a. hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 85 responden, pada usia 26 tahun
yaitu sebanyak 3 responden (3,5%) dan pada usia 26-35 tahun sebanyak 32
responden (37,5%) pada usia 36-45 tahun sebanyak 37 responden (43,5%)
kemudian pada usia 46-55 tahun sebanyak 7 responden (8,2%) lalu pada usia 56-65
tahun sebayak 3 responden (3,5%) sedangkan pada usia > 65 tahun sebanyak 3
responden (3,5%).
b. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian rentan responden ada pada usia 26-35
tahun sebanyak sebanyak 32 responden (37,5%) dan pada usia 36-45 tahun
sebanyak 37 responden (43,5%). Dan paling sedikit pada usia sebanyak 32
responden (37,5%) pada usia 36-45 tahun sebanyak 37 responden (43,5%) lalu pada
usia 56-65 tahun sebayak 3 responden (3,5%) dan pada usia > 65 tahun sebanyak 3
responden (3,5%).
c. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 69 orang (81,2%) pasien memiliki
pengetahuan tentang asma yang baik, terdapat 58 orang (89%) pasien melakukan
upaya pencegahan kekambuhan dengan baik melalui uji statistik Chi-Squere Test,
didapatkan bahwa bilai P-value = 0,02 (<0,05) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
d. Hasil penelirtian menunjukan bahawa data demografi mayoritas usia responden
adalah usia 36-45 tahun dengan jumlah 37 responden (43,5%), jenis kelamin
didominasi oleh laki-laki dengan jumlah 46 responden (54,1%), mayoritas
pendidikan terakhir adalah pendidikan menengah dengan jumlah 37 responden
(43,5%), pekerjaan rata-rata pasien adalah wiraswasta dan IRT dengan jumlah 29
(34,15%), jumlah anak yang terbanyak adalah 1-2 anak dengan jumlah responden 37
(43,5%).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan
dengan upaya pencegahan kekambuhan penyakit asma bronkhial pada pasien di
poliklinik paru Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh (p-value =
0,002).
Saran
Bagi perawat diharapkan dapat menjadi saran atau bahan masukan untuk
meningkatkan pengetahuan tentang asma kepada pasien.
9. Referensi :