UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
OLEH:
MUH. ROFIE RAHMAN
D061201066
GOWA
2021
a. Kondisi Geografis Kabupaten Fakfak
Kabupaten fakfak yang dimekarkan menjadi kabupaten fakfak dan Kabupaten Kaimana
berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2002, tepatnya pada tanggal 12 November 2002 secara
geografis terletak pada 131o 53 03’’ - 133o 29’ 19’’ BT dan 2o 30’ 58’’ - 3o 57’ 51’’ LS. Luas
kabupaten Fakfak setelah pemekaran berdasarkan UU No. 26/2002 adalah 14.320 km 2 yang
terdiri dari 4 distrik yang kemudian dimekarkan menjadi 9 distrik dan terbagi ke dalam 106
a) Prasarana Perhubungan bagi penduduk yang bermukiman di pesisir pantai dan yang
dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Papua Barat. Bila dilihat dari satuan
mdpl, satuan batuan pada umumnya batu gamping tersier yang berselingan dengan
batu lempung, kondisi seperti ini terdapat di Pegunungan Fakfak yang memanjang
antara Barat Laut sampai Tenggara dengan hutan hujan yang cukup lebat.
b) Satuan Morfologi Perbukitan Kars, Satuan ini memiliki ketinggian antara 100-5000
mdpl, yang umumnya terdiri dari batu gamping terumbu yang menempati
sepanjang pantai utara Kokas dan pulau-pulau di sebelah utara Kokas yaitu P. Ugar,
c) Satuan Morfologi Dataran Rendah, Morfologi ini menempati kawasan kaki gunung
dengan ketinggian 5-50 mdpl, satuan morfologi ini ditempati oleh endapan aluvial,
pasir kuarsa dan lempung yang terdapat di sepanjang sungai dataran Bomberay.
c. Kondisi Topografi dan Kemiringan Kabupaten Fakfak
Kondisi Topografi Kabupaten Fakfak bervariasi, mulai dari dataran rendah sampai daerah
perbukitan. Dilihat dari aspek topografisnya, di dominasi oleh wilayah dengan kondisi
kemiringan > 40% yaitu seluas 2.297,964 ha, kemiringan 0-15% seluas 1.434,636 ha serta
sisanya merupakan kemiringan yang berkisar antara 15-40 %. Dari pengelompokkan berikut:
a) Datar, terletak pada ketinggian 0-50 m dpl di wilayah barat pada sebagian besar Distrik
Sumber : RTRW Kabupaten Fakfak (2011 – 2031), Bappeda Fakfak (2015), SSK Kabupaten
Fakfak (2016),