Ipa 3
Ipa 3
Soal
8. Menepati janji
Alat yang digunakan untuk menentukan adanya perubahan selama pelatihan adalah melalui
observasi.
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan yang sering dilakukan dalam proses
pembelajaran IPA. Percobaan mengukur suhu air yang baru saja dipanaskan
menggunakan termometer, si pembaca harus meletakkan matanya sama tinggi dengan
permukaan air raksa termometer agar tidak keliru membaca skala.
Yang dilatihkan di SD adalah mengecap rasa manis, pahit, dan asam pada bagian tertentu
dari lidah.
Untuk Menilai proses pembelajaran yang berkenaan dengan dengan ranah kognitif digunakan
alat ukur berbentuk tes objektif dan atau tes uraian objektif. Cara menyusun alat evaluasi untuk
mengukur kemampuan kognitif selama proses pembelajaran dengan menandai hasil evaluasi.
Bilamana hasil pengukuran sudah baik berarti kualiyas pembelajaran sebagaimana yang telah
dilaksanakan telah membawa dampak positif bagi peserta didik. Dan begitu pula sebaliknya, jika
hasil pengukuran kurang baik berarti proses pembelajaran harus di ulangi.dengan metode yang
cocok sesuai kemampuan peserta didik. Di berikan beberapa contoh upaya pengukuran yang
menunjukan bahwa dengan pembelajaran tersebut terjadi perubahan
a. Ranah Kognitif
Sebagaimana telah diuraikan peserta didik paling tidak tetap menguasai 6 (enam)
kemampuan kognitif satu di antaranya dapat mengetahui nama-nama gas yang ada di
udara. Untuk mengetahui bahwa kemampuan ini benar-benar telah dikuasai oleh
peserta didik, guru dapat bertanya secara lisan maupun dalam bentuk tertulis misalya
dengan menggunakan tes objektif misalnya pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban.
Contoh soal:
a) Hidrogen
b) Helium
c) Oksigen
d) Nitrogen
b. Ranah Psikomotor
1) Memilih alat dan bahan yang diperlukan (seperti memilih lilin yang cocok untuk
ditutup dengan gelas, memilih bejana tempat air memilih tempat tumpuan untuk
gelas yang ditelungkupkan, memiliki tempat lilin yang harus terapung di atas air).
6) Cara memberi tanda permukaan air pada gelas sebelum dan sesudah percobaan.
c. Ranah Afektif
Sifat tenggang rasa (menghargai pendapat orang lain) akan dapat dibina dan
dikembangkan terus.
Bahwa dengan adanya kerja kelompok pada waktu melakukan percobaan telah
membuahkan sifat tenggang rasa yang makin tinggi dapat dicatat melalui
pengamatan atau observasi mengenali sikap setiap peserta didik.
2. A.Jelaskan syarat dan jenis alat evaluasi hasil belajar IPA di SD?
Jawab :
Evaluasi pembelajaran adalah suatu kegiatan terencana untuk mengetahui keadaan suatu
proses pembelajaran dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur tertentu, sehingga
dapat diperoleh informasi yang tepat sebagai dasar dari pembuatan suatu kesimpulan atau
keputusan. Evaluasi pembelajaran memiliki fungsi utama untuk menelaah sejauh mana
keberhasilan proses pembelajaran pada siswa yang telah dijalani dalam kurun waktu yang
telah ditentukan.
Evaluasi pembelajaran adalah suatu kegiatan terencana untuk mengetahui keadaan suatu
proses pembelajaran dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur tertentu, sehingga
dapat diperoleh informasi yang tepat sebagai dasar dari pembuatan suatu kesimpulan atau
keputusan. Evaluasi pembelajaran memiliki fungsi utama untuk menelaah sejauh mana
keberhasilan proses pembelajaran pada siswa yang telah dijalani dalam kurun waktu yang
telah ditentukan. Dalam Evaluasi pembelajaran ada pula syarat – syarat dan jenis alat penilaian
yang di gunakan dalam menilaian peserta didik Evaluasi pembelajaran adalah suatu kegiatan
terencana untuk mengetahui keadaan suatu proses pembelajaran dan hasilnya dibandingkan
dengan suatu tolak ukur tertentu, sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat sebagai dasar
dari pembuatan suatu kesimpulan atau keputusan. Evaluasi pembelajaran memiliki fungsi
utama untuk menelaah sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran pada siswa yang telah
dijalani dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Telah diuraikan bahwa untuk menilai proses pembelajaran yang berkenaan dengan
ranah kognitif digunakan alat ukur berbentuk tes objektif dan atau tes bentuk uraian objektif.
Dengan menggunakan kedua bentuk ini dapat diketahui materi yang telah dan belum
dikuasai begitu juga dapat diketahui, jenjang berpikir yang sudah atau belum dikuasai.
a. Ranah Kognitif
Sebagaimana telah diuraikan peserta didik paling tidak tetap menguasai 6 (enam)
kemampuan kognitif satu di antaranya dapat mengetahui nama-nama gas yang ada di
udara. Untuk mengetahui bahwa kemampuan ini benar-benar telah dikuasai oleh
peserta didik, guru dapat bertanya secara lisan maupun dalam bentuk tertulis misalya
dengan menggunakan tes objektif misalnya pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban.
Contoh soal:
a) Hidrogen
b) Helium
c) Oksigen
d) Nitrogen
b. Ranah Psikomotor
1) Memilih alat dan bahan yang diperlukan (seperti memilih lilin yang cocok untuk
ditutup dengan gelas, memilih bejana tempat air memilih tempat tumpuan untuk
gelas yang ditelungkupkan, memiliki tempat lilin yang harus terapung di atas air).
6) Cara memberi tanda permukaan air pada gelas sebelum dan sesudah percobaan.
c. Ranah Afektif
Sifat tenggang rasa (menghargai pendapat orang lain) akan dapat dibina dan
dikembangkan terus.
Bahwa dengan adanya kerja kelompok pada waktu melakukan percobaan telah
membuahkan sifat tenggang rasa yang makin tinggi dapat dicatat melalui
pengamatan atau observasi mengenali sikap setiap peserta didik.
B. Menurut anda apa kekurangan KTSP 2006, dan menurut anda adakah perbaikan
dari kekurangan KTSP 2006 di Kurikulum saat ini ( K 13)?
Jawab :
Kurangnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkan KTSP pada kebanyakan satuan
pendidikan yang ada
Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendikung sebagai kelengkapan dari
pelaksanaan KTSP
Masih banyak guru yang belum memahami KTSP secara Komprehensif baik konsepnya,
penyusunanya maupun prakteknya di lapangan
Penerapan KTSP yang merokomendasikan pengurangan jam pelajaran akan berdampak
berkurangnya pendapatan guru.
Prinsip-prinsip :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, serta kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan bersinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.