Anda di halaman 1dari 8

TEORI-TEORI

ETIKA
Devana Pangestu 1910313220016
Risma Aprillia Kurnia Wati 1910313220036
Annisa Aulia Mentaya 1910313220061
PENGERTIAN TEORI ETIKA
Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang dalam
bentuk jamaknya berarti “adat istiadat” atau
“kebiasaan”. Dalam pengertian ini etika berkatian
dengan kebiasaan hidup yang baik,baik pada diri
seseorang maupun pada suatu masyarakat atau
kelompok masyarakat.
ETIKA ABSOLUT VERSUS
ETIKA RELATIF
Absolut artinya mutlak, merupakan paham yang percaya
bahwa segala sesuatu yang ada itu bersifat mutlak dan
universal. Etika relatif itu sendiri berarti paham yang
percaya bahwa segala sesuatu itu bersifat tidak mutlak,
mulai dari pengetahuan maupun prinsip.
PERKEMBANGAN PERILAKU MORAL

Tahap-tahap perkembangan moral anak menurut Kohlberg.

Tingkat II Tingkat III


Tingkat I
(Conventional) (Postconventional)
(Preventional)
Usia 10-13 Usia > 13 tahun
Usia <10 tahun
tahun
JENIS-JENIS TEORI ETIKA

EGOISME UTILITARIANISME DEONTOLOGI

Egoisme psikologis Suatu tindakan dapat dikatan Istilah deontologi berasal dari kata
adalah suatu teori yang baik jika membawa manfaat bagi Yunani deon yang berarti
menjelaskan bahwa sebanyak mungkin anggota kewajiban. Paham deontologi
semua tindakan manusia masyarakat, atau dengan istilah mengatakan bahwa etis tidaknya
dimotivasi oleh yang sangat terkenal “the suatu tindakan tidak ada kaitannya
kepentingan berkutat diri. greatest happiness of the sama sekali dengan tujuan,
greatest numbers”. konsekuensi atau akibat dari
tindakan tersebut.
JENIS-JENIS TEORI ETIKA

TEORI HAK
TEORI TEORI ETIKA
KEUTAMAAN TEONOM

Teori hak ini adalah teori keutamaan (virtue) yang Teori etika teonom dilandasi oleh
pendekatan yang paling memandang sikap atau akhlak filsafat risten, yang mengatakan
banyak dipakai untuk seseorang. bahwa karakter moral manusia
mengevaluasi baik ditentukan secara hakiki oleh
buruknya suatu kesesuaian hubungannya dengan
perbuatan atau perilaku. kehendak Allah.
TEORI ETIKA DAN PARADIGMA
HAKIKAT MANUSIA
Konsep tentang hakikat alam semesta dan hakikat manusia serta poko-pokok pikiran dari berbagai macam teori etika
yang berkembang.
a. Sampai saat ini telah muncul beragam paham atau teori etika dimana masing-masing teori mempunyai
pendukung dan penentang yang cukup berpengaruh.
b. Munculnya beragam teori etika karena adanya perbedaan paradigma, pola pikir, atau pemahaman tentang
hakikat hidup sebagai manusia.
c. Hampir semua teori etika yang ada didasarkan atas paradigma tidak utuh tentang hakikat manusia.
d. Dilihat dari semua proses evolusi kesadaran diri, semua teori yang ada menjelaskan tahapan-tahapan moralitas
sejalan dengan pertumbuhan tingkat kesadaran diri seseorang.
e. Teori-teori yang tampak bagaikan potongan-potongan terpisah dapat dipadukan menjadi suatu teori tunggal
berdasarkan paradigm hakikat manusia secara utuh.
f. Inti dari etika manusia utuh adalah keseimbangan pada: Kepentingan pribadi, kepentingan masyarakat, dan
kepentingan tuhan.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai