1. Globalisasi lahir bersamaan dengan modernisasi di Barat sejak abad ke XVI, saat terjadi sistemasi
kehidupan ekonomi, hubungan internasional antar negara, dan lahirnya budaya global. Proses
ini terus berkembang sehingga saat ini masuknya budaya barat ke Indonesia, terjadi dengan
ekspansi perdagangan rempah-rempah yang diikuti kolonialisasi.
2. Globalisasi menjadi hubungan sistemik dari semua hubungan sosial, kehidupan dan
penghayatan manusia telah menyatu karena teknologi informasi dan komunikasi
3. Globalisasi mencakup fenomenologi kontraksi. Dengan komunikasi yang cepat maka ruang
terasa lebih pendek atau menjadi kontraksi.
4. Fenomena globalisasi sifatnya refleksi, dalam artian menimbulkan kesadaran atas kemanusiaan,
misalnya rasa simpatik terhadap korban bencana alam.
5. Pemisahan terkait ruang dan waktu. Proses globalisasi berakibat sekat-sekat pembatasan ruang
dan waktu semakin hilang.
6. Globalisasi berarti menghadapi kenyataan serba-muka antara resiko dan kepercayaan. Dewasa
ini orang hanya percaya kepada orang yang dikenal. Dalam era globalisasi kita dapat percaya
kepada orang-orang yang tidak dikenal.
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Konsep Globalisasi a. Pengertian Globalisasi Perkembangan
dunia saat ini telah memuncul (googleusercontent.com)
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131405899/pendidikan/EKO.+PEMB+-+Globalisasi.pdf