategi tersebut, keunggulan dapat dipertahankan terus menerus?
4.Apakah strategi yang dipilih konsisten dan saling mendukung antara 5 elemennya?
5.Apakah Anda memiliki sumber daya yang cukup untuk menjalankan strategi tersebut?