Anda di halaman 1dari 42

RENCANA PELAKSANAAN PEMBEAJARAN

KELAS V
SEKOLAH DASAR

Pipit Pudji Astutik, M.Pd., MM


NIP. 19780313 200604 2 033
SDN TUNJUNGSEKAR 03 KOTA MALANG

DIREKTORAT JENDRAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TEMATIK TERPADU

Sekolah : SD …………..
Kelas/Semester : V/1 (satu)
Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 3. Keseimbangan Ekosistem
Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2:Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga, dan negara.
KI-3:Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
KI-4: Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
anak sesuai dengantahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7Menguraikan konsep-konsep 3.7.1 Mengidentifikasi kalimat utama pada
yang saling berkaitan pada teks teks nonfiksi
nonfiksi 3.7.2 Mengidentifikasi kalimat penjelas pada
teks nonfiksi
3.7.3 Menggali konsep-konsep yang saling
berkaitan pada teks nonfiksi
3.7.4 Menghubungkan konsep-konsep yang
saling berkaitan pada teks nonfiksi
3.7.5 Menelaah konsep-konsep yang saling
berkaitan pada teks nonfiksi
3.7.6 Menguraikan konsep-konsep yang
saling berkaitan pada teks nonfiksi

1
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.7 Menyajikan konse-konsep yang 4.7.1 Menyesuaikan konsep-konsep


saling berkaitan pada teks (informasi) yang saling berkaitan
nonfiksi ke dalam tulisan pada teks nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri. dengan bahasa sendiri.

4.7.2Merancang konsep-konsep (informasi)


yang saling berkaitan pada teks
nonfiksi ke dalam tulisan dengan
bahasa sendiri.

4.7.3 Membuat paragraf tentang konsep-


konsep (informasi) yang saling
berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri.

4.7.4Menyajikan konsep-konsep yang saling


berkaitan pada teks nonfiksi.

IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis hubungan antar 3.5.18 Menentukan hubungan jaring-jaring
komponen ekosistem dan makanan di lingkungan sekitar
jaring-jaring makanan di 3.5.19 Menganalisis hubungan jaring-jaring
lingkungan sekitar. makanan di lingkungan sekitar
3.5.20 Menganalisis hubungan antar
komponen ekosistem dan jaring-
jaring makanan di lingkungan sekitar
4.5 Membuat karya tentang konsep 4.5.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan
jaring-jaring makanan dalam dan pengumpulan informasi tentang
suatu ekosistem. penggolongan hewan berdasarkan
jenis makanannya .

C. Materi Pembelajaran
1. Muatan Bahasa Indonesia
 Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf.
Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf
tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat
utama adalah kalimat topik. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan
kalimat utama.
 Informasi Penting:
Untuk mengetahui informasi penting dalam paragraf dapat dilakukan dengan
rumus 5W+1H. 5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan
yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau
sebuah berita. Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusunan

2
berita atau cerita tersebut. 5W+1H merupakan singkatan dari Who(siapa) ,
What (apa), Why (mengapa), Where (dimana), When (kapan), dan How
(bagaimana).
 Ide pokok adalah ide/ gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf.
Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah
gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.

2. Muatan IPA
 Komponen dalam ekosistem terdiri atas komponen biotik dan komponen
abiotik.
 Ada 3 pembagian komponen biotik dalam suatu ekosistem, yaitu:
1. Produsen yaitu tumbuhan hijau
2. Konsumen yaitu semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya
sendiri, terdiri dari : herbivora, karnivora dan omnivore
3. Pengurai; mahluk hidup yang berfungsi menghancurkan sisa-sisa
organisme yang telah mati, sebagai contoh: bakteri, fungi, cacing, semut dan
kaki seribu.
Komponen abiotik dalam ekosistem terdiri atas:
1. Air
2. Tanah
3. Udara
4. Cahaya matahari
5. Suhu
6. Kelembaban
 Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan
arah tertentu.
 Jaring- jaring makanan merupakan rantai-rantai makanan yang saling
berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga membentuk
jaring-jaring.
 Terdapat beberapa peran dalam proses rantai makanan antara lain:
1. Produsen yaitu komponen ekosistem yang mampu memproduksi
makanannya sendiri.
2. Konsumen tingkat 1 yaitu pemangsa produsen
3. Konsumen tingkat 2 merupakan pemangsa tingkat 2
4. Konsumen tingkat 3 adalah pemangsa tingkat 3
5. Konsumen puncak adalah tropik konsumen paling tinggi yang tidak akan
dimangsa oleh apapun tetapi akan diurai oleh pengurai atau decomposer
6. Konsumen puncak akan diurai menjadi unsur hara yang nantinya akan
bahan baku untuk mengolah makanan bagi produsen.

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning

3
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, presentasi

D. Media dan Alat Pembelajaran


Media:
1. Lembar Kerja Siswa
2. Gambar-gambar tumbuhan dan hewan
3. Teks bacaan nonfiksi eksposisi

Alat:
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Kertas karton
3. Alat tulis (spidol, bolpoin dll)
4. Lem
5. Gunting
6. Selotip

E. Sumber Belajar
1. Buku Guru Tematik Revisi 2017 Kurikulum 2013
2. Buku Tematik Revisi 2017 Kurikulum 2013
3. Lingkungan Sekitar
4. Buku referensi yang relevan
5. Jaringan Internet

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (6 x 35)
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan 20 menit
Orientasi 1. Guru mengucapkan salam
2. Peserta didik berdoa dengan dipimpin ketua kelas
3. Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Peserta didik menghormat bendera
5. Peserta didik membaca Asmaul Husna dengan
bimbingan guru (bagi peserta didik muslim)
6. Peserta didik membaca ayat Al-qur’an (hafalan
surat pendek)
7. Guru mengecek kehadiran peserta didik
8. Peserta didik melakukan kegiatan literasi membaca
(buku non pelajaran)
Appersepsi 9. Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan pengalaman peserta didik dengan materi

4
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
sebelumnya (hubungan komponen-komponen
ekosistem dan jaring-jaring makanan)
10. Peserta didik dengan bimbingan guru mengingat
kembali materi prasyarat (komponen-komponen
ekosistem dan jaring-jaring makanan)
11. Guru mengajukan pertanyaan pendahuluan:
a. Apakah menurut kalian jika salah satu dari
komponen ekosistem punah, maka dapat
berpengaruh terhadap komponen yang lain?
b. Menurut kalian siapa penyebab rusaknya
keseimbangan ekosistem?

Jawaban yang diharapkan:


1. 1. Berpengaruh
2. 2. Manusia

Motivasi 12. Peserta didik mendapat informasi dari guru


mengenai tujuan, manfaat pembelajaran yang akan
dilakukan, metode dan indikator penilaian
B. Kegiatan Inti
Tahap 1 1. Peserta didik membentuk kelompok dengan 175
Pemberian membilang angka 1 sampai 10 secara bergantian menit
Rangsangan dengan tertib.
(Stimulation) 2. Peserta didik berkumpul dengan peserta didik lain
yang membilang dengan angka yang sama tanpa
membandingkan perbedaan SARA.
3. Peserta didik berkumpul dalam kelompok dan
menyimak instruksi dengan teliti.
4. Peserta didik membaca teks nonfiksi eksposisi
“Manusia penyebab ketidakseimbangan ekosistem”
Tahap 2 5. Peserta didik membuat pertanyaan dengan
Pernyataan/Id (5W+1H) menggunakan kata tanya dimana, apa,
entifikasi siapa, mengapa, dan bagaimana.
Masalah a. Dimana pernah terjadi wabah serbuan hewan
(Problem selain wabah hama tikus selain di Jawa Tengah?
Statement) b. Apa dampak lain yang timbul dari wabah hama
tikus selain petani yang gagal panen ?
c. Siapa yang pihak yang paling bertangungjawab
atas terjadinya wabah hama tikus?
d. Mengapa petani memilih solusi memelihara
burung hantu untuk mengatasi wabah hama
tikus?
e. Bagaimana solusi lain untuk mengatasi hama
tikus yang menyerang sawah?

5
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Tahap 3 6. Peserta didik menentukan kalimat utama pada
Pengumpulan setiap paragraf teks eksposisi “Manusia penyebab
Data (Data ketidakseimbangan ekosistem”, dengan memilih
Collection) potongan-potongan kalimat yang tersedia pada
masing-masing amplop.
7. Peserta didik menempel kalimat utama yang telah
ditentukan dari hasil diskusi kelompok dan
menempelkannya pada kertas karton yang
tersedia di papan tulis.
8. Peserta didik menentukan kalimat penjelas pada
setiap paragraf teks eksposisi “Manusia penyebab
ketidakseimbangan ekosistem”, dengan memilih
potongan-potongan kalimat yang tersedia pada
masing-masing amplop.
9. Peserta didik menempel kalimat penjelas yang
telah ditentukan dari hasil diskusi kelompok dan
menempelkannya pada kertas karton yang telah
tersedia di papan tulis.
10. Peserta didik menggali informasi penting pada
setiap paragraf pada teks eksposisi dan
menuliskannya pada lembar kerja siswa.

Tahap 4 11. Peserta didik membuat peta pikiran dari


Pengolahan informasi penting yang telah ditemukan dari
Data (Data setiap paragraf teks eksposisi “Manusia penyebab
Processing) ketidakseimbangan ekosistem”
12. Peserta didik menentukan ide pokok dari teks
eksposisi.
13. Peserta didik memerinci informasi-informasi
penting yang berkaitan dalam teks eksposisi.
14. Peserta didik bermain peran membentuk jaring-
jaring makanan ekosistem sawah dengan
menggunakan topeng gambar hewan dan
15. Peserta didik mendapat penjelasan dari guru
mengenai langkah-langkah dan aturan permainan
role playing hubungan antar komponen ekosistem
dan jaring-jaring makanan.
16. Perwakilan dari masing-masing kelompok
mengambil topeng gambar-gambar hewan dan
tumbuhan yang tersedia.
17. Peserta didik memakai topeng yang telah diterima
dari ketua kelompok.
18. Peserta didik mengikat pinggangnya masing-
masing secara bergantian sesuai dengan urutan
jaring-jaring makanan dalam ekosistem.
19. Peserta didik mengerjakan LK
a. Mencari kalimat utama paragraf

6
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
b. Membuat kalimat tanya (5W + 1 H)
c. Membuat peta pikiran
d. Menyusun gambar yang tersedia menjadi
peristiwa rantai makanan yang mungkin
terjadi pada beberapa ekosistem.
e. Memberi tanda panah yang sesuai dengan
jaring-jaring makanan.
f. Menganalisis kemungkinan-kemungkinan yang
terjadi jika terjadi sesuatu pada salah satu
komponen ekosistem
20. Peserta didik menentukan hubungan antar
komponen ekosistem sawah dan jaring-jaring
makanan.
21. Peserta didik menganalisis hubungan antar
komponen ekosisitem sawah dan jaring-jaring
makanan
22. Peserta didik memerinci hubungan antar
komponen ekosistem sawah dan jaring-jaring
makanan di lingkungan sekitar
23. Peserta didik menyesuaikan informasi penting
yang saling berkaitan pada teks “Manusia
penyebab ketidakseimbangan ekosistem” ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri.
24. Peserta didik merancang kembali informasi
penting yang saling berkaitan ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri.
25. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap
dan keterampilan peserta didik
Tahap 5 26. Peserta didik menjawab pertanyaan yang dibuat
Pembuktian (5W+1H) ) menggunakan kata tanya mengapa dan
(Verification) bagaimanadari teks eksposisi “Manusia penyebab
ketidakseimbangan ekosistem.”
a. Dimana pernah terjadi wabah serbuan hewan
selain wabah hama tikus selain di Jawa
Tengah?
Wabah ulat bulu di Probolinggo
b. Apa dampak yang timbul dari wabah hama
tikus?
Populasi ular dan burung elang meningkat
c. Siapa yang pihak yang paling bertangungjawab
atas terjadinya wabah hama tikus?
Manusia
d. Mengapa petani memilih solusi memelihara
burung hantu untuk mengatasi wabah hama
tikus?
Karena burung hantu merupakan predator/
pemangsa tikus

7
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
e. Bagaimana solusi lain untuk mengatasi hama
tikus yang menyerang sawah?
Salah satu solusi yaitu dengan memasukkan
predator tikus kedalam ekosistem sawah,
contohnya ular yang tidak berbisa. Adanya
hewan predator tersebut harapannya akan
menurunkan populasi tikus dan
mengembalikan keseimbangan ekosistem
sawah.

27. Peserta didik menyajikan informasi penting yang


saling berkaitan ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri.
Tahap 6 28. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Menarik mengenai hubungan antar komponen ekosistem
kesimpulan/ dan jaring-jaring makanan.
generalisasi
(Generaliza 29. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
tion) mengenai hubungan antar komponen ekosistem
dan jaring-jaring jaring makanan dengan arahan
guru.Peserta didik melakukan tanya jawab
mengenai hubungan antar komponen ekosistem
dengan jaring-
30. Peserta makanan dengan arahan guru.
31. Peserta didik secara mandiri menyelesaikan
permasalahan pada soal evaluasi.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif 15 menit
dengan bimbingan guru pada selembar kertas lalu
ditempat pada zona “Pembelajaranku Hari Ini”
dengan arahan guru
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses
kegiatan pembelajaran hari ini dengan arahan
guru.
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan
untuk menguatkan pemahaman terhadap materi
pembelajaran hari ini.
4. Peserta didik mendapat umpan balikdari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan
terhadap proses serta hasil pembelajaran.
5. Peserta didik melakukan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pemberian tugas individu.
6. Peserta didik mendapat informasi rencana
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
7. Peserta didik mendapat penguatan pendidikan

8
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
karakter dari guru.
8. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional
atau lagu daerah
9. Peserta didik melakukan penghormatan kepada
sang saka merah putih
10. Peserta didik dipersilakan berdoa dan
menyusukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa.

G. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran KD adalah penilaian jurnal.

b. Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1) Penilaian unjuk kerja
2) Penilaian produk

c. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1) Tes lisan
2) Tes tertulis dalam proses pembelajaran
3) Tes tertulis pada akhir pembelajaran

2. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


a. Remidial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM)
setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan
pembelajaran tambahan (Remidial Teaching) terhadap IPK yang belum
tuntas, kemudian diberikan tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan
ketentuan:
1) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.

9
2) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
3) Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi
yang berminat untuk memberikan keadilan.

10
CONTOH PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : ………………………………………………………………………..
Kelas/Semester : ………………………………………………………………………..
Tema : ………………………………………………………………………..
Sub Tema : ………………………………………………………………………..
Pembelajaran : ………………………………………………………………………..
Tanggal Evaluasi : ………………………………………………………………………..
Bentuk Soal Evaluasi : ………………………………………………………………………..
Materi Soal Evaluasi : ………………………………………………………………………..
(KD / Indikator) : ………………………………………………………………………..
KKM : ………………………………………………………………………..

Indikator Nilai
Nama Bentuk
Nilai yang Setelah
No Peserta Tindakan Ket
Ulangan Belum Remedia
Didik Remedial
Dikuasai l
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai
KBM (Ketuntasan Belajar Minimal). Guru memberikan materi pengayaan
berupa penajaman pemahaman dan keterampilan memecahkan persoalan
yang lebih komplek, yaitu:
1. Buatlah rancangan permasalahan ketidakseimbangan ekosistem di
lingkungan sekitar kalian!
2. Jelaskan penyebab dan dampak ketidakseimbangan ekosistem tersebut
terhadap lingkungan sekitar!

11
3. Buatlah rancangan solusi-solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi
ketidakseimbangan ekosistem tersebut dan uraikan!

Mengetahui Malang, 9 Oktober 2018


Kepala SDN Tunjungsekar 03, Guru Kelas V,

Dr. Bettin Juniaria H.S., M.Pd. Pipit Pudji Astutik, M.Pd., MM


NIP. 19610611 198201 2 115 NIP. 19780313 200604 2 033

Catatan Kepala Sekolah:

.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................

12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Media Pembelajaran
3. Instrumen Penilaian

13
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

A. Nama :
1. …………………………………………………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………………………………………………….
3. …………………………………………………………………………………………………………………….
4. …………………………………………………………………………………………………………………….
5. …………………………………………………………………………………………………………………….

B. Alat dan Bahan:


1. Papan tulis
2. Lembar Kerja
3. Alat tulis
4. Kertas karton/manila
5. Double isolatip
6. Gunting

C. Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat teks di bawah ini!
2. Temukan kalimat utama pada masing-masing paragraf pada teks!
3. Pilihlah kalimat utama yang kalian tentukan dengan mengambil potongan-
potongan puzzle kalimat pada amplop yang tersedia!
4. Tempel potongan puzzle kalimat utama yang telah kalian temukan kertas
karton/manila yang ditempel pada papan tulis!
5. Tuliskan informasi-informasi penting yang kalian temukan pada setiap paragraf!
6. Buatlah peta pikiran dari informasi-informasi penting yang telah kalian tulis!
7. Uraikan kembali informasi-informasi penting penting tersebut dengan bahasa
kalian sendiri!
8. Tanyakan hal-hal yang tidak dipahami kepada guru kalian!

14
TEKS NONFIKSI (EKSPOSISI)

A. Bacalah teks nonfiksi eksposisi di bawah ini dengan cermat!

Manusia Penyebab Ketidakseimbangan Ekosistem

Ketidakseimbangan berdampak negatif bagi kehidupan.


Ketidaksimbangan ekosistem tentunya menyebabkan terganggunya
rantai makanan. Hal ini merupakan masalah yang perlu ditanggapi
serius, karena dapat menjadi ancaman bagi seluruh makhluk hidup dan
mengganggu keberlangsungan makhluk hidup yang lain.
Salah satu contoh dampak ketidakseimbangan ekosistem adalah
serbuan hama tikus yang sangat merugikan petani. Peristiwa ini terjadi
pada bulang September 2018 di Purworejo Jawa Tengah. Hasil panen
padi yang seharusnya dapat mereka petik ludes diserbu oleh populasi
tikus yang meningkat. Peristiwa ini otomatis membuat para petani di
Purworejo mengalami gagal panen.
Dalam ekosistem sawah terdapat komponen-komponen
ekosistem yang membentuk jaring-jaring makanan yang saling
berhubungan. Padi yang merupakan produsen sekaligus merupakan
sumber makanan bagi tikus. Tikus merupakan konsumen tingkat 1 yang
langsung memperoleh energi dari produsen merupakan makanan dari
ular sawah. Ular sawah sendiri adalah konsumen tingkat 2 yang
menjadi sumber energy bagi konsumen tingkat 3 misalnya burung
elang. Burung Elang dalam ekosistem sawah berfungsi sebagai
konsumen puncak yang akan diurai oleh decomposer. Komponen yang
berperan sebagai decomposer adalah cacing atau jamur.
Terjadinya serbuan hama tikus tentunya disebabkan karena
berkurangnya predator pemangsa atau pembasmi tikus di sawah.
Predator pemangsa tikus dalam ekosistem sawah adalah ular. Populasi
tikus yang meningkat tentunya disebabkan karena populasi ular yang
menurun. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satu
penyebab menurunnya populasi ular adalah akibat perburuan liar ular
yang dilakukan oleh manusia. Semakin berkurangnya populasi ular di
sawah, maka populasi tikus akan semakin meningkat sehingga
menyebabkan ketidak seimbangan ekosistem.
Ketidakseimbangan ekosistem ini tentunya harus diatasi agar
tidak mengganggu keberlangsungan hidup makhluk hidup lain. Seperti
halnya yang dilakukan oleh para petani di Purworejo. Berbagai upaya
telah dilakukan untuk mengatasi serbuan hama tikus. Salah satu upaya
tersebut memelihara burung hantu. Burung hantu merupakan predator
pemangsa tikus. Dengan meningkatnya populasi burung hantu tentunya

15
B. Temukan kalimat utama dan kalimat penjelas pada masing-masing paragraf
dari puzzle yang tersedia. Tempel kalimat utama dan penjelas yang telah
kalian temukan pada kertas karton/manila yang ditempel pada papan tulis!

Kalimat Utama
Kalimat Penjelas
Paragraf 1
Paragraf 1

Kalimat Utama Kalimat Penjelas


Paragraf 2 Paragraf 2

16
C. Tuliskan informasi penting yang terdapat pada setiap paragraf teks di atas!

Paragraf ke-1
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..

Paragraf ke-2
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..

Paragraf ke-3
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..

Paragraf ke-4
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..

Paragraf ke-5
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..

Paragraf ke-6
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..

17
D. Buatlah Pertanyaan beserta Jawaban dari Teks Nonfiksi Eksposisi di Atas!

1. Buatlah minimal dua pertanyaan untuk setiap paragraf pada teks nonfiksi dalam
tabel di bawah ini dengan menggunakan kata tanya apa, siapa, mengapa, di mana,
kapan dan bagaimana!

Paragra Pertanyaan Jawaban


f
1

2. Tukarkan tabel pertanyaan yang telah kalian buat dengan teman sebangku!
Jawablah pertanyan yang dibuat oleh teman kalian!
3. Diskusikan hasil jawaban kalian bersama teman sebangku masing-masing!
4. Buatlah peta pikiran dari informasi penting yang kalian temukan dan jawaban
pertanyaan-pertanyaan di atas!

18
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2

A. Alat dan Bahan:


1. Gambar-gambar makhluk hidup
2. Alat tulis (spidol, bolpoin)
3. Kertas karton
4. Lem
5. Gunting

B. Langkah Kerja:
1. Perhatikan gambar makluk hidup yang akan digunakan!
2. Susunlah gambar yang ada menjadi peristiwa rantai makanan yang mungkin
terjadi pada beberapa ekosistem!
3. Berilah tanda panah yang sesuai dengan jaring-jaring makanan!
4. Tuliskan kembali nama dan peran makhluk hidup dalam jaring-jaring makanan
di bawah ini!
5. Setelah selesai presentasikan jaring-jaring makanan buatanmu di depan kelas
dengan percaya diri!

19
Lampiran 2

MEDIA GAMBAR

20
21
Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN

1. Instrumen Penilaian Sikap


Format Penilaian Sikap (Jurnal)
No Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Tindak
. Didik Perilaku Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

2. Pengetahuan

22
Muatan Indikator Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
Bahasa 1. Mengidentifikasi kalimat utama Tes tertulis Soal pilihan
Indonesia pada teks nonfiksi ganda dan soal
2. Mengidentifikasi kalimat penjelas uraian
pada teks nonfiksi
3. Menggali konsep-konsep
(informasi) pada setiap paragraf
teks nonfiksi
4. Menghubungkan konsep-konsep
(informasi) yang saling berkaitan
pada teks nonfiksi.
5. Menelaah konsep-konsep
(informasi) yang saling berkaitan
pada teks nonfiksi.
6. Menguraikan konsep-konsep yang
saling berkaitan pada teks
nonfiksi.

IPA 1. Menentukan hubungan jaring- Tes tertulis Soal pilihan


jaring makanan di lingkungan ganda dan soal
sekitar. isian
2. Menganalisis hubungan jaring-
jaring makanan di lingkungan
sekitar
3. Menganalisis hubungan antar
komponen ekosistem dan jaring-
jaring makanan di lingkungan
sekitar

23
PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-kisi penilaian pengetahuan

Kompetensi Indikator Pencapaian Level Bentuk No


No Indikator Soal
Dasar Kompetensi Kognitif Soal Soal
1 Menguraikan 1. Mengidentifikasi kalimat Disajikan paragraf teks nonfiksi, L1 PG dan 1, 2
konsep-konsep utama pada teks nonfiksi peserta didik mampu menentukan Essai
(informasi) yang kalimat utama pada teks nonfiksi
saling berkaitan 2. Menguraikan konsep-konsep Disajikan paragraf teks nonfiksi, L2 PG dan 3, 4
pada teks yang saling berkaitan pada peserta didik mampu menentukan ide Essai
nonfiksi teks nonfiksi pokok paragraf tersebut.
2. Menganalisis 1. Menentukan hubungan Peserta didik mampu menentukan L2 PG dan 5, 6
hubungan antar jaring-jaring makanan di tropik jaring-jaring makanan pada Essai
komponen lingkungan sekitar. ekosistem yang tersaji dalam teks
ekosistem dan
jaring-jaring 2. Menganalisis hubungan Disajikan bagan jaring-jaring L2 PG dan 4
makanan di jaring-jaring makanan di makanan, peserta didik mampu Essai
lingkungan lingkungan sekitar menganalisis hubungan jaring-jaring
sekitar makanan di lingkungan sekitar
3. Menganalisis hubungan Disajikan bagan jaring-jaring L2 PG dan 9, 10
antar komponen makanan, peserta didik mampu Essai
ekosistem dan jaring- menganalisis hubungan antar
jaring makanan di komponen ekosistem dan jaring-jaring
lingkungan sekitar makanan di lingkungan sekitar
4. Keterampilan
Bentuk Penilaian : Nontes (Peta Pikiran)
Instrumen Penilaian : Rubrik
a. Bahasa Indonesia
Rubrik : KD 3.7 dan KD 4.7
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendamping
an
(1)
Pengetahuan Terdapat Terdapat Terdapat Peta pikiran
menguraikan paling sedikit paling sedikit paling sedikit sangat minim
konsep- 6 informasi 4 informasi 2 informasi informasi
konsep yang penting penting dalam penting penting
saling dalam peta peta pikiran dalam peta
berkaitan pikiran pikiran
pada teks nonfiksi
nonfiksi dengan
(KD 3.7). detail dan
runtut
Ide pokok Ide pokok Ide pokok Ide pokok
meliputi tiga meliputi dua meliputi satu tidak berisi
pikiran pikiran utama pikiran pikiran
utama yang yang tepat utama yang utama
tepat tepat satupun
Pengaturan Peta pikiran Pengaturan Pengaturan
letak dibuat cukup letak letak
informasi rapi, teratur, informasi informasi
dalam peta dan mudah dalam peta dalam peta
pikiran dibaca pikiran pikiran sulit
sangat mudah dimengerti
mudah dimengerti
dimengerti
Keterampilan Teks nonfiksi Teks nonfiksi Teks nonfiksi Teks nonfiksi
dalam disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
Menyajikan dengan alur dengan alur dengan alur dengan alur
konsep- yang yang yang sedikit yang
konsep yang baik serta cukup baik di membingung membingung
saling menarik beberapa kan, kan
berkaitan untuk dibaca. bagian namun teks dan secara
pada teks serta cukup masih keseluruhan
nonfiksi ke menarik dapat teks sulit
dalam tulisan untuk dipahami. untuk
dengan dibaca dipahami.
bahasa
sendiri (BI
4.7).
b. IPA
Rubrik KD 3.5 dan 4.5
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Pendampingan
(4) (3) (2) (1)

Pengetahuan Informasi Informasi Tidak semua Tidak semua


tentang sangat cukup bagian tabel bagian tabel
hubungan lengkap dan lengkap yang yang
komponen- akurat. dan akurat. kosong terisi kosong terisi
komponen Diagram Diagram dengan dengan tepat,
ekosistem jaring-jaring jaring-jarin tepat, penjelasan
dengan jaring- makanan g makanan penjelasan kurang
jaring makanan dibuat dibuat kurang lengkap dan
sesuai sesuai lengkap kurang benar.
dengan jenis dengan namun
ekosistem jenis benar.
yang dipilih ekosistem
yang
dipilih
Keterampilan Peta pikiran Peta Peta pikiran Peta pikiran
dalam dibuat pikiran dibuat rapi, dibuat kurang
menyajikan sangat rapi, dibuat teratur, dan rapi, teratur,
hubungan teratur, dan kurang mudah dan tidak dibaca
antar mudah rapi, dibaca serta serta
komponen dibaca serta teratur, menggam menggambarka
ekosistem dan menggamba dan mudah barkan n hubungan
jaring-jaring rkan dibaca hubungan antar ekosistem
makanan(peta hubungan tetapi antar dan jaring-
pikiran) antar menggamb ekosistem jaring-jaring
ekosistem arkan dan jaring- makan dengan
dan jaring- hubungan jaring-jaring tidak tepat
jaring-jaring antar makan
makan ekosistem dengan
dengan tepat dan jaring- kurang tepat
jaring-
jaring
makan
dengan
tepat
Skor Maksimum = 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 2 + 2 + 2 + 2 + 3 = 16
Nilai Akhir = (Skor yang diperoleh/Skor Maksimum) x 100
FORMAT KARTU SOAL

A. Soal PIlihan Ganda


1. Bahasa Indonesia

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji


Bahan Kelas/Semester: V/1 Astutik
Mata Pelajaran : Tematik/V Unit Kerja : SDN
Kurikulum : 2013 Tunjungsekar 03 Kota Malang

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.7Menguraikan Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
konsep-konsep
yang saling Rumusan Butir Soal
berkaitan pada
No soal
teks nonfiksi
1

Materi
1. Produsen adalah tropik jaring-jaring makanan paling
Teks nonfiksi dasar. Padi merupakan salah satu jenis produsen.
eksposisi Komponen ekosistem ini disebut produsen karena dapat
Indikator memproduksi makanan sendiri melalui proses
Disajikan paragraf fotosintesis. Produsen merupakan makanan dari
konsumen tingkat 1.
nonfiksi eksposisi,
Kalimat utama paragraf di atas adalah…
peserta didikmampu
a. Komponen ekosistem disebut produsen
mengidenfikasi
b. Produsen merupakan makanan dari konsumen
kalimat utama pada tingkat 1
teks. c. Padi merupakan salah satu dari produsen
a. Produsen adalah tropik jaring-jaring makanan paling
dasar

Kunci
d
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji


Bahan Kelas/Semester: V/1 Astutik
Mata Pelajaran : Tematik/V Unit Kerja : SDN
Kurikulum : 2013 Tunjungsekar 03 Kota Malang

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.7Menguraikan Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
konsep-konsep
yang saling Rumusan Butir Soal
berkaitan pada
No soal
teks nonfiksi
2

Materi
Ketidakseimbangan berdampak negatif bagi
Teks nonfiksi kehidupan. Ketidakseimbangan inilah yang akan
eksposisi menyebabkan terganggunya jaring-jaring makanan. Hal
Indikator tersebut merupakan masalah yang perlu ditanggapi serius,
Disajikan paragraf karena dapat menjadi ancaman bagi seluruh makhluk hidup
eksposisi, peserta dan mengganggu keberlangsungan makhluk hidup yang
didik mampu lain.
menguraikan Serangan ulat buru sangat merugikan warga. Pada
konsep-konsep yang tahun 2011 daerah Probolinggo Jawa Timur pernah terjadi
saling berkaitan serangan ulat bulu. Ulat buru yang menyerang pemukiman
pada teks nonfiksi warga tentunya sangat mengganggu. Hal ini juga
berdampak pada petani mangga yang gagal panen
dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan bunga
yang merupakan calon buah mangga. Terjadinya periswa
ini setelah dianalisis tentunya serangan wabah ulat bulu
disebabkan oleh berkurangnya populasi burung.
Informasi penting yang terdapat pada paragraf pertama
adalah…
a. Ketidakseimbangan ekosistem perlu ditangani serius
b. Ketidakseimbangan ekosistem mengganggu
keberlangsungan hidup makhluk hidup lain
c. Ketidakseimbangan ekosistem berdampak negatif bagi
kehidupan
d. Keseimbangan ekosistem menyebabkan terganggunya
jaring-jaring makanan
Kunci
c

2. IPA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Bahan Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar 03 Kota
Mata Pelajaran/Kelas: Tematik/V Malang
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.5 Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
Menganalisishubun
gan antar Rumusan Butir Soal
komponen
No soal
ekosistem dan
jaring-jaring 5
makanan di
lingkungan sekitar.
Padi merupakan salah satu jenis produsen. Komponen
ekosistem ini disebut produsen karena dapat
Materi memproduksi makanan sendiri melalui proses
fotosintesis. Produsen merupakan makanan dari
Jaring-jaring makanan konsumen tingkat 1.
Indikator Konsumen tingkat satu yang mungkin ada pada
ekosistem sawah adalah:
Disajikan paragraf
a. Ulat dan sapi
teks, peserta didik b. Kadal dan tikus
mampu menentukan c. Kambing dan serangga
hubungan jaring-jaring d. Ulat dan tikus
makanan di
Kunci
lingkungan sekitar
d
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji


Bahan Kelas/Semester: V/1 Astutik Unit Kerja : SDN
Mata Pelajaran/Paket Tunjungsekar
Keahlian/Layanan/Kelas: Tematik/V 03 Kota Malang
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.5 Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
Menganalisishubun
gan antar Rumusan Butir Soal
komponen
No soal
ekosistem dan
jaring-jaring 6
makanan di
lingkungan sekitar.
Serangan ulat bulu sangat merugikan warga. Pada tahun
2011 daerahProbolinggo Jawa Timur pernah terjadi
Materi serangan ulat bulu. Ulat bulu yang menyerang
pemukiman warga tentunya sangat mengganggu. Hal
Jaring-jaring makanan inilah yang berdampak pada petani mangga yang gagal
panen dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan
Indikator
bungayang merupakan calon buah mangga.Terjadinya
Disajikan paragraf periswa ini setelah dianalisis tentunya serangan wabah
teks, peserta didik ulat bulu disebabkan oleh…
menganalisis
hubungan jaring- a. Populasi ular yang jumlahnya menurun banyak diburu
jaring-jaring makanan manusia
di lingkugan sekitar b. Populasi burung yang menurun akibat banyak diburu
manusia
c. Populasi pohon mangga yang semakin menurun
d. Populasi tikus yang semakin meningkat

Kunci
b

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Bahan Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar 03
Mata Pelajaran/Paket Kota Malang
Keahlian/Layanan/Kelas: Tematik/V
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.5 Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
Menganalisishubun
gan antar Rumusan Butir Soal
komponen
No soal
ekosistem dan
jaring-jaring 7
makanan di
lingkungan sekitar.
Serangan ulat bulu sangat merugikan warga. Pada tahun
2011 daerah Probolinggo Jawa Timur pernah terjadi
Materi serangan ulat bulu. Ulat bulu yang menyerang
pemukiman warga tentunya sangat mengganggu. Hal
Jaring-jaring makanan inilah yang berdampak pada petani mangga yang gagal
panen dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan
Indikator
bunga yang merupakan calon buah mangga. Untuk
Disajikan paragraf mengatasi permasalahan tersebut, hal yang dapat
teks, peserta didik dilakukan petani yang berhubungan dengan komponen
menganalisis ekosistem adalah…
hubungan antar
ekosistem dan jaring- a. Memelihara burung
jaring makanan di b. Membasmi ulat dengan pestisida
lingkugan sekitar c. Memlihara ular
d. Menebang pohon mangga
a

B. Soal Uraian
1. Bahasa Indonesia

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Bahan Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar
Mata Pelajaran : Tematik/V 03 Kota Malang
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.7Menguraikan Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
konsep-konsep
yang saling Rumusan Butir Soal
berkaitan pada
No soal
teks nonfiksi
3

Materi Ketidakseimbangan berdampak negatif bagi


Teks nonfiksi kehidupan. Ketidakseimbangan inilah yang akan
eksposisi menyebabkan terganggunya jaring-jaring makanan. Hal
tersebut merupakan masalah yang perlu ditanggapi serius,
karena dapat menjadi ancaman bagi seluruh makhluk hidup
dan mengganggu keberlangsungan makhluk hidup yang
lain.
Serangan ulat bulu sangat merugikan warga. Pada
tahun 2011 daerah Probolinggo Jawa Timur pernah terjadi
serangan ulat bulu. Ulat bulu yang menyerang pemukiman
warga tentunya sangat mengganggu. Hal ini juga
berdampak pada petani mangga yang gagal panen
dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan bunga
yang merupakan calon buah mangga. Terjadinya periswa
ini setelah dianalisis tentunya serangan wabah ulat bulu
disebabkan oleh berkurangnya populasi burung.
Produsen adalah tropik jaring-jaring makanan
paling dasar. Padi merupakan salah satu jenis produsen.
Komponen ekosistem ini disebut produsen karena dapat
memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
Produsen merupakan makanan dari konsumen tingkat 1.
Kalimat utama paragraf kedua dan ketiga adalah…

Indikator Kunci Jawaban:


Disajikan paragraf
Serangan ulat bulu sangat merugikan warga.
nonfiksi eksposisi,
peserta didik
mampu
mengidenfikasi
kalimat utama pada
teks.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji


Bahan Kelas/Semester: V/1 Astutik
Mata Pelajaran : Tematik/V Unit Kerja : SDN
Kurikulum : 2013 Tunjungsekar 03 Kota Malang

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.7Menguraikan Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
konsep-konsep
yang saling Rumusan Butir Soal
berkaitan pada
No soal
teks nonfiksi
4

Materi
Ketidakseimbangan berdampak negatif bagi
Teks nonfiksi kehidupan. Ketidakseimbangan inilah yang akan
eksposisi
menyebabkan terganggunya jaring-jaring makanan. Hal
tersebut merupakan masalah yang perlu ditanggapi serius,
karena dapat menjadi ancaman bagi seluruh makhluk hidup
dan mengganggu keberlangsungan makhluk hidup yang
lain.
Serangan ulat bulu sangat merugikan warga. Pada
tahun 2011 daerah Probolinggo Jawa Timur pernah terjadi
serangan ulat bulu. Ulat bulu yang menyerang pemukiman
warga tentunya sangat mengganggu. Hal ini juga
berdampak pada petani mangga yang gagal panen
dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan bunga
yang merupakan calon buah mangga. Terjadinya periswa
ini setelah dianalisis tentunya serangan wabah ulat bulu
disebabkan oleh berkurangnya populasi burung.
a. Informasi penting yang terdapat pada paragraf pertama
adalah…
b. Hubungan ide pokok paragraf satu dan paragraph dua
adalah…

Indikator Kunci Jawaban:


Disajikan paragraf
a. Serangan ulat buru merugikan warga
eksposisi, peserta
b. Serangan ulat bulu yang merugikan warga merupakan
didik mampu
masalah serius yang harus segera ditangani
menguraikan
konsep-konsep yang
saling berkaitan
pada teks nonfiksi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Bahan Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar
Mata Pelajaran/Paket 03 Kota Malang
Keahlian/Layanan/Kelas: Tematik/V
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar Buku Sumber

3.5 Rumusan Butir Soal


Menganalisishubun
gan antar
komponen No soal
ekosistem dan 8
jaring-jaring
makanan di
lingkungan sekitar. Buatlah bagan jaring-jaring makanan pada ekosistem kebun
di lingkungan sekitar kalian!

Materi

Jaring-jaring makanan Kunci Jawaban


Indikator Jawaban tergantung kreasi peserta didik
Menjelaskan jaring- Misal:
jaring makanan di
lingkungan sekitar Rumput-belalang-kadal-ular

A.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Bahan Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar
Mata Pelajaran/Paket 03 Kota Malang
Keahlian/Layanan/Kelas: Tematik/V
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar Buku Sumber

3.5 Rumusan Butir Soal


Menganalisishubun
gan antar
komponen No soal
ekosistem dan 9
jaring-jaring
makanan di
lingkungan sekitar. Perhatikan bagan jaring-jaring makanan berikut! Jika para
petani menggunakan pestisida untuk membunuh ulat yang
makan sawi, apakah yang akan terjadi pada populasi burung
pipit dan tanaman sawi?

Materi

Jaring-jaring makanan Kunci Jawaban


Indikator Jawaban
Menganalisis Populasi Burung pipit akan menurun dan sawi akan
hubungan jaring-jaring meningkat
makanan di
lingkungan sekitar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Bahan Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar
Mata Pelajaran/Paket 03 Kota Malang
Keahlian/Layanan/Kelas: Tematik/V
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar Buku Sumber

3.5 Rumusan Butir Soal


Menganalisishubun
gan antar
komponen No soal
ekosistem dan 10
jaring-jaring
makanan di
lingkungan sekitar. Perhatikan bagan jaring-jaring makanan berikut! Jelaskan
apa penyebab, dampak dan solusi yang dapat dilakukan jika
populasi serangga meningkat?

Materi

Jaring-jaring makanan Kunci Jawaban


Indikator Jawaban
Menganalisis Penyebab:
hubungan jaring-jaring
makanan di 1. Petani memberikan pestisida pada tanaman sawi
lingkungan sekitar 2. Burung banyak diburu oleh manusia
3. Populasi burung elang meningkat sehingga populasi
burung pipit menurun

Dampak:

1. Petani gagal panen sawi


2. Populasi burung pipit meningkat
3. Populasi burung elang meningkat

Solusi:

1. Memelihara burung pipit


2. Memelihara tanaman kantung semar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji


Bahan Kelas/Semester: V/1 Astutik Unit Kerja : SDN
Mata Pelajaran/Paket Tunjungsekar
Keahlian/Layanan/Kelas: Tematik/V 03 Kota Malang
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.7 Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
Menganalisishubun
gan antar Rumusan Butir Soal
komponen
No soal
ekosistem dan
jaring-jaring 5
makanan di
lingkungan sekitar.
Serangan ulat bulu sangat merugikan warga. Pada tahun
2011 daerah Probolinggo Jawa Timur pernah terjadi
Materi serangan ulat bulu. Ulat buru yang menyerang
pemukiman warga tentunya sangat mengganggu. Hal ini
Teks nonfiksi eksposisi juga berdampak pada petani mangga yang gagal panen
dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan bunga
yang merupakan calon buah mangga. Terjadinya periswa
ini setelah dianalisis tentunya serangan wabah ulat bulu
disebabkan populasi burung menurun. Penyebab
menurunnya populasi burung adalah…
Indikator

Menganalisis Kunci Jawaban:


hubungan jaring-
1. Banyak diburu oleh manusia
jaring-jaring makanan
2. Populasi ular meningkat
di lingkugan sekitar

Anda mungkin juga menyukai