Anda di halaman 1dari 12

Nama : Dzoelkivly Raden Lihimi

NIM : 18302052
Kelas : Manajemen 6A
TUGAS AKHIR MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN

1. Mengembangkan dan mengelola program iklan


- Menentukan tujuan
Tujuan iklan merupakan suatu tugas komunikasi tertentu dan tingkat pencapiannya
harus diperoleh pada audiens tertentu dalam kurun waktu yang ditentukan. Tujuan
iklan dapat digolongkan menurut sasarannya, yaitu :
Iklan Informatif
Dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang produk baru atau
ciri baru produk yang sudah ada.
Iklan Persuasif Dimaksudkan untuk menciptakan perasaan suka atau senang,prefre ns i,
keyakinan dan pembeliansebuah produk baik berupa barang maupun jasa.
Iklan Pengingat Dimaksudkan untuk merangsang pembelian kembali produk baik
barang maupun jasa yang pernah dibeli sebelumnya oleh konsumen.
Iklan Penguatan Dimaksudkan untuk meyakinkan pembeli bahwa pilihan mereka dalam
membeli barang tersebut adalah sebuah pilihan cerdas.

- Memutuskan Anggaran Iklan


Iklan sering kali dianggap ssebagai pengeluaran lancar dalam perusahaan.
Namun disamping itu, baik disadari ataupun tidak, iklan adalah sebuah bentuk
investasi yang dapat menambah aktiva tidak berwijud yang disebut dengan ekuitas
merek. Ada lima faktor yang harus dipertimbangkan dalam memutuuskan anggaran
iklan yaitu
Tahap dalam siklus hidup produk
Produk baru biasanya mendapatkan anggaran iklan yang lebih besar. Hal ini
dimaksudkan agar produk tersebut mampu membangun kesadaran dan mengupayakan
pelanggan untuk mencoba produk tersebut. Merek – merek yang sudah memiliki
image baik, biasanya memiliki anggaran iklan yang lebih rendah, karena angka
penjualan produk tersebut dinilai tidak akan merosot terlalu jauh tanpa adanya iklan
yang mendukung penjualannya.

Pangsa pasar dan basis konsumen


Untuk memperbesar pangsa pasar dengan meningkatkan ukuran pasar,
diperlukan pengeluaran yang lebih besar. Akan lebih mudah menjangkau konsumen
sebuah merek yang telah digunakan secara luas dari pada menjangkau konsumen
merek berpangsa kecil
Persaingan dan gangguan
Dalam pasar yang memiliki pesaing yang berjumlah besar dan pengeluaran
iklan yang tinggi, sebuah merek perlu diiklankan secara besar – besaran agar dapat
terdengar oleh konsumen. Gangguan sederhana pun yang datang dari iklaan yang tidak

1
langsung bersaing dengan produk tersebut akan menyebabkan turunnya pamor merek
produk tersebut sehingga kebutuhan iklannya menjadi lebih besar.
Frekuensi iklan
Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikan pesann dari merek
produk tertentu kepada konsumen memiliki dampak penting terhadap anggaran iklan.
Secara logika sederhana semakin tinggi frekuensi yang diperlukan, semakin tinggi
anggaran yang dibutuhkan
Daya substitusi produk
Merek produk dalam kelas komoditas memerlukan iklan yang lebih besar
untuk membangun citra yang berbeda ( contoh komoditas adalah : rokok, bir,
minuman ringan). Iklan juga berperan penting terhadap sebuah merek produk jika
merek tersebut menawarkan manfaat atau ciri fisik yang unik.

- Memilih pesan
Pesan dalam hal ini berhubungan dengan memutuskan mengenai pesan iklan.
Idealnya suatu pesan harus mendapat perhatian, menarik, membangkitkan keingina n
dan menghasilkan tindakan. Pengaruh pesan bergantung tidak hanya pada apa yang
dikatakannya tetapi juga bagaimana mengatakaan pesan tersebut.
Ada dua maksud pesan yaitu rational positioning (menggambarkan kegunaan
rasional dari produk dan emotional positioning ( menggambarkan hal yang baik menurut
perasaan tentang suatu produk). Pelaksanaan pesan sangat menentukan dalam produk
yang sangat mirip seprrti detergent, rokok, dan kopi. Pengiklanan juga menyiapka n
pernyataan copy strategi yang menggambarkan tujuan, isi, dukungan, dan nada dari
iklan yang dinginkan.

2. memutuskan media dan mengukur efektifitas


Perusahaan menggunakan kreativitas untuk menghasilkan atau mengelola
sesuatu menjadi bernilai ekonomis. Bernilai ekonomis karena mempunyai calon
pelanggan yang akan membeli baik berupa produk atau jasa yang diciptakan.
Tentunya bagi pelanggan atau konsumen untuk dapat membelinya, perusahaan
terlebih dahulu harus memasarkan produk atau jasa tersebut. Hal ini perlu
dilakukan agar calon pelanggan atau konsumen mengetahui keberadaan dari produk atau
jasa tersebut. Langkah pemasaran yang dapat dilakukan baik dari hal yang paling
sederhana seperti pembuatan dan penyebaran media brosur atau pamflet ke
lingkungan masyarakat dengan harapan dari berlembar-lembar brosur dan pamflet
tersebut akan menarik perhatian dan keingintahuan calon konsumen atau pelanggan.
Akan tetapi dengan menggunakan cara ini hanya akan menjaring konsumen di
tempat brosur atau pamflet tersebut disebarkan. Padahal potensi calon konsumen atau
pelanggan tidak hanya di sekitar lingkungan tempat usaha entrepeneur tersebut dibuka.
Jangkauan daerah potensi konsumen juga bisa lebih luas lagi, dan terkadang daerah yang
di luar penyebaran pamflet merupakan konsumen atau pelanggan potensial.

2
- Memilih di antara jenis – jenis media utama

Tujuan periklanan
Tujuan periklanan perlu ditetapkan sebelum memilih media iklan, misalnya tujuan
melakukan kegiatan periklanan adalah untuk meyebarkan informasi produk dengan cepat
ke masyarakat luas, untuk mencapai tujuan tersebut bisa dicapai dengan memilih radio
atau surat kabar sebagai media iklanya, karena radio dan surat kabar penyebaran
informasinya lebih cepat.

2. Sirkulasi media
Sirkulasi media yang dipakai harusnya disesuaikan dengan segmen pasar yang dituju dan
juga harus sesuai dengan distribusi produknya. Jika produk yang ditawarkan distribusi
atau daerah penjualan untuk daerah lokal saja, maka media iklan yang dipilih baiknya
yang menjangkau daerah penjualan produk tersebut. Misalnya, anda memiliki sebuah
usaha mebel dengan pasaran di daerah Jogjakarta maka anda bisa memilih media cetak
lokal jogja yaitu Harian Jogja atau Kedaulatan Rakyat (KR).

3. Waktu dan alokasi dimana keputusan membeli dibuat


Waktu dan alokasi dimana keputusan membeli dibuat sangat berpengaruh dalam
pemilihan media iklan karena kemungkinan keputusan pembelian konsumen tidak selalu
terjadi dirumah. Bahkan bisa jadi konsumen yang sudah merencanakan keputusan
pembelian dari rumah akan berubah ketika melihat sebuah iklan.

4. Biaya yang harus dikeluarkan


Biaya yang harus dikeluarkan untuk beriklan harus diperhatikan agar tidak terjadi
pembengkaan biaya karena aktivitas pereiklanan. Pemiliha n media iklan perlu
disesuaikan dengan dana yang tersedia dan seberapa jauh sirkulasi atau jangkauan
penyebarannya. Biasanya semakin luas yang dijangkau oleh media iklan maka biayanya
pun akan semakin mahal. Misalnya biaya iklan untuk TV lokal pastinya akan lebih murah
dari pada TV nasional.

5. Kerja sama dan bantuan yang ditawarkan oleh media


Media iklan memang banyak tersedia, mereka berlomba menawarkan pelayanan yang
berbeda-beda. Dalam memilih media iklan yang perlu diperhatikan salah satu diantaranya
adalah kerja sama dan bantuan yang mereka tawarkan. Dan sebagai pihak yang
memasang iklan sudah pasti akan memilih media yang menawarkan kerjasama yang baik
dan bantuan promosi yang lebih besar.

6. Karakteristik media
Karakteristik media perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pemilihan
media. Karekteristik media yang dipilih baiknya disesuaikan dengan jenis produk yang
akan diklankan. Jika produk yang akan diklankan sudah cukup digambarkan dengan
tulisan, pilih saja media cetak sebagai media iklanya. Jika produk yang ditawarkan bisa
digambarkan melalui suara, pilih saja radio sebagai media iklannya.

7. Kebaikan dan keburukan media

3
Kebaikan dan keburukan media perlu dipertimbangkan karena keberhasilan dalam
periklanan yang akan dilakukan nantinya juga tergantung dari buruknya suatu media
yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Dari sekian banyak media iklan yang
ada, masing- masing tentu memiliki kebaikan dan keburukan. Sebagai pemasang iklan
tentunya akan memilih yang paling baik dan paling minim keburukanya

- Memilih sarana khusus

Pertama yang harus dipenuhi agar strategi media berhasil adalah menetukan
audiens
sasaran. Kegagalan untuk mengidentifikasi audiens dengan tepat dapat
menyebabkan
hilangnya exposure, yaitu, beberapa calon nonpembeli dihadapkan pada
iklan - Iklan sementara beberapa calon utama ( yaitu, pasangan - pasangan tanpa
anak yang tinggal di rumah) sebagai sasaran utamanya dari usaha pemasangan iklan.
Empat faktor utama yang digunakan untuk mensegmentasi audiens sasaran dalam
strategi media adalah :

 Geografis,
 Demografis,
 Pemakaian produk (misalnya, pemakai produk berat, sedang, dan ringan) dan
Gaya hidup /psikografis. Informasi tentang pemakaian produk bila ada
umumnya
menyediakan dasar yang paling berarti untuk mensegmentasi audiens sasaran.
Kedua dari strategi media adalah menentukan tujuan khusus. Lima tujuan berikut
merupakan dasar perencanaan media: jangkauan, frekuensi, bobot, kuantitas, dan biaya.

- Memutuskan waktu media


perencana media adalah waktu pemasangan iklan. Kontinuitas (continuity)
meliputi bagaimana periklanan dialokasikan selama ditayangkannya suatu kampanye
periklanan. Isu dasarnya adalah haruskah anggaran ini dihabiskan dalam periode yang
terkonsenterasi untuk mencapai pengaruh yang paling banyak atau apakah beberapa
jadwal lain diantara kedua ekstrim ini harus digunakan? Biasanya, penentuan apa yang
terbaik tergantung pada situasi pasar produk khusus. Meskipun demikian, jadwal
periklanan yang seragam umumnya menghasilkan terlalu sedikit bobot periklanan pada
suatu waktu. Disisi lain, jadwal yang sangat terkonsenterasi menyebabkan exposure yang
berlebihan selama masa tayang iklan dan tidak ditayangkannya iklan pada waktu
lainnya. Para pemasang iklan mempunyai tiga alternatif umum yang berhubungan
dengan penglalokasian waktu anggaran selama berlangsungnya kampanye:

4
 Dalam sebuah
Jadwal yang Kontinu Dalam suatu jadeal periklanan yang kontinu, jumlah dolar iklan
yang sama atau relatif sama akan diinvestasikan sepanjang kampanye berlangsung.
 Pulsing
jadwal periklanan pulsing, digunakan beberapa iklan selama setiap periode
kampanye, tetapi jumlahnya sangat bervariasi dari periode ke periode
Flighting
Dalam suatu jadwal flighting, pemasang iklan mengeluarkan biaya yang bervariasi
selama kampanye dan tidak mengalokasikan biaya pada beberapa bulan.
Beberapa praktisi periklanan berpendapat bahwa jadwal periklanan flighted dan
pulsed memerlu kan biaya media yang sangat besar khususnya biaya iklan di
televisi jaringan. Beberapa pemasang iklan, menurut argumen ini, para pemasang
iklan secara konsisten sepanjang tahun.

- Mengevaluasi efektivitas Iklan


Ada 3 metode utama untuk pengujian awal dari iklan yaitu:

1. Metode pemeringkatan langsung (direct rating method), yaitu metode yang


menanyakan konsumen untuk memeringkat iklan yang dipasang. Rating digunakan untuk
mengevaluasi perhatian terhadap iklan, pembacaan iklan, pengertian, pengaruh dan
kekuatan tingkah laku. Semakin tinggi rating biasanya semakin efektif iklan tersebut.

2. Pengujian portofolio (portfolio tests) menanyakan konsumen untuk melihat dan atau
mendengar sekumpulan (portfolio) iklan, berbicara selama yang mereka inginkan.
Kemudian konsumen tersebut ditanyakan untuk menyebutkan kembali semua iklan
tersebut dan isinya, ditambah, sama atau dikurangi oleh si penanya (interviewer). Tingkat
penyebutan kembali ini menunjukkan kemampuan iklan untuk bertahan dan
menyampaikan pesan yang dapat dimengerti dan diingat.

3. Pengujian laboratorium (laboratory tests) menggunakan peralatan untuk mengukur


reaksi psikologis konsumen seperti detak jantung, tekanan darah, pelebaran pupil,
keringat terhadap suatu iklan. Pengujian ini mengukur kekuatan menarik perhatian dari
iklan tersebut tetapi tidak menunjukkan sama sekali pengaruh iklan terhadap
kepercayaan, sikap atau minat.

5
3. Promosi penjualan
Promosi penjualan sebagai unsur utama dalam kampanye pemasaran adalah berbagai
kumpulan alat insentif yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk
merangsang pembelian produk atau jasa tertentu.

- Tujuan promosi penjualan


Untuk konsumen, tujuannya adalah :
Mendorong pembelian dalam unit yang lebih besar
Membangun percobaan diantara bukan pemakai
Menarik pengganti dari merek pesaing
Untuk pengecer, tujuannya adalah :
Mendorong pengecer untuk menjalankan produk baru dan tingkat persediaan yang
lebih tinggi
Mendorong pembelian diluar musim
Mendorong penyimpan persediaan untuk produk – produk yang berhubungan
Membangun kesediaan merek dari pengecer
Berusaha masuk ketoko eceran baru
Mengimbangi promosi kompetitif
Untuk tenaga penjual, tujuannya adalah :
Mendorong dukungan untuk produk atau model baru
Mendorong lebih banyak calon pelanggan
Mendorong penjualan diluar musim

- Keputusan – keputusan utama dalam promosi penjualan


perusahaan harus menetapkan tujuan-tujuannya, memilih alat, mengembangkan
program, melakukan pra-pengujian program tersebut, mengimplementasikan dan
mengendalikannya, dan mengevaluasi hasilnya.

Menetapkan tujuan. Tujuan promosi penjualan diperoleh dari tujuan promosi yang
lebih luas, yang diperoleh dari tujuan pemasaran yang lebih mendasar yang
dikembangkan untuk produk tersebut.
Memilih alat promosi konsumen, alat promosi perdagangan, alat promosi dan
promosi tenaga penjualan. Perencana promosi seharusnya memperhitungkan jenis
pasar, tujuan promosi penjualan, kondisi persaingan dan efektivitas biaya masing-
masing alat. Produsen menggunakan sejumlah alat promosi perdagangan. Perusahaan
menggunakan alat promosi bisnis untuk mengumpulkan petunjuk bisnis, membuat
pelanggan terkesan dan memberi imbalankepada tenaga penjualan, dan memotivasi
mereka untuk bekerja lebih keras.
Mengembangkan program : Pemasar makin menggabungkan beberapa media ke dalam
suatu konsep kampanye total.
Pra-pengujian, implementasi, pengendalian, dan evaluasi program
Walaupun sebagian besar program promosi penjualan dirancang berdasarkan
pengalaman, seharusnya dilakukan pra-pengujian untuk menentukan apakah alat tersebut
tepat, apakah besarnya insentif tersebut optimal, dan apakah metode penyajiannya

6
efisien. Untuk mengevaluasi, produsen dapat menggunakan tiga metode (data penjualan,
survei konsumen, dan eksperimen).

3. Hubungan Masyarakat
- Hubungan masyarakat pemasaran

Humas atau yang dalam bahasa Inggrisnya populer dengan sebutan Public Relations
merupakan salah satu bagian dari kajian Ilmu Komunikasi yang paling pesat berkembang.
Pada masa sekarang ini, banyak organisasi semakin menyadari pentingnya
mengaplikasikan kegiatan kehumasan menjadi salah satu bagian yang integral dan tak
terpisahkan dalam kegiatan manajerial organisasi sehari-hari. Berbagai macam organisasi
mulai mengakui bahwa banyak dari tujuan organisasi semakin mudah tercapai dan
banyak pula permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh organisasi bisa dihindari
atau mendapatkan solusi yang memuaskan dengan mengaplikasikan kegiatan kehumasan
yang tepat dalam organisasi mereka.
Humas pemasaran merupakan salah satu fungsi hubungan masyarakat (humas) yang
menggunakan media tak berbayar untuk mengirimkan pesan positif mengenai suatu merk
dengan tujuan untuk memengaruhi konsumen dan mencapai peningkatan pemasaran
produk.
Menurut Thomas L.Haris, MPR merupakan sebuah proses perencanaan dan
pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan pelanggan.Hal tersebut
dilakukan melalui upaya komunikasi informasi yang kredibel dan kesan-kesan yang dapat
menghubungkan perusahaan, produk, dengan kebutuhan, serta perhatian pelanggan.

- Keputusan-keputusan utama dalam humas pemasaran

1. Menentukan tujuan mpr


•membangun kesadaran dengan menempatkan cerita di media dan kredibilitas melalui
pesan dalam konteks editorial.
•Membantu mendorong antusiasme wiraniaga dan penyalur dan menurukan biaya
promosi
2. Memilih pesan dan sarana
•misalkan sebuah PT yang relatif tidak terkenal mengingkan lebih banyak vibilitas. Ide
humas meliputi pelaksanaan konvesi akademis utama, mengundang pembicara ahli dan
mengembangkan konferensi beritanya. Setiap acara merupakan peluang untuk langkah -
langkah pengembangan.
3. Mengimplementasikan rencana dan mengevaluasi hasil
• ukuran termudah efektivitas MPR adalah jumlah paparan yang di bawah oleh media.
Namun, ukuran ini tidak begitu memuaskan karna tidak mengandung indikasi tentang
berapa banyak orang yg benar-benar membaca atau mengingat pesan dan apa yang
mereka pikirkan setelah itu.
•Ukuran yang lebih baik adalah perubahan dalam kesadaran produk pemahan, atau sikap
yang di hasilkan kampanye MPR, (Setelah pengaruh alat promosi lainnya terjadi)
•Tujuan publisitas adalah jangkauan, bukan frekuensi, sehingga lebih berguna
mengetahui jumlah paparan yang tidak di duplikasi.

7
4. Pemasaran langsung

Pengertian Pemasaran Langsung adalah suatu proses atau sistem pemasaran dimana
orang atau organisasi yang melakukan pemasaran tersebut berkomunikasi langsung
dengan target konsumen untuk melakukan penjualan. Pemasaran Langsung (Direct
marketing) akan menghasilkan respons atau transaksi dengan target konsumen.

- Pertumbuhan pemasaran Langsung

Pertumbuhan Pemasaran Langsung


Penjualan melalui saluran pemasaran langsung yang sifatnya tradisional
(pemasarandengan telepon, surat langsung, katalog, televisi interaktif, dan lain-lain) telah
bertumbuh dengancepat. Bila penjualan eceran AS selama lima tahun terakhir telah
tumbuh sebesar sekitar 6%setahun, penjualan pemasaran langsung tumbuh sebesar sekitar
8% setahun. Penjualan tersebutmencakup penjualan kepada pasar konsumen (55%) dan
penjualan bisnis-ke-bisnis (45%).Ketika pemasaran langsung melalui saluran tradisional
tumbuh dengan cepat, pemasaran melalui online tumbuh luar biasa. Jumlah rumah tangga
AS yang memiliki akses keInternet telah tumbuh dari hanya sekitar 6 juta pada tahun
1994 menjadi lebih dari 40 jutadewasa ini, dan diproyeksikan akan menjadi 60 juta
menjelang tahun 2003. Penjualan melaluiInternet diperkirakan akan tumbuh dengan
kecepatan luar biasa, yakni 60% per tahun, selamalima tahun ke depan

- Manfaat pemasaran langsung

Berikut adalah manfaat beberapa manfaatnya:

1. Bagi Penjual
 Memungkinkan pengujian media pemasaran dan pesan alternatif untuk menemukan
metode yang paling efektif dan hemat
 Dapat membuat penawaran dan strategi yang sulit ditiru oleh pesaing
 Kemudahan dalam mengukur tanggapan atas promosi dan mengetahui jenis promosi
yang paling efektif
 Pemasaran langsung bisa diatur agar menjangkau calon pembeli pada saat yang tepat
 Dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan kelompok sasaran

8
2. Bagi Konsumen Produk Eceran

 Kegiatan belanja menjadi lebih mudah dan hemat waktu karena bisa dilakukan di
rumah
 Konsumen memiliki kebebasan dalam memilih barang sesuai dengan kebutuhan dan
dapat melihat harga melalui katalog atau di website
 Pelanggan dapat melakukan pembelian barang untuk diri sendiri ataupun untuk orang
lain

3. Bagi Konsumen Produk Industri

 Konsumen dapat mempelajari produk/ jasa yang ditawarkan dengan lebih seksama,
sehingga akan lebih menghemat waktu karena tidak perlu bertemu dengan wiraniaga
untuk penjelasan mengenai produk yang dijual

- Pemasaran langsung Terpadu

Pemasaran langsung terpadu merupakan kampanye pemasaran langsung


yangmenggunakan sarana dan tahap ganda untuk memperbaiki ringkat tanggapan dan
laba. Di dalamkampanye pemasaran langsung tertentu, terlalu banyak perusahaan yang
menggunakan hanyasebuah upaya “satu kali tembakan” untuk menjangkau dan menjual
kepada seorang calon pelanggan. Atau perusahaan itu menggunakan sebuah sarana
tunggal dalam tahapan-tahapanganda untuk memicu pembelian. Sebagai contoh, penerbit
majalah mungkin mengirimserangkaian surat langsung yang terdiri dari empat
pengumuman kepada sebuah keluarga untuk menyuruh satu pelanggan tersebut
memperbarui sebelum akhirnya menyerah. Pendekatan yanglebih ampuh adalah
pemasaran langsung terpadu (integrated direct marketing), yang melibatkankampanye
multi-tahap dengan penggunaan media ganda yang dikoordinasi secara seksama.
Kampanye seperti itu dapat sangat memperbaiki tanggapan. Bila selembar surat langsung
sajamungkin hanya menghasilkan tanggapan sebesar 2 persen, dengan menambahkan
situs internetdan nomor telepon bebas pulsa mungkin memperbaiki tingkat tanggapan
sebesar 50 persen.Kemudian, upaya pemasaran jarak jauh keluar yang dirancang dengan
baik mungkinmeningkatkan tanggapan dengan tambahan sebesar 500 persen. Tiba-tiba,
tanggapan sebesar 2 persen telah tumbuh menjadi 15 persen atau lebih dengan

9
menambahkan saluran-saluran pemasaran interaktif ke pengiriman surat reguler.Iklan
yang dibeli dapat menciptakan kesadaran akan produk dan mendorong pertanyaan lebih
lanjut. Perusahaan dengan segera mengirim surat langsung ke mereka yangmengajukan
pertanyaan. Dalam beberapa hari, perusahaan menindak lanjuti dengan panggilantelepon
untuk mencari pesanan. Banyak calon pelanggan akan memesan melalui telepon,
yanglain mungkin meminta kunjungan penjualan tatap muka.

- Saluran – saluran utama pemasaran langsung


• Pemasaran Surat Langsung ( Direct Mail Marketing)
• Pemasaran melalui katalog ( Catalog marketing)
• Pemasaran jarak jauh
• Pemasaran melalui Kios ( Kios Marketing)
• Saluran Online (saluran online)
• televise

10
- Pemasaran Katalog

Pengertian Catalog Marketing

Catalog Marketing merupakan salah satu strategi yang lebih umum digunakan dalam
mempromosikan penjualan barang dan jasa, dan biasanya digolongkan sebagai metode
penjualan langsung.

Katalog juga merupakan alat retensi pelanggan yang kuat karena orang-orang bahkan
lebih mungkin membaca dan menyimpan katalog dari pengecer yang mereka miliki dibeli
dari sebelumnya. Maka tak heran jika dikatakan bahwa katalog adalah alat pemasaran
paling efektif.
Awal Mula Catalog Marketing

Dengan bentuk yang paling umum dari katalog pemasaran, penjual mempersiapkan dan
mendistribusikan salinan cetak katalog kepada konsumen. Pendekatan terhadap
pemasaran ini bukanlah hal yang baru, dengan banyak pengecer menggunakan katalog
dikirim melalui pos kepada pelanggan sejak abad ke-19.

Mengapa Katalog sebagai Alat Marketing yang Efektif ?

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, berikut beberapa alasan terkait Catalog
Marketing sebagai alat marketing yang efektif :
1. Katalog membangkitkan emosi dan asosiasi yang kuat dan positif

Katalog memberi pembaca pengalaman nyata dan multidimensional yang menstimulasi


berbagai indera secara bersamaan. Pengalaman fisik ini membantu membuat ingatan dan
koneksi.
2. Katalog memberikan kemudahan, kenyamanan, dan relaksasi

Katalog memberikan kesempatan bagi konsumen untuk menikmati sebuah pengalaman


melalui gambar dan cerita yang dapat diakses di mana saja.

3. Penelitian neurosains mendukung nilai katalog fisik sebagai pelengkap komunikasi


digital

Neurosains telah membuktikan bahwa katalog bisa membantu calon klien potensial untuk
mengingat produk dalam periode yang lebih lama, asosiasi merek yang lebih kuat dan
koneksi emosional yang lebih dalam.
4. Katalog memengaruhi keputusan pembelian.

Studi menunjukkan bahwa katalog yang menyertakan konten untuk mengekspresikan


kepribadian merek memiliki potensi untuk mendorong peningkatan penjualan.

11
- Pemasaran melalui kios
Pemasaran Melalui Kios
Beberapa perusahaan telah merancang "mesin penerima pesanan pelanggan"
yangdinamakan kios (yang berbeda dengan penjual otomatis, yang mengeluarkan produk)
danmenempatkan mereka ditoko, bandara, dan tempat-tempat lain. Contohnya, Forshiem
ShoeCompany menempatkan sebuah mesin dibeberapa tokonya yang memungkinkan
pelangganmenentukan jenis sepatu yang diinginkannya (resmi, olahraga), serta warna dan
ukuran. Gambar sepatu Forshiem muncul dilayar sesuai kreterianya. Jika sepatu tertentu
tidak tersedia ditokotersebut, pelanggan dapat menggunakan telepon yang ada dimesin
tersebut dan memasukkannomor kartu kreditnya serta dimana sepatu tersebut harus
dikirimkan.

12

Anda mungkin juga menyukai