K (Komersil / Diperuntukkan untuk Menyediakan lahan untuk pasar 1. KDB maksimal 70 persen;
Perdagangan dan kegiatan perdagangan tradisional, pusat perbelanjaan dan 2. KLB maksimum 4 lantai;
Jasa) dan jasa bernuansa toko modern 3. KDH minimum 20 persen;
lokal Membatasi kegiatan yang dapat 4. Dilengkapi dengan prasarana dan
mengganggu keamanan dan sarana umum pendukung (pejalan
kenyamanan kegiatan di pusat kaki, peribadatan, perparkiran,
kegiatan perdagangan dan jasa sarana kuliner, dan sarana
lingkup kota transportasi umum.
Pusat Lingkungan
(Pendidikan) Diperuntukkan bagi Menyediakan lahan untuk gedung 1. KDB paling tinggi sebesar 70
sekolah lanjutan ruang belajar (kelas), laboratorium, persen;
pertama dan lanjutan gedung administrasi dan rumah 2. KLB maksimum 3 lantai ;
atas penjaga sekolah; 3. KDH paling rendah sebesar 20
Membatasi kegiatan yang dapat persen;
menimbulkan kebisingan, 4. dilengkapi dengan prasarana dan
mengganggu kemananan dan sarana umum pendukung seperti
kenyamanan kegiatan pendidikan lapangan olah raga, sarana
untuk sekolah lanjutan pertama dan peribadatan, sarana perparkiran
lanjutan atas dan sarana kantin.
(Rumah Ibadah) Diperuntukkan bagi Menyediakan lahan untuk gedung 1. KDB maksimal 70 persen;
pelayanan ibadah masjid dan gedung lain pendukung 2. KLB maksimum 3 lantai ;
berupa masjid kegiatan ibadah di masjid; 3. KDH minimal 20 persen
Membatasi kegiatan-kegiatan yang 4. dilengkapi dengan prasarana dan
dapat menimbulkan kebisingan, sarana umum minimum yang
gangguan keamanan dan disediakan berupa peparkiran,
kenyamanan pelaksanaan ibadah dan sarana penunjang dan
pendukung kegiatan ibadah
(Keamanan) Diperuntukkan bagi menyediakan lahan untuk pelayanan 1. KDB maksimal 70 persen;
pelayanan keamanan keamanan berupa kantor 2. KLB maksimum 2 lantai;
berupa kantor polisi/polsek yang terdiri dari gedung 3. KDH minimal 20 persen;
polisi/polsek kantor dan gedung pendukung; 4. dilengkapi dengan prasarana dan
Membatasi kegiatan-kegiatan yang sarana umum pendukung seperti
dapat mengganggu operasional sarana peribadatan dan sarana
pelayanan keamanan perparkiran, sarana kantin
(Sosial Budaya) Kegiatan pelayanan menyediakan lahan untuk kegiatan 1. KDB maksimal 70 %;
sosial budaya berupa pertemuan, kegiatan olahraga, 2. KLB maksimum 2 lantai ;
bagian dari kantor kegiatan sosial, kegiatan seni dan 3. KDH minimal 20 %
kecamatan budaya; 4. Dilengkapi dengan prasarana
Membatasi kegiatan-kegiatan yang dan sarana minimum yang
dapat mengganggu kenyamanan dan disediakan meliputi parasarana
keamanan pelayanan sosial dan dan sarana penunjang pelayanan
budaya pada kantor kecamatan sosial dan budaya kantor
pusat pelayanan kantor sosial dan kecamatan
budaya ini dapat berdiri sendiri atau
menjadi bagian dari pusat pelayanan
kecamatan (pada kompleks kantor
kecamatan).
K (Komersil / Diperuntukkan bagi Menyediakan lahan untuk kegiatan 1. KDB paling tinggi sebesar 70
Perdagangan dan pelayanan ekonomi perdagangan skala lokal dan persen ;
Jasa) berupa pasar pendukung kegiatan ekonomi 2. KLB maksimum 2 lantai ;
kecamatan lainnya; 3. KDH paling rendah sebesar 20
Membatasi kegiatan-kegiatan yang persen ;
dapat mengganggu pelayanan 4. dilengkapi dengan prasarana
ekonomi di pasar kecamatan dan sarana umum pendukung
seperti sarana peribadatan,
perparkiran, serta mempunyai
aksesibilitas tinggi
Jaringan Transportasi Darat
transportasi Diperuntukkan bagi kegiatan pada zona ruang manfaat 1. RTH pada zona ruang milik jalan
darat (Jaringan jaringan jalan yang jalan adalah pembuatan median, minimal 20 %
jalan) terdiri dari zona ruang perkerasan jalan, jalur pemisah, 2. dilengkapi dengan fasilitas
manfaat jalan, ruang bahu jalan, lereng, ambang pengaturan lalu lintas dan marka
milik jalan, dan ruang pengaman, trotoar, badan jalan, jalan
pengawasan jalan saluran tepi jalan , peletakan
bangunan utilitas dalam tanah dan
dilarang untuk kegiatan yang
mengakibatkan terganggunya fungsi
jalan;
kegiatan pada zona ruang milik jalan
adalah pelebaran jalan, dan
penambahan jalur lalu lintas serta
kebutuhan ruang untuk pengamanan
jalan dan dilarang untuk kegiatan-
kegiatan yang di luar kepentingan
jalan;
kegiatan pada zona ruang
pengawasan jalan adalah untuk
ruang terbuka yang bebas pandang
dan dilarang untuk kegiatan yang
mengakibatkan terganggunya fungsi
jalan
menyediakan lahan untuk
pembangunan utilitas termasuk
kelengkapan jalan, penanaman
pohon, dan pengembangan moda
transportasi lainnya
Transportasi Diperuntukkan bagi kegiatan pada zona fasilitas utama 1. RTH pada terminal minimal 30 %
Darat (Terminal) terminal yang terdiri adalah untuk tempat keberangkatan, 2. fasilitas terminal penumpang
dari zona fasilitas tempat kedatangan, tempat harus dilengkapi dengan fasilitas
utama, zona fasilitas menunggu, tempat naik turun bagi penumpang penyandang
penunjang dan zona penumpang, tempat parkir cacat
kepentingan terminal kendaraan, kantor pengelola
terminal, dan loket;
kegiatan pada zona fasilitas
penunjang adalah untuk kamar
kecil/toilet, musholla,
kios/kantin,ruang pengobatan, ruang
informasi dan pengaduan, telepon
umum, tempat penitipan barang,
taman dan tempat tunggu
penumpang dan/atau pengantar,
menara pengawas, rambu-rambu dan
papan informasi, yang sekurang-
kurangnya memuat petunjuk
jurusan, tarif dan jadual perjalanan,
pelataran parkir kendaraan
pengantar dan/atau taksi, unit
bengkel dan jasa service kendaraan;
kegiatan pada zona kepentingan
terminal meliputi ruang lalu lintas
sampai dengan titik persimpangan
yang terdekat dari terminal dan
dilarang untuk kegiatan yang
menganggu kelancaran arus lalu
lintas;
membatasi kegiatan-kegiatan yang
mengganggu kelancaran lalu lintas
kendaraan pada zona fasilitas utama
dan mengganggu keamanan dan
kenyamanan pada zona fasilitas
penunjang.
Transportasi Diperuntukkan bagi kegiatan pada zona fasilitas utama
Darat (Jembatan jembatan timbang untuk jembatan timbang adalah
Timbang) dengan zonasi terdiri tempat timbangan kendaraan, unit
atas zona fasilitas kantor pengelola, gudang
utama, zona fasilitas penyimpanan barang, pos penjaga;
penunjang dan zona kegiatan pada zona fasilitas
kepentingan jembatan penunjang jembatan timbang adalah
timbang untuk kamar kecil/toilet, mushalla,
taman, rambu-rambu, papan
informasi;
kegiatan pada zona kepentingan
jembatan timbang meliputi ruang lalu
lintas sampai dengan titik
persimpangan yang terdekat dari
jembatan timbang dan dilarang
kegiatan yang mengganggu
kelancaran arus lalulintas;
mebatasi kegiatan-kegiatan yang
dapat mengganggu kegiatan
operasional jembatan timbang.
Transportasi Diperuntukkan bagi diperbolehkan untuk kegiatan
Darat (unit unit pengujian pelayanan dan pengujian kendaraan
pengujian kendaraan bermotor bermotor;
kendaraan membatasi kegiatan yang
bermotor) mengganggu kegiatan pengujian
kendaraan bermotor
Transportasi Diperuntukkan bagi menyediakan lahan untuk kegiatan 1. KDB maksimal 70 %
Darat (unit pelabuhan alur pelayaran, perairan tempat 2. KLB maksimal 2 lantai, dan
pengujian penyeberangan yang labuh, perairan untuk tempat alih 3. KDH paling rendah sebesar 20 %;
kendaraan terdiri atas zona ruang muat antar kapal, kolam pelabuhan 4. Menyediakan prasarana dan
bermotor) lingkungan kerja untuk kebutuhan sandar dan olah sarana minimum sebagai fasilitas
perairan, dan zona gerak kapal, kolam pelabuhan untuk pokok di zona ruang lingkungan
ruang lingkungan kebutuhan sandar dan olah gerak kerja daratan terdiri atas :
kepentingan pelabuhan kapal, kegiatan pemanduan, tempat terminal penumpang,
perbaikan kapal pada zona ruang penimbangan kendaraan
lingkungan kerja perairan pelabuhan bermuatan, jalan penumpang
penyeberangan, dan kegiatan alur keluar/masuk kapal, perkantoran
pelayaran dari dan ke pelabuhan, untuk kegiatan pemerintahan dan
keperluan keadaan darurat, pelayanan jasa, fasilitas
pengembangan pelabuhan jangka penyimpanan bahan bakar,
panjang, penempatan kapal mati, instalasi air, listrik dan
percobaan berlayar, kegiatan telekomunikasi, dan fasilitas
pemanduan, pembangunan dan pemadam kebakaran; dan
pemeliharaan kapal pada zona ruang 5. Menyediakan prasarana dan
lingkungan kepentingan pelabuhan sarana minimum sebagai fasilitas
penyeberangan; penunjang di zona ruang
membatasi kegiatan-kegiatan yang lingkungan kerja daratan terdiri
dapat mengganggu alur pelayaran atas : kawasan perkantoran untuk
menunjang kelancaran pelayanan
jasa kepelabuhanan, tempat
penampungan limbah, fasilitas
usaha yang menunjang kegiatan
pelabuhan penyeberangan, areal
pengembangan pelabuhan,
fasilitas umum lainnya
(peribadatan, taman, jalur hijau
dan kesehatan)
Transportasi Diperuntukan untuk Menyediakan lahan untuk jalan rel 1. KDH paling rendah sebesar 20 %;
Darat (Jalur jalur kereta api yang dan bidang tanah di kiri dan kanan
kereta api) terdiri dari zona ruang jalan rel beserta ruang di kiri, kanan,
manfaat jalur kereta atas, dan bawah yang digunakan
api, zona ruang milik untuk konstruksi jalan rel dan
jalur kereta api, dan penempatan fasilitas operasi kereta
zona ruang api serta bangunan pelengkap
pengawasan jalur lainnya diperuntukkan bagi
kereta api, termasuk pengoperasian kereta api pada zona
bagian atas dan ruang manfaat jalur kereta api;
bawahnya yang Menyediakan lahan untuk kegiatan
diperuntukkan bagi pengamanan konstruksi jalan rel
lalu lintas kereta api pada bidang tanah dikiri dan dikanan
ruang manfaat jalur kereta api pada
zona ruang milik jalur kereta api; dan
Menyediakan lahan untuk kegiatan
pengamanan dan kelancaran operasi
kereta api pada bidang tanah atau
bidang lain dikiri dan dikanan ruang
milik jalur kereta api pada zona
ruang pengawasan jalur kereta api.
Membatasi kegiatan yang
mengganggu konstruksi jalan rel dan
pengoperasian kerteta api serta
merupakan daerah yang tertutup
untuk umum pada zona ruang
manfaat jalur kereta api, mengganggu
pengamanan konstruksi jalan rel
pada zona ruang milik jalur kereta
api; dan kegiatan yang mengganggu
pengamanan dan kelancaran operasi
kereta api pada zona ruang
pengawasan jalur kereta api;
Transportasi Diperuntukkan bagi Menyediakan lahan untuk kegiatan 1. KDB maksimal 70 %;
Darat (Stasiun stasiun kereta api yang naik turun penumpang, bongkar 2. KLB maksimal 3 lantai;
kereta api) terdiri atas zona naik muat barang dan/atau keperluan 3. KDH minimal 20 %;
turun penumpang, operasi kereta api dan kegiatan usaha 4. Menyediakan prasarana dan
zona bongkar muat penunjang angkutan kereta api yang sarana minimum pada zona naik
barang dan zona berupa ruang tunggu penumpang, turun penumpang maliputi
penyangga bongkar muat barang, pergudangan, fasilitas keselamatan, keamanan,
parkir kendaraan, dan/atau kenyamanan, naik turun
penitipan barang dengan syarat tidak penumpang, penyandang cacat,
mengganggu fungsi stasiun. kesehatan, dan fasilitas umum;
Membatasi kegiatan yang dan
mengganggu naik turun penumpang 5. Prasarana dan sarana minimum
dan bongkar muat barang. pada zona bongkar muat barang
dan/atau keperluan operasi
kereta api meliputi fasilitas
keselamatan, kemanan, bongkar
muat barang dan fasilitas umum
(Transportasi / Diperuntukkan untuk Menyediakan lahan untuk kegiatan
Udara) jaringan transportasi jasa pelayanan kebandarudaraan,
udara pelayanan keselamatan operasi
penerbangan, dan fasilitas penunjang
bandar udara umum serta kegiatan
pertahanan dan kemanan secara
terbatas;
Membatasi kegiatan yang berada di
daerah tertentu di bandar udara,
membuat halangan (obstacle),
dan/atau kegiatan lain di kawasan
keselamatan operasi penerbangan
yang dapat membahayakan
keselamatan dan keamanan
penerbangan
(Transportasi / Diperuntukkan untuk Pada zona pelabuhan umum
Laut) jaringan transportasi menyediakan lahan untuk kegiatan
laut yang terdiri atas untuk pelabuhan umum meliputi
pelabuhan umum dan kegiatan operasional dan
alur pelayaran pengembangan kawasan pelabuhan;
Pada zona alur pelayaran
menyediakan lahan untuk kegiatan
kelautan dan perikanan serta
pariwisata dengan syarat tidak
mengganggu kegiatan dan
keselamatan pelayaran sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan;
Pada zonasi pelabuhan umum
dibatasi kegiatan yang dapat
mengganggu kegiatan di Daerah
Lingkungan Kerja Pelabuhan, Daerah
Lingkungan Kepentingan Pelabuhan,
dan jalur transportasi laut;
Pada zonasi alur pelayaran dibatasi
kegiatan selain kegiatan kelautan dan
perikanan serta pariwisata yang
dapat mengganggu kegiatan dan
keselamatan pelayaran.
(Telekomunikasi) Diperuntukkan bagi Menyediakan lahan untuk kegiatan
sistem jaringan budidaya yang tidak mengganggu
telekomunikasi kegiatan sistem jaringan
telekomunikasi dan penunjangnya;
Membatasi kegiatan yang dapat
menimbulkan gangguan fisik dan
elektromagnetik terhadap
penyelenggaraan telekomunikasi.
Jaringan energi Diperuntukkan bagi Menyediakan lahan untuk Diatur oleh peraturan perundang-
pembangkit tenaga pengembangan PLTD, PLTMH, dan undangan
listrik PLTU;
Jaringan energi Diperuntukkan bagi Menyediakan lahan untuk kegiatan zona bebas berjarak minimum 20
gardu induk yang operasional instalasi gardu induk, m di luar sekeliling gardu induk
terdiri atas zona pembangunan prasarana dan sarana
manfaat dan zona gardu induk, penghijauan dan
bebas fasilitas pendukungnya;
Membatasi meliputi kegiatan yang
dapat menganggu dan
membahayakan operasional gardu
induk.
Jaringan energi Diperuntukkan bagi menyediakan lahan untuk kegiatan
jaringan transmisi operasional transmisi tenaga listrik
listrik dan penunjangnya, kegiatan
penghijauan, pemakaman, kegiatan
pertanian dan kegiatan lain yang
tidak mengganggu fungsi jaringan
transmisi tenaga listrik dan
keselamatan manusia dan makhluk
hidup lainnya; dan
diperbolehkan dengan syarat meliputi
kegiatan kemasyarakatan, olahraga,
rekreasi, peparkiran, dan kegiatan
lain yang bersifat sementara dan
tidak permanen;
Jaringan sumber Diperuntukkan untuk Menyediakan lahan untuk kegiatan KDH minimal 20 % pada zona
daya air jaringan sungai yang mempertahankan kelestarian fungsi penguasaan
terdiri atas zona sungai pada zona sempadan, kegiatan
sempadan, zona budidaya pertanian dan kegiatan
manfaat, dan zona budidaya lainnya yang tidak
penguasaan mengganggu fungsi perlindungan
aliran sungai pada zona sempadan;
Melarang kegiatan-kegiatan
membuang sampah, limbah padat
dan/atau cair serta kegiatan yang
dapat merusak kualitas air sungai,
kondisi fisik tepi sungai dan dasar
sungai, serta mengganggu aliran air
pada zona manfaat; dan kegiatan
mendirikan bangunan permanen
untuk hunian dan tempat usaha
serta pemanfaatan ruang yang
mengganggu bentang alam,
mengganggu kesuburan dan
keawetan tanah, fungsi hidrologi dan
hidraulis, kelestarian flora dan fauna,
serta kelestarian fungsi lingkungan
hidup pada zona sempadan.
Jaringan Diperuntukan untuk Menyediakan lahan untuk 1. KDH minimal 20 % pada zona
Prasarana jaringan air limbah pembangunan sarana dan prasarana penguasaan
Perkotaan air limbah; 2. zona ruang penyangga dilarang
Tidak diperbolehkan kegiatan untuk kegiatan yang mengganggu
pembuangan sampah, pembuangan fungsi pengolahan limbah hingga
Bahan Berbahaya dan Beracun, jarak 10 m sekeliling ruang
pembuangan limbah Bahan manfaat
Berbahaya dan Beracun, dan 3. persentase luas lahan terbangun
kegiatan lain yang mengganggu maksimal sebesar 10 %
fungsi sistem jaringan air limbah. 4. perumahan dengan kepadatan
rendah hingga sedang, setiap
rumah wajib dilengkapi dengan
sistem pembuangan air limbah
setempat atau individual yang
berjarak minimal 10 m dari
sumur
Jaringan Diperuntukan untuk Menyediakan lahan untuk kegiatan
Prasarana sistem pengelolaan pengoperasian TPA, kegiatan
Perkotaan persampahan budidaya berupa pertanian non
pangan, penghijauan, kegiatan
permukiman dalam jarak aman dari
dampak pengelolaan.
Membatasi kegiatan yang dapat
mengganggu fungsi sistem
pengelolaan persampahan.