dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya
dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut dengan atas dasar hukum. Misalnya Lippo
Karawaci yang terdiri dari Siloam Health Care, Ardyaduta Hotel. Lippo Land Development, Lippo
Karawaci, Kartika Abadi Sejahtera, Sumber Waluyo, Ananggadipa Berkat Mulia, dan Metropolitan
Tatanugraha.
Forward triangular merger adalah ketika sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan target melalui
anak perusahaan atau perusahaan cangkang. Bentuk transaksi ini kadang-kadang disebut merger
tidak langsung, karena perusahaan induk dari anak perusahaan atau perusahaan cangkang secara
tidak langsung mengakuisisi perusahaan target. Dalam Forward triangular merger, perusahaan target
'menghilang' ke dalam perusahaan cangkang setelah merger dilakukan.
Reverse triangular merger adalah ketika sebuah perusahaan menciptakan perusahaan cangkang
dengan tujuan khusus menggunakannya untuk mengakuisisi perusahaan target. Ketika perusahaan
cangkang mengakuisisi perusahaan target, itu diserap ke dalam perusahaan induk. Dalam reverse
triangular merger, perusahaan cangkang 'menghilang' menjadi perusahaan target setelah merger
dilakukan.
Jenis Merger
Horizontal (Mendatar) = jenis perusahaanny hampir sama, saling bersaing satu sama lain
Merger horizontal terjadi jika suatu perusahaan bergabung dengan perusahaan pesaingnya dalam
industri yang sama yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Contoh merger jenis ini yaitu
penggabungan antara Coca-cola dan divisi minuman Pepsi
Hubungan antara perusahaan A dan B itu buyer-seller. Misalnya
Merger vertikal terjadi jika perusahaan yang bergabung memiliki hubungan pembeli-penjual.
Contohnya perusahaan mobil yang bergabung dengan pemasok suku cadang. Penggabungan tersebut
memungkinkan perusahaan mobil untuk mendapatkan harga yang lebih miring pada pembelanjaan
suku cadang.
Konglomerat = 1 induk perusahaan mempunyai banyak perusahaan lainnya di berbagai bidang
(contoh: Phillip Moris dan General Foods).
Merger conglomerate terjadi ketika perusahaan yang bergabung bukan pesaing dan tidak memiliki
hubungan pembeli-penjual. Contohnya yaitu penggabungan Walt Disney Company dan American
Broadcasting Company
Kalo merger pembayarannya bisa menggunakan cash atau kombinasi dari sekuritas, misalnya saham
dari perusahaan A dikasi sekian% kepada perusahaan B
Leveraged Buyouts = apabila buyer si A ingin beli B dilakukan dgn menggunakan hutang utk biayai
akuisisi suatu perusahaan. Sumber modalnya bukan dari perusahaan sendiri namun dari hutang
Leverage Buy Out (LBO) adalah akuisisi / pembelian perusahaan atau divisi bisnis yang tehnik
pembiayaannya sebagian besar bersumber dari hutang karena perusahaan pengakuisisi tidak cukup
memiliki kas. Namun juga dapat dikombinasikan dengan kas dan saham. Contohnya pada tahun 2005
Malcolm Glazer membeli semua saham klub bola Mancester United dengan hutang.
Going Private = dari publik (sahamnya dibeli masyarakat) menjadi private (hanya org tertentu yg dpt
beli saham). Jadi gad lg yg dimiliki / dibeli masyarakat
MBO (Management Buyout) = apabila pembeli (A) merupakan manager suatu perusahaan membeli
management dari B karena manager dari perusahaan A merasa mampu untuk mengelola B sehingga
nilainya nanti meningkat. Biasanya kategori perusahaan kecil / menengah / divisi dari perusahaan
besar.
Corporate Restructuring = melakukan restrukturisasi suatu perusahaan jika merasa ada yang tidak
beres / tidak pas, bisa juga dengan cara dijual. Misalnya menganggap suatu divisi tidak lagi sejalan
maka akan dijual. Penyebabnya karena adanya kesulitan keuangan suatu perusahaan
Merger Negotiation
Friendly = transaksi mergernya cepet, dealnya cepet. Tapi ditengah jln jg bisa jadi hostile takeover
karena baru ketahuan ada yg tdk beres, mk muncul rasa ketidaksukaan.
Transaksi merger bs dibatalkan (Withdraw) krn terjadi ketidaksesuaian.
Auctions = kalo bnyk perusahaan yg menginginkan perusahaan yg dijual sehingga harganya terus
meningkat, seperti Lelang / Binding
Letter of Intent (LOI) = aggrement yg blm final
Disclosure og Merger = hrs ada hal tertentu yg diinformasikan ke masing” pihak, ada keterbukaan
informasi
Deal Structure
Asset Deals = tidak semua perusahaan dijual, misalnya suatu bank hanya kredit kard-nya yg
dijual. Semua shareholder harus approve
Entitiy Deals = kalo pemilik saham dr targetnya itu sedikit. Jadi gad aset dipisah”, ga butuh
persetujuan atas transfer aset, dijual secara keseluruhan, hrs ada approval shareholder melalui
voting
Forward merger = targetnya hilang, mendirikan suatu anak perusahaan dan anak perusahaan
itulah yg melakukan merger (B nya Hilang)
Forward subsidary =
Reverse = subsidary yg kita bentuk hilang, perusahaan target yg exsist, perusahaan anak yg
hilang (A nya hilang)
Sinergi Keuangan dihasilkan ketika perusahaan hasil merger memiliki struktur modal yang kuat dan
mampu mengakses sumber-sumber dana dari luar secara lebih mudah dan murah sedemikian rupa
sehingga biaya modal perusahaan semakin menurun. Struktur permodalan yang kuat akan menjamin
berlangsungnya aktivitas operasi perusahaan tanpa menghadapi kesulitan likuiditas. Maka dengan
struktur permodalan yang kuat dan size yang besar tersebut akan diberi penilaian dan kepercayaan
yang positif oleh publik yang dapat meningkatkan kepercayaan pihak lain seperti lembaga-lembaga
keuangan sehingga mereka bersedia meminjamkan dana.
3. Menurut pendapat kamu, apa kelebihan dan kekurangan suatu akuisisi yang dilakukan secara
diversifikasi?
Kelebihan akuisisi yang dilakukan secara diversifikasi yaitu untuk mendiversifikasi operasi bisnisnya
dengan memasuki pasar baru atau menawarkan produk atau layanan baru (perluasan pasar,
perluasan produk, dan konglomerasi)
Kekurangan akuisisi yang dilakukan secara diversifikasi yaitu kurangnya jaminan bahwa peluang
keuntungan tersebut akan bertahan untuk waktu yang lama di masa depan karena teori ekonomi
menyiratkan bahwa dalam jangka panjang hanya industri yang sulit dimasuki yang akan memiliki
pengembalian di atas rata-rata. Saat memasuki industri low barrier, peningkatan jumlah pesaing akan
menurunkan pengembalian dan menyebabkan strategi ekspansi gagal
4. Bandingkan dengan kelebihan dan kekurangan akusisi yang dilakukan secara fokus
Kelebihan akuisisi yang dilakukan secara fokus yaitu berfokus pada satu merek atau jenis bisnis
tertentu. Perusahaan-perusahaan yang terfokus ini segera menghilangkan kerumitan menjalankan
bisnis yang terdiversifikasi. Tidak perlu mengubah fokus Anda pada bisnis lain. Perusahaan memiliki
tujuan yang jelas, dan memiliki pemahaman yang tepat tentang siapa basis pelangganya. Ini sangat
berguna terutama ketika perusahaan mencoba untuk fokus memberi pelanggan Anda produk atau
layanan terbaik yang mungkin dapat Anda berikan, fokus pada bidang bisnis lainnya seperti
menentukan produk atau layanan mana yang paling menarik bagi pelanggan. Ini juga membantu
perusahaan memahami apa yang disukai atau tidak disukai pelanggan.
Perusahaan yang terfokus membantu Anda menciptakan strategi yang terfokus. Ini membantu
pengambilan keputusan dan eksekusi yang efektif karena perusahaan memiliki waktu dan energi
untuk fokus pada satu niche tertentu. Oleh karena itu, lebih mudah untuk mencapai tujuan bisnis
perusahaan
Kekurangan akuisisi yang dilakukan secara fokus yaitu perusahaan yang terfokus tidak tertarik untuk
memperluas, menggabungkan, atau memasuki jenis bisnis baru sehingga produk dan layanannya tidak
banyak yang dapat membuat pelanggan bosan.
Eksternal Growth (M&A) dan Internal ada unsur KETIDAKPASTIAN dan RESIKO dimana hasil tidak
sesuai dgn harapan.
Internal Growth artinya perusahaan dpt memperoleh profit dan memperoleh dana dari sebelumnya.
Biasanya secara lambat pertumbuhannya. Kalau mau cpt bisa dgn merger dan akusisi. Untuk
melakukan Growth maka akan ada presure bagi manajemen perusahaan utk melihat apakah
perusahaan mereka produk dan asetnya dapat berkembang
SInergi jika perusahaan digabungkan hasilnya akan lebih besar misal A 10 + B 10 hasilnya akan lebih
dari 20 / lebih besar daripada kalo berdiri sndri
Sinergi Operasional = Penghematan. Berasal dari operasional yg dpt meningkatkan revenue dan
mengurangi cost dimana terjadi efisiensi. Bisa secara horizontal dmn produknya sejenis. Kalo vertikal
dr ujung hulu ke hilir.
Akuisisi premium trjd kalo bnyk yg ingin mengambil alih perusahaan, kemudian di lelang (Bidders) dan
yg menang kalu ada yg mau kasi harga premium
1. Menurut kalian mana yang lebih baik apakah akuisisi perusahaan yang sejenis atau diversifikasi?
Menurut saya lebih baik diversifikasi karena ada peluang untuk ekspansi ke industri pasar yang baru
(produk baru, melakukan variasi produk atau layanan) yang lebih menguntungkan daripada
mengakuisisi perusahaan sejenis yang bisa jadi industri perusahaan induk telah mencapai tahap
matang atau tekanan persaingan dalam industri tersebut menghalangi kemungkinan menaikkan harga
ke tingkat di mana keuntungan luar biasa dapat dinikmati.
2. Jelaskan motive M&A: economies of scale, diversification benefits, horizontal integration, vertical
integration
Economies of scale = ketika ukuran perusahaan meningkat, biaya per unit produksi menurun,
sebagian karena ada penghapusan duplikasi mesin dan personel. Perusahaan yang digabung dapat
menegosiasikan bahan pembelian dengan harga satuan yang lebih rendah dari pemasok karena akan
membeli dalam jumlah yang lebih besar.
Diversification benefits = perluasan maupun penambahan barang maupun jasa dengan memasuki
pasar yang baru yang bertujuan untuk meningkatkan dan memaksimalkan profitabilitas dari suatu
perusahaan. Saat ada suatu produk yang mengalami penurunan, sedangkan produk lainnya
penjualannya meningkat, maka keuntungan dari produk itu bisa menutup kerugian akibat penjualan
produk yang merugi.
Konglomerat itu bidangnya beda
Horizontal = m&a diversifikasi di satu bidang yg sama misalnya ban offroad, ban jalanan hujan
dan lainnya. penggabungan tersebut melibatkan perusahaan yang saling bersaing / kompetitor
(contoh: Exxon dan Mobil).
Vertikal = perusahaan m&a dengan suppliernya ato distributornya. proses merger akusisi pada 2
perusahaan hulu dan hilir dimana terjadi penggabungan antara produsen/supplier dengan
distributor atau distributor dengan retailer/penjual (contoh: Merck dan Merco).
Horizontal integration = akuisisi perusahaan serupa dalam sektor yang sama dan yang terkait dengan
jenis kegiatan bisnis yang sama. Salah satu contoh integrasi horizontal yang paling jelas adalah akuisisi
Facebook terhadap Instagram pada tahun 2012 untuk $ 1 miliar yang dilaporkan. Baik Facebook
maupun Instagram beroperasi di industri yang sama dan berada dalam tahap produksi serupa dalam
hal layanan berbagi foto mereka. Facebook, yang ingin memperkuat posisinya di media sosial dan
ruang sharing sosial, melihat perolehan Instagram sebagai peluang untuk menumbuhkan pangsa
pasarnya, meningkatkan lini produknya, mengurangi persaingan dan akses pasar baru yang potensial.
Semua hal ini terjadi, menghasilkan sinergi yang tinggi.
Vertical Integration = perusahaan juga menjadi supplier dan distributor untuk mengendalikan nilai
dan rantai pasokan. Dengan kata lain perusahaan mengambil kendali atas beberapa langkah produksi
atau distribusi produk dan jasa. Tujuannya agar bisa meningkatkan efisiensi perusahaan dengan
mengontrol proses, mengurangi biaya, serta meningkatkan efisiensi. Contohnya Apple sukses karena
mengendalikan produksi dan distribusi produknya. Apple menjual komputer, iPhone, dan iPad, serta
merancang perangkat lunak yang mendukung produknya. Apple merancang sendiri perangkat
lunaknya dan tidak mengalihdayakan ke vendor lainnya.
3. Jelaskan motive M&A lain seperti: improved management, improved R&D, improved
distribution, tax motives
Improved management = M&A dimotivasi oleh keyakinan bahwa manajemen perusahaan yang
mengakuisisi dapat mengelola sumber daya target dengan lebih baik. Penawar mungkin percaya
bahwa keterampilan manajemennya sedemikian rupa sehingga nilai target akan naik di bawah
kendalinya. Hal ini menyebabkan pengakuisisi membayar nilai untuk target yang melebihi harga
saham target saat ini.
Improved R&D = M&A untuk pertumbuhan masa depan banyak perusahaan dengan penelitian dan
pengembangan yang ditingkatkan, informasi dan skill yang dibutuhkan dalam penelitian bisa jadi lebih
luas lagi.
Improved distribution = Perusahaan yang membuat produk tetapi tidak memiliki akses langsung ke
konsumen perlu mengembangkan saluran untuk memastikan bahwa produk mereka mencapai
konsumen akhir dengan cara yang menguntungkan. Bisa dengan M&A penggabungan vertikal antara
produsen dan distributor atau pengecer agar tidak terputus dari saluran distribusi.
Tax motives = akuisisi merupakan cara yang efektif untuk mengamankan manfaat pajak / menghemat
pajak perusahaan. Perusahaan dapat membawa kerugian pajak sampai dengan 20 tahun ke depan
atau sampai kerugian pajaknya dapat tertutupi. Perusahaan yang memiliki kerugian pajak dapat
melakukan akuisisi dengan perusahaan yang menghasilkan laba, agar nantinya bisa dimanfaatkan
untuk menutup kerugian pajak. Perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan kombinasi
pendapatan setelah pajak dengan mengurangkan pendapatan sebelum pajak dari perusahaan yang
diakuisisi.
Namun tujuan dan kepentingan para manajer sering kali berbeda dengan para pemegang saham.
Perbedaan tujuan dan kepentingan ini akan semakin kuat manakala prosentase saham yang dimiliki
oleh para manajer juga semakin besar. Dengan semakin kuatnya bargaining power, para manajer lalu
dapat mengambil tindakan atau kebijakan yang lebih atau hanya menguntungkan mereka tetapi
sekaligus merugikan pemegang saham. Fenomena ini sering disebut managerial entrenchment
hypothesis.
2. Jelaskan praktek yang bisa dilakukan preventative antitakeover measures antara lain:
a. Poison pills merupakan surat berharga yang ditempatkan di sekitar perusahaan. Itu membuat
perusahaan terlihat kurang berharga di depan penawar yang bermusuhan yang ingin
mengambil alih perusahaan. Jika penawar atau pesaing berpikir bahwa sebuah perusahaan
kurang berharga daripada yang sebenarnya sehingga mereka akan menempatkan fokus
mereka di tempat lain. Poison pills ini digunakan untuk melindungi perusahaan dari
pengambilalihan yang tidak bersahabat.
b. Corporate charter amendments merupakan tindakan pencegahan pengambilalihan
perusahaan dimana perusahaan dapat memilih untuk memberlakukan berbagai amandemen
dalam piagam perusahaannya yang akan membuat lebih sulit bagi pengakuisisi yang
bermusuhan untuk membawa perubahan dalam kendali manajerial. Misalnya, beberapa
amandemen yang dapat dilakukan adalah ketentuan supermayoritas, staggered board,
ketentuan harga wajar, dan kapitalisasi ganda. Dengan menggunakan metode ini, pengakuisisi
yang bermusuhan akan merasa sangat sulit untuk membawa atau membuat perubahan dalam
kendali manajerial perusahaan Anda yang dapat membuat mereka berpikir dua kali sebelum
pengambilalihan.
c. Changing in the state of corporation merupakan salah satu cara menghindari pengambilalihan
perusahaan dengan sebuah perusahaan dapat memilih untuk merelokasi rumah perusahaan
resminya sehingga dilindungi oleh undang-undang negara bagian lain yang memiliki ketentuan
anti-pengambilalihan yang lebih kuat. Hal ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang
membuat anak perusahaan di negara bagian baru dan kemudian menggabungkan induknya ke
dalam anak perusahaan.
Poison Pills = kita punya potensi income yg baik di masa depan sehingga ada perusahaan lain yg
ingin ambil alih. Kalau ga setuju diambil alih mk kita bs bkin perusahaan kita agar dilihat jelek
dengan Poison Pills. Valuenya terlihat seakan-akan buruk. Segala sesuatu yg dilakukan B dengan
menerbitkan surat berharga agar valuenya kelihatan kecil sehingga si A akan mikir-mikir worth it ga
nih buat akuisisi si B. Sengaja bikin nilai perusahaan turun dgn melepas lbh bnyk saham sehingga
tidak akan diambil alih krn nilai sahamnya sdh turun
1. First Generation Poison Pills - Preferref Stock Plans. Contoh ketika Brown mau akuisisi Lenox.
Lenox akan dpt dividen berupa preferred shares yg akan dikonversikan ke Brown. Brown akan
mengalami Dilusi dimana shareholder Brown akan bertmbh, dmn akan merugikan shareholder
Brown. Akan ad hutang / hutang Lenox akan naik krn sdh memberikan janji dividen yg
dikonversikan sehingga memberikan kelemahan pd perusahaan Brown
2. Second Generations - Flip Over Right. Diberikan hak utk dapat beli saham A dengan harga
rendah yg sdh ditentukan
3. Third Generation Poison Pills - Flip In Poison Pills. Kalau ingin akuisisi 100%. Diberikan hak utk
beli saham B
4. Back-End Plans. Ada hak utk dividen ditukarkan cash, ato sekuritas yg ditetapkan.
5. Voting Plans. Walaupun ada saham namun sahamnya gad voting price / hak suara yg kecil.
Sesuatu yg dilakukan dgn menerbitkan sekuritas, deviden
6. Blank Check Preferref Stock = dikasih check preferref stock tapi kosong.
Corporate Charte Amendments = Kalo mau diakuisisi mk harus minta approval dr stakeholder,
dengan voting. Mau ditakeover tapi ingin kita bisa ttp berkuasa
Kalo sesuatu ingin melakukan sesuatu kpd perusahaan B, kemudian dilakukan voting dimana
diharapkan majority yg lama punya suara misal tdk setuju kalo ada perubahan kepemilikan
saham perusahaan B
Supermajority Provisions = kalau pun perusahaan tsb ingin diambil alih hrs dpt persetujuan
majority super / stakeholder / dewan direksi sebanyak 67% / 80% - 90% utk melakukan M&A.
Mau sebagus apapun mergernya gabakal bisa kalo ga sampe 80% suara yg setuju
Staggered board = misalnya perusahaan kita sblm di takeover udah bikin staggered board yang
bkin dewan kita gabisa langsung diganti sama perusahaan lain sampe jangka waktu yg
ditentukan / sampe durasi jabatan dewan tsb abis / sampe posisinya dibuka biasanya 4 tahun
Fair Price Provisions = A hrs minimum membayar shareholder seharga fair market price / adil
utk melindungi kepentingan pemegang saham minoritas. Kalo harganya ga adil pihak A dpt brp
% B dpt brp % mk ga akan bisa/setuju
Dual Capitalization = hrs merangkul pemegang saham kita, suara dari kelas yang lebih tinggi
yang lbh didengar
3. Carilah contoh contoh kejadian nyata atas praktek nomor 2 di atas, baik yang terjadi di Indonesia
maupun luar negeri
a. Contoh Poison Pills yaitu pada tahun 1982 dimana Martin Lipton menggunakan cara tersebut
untuk membantu El-Paso Electric mempertahankan diri dari pengambil alihan yang dilakukan
oleh American Oil. Kasus yang sama terjadi pula antara Brown Foreman dan Lennox di tahun
1983 dimana saat itu Foreman ingin mengakusisi Lenox karena melihat bahwa harga saham
Lenox dinilai terlalu rendah sehingga Foreman ingin membelinya dengan harga $87 (lebih
tinggi daripada harga saham Lenox saat itu yang berada di harga $60). Pada saat itu, Lenox
meminta bantuan Lipton mengenai hal ini dan Lipton menyarankan agar Lenox menawarkan
setiap pemegang sahamnya dividen dari saham preferen yang dapat ditukar dengan 40 saham
Brown. Saham convertible tersebut menjadi alat pertahanan diri yang efektif dimana jika itu
dijalankan akan menganggu kepemilikan saham dari keluarga Brown di perusahaannya.
Poison pills, melihat kasus nyata oleh perusahaan Saul Steinberg ingin mengakuisisi Disney,
dimana sahamnya naik,tetapi Disney ingin menarik kembali sahamnya dengan harga yang lebih
tinggi yang ditentukan Steinberg yaitu menawarkan saham preferen kepada pemegang saham
saat itu, dimana pada saat saham tersebut kembali ke tangan Disney harga sahamnya justru
anjlok ini membuat perusahaan yang ingin mengakuisisi disney yaitu Steinberg menjadi tidak
menarik dan tidak mengguntungkan lagi, dengan menggunakan trik poison pills untuk
mempertahankan diri dari anti-take over ini mengakibatkan kerugian untuk Disney dan
pemegang saham Disney yang lain.
saat Perusahaan FXCM Inc. berencana untuk mengakuisisi GAIN Capital Holdings,Inc pada April
2013. GAIN Capital Holdings mengaktifkan poison pill dengan mendistribusikan sahamnya dalam
jumlah besar yang mengakibatkan harga saham tersebut turun jauh menjadi $17 per lembar dan
value perusahaan ikut turun. hal ini membuat kesepakatan FXCM Inc. untuk mengakuisisi GAIN
Capital Holdings,Inc. Gagal.
b. Contoh Corporate charter amendments yaitu perusahaan Kraft yang ingin mengakuisisi
Cadbury. Cadbury bereaksi dengan menerapkan regulasi “put up or shut up” terhadap
penawaran Kraft. Regulasi yang dimaksud adalah regulasi yang memberikan batasan waktu
kepada Kraft untuk memberikan penawaran resmi kepada Cadbury. Kemudian Cadbury
memberikan dokumen resmi kepada pemegang saham Cadbury yang berisi kenaikan target
angka keuangan, dan janji deviden yang meningkat
Corporate charter amendments, Perusahaan chysler membuat suatu perjanjian denga salah satu
major share holdernya yaitu kirk kerkorian dimana dala perjanjian tersebut berdurasi lima tahun
sehingga krik kerkorian tidak dapat menambah jumlah kepemilikan sahamnya pada chysler
dimana ada perjanjian disana dan share holder harus mematuhi aturan tersebut sebab
amendements yang dilundungi undang - undang negara dan berkekuatan hukum.
McDonalds menggunakan sistem "Staggered Board" untuk mencegah adanya hostile takeover.
cara ini masih terus dilakukan oleh McDonalds sampai sekarang sebagai pencegahan.
c. Changing in the state of corporation, Perusahaan paling terkenal untuk membuat mesin jahit
yaitu Singer yang diambil ahli oleh Paul Bilzerian yang merupakan mantan taipan Wall Street
yang membuat kekayaan pribadi besar-besaran mengatur pengambilalihan perusahaan pada
1980an. Awal niatnya adalah untuk membeli saham kecil dan kemudian mengancam
pengambilalihan yang bermusuhan untuk memaksa perusahaan untuk mengeluarkannya
dengan premi. Paul secara tidak sengaja akhirnya memiliki seluruh perusahaan singer. Namun
sebelum paul mengambilahli seluruh perusahaan singer, perusahaan telah memindahkan
kantor pusatnya dari Connecticut ke New Jersey upaya untuk menangkis pengambilalihan.
Singer Corporation pindah dari Conneticut ke New Jersey untuk mencegah di takeover oleh
pebisnis Paul Bilzerian yang sebelumnya telah membeli saham dari Singer Corporation sebesar
2.1 juta dollar pada tahun 1987
Kalo B gasuka sahamnya dibeli sama si A 10 lembar, maka si B akan beli kembali saham tersebut 10
lembar dgn harga yang lbh tinggi diatas market. Dimana A dianggap sekelompok yg tdk OK
2. Standstill agreements
Standstill Agreement adalah perjanjian yang dilakukan oleh pihak pengakuisisi untuk tidak
mengakuisisi lagi saham target dalam jangka waktu tertentu atau kesepakatan antara target dan
penawar yang mencegah penawar membuat penawaran untuk membeli target tanpa terlebih dahulu
mendapatkan persetujuannya. Perjanjian macet adalah pertahanan tambahan yang biasanya
menyertai greenmail.
Kalo si A terus menerus beli saham B maka dibuat perjanjian dimana A hrs setuju utk tdk membeli
kembali saham B krn A sdh mendapat keuntungan dr pembelian kembali. Agar si A setuju mk B hrs
memberi fee
3. White knights
White Knight adalah investor ramah atau perusahaan yang menyelamatkan perusahaan dari prospek
pengambilalihan yang tidak bersahabat. White Knight mengakuisisi perusahaan target dengan maksud
untuk melindunginya dari pengambilalihan yang disengaja oleh pihak ketiga, yang dianggap tidak
diinginkan oleh manajemen. Ksatria putih mungkin menawarkan tawaran yang lebih tinggi daripada
ksatria hitam atau membuat kesepakatan yang menguntungkan dengan manajemen perusahaan yang
mengakuisisi.
Terkadang, ksatria putih bertindak sebagai malaikat bagi perusahaan yang membantu perusahaan
mengatasi beban utangnya, yang mungkin tidak menghadapi ancaman pengambilalihan yang tidak
bersahabat. Hal ini dilakukan, untuk membantu perusahaan yang sedang berjuang bertahan dalam
jangka panjang.
Misal A mau ambil alih B dmn B gsk, si B akan mencari alternatif calon pembeli lain yg sifatnya lbh
friendly takeover dmn lebih mengntungkan drpd kalo si A yg ambil alih B. Dengan melakukan
negosiasi dgn C
4. White squire
White squire adalah individu atau perusahaan yang membeli saham yang cukup besar atau sebagian
saham di perusahaan target untuk mencegah perusahaan itu diambil alih oleh black knight. Dengan
kata lain, white knight membeli cukup banyak saham di perusahaan target untuk mencegah
pengambilalihan yang tidak bersahabat. Pertahanan ini efektif terhadap akuisisi oleh pihak yang
bermusuhan dari kontrol penuh atas target dengan membekukan pemegang saham minoritas.
Pengawal putih dan ksatria putih serupa karena keduanya terlibat dalam mencegah pengambilalihan
oleh musuh. Namun, hal yang membedakan adalah bahwa seorang ksatria putih membeli sebagian
besar saham sementara pengawal putih hanya membeli sebagian dari perusahaan target.
Pengawal putih lebih disukai daripada ksatria putih. Tindakan seorang ksatria putih secara efektif
merupakan pengambilalihan yang bersahabat, sementara pertahanan pengawal memungkinkan
perusahaan untuk mempertahankan kepemilikan dan independensinya saat ini.
Saham / aset dmn biasanya saham baru ditujukan ke B dmn bs didpt dgn harga yg lbh rendah. Kita
kasih shares ke pihak tsb
Modal nya diatur sedemikian rupa, ada yg memiliki voting lbh tinggi dan sgbnya.
Utang makin besar sdngkan komposisi saham makin kecil dmn resikonya akan makin tinggi
sehingga jd tidak menarik di mata pembeli
Issue More Shares = kita kasih ke pihak yg lbh menguntungkan
Buy Back Shares = kita cari perusahaan yg sdh beli kemudian dikomposisikan sehingga jd lbh bsr
dari perusahaan yg ingin beli perusahaan kita.
6. Litigation
Dengan meminta pengadilan untuk memberikan perintah yang akan mencegah berlanjutnya proses
pengambilalihan. Perintah seperti itu yang digabungkan dengan perintah penahanan mungkin
menghalangi penawar yang bermusuhan untuk membeli saham tambahan sampai penawar dapat
memenuhi tuntutan target tidak berdasar. Proses penawaran harus menghasilkan penawaran yang
lebih tinggi untuk target dan memberikan waktu kepada penawar untuk menaikkan harga penawaran
7. Pac-Man defenses
Pertahanan Pac-Man adalah mekanisme pertahanan yang digunakan melawan pengambilalihan yang
tidak bersahabat, di mana perusahaan target berbalik dan mengakuisisi perusahaan yang telah
membuat tawaran yang tidak bersahabat atau telah memulai pengambilalihan.
Dengan kata lain, strategi defensif di mana perusahaan menghadapi ancaman pengambilalihan yang
tidak bersahabat "membalikkan keadaan" dengan mengakuisisi calon pembelinya.
9. No Shop Go Shop
No Shop = B berjanji/setuju untuk tdk cari calon pembeli lain
Go Shop = diperbolehkan calon pembeli lain
Kalo ujungnya utk kepentingan shareholder sehingga B gmw diambil aliih maka dampaknya positif (+),
namun jk krn kepentingan pihak manajemen mk akan berdampak (-)
Kalo memperhatikan kepentingan sharehokder mk harga saham akan meningkat, kalo hanya
mementingkan penetingan pribadi mk harga saham akan menurun.
B. Tender Offer
adalah penawaran untuk membeli saham dari pemegang saham Perusahaan B dengan harga
premium dari harga pasar. Misalnya, jika harga pasar saham Perusahaan B saat ini adalah $10,
Perusahaan A dapat melakukan penawaran tender untuk membeli saham perusahaan B dengan
harga $15 (premi 50%). Tujuan dari penawaran tender adalah untuk memperoleh saham dengan
hak suara yang cukup untuk memiliki kepentingan ekuitas pengendali di perusahaan target.
Biasanya, ini berarti pengakuisisi harus memiliki lebih dari 50% saham berhak suara. Faktanya,
sebagian besar penawaran tender dibuat dengan syarat pihak pengakuisisi dapat memperoleh
sejumlah saham tertentu. Jika tidak cukup banyak pemegang saham yang bersedia menjual
saham mereka ke Perusahaan A untuk menyediakannya dengan kepentingan pengendali, maka
perusahaan tersebut akan membatalkan penawaran tender saham senilai $15.
Kenapa pake tender offer : karena wkt melakukan penawaran menggunakan cara friendly
tidak diterima maka akan lebih mudah dgn cara tender offer dan lbh cpt, kemudian bs
melewati halangan jika tidak disetujui oleh pihak B
- Bisa dilakukan 2x tender offer dimana kompensasi dari tender offer lebih besar dan
kompensasi untuk step ke 2 lebih kecil/rendah
Kalo tender offer berhasil maka saham perusahaan akan meningkat kebalikannya jika tdk
berhasil maka akan menurunkan harga sahamnya
dengan menggunakan taktik ini perusahaan mendapatkan beberapa keuntungan meliputi setiap
transaksi yang dilakukan dan manfaat yang juga menghasilkan besaran nilai keuntungan
perusahaan akan diketahui secara transparan oleh pihak yang mengakuisisi, kesempatan untuk
menguasai perusahaan sasaran dalam jangka waktu yang akan ditentukan oleh pihak yang
mengakuisisi jika usulan tender offer disetujui dan dapat menghasilkan investasi dengan jumlah
besar bagi pihak yang mengakuisisi. Dengan melakukan taktik ini juga perusahaan dapat menjual
efek saham dengan harga diatas harga pasar.
C. Proxy Fights
adalah tindakan perusahaan pengakuisisi membujuk pemegang saham yang ada untuk memilih
manajemen perusahaan target sehingga akan lebih mudah untuk mengambil alih. Misalnya,
Perusahaan A dapat membujuk pemegang saham Perusahaan B untuk menggunakan hak suara
mereka untuk melakukan perubahan pada dewan direksi perusahaan. Tujuan dari pemungutan
suara proxy tersebut adalah untuk mencopot anggota dewan yang menentang pengambilalihan
dan untuk mengangkat anggota dewan baru yang lebih menerima perubahan kepemilikan dan,
oleh karena itu, akan memilih untuk menyetujui pengambilalihan.
3. Berikan contoh dan gambarkan peristiwa Tender Offer yang pernah terjadi
Pada 2017 Uber dan SoftBank telah menyetujui penawaran tender (tender offer) yang telah lama
ditunggu-tunggu pada hari Kamis, dalam kesepakatan yang akan bernilai US$48 miliar.
Penawaran SoftBank memberi nilai Uber pada $48 miliar, sekitar diskon 30 persen dari penilaian
perusahaan sebesar $68 miliar dari Juni 2016. Juga akan ada investasi $1,25 miliar pada penilaian
perusahaan sebelumnya sekitar $68 miliar
SoftBank kemungkinan akan mengakuisisi 15 persen dari perusahaan, dengan tambahan 5 persen dari
perusahaan kemungkinan tersedia untuk penawar luar lainnya. Uber tidak akan mengkonfirmasi
jumlah itu, hanya mengatakan dalam pernyataan bahwa konsorsium mencapai target kepemilikan
saham mereka.
SoftBank mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keseluruhan investasinya akan ditutup pada
Januari 2018, mencatat bahwa pihaknya yakin dengan kemampuan Uber untuk menemukan kembali
bagaimana orang dan barang diangkut ke seluruh dunia.
Uber dipaksa untuk menerima penurunan harga setelah tahun yang penuh gejolak yang melihat co-
founder Travis Kalanick digulingkan dari peran CEO, laporan tentang pelanggaran data dan sejumlah
tuntutan hukum yang mengancam untuk menggagalkan Rencana pertumbuhan Uber.
1. Bandingkan antara tender offer dan open market purchases
Open Market Purchases biasanya tidak melibatkan persyaratan hukum yang rumit dan biaya yang
sering dikaitkan dengan Tender Offer. Biaya Tender Offer tampak jauh lebih tinggi daripada biaya
perantara yang dikeluarkan ketika mencoba mengambil kendali melalui Open Market Purchases atas
saham target. Sebelumnya diperkirakan total biaya penawaran tender rata-rata sekitar 13% dari harga
pasar saham target pasca penawaran tender. Penawar yang membeli saham di pasar terbuka, tidak
dijamin akan mampu mengumpulkan jumlah saham yang cukup untuk memperoleh kendali yang
jelas. Artinya jika 51% dari clear control position tidak tercapai oleh bidder, ada kemungkinan ia akan
terjebak pada posisi minoritas yang tidak diinginkan. Sedangkan jika penawar membeli melalui Tender
Offer maka penawar tersebut tidak terikat untuk membeli saham yang dilelang, kecuali jumlah saham
yang diinginkan telah dilelang.
Pemegang saham dapat mengajukan banding ke dewan direksi perusahaan jika mereka tidak puas
dengan keputusan manajemen tertentu. Tetapi jika anggota dewan menolak untuk mendengarkan,
pemegang saham yang tidak puas dapat mencoba membujuk pemegang saham lain untuk
membiarkan mereka menggunakan suara proksi mereka dalam kampanye untuk menggantikan
anggota dewan yang pantang menyerah dengan kandidat yang lebih reseptif untuk menerapkan
perubahan yang diusulkan pemegang saham.
UTS mengenai
- Merger dan akuisisi vertikal dan horizontal
- Motivasi : kalo perusahaan mau melakukan merger akuisisi itu apa sih motivasinya. Yaitu growth,
synergy (finansial strategi dan lainnya), fokus, diversifikasi
- Anti Hostile Takeover : apa yang hrs dilakukan B agar tdk diambilalih
LBO = kalo mau melakukan pembelian dan dananya berasal dr peminjaman. Yg mengakuisisi
perusahaan bisa membuat perusahaan yg tdnya go publik jd private
Dgn beberapa kombinasi financing modall dan ekuity.
Semakin Capital market
MBO = yg melakukan pembelian itu adalah pihak internal perusahan namun sumber dananya jg dr
luar krn mrpkn bagian dari LBO, sifatnya divisi, misalnya perusahaan yg go publik ingin melepas suatu
divisi maka yg beli pihak manajemen perusahaan. Yg tdnya divisi jd perusahaan yg berdiri sndri dan
punya shareholder. Kl yg beli pihak pimpinannya maka punya formasi keuangan yg lbh baik
Conflict = Krn dia sbg seller (mau jual semahal mungkin) dan jg buyer (mau beli dgn harga semurah
mungkin)
Solusinya biasanya voting oleh pihak yg netral
2. Bagaimana nilai perusahaan bisa menjadi salah satu cara melakukan antitakeover defense?
Tekanan pengambilalihan intensif yang dialami manajer dalam gelombang merger keempat memberi
mereka insentif besar untuk meningkatkan nilai perusahaan mereka sehingga mengurangi kerentanan
mereka terhadap pengambilalihan. Perusahaan dengan harga saham yang jatuh tetapi aset yang
dapat dipasarkan, rentan terhadap pengambilalihan. Mereka yang memiliki aset likuid tinggi bahkan
lebih rentan. Manajer telah menemukan bahwa mengadopsi strategi manajemen yang akan
meningkatkan harga saham membuat perusahaan menjadi target yang lebih mahal. Dengan harga
saham yang meningkat, perampok kesulitan meyakinkan pemegang saham bahwa manajemen
melakukan pekerjaan yang buruk dan bahwa ada lebih banyak cara untuk meningkatkan nilai dalam
menjalankan perusahaan.
Kenaikan harga saham mengurangi efektivitas beberapa taktik pengambilalihan. Itu membuat
penawaran tender lebih sulit dengan menaikkan biaya pengendalian, dan itu menurunkan efektivitas
pertarungan proxy karena lebih sulit untuk mengumpulkan jumlah suara yang diperlukan dari
pemegang saham lain ketika manajemen telah meningkatkan nilai investasi mereka. Beberapa
pendukung pengambilalihan berpendapat bahwa tekanan yang ditempatkan pada manajemen telah
menguntungkan pemegang saham dengan memaksa manajemen untuk mengambil tindakan yang
memaksimalkan nilai investasi mereka. Harga saham telah menjadi rapor kinerja manajemen.
Manajer sekarang harus secara teratur memantau penilaian pasar atas tindakan mereka. Ini
menandai perubahan signifikan dalam cara perusahaan dijalankan di tahun-tahun sebelumnya, ketika
manajer tetap mengingat harga saham tetapi tidak menjadikannya sebagai faktor dalam sebagian
besar keputusan utama mereka. Untuk itu, antara lain, valuasi ditempatkan di garis depan
manajemen korporasi.
Equity Value
Nilai ekuitas berarti nilai kepentingan kepemilikan dalam bisnis. Dalam sebuah perusahaan nilai ini
biasanya diwakili oleh nilai sahamnya.
Enterprise Value
Nilai perusahaan adalah nilai dari keseluruhan bisnis. Ini mencerminkan nilai gabungan dari klaim
pemegang ekuitas dan debtholders. Semua jenis ekuitas, preferen dan umum, termasuk dalam nilai
ekuitas. Ketika analis memikirkan istilah nilai perusahaan, mereka biasanya memikirkan nilai pasar
dari klaim ekuitas ini.
Liquidation Value
Nilai likuidasi adalah tolok ukur lain dari nilai dasar perusahaan. Ini adalah ukuran nilai per-saham
yang akan diperoleh jika aset perusahaan dilikuidasi dan semua kewajiban dan saham preferen serta
biaya likuidasi dibayar. Nilai ini mungkin berbeda tergantung pada apakah likuidasi dilakukan dalam
kondisi tertekan atau likuidasi yang lebih teratur. Dalam likuidasi yang tertekan, aset dapat dijual
dengan harga "penjualan api".
Changing Interest Rates and Acquisition Prices: Evidence from the Fifth Merger Wave
Suku bunga yang lebih rendah cenderung menghasilkan tingkat diskonto yang lebih rendah. Fluktuasi
jangka pendek mungkin tidak mengubah tingkat diskonto yang akan digunakan seseorang dalam
penilaian, tetapi perubahan dalam tingkat jangka panjang yang bertahan untuk jangka waktu yang
lama harus memiliki pengaruh. Seperti yang terjadi pada gelombang merger kelima, di mana suku
bunga turun dan harga rata-rata akuisisi naik.
Real Options in Valuation
Dalam dekade terakhir, analisis DCF yang digunakan dalam penganggaran modal serta dalam
penilaian bisnis diserang karena kurangnya fleksibilitas. Investasi modal biasanya membawa serta
berbagai pilihan atau alternatif yang dapat mempengaruhi nilai investasi selama hidup mereka. Dalam
konteks penganggaran modal, opsi ini, yang memungkinkan modifikasi nilai investasi dari waktu ke
waktu, disebut sebagai opsi nyata.
Comparable Multiples
Kelipatan yang sebanding secara teratur digunakan untuk menilai bisnis. Mereka adalah metode cepat
dan mudah untuk menghasilkan nilai bagi perusahaan. Seperti DCF, mereka dapat digunakan untuk
menilai bisnis publik dan bisnis yang dipegang erat. Ada tiga langkah dasar dalam menggunakan
analisis berganda yang sebanding:
(1) memilih perusahaan pembanding yang sesuai,
(2) memilih
kelipatan yang benar, dan kemudian
(3) menerapkannya pada basis pendapatan yang relevan. Kita akan melihat bahwa ada banyak area
untuk penilaian dan subjektivitas dalam pemilihan dua parameter ini.