Laporan Praktikum Acara 4. Yessy Amaeda Dachi 19 113 A2
Laporan Praktikum Acara 4. Yessy Amaeda Dachi 19 113 A2
m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
is
Kelas: A2
sh
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
TAHUN 2020
This study source was downloaded by 100000823225815 from CourseHero.com on 11-05-2021 13:19:59 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/85490775/Laporan-Praktikum-Acara-4-Yessy-Amaeda-Dachi-19-113-A2docx/
ACARA IV
UJI EFEKTIFITAS FUNGISIDA TERHADAP PENCEGAHAN
PENYAKIT BENIH JAMUR IN VITRO
A. TANGGAL
Praktikum Acara IV yang membahas uji efektifitas fungisida terhadap penghambatan
pertumbuhan jamur in vitro dilaksanakan pada jam tanggal 07 Oktober 2020 di jam 13.00-
14.40 WITA.
m
er as
co
eH w
B. TUJUAN
o.
1. Agar mahasiswa dapat memahami perbedaan manfaat fungisida dan disinfektan.
rs e
2. Agar mahasiswa dapat memahami kandungan bahan aktif di dalam fungisida dan
ou urc
disinfektan.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui efektivitas fungisida dan disinfektan untuk mencegah
(preventive) serangan jamur pada benih secara in vitro sehingga dapat dipakai sebagai
o
1. Kertas saring
ar stu
Kertas saring digunakan saat pencelupan pada Air kran rendaman tanah, yang
kemudian akan diletakan pada cawan petri dan menjadi media tumbuh benih
is
rendaman Air kran yang berguna sebagai cairan pelarut pada kertas saring (media
tumbuh benih)
sh
This study source was downloaded by 100000823225815 from CourseHero.com on 11-05-2021 13:19:59 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/85490775/Laporan-Praktikum-Acara-4-Yessy-Amaeda-Dachi-19-113-A2docx/
Digunakan sebagai bahan pelindung benih dan berfungsi untuk mengendalikan
penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur, seperti penyakit busuk daun,
lanas, bercak daun, embun bulu dan bulai.
m
er as
7. Plastik wrap
Berguna untuk membalut tepi cawan petri yang menjadi tempat diletakannya media
co
eH w
tumbuh sehingga menjaga tetap lembap dan mencegah gangguan organisme perusak.
o.
b. ALAT
rs e
ou urc
a) Cawan Petri
Alat ini berguna sebagai tempat peletakan media tumbuh benih (kertas saring)
o
Cara penggunaan:
aC s
vi y re
1. Sebelum digunakan, penting untuk memastikan cawan petri dalam kondisi bersih
dan bebas dari spesi lainnya yang dapat mengganggu perkembangan
mikroorganisme.
ed d
2. Setelah cawan petri dalam kondisi bersih dan steril, selanjutnya kita masukkan
ar stu
b) Pinset
Pinset merupakan alat yang digunakan untuk mengambil benih, menata benih secara
teratur dan tidak berhimpitan di atas media tumbuhnya (kertas saring)
sh
Cara penggunaan:
This study source was downloaded by 100000823225815 from CourseHero.com on 11-05-2021 13:19:59 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/85490775/Laporan-Praktikum-Acara-4-Yessy-Amaeda-Dachi-19-113-A2docx/
c) Kalkulator
Kalkulator digunakan dalam menghitung jumlah benih yang terserang jamur dan atau
bakteri, kemudian hasil dari perhitungan tersebut dimasukkan di dalam tabel tally
sheet.
Cara penggunaan:
1. Tekan tombol ON pada kalkulator
2. Kemudian masukan angka yang menjadi jumlah benih terserang jamur dan bakteri
3. Tekan tombol (+) sebagai penjumlahan banyak benih yang terserang pada setiap
harinya
4. Kemudian setelah semua angka dimasukan gunakan tombol (=) untuk
mendapatkan total keseluruhannya.
D. METODE
m
er as
1. Siapkan bahan dan alat pratikum sesuai dengan keperluan.
co
2. Sebanyak masing-masing 25 benih kacang hijau direndam di dalam larutan fungisida
eH w
Acrobat, disinfektan Bayclin dan air kran (kontrol) selama masing-masing 15 menit.
o.
3. Tanah yang berasal dari bawah pohon direndam sekitar 5 menit di dalam air kran
rs e
kemudian airnya diambil dan dipisahkan dari tanah.
ou urc
4. Celup kertas saring (tissue) ke dalam air rendaman tanah.
5. Masukkan kertas saring ke dalam cawan petri.
6. Ambil masing-masing untuk setiap perlakuan sebanyak 25 benih (pada nomor 2) dengan
o
pinset dan letakkan di kertas saring di dalam cawan petri secara teratur, jangan sampai
aC s
berhimpitan.
vi y re
7. Perlakuan diulang 3 kali, sehingga jumlah benih yang diperlakukan sebanyak 75 benih.
8. Balut tepi cawan petri dengan plastik wrap untuk menjaga tetap lembap dan mencegah
gangguan organisme perusak.
ed d
9. Amati kondisi benih mulai hari ke-5 sampai ke-10 setelah ditabur (6 kali pengamatan).
ar stu
10. Hitung jumlah benih yang terserang jamur dan atau bakteri, kemudian dimasukkan di
dalam tabel tally sheet sebagai berikut:
X / Y x 100%
Th
This study source was downloaded by 100000823225815 from CourseHero.com on 11-05-2021 13:19:59 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/85490775/Laporan-Praktikum-Acara-4-Yessy-Amaeda-Dachi-19-113-A2docx/
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
a) Hasil
Tabel 1. Jumlah dan persentase benih yang terserang jamur/bakteri pada hari setelah
penaburan di dalam cawan petri dengan perlakuan yang berbeda
m
7 10 13.3 7 9.3 6 8
er as
8 10 13.3 10 13.3 10 13.3
co
9 15 20 15 20 11 14.7
eH w
10 17 22.7 15 20 13 17.3
Sehat 18 24 20 26.7 30 40
o.
Kriteria rs e
Tidak efektif
Kurang
efektif
Kurang efektif
ou urc
Jumlah benih yang diperlakukan 75 benih. Benih yang tidak tumbuh dihitung sehat. Agar
tidak terhitung ulang, maka setiap pengamatan difoto, sehingga tahu mana yang sudah
o
dihitung kemarin.
aC s
vi y re
Presentase
40
ed d
40
ar stu
35
30 26.7
24
25 22.7
is
20 20 20
20 17.3
Th
14.7
13.3 13.313.313.3
15
9.3
8
10 6.7 6.7 6.7 6.7
4
sh
0
5 0 6 7 8 9 10 Sehat
Air kran % NaClO % Dimetomorf %
This study source was downloaded by 100000823225815 from CourseHero.com on 11-05-2021 13:19:59 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/85490775/Laporan-Praktikum-Acara-4-Yessy-Amaeda-Dachi-19-113-A2docx/
Gambar 1. Persentase benih yang terserang jamur/bakteri pada hari setelah penaburan di
dalam cawan petri dengan perlakuan yang berbeda.
b) Pembahasan
Dari hasil uji perlakuan pada 75 benih didata jumlah dan presentase dalam Tabel dan
grafik diatas, untuk kedua dosis yang diujikan tidak menunjukan perbedaan secara
signifikan. Hal tersebut dikarenakan data yang didapat menunjukan kriteria yang sama
yakni dalam lingkup kriteria yang kurang efektif meskipun jumlah benih sehat yang
didapat dari keduanya jelas berbeda yakni sebanyak 26,7% untuk benih sehat yang
menggunakan perlakuan NaClO sedangkan untuk benih sehat perlakuan Dimetomorf
sebanyak 40% dengan demikian kedua dosis ini masuk kedalam kriteria yang sama
karena nilai sehat benihnya masuk kedalam kriteria sehat >25 – 50 = kurang efektif.
m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh
This study source was downloaded by 100000823225815 from CourseHero.com on 11-05-2021 13:19:59 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/85490775/Laporan-Praktikum-Acara-4-Yessy-Amaeda-Dachi-19-113-A2docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)