Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DIAN SEPTI KAMARATIH

NIM/GOL : D41192343/E

PRODI : MANAJEMEN AGROINDUSTRI

MATKUL : METODE PENELITIAN ( UTS )

1. Uraikan berdasarkan penugasan pada mata kuliah ini:


A. Judul : Peran Penyuluha Pertanian Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Tani di Desa
Seneporejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi.
B. Pertanian merupakan sektor pertanian memegang peranan penting dan seharusnya
menjadi penggerak dari kegiatan perekonomian. Sehingga saat ini, peran penyuluh
pertanian mencakup pemberian materi perubahan bagi petani serta melakukan proses
penyampaian sehingga diharapkan pada masyarakat petani akan timbul kesadaran diri
untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik dan meningkatkan kualitas petani
sebagai ujung tombak dalam sektor pertanian. Serta petani mampu berusaha tani dan
memiliki kehidupan yang lebik baik. Kegiatan yang dilakukan Penyuluh saat di
lapangan seperti yang dilakukan para PPL (penyuluh pertanian lapangan) yaitu
penyebarluasan informasi, mengajarkan bagaimana keterampilan atau kecakapan
bertani yang lebih baik dan banyak lagi, serta mengusahakan sarana produksi dan
usaha sampingan lainnya, dan menimbulkan swadana atau swadaya dalam usaha –
usaha perbaikan , dapat memberikan rekomendasi berusaha tani dan kegiatan lainnya
yang lebih menguntungkan bagi para petani sehingga petani bisa mengambil untuk
tidak hanya dari sawahnya saja melainkan mendapat sumber penghasilan dari
berusaha yang lain. Dengan ini penyuluhan kepetani – petani pemerintah berharap
para petani ini siap dengan perubahan zaman dan diharapkan mampu beradaptani
dengan baik. Oleh karena itu, dilaksanakannya penyuluhan pada sektor pertanian di
Desa Saneporejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi agar pertanian di
Desa Seneporejo leih maju dan makmur.
C. Rumusan Masalah
- Bagaimana dampak penyuluhan pertanian terhadap kelompok tani di Desa
Seneporejo Kec Siliragung Kab Banyuwangi?
- Bagaimana persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian di Desa
Seneporejo Kec Siliragung Kab Banyuwangi?
Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui dampak penyuluhan pertanian terhadap kelompok tani di
Desa Seneporejo Kec Siliragung Kab Banyuwangi.
- Untuk mengtahui persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian di Desa
Seneporejo Kec Siliragung Kab Banyuwangi.
2. Pokok Landasan Teori
- Menurut Van Den Ban (1999) penyuluhan diartikan sebagai keterlibatan
seseorang untuk melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan
membantu sesamanya memberikan pendapat sehingga bisa membuat
keputusan yang benar.
- Menurut Suhardiyono (1992) penyuluhan merupakan pendidikan non formal
bagi petani beserta keluarganya dimana kegiatan dalam ahli pengetahuan dan
ketrampilan dari penyuluh lapangan kepada petani dan keluarganya
berlangsung melalui proses belajar mengajar.
- Pengertian penyuluhan pertanian menurut rumusan UU No.15/2006 dalam
Mardikanto (2009) adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta
pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan
dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumber
daya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan pruduktivitas, efisiensi
usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran
dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
- Menurut Kartasapoetra (1994) dalam pembaharuan pertanian hendaknya
memperhatikan faktor pelancar yang meliputi lima elemen untuk
mempercepat perubahan, sebagai berikut :
1. Perkembangan pendidikan dan skill berupa penyuluhan pertanian maupun
pelatihan.
2. Penyediaan modal berupa kredit produksi.
3. Pembinaan kelompok tani dan kegiatan gotong-royong.
4. Memperbaiki dan mengadakan tanah-tanah pertanian baru.
5. Perencanaan nasional dalam hal modernisasi pertanian terutama sarana dan
prasarana pertanian.
- Adapun kinerja penyuluh pertanian merupakan cerminan kecakapan seorang
penyuluh pertanian dalam pelaksanaan bidang kegiatan penyuluhan pertanian
yang diembannya, yaitu meliputi persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan
pelaporan hasil pelaksanaan penyuluhan pertanian (Departemen Pertanian,
1999).
Kerangka Pemikiran
Variabel bebas berupa peran penyuluhan pertanian dan variabel terikatnya berupa
meningkatkan kinerja petani.

Meningkatkan Produktifitas Kinerja


Petani

Kurangnya Kinerja Dan Pengetahuan


Petani

Penyuluh

Kelompok Tani Kelompok Tani Kelompok Tani

Peningkatan Produktifitas
Dan Pengetahuan Petani
Karena dengan minimnya pengetahuan para petani dalam meningkatkan kinerja bertani
ini, oleh sebab itu dengan menggunakan tenaga penyuluhan pertanian ini dapat membantu petani
dalam meningkatkan kesadaran diri para petani untuk bergerak meningkatkan kinerja dengan
membangun semangat para petani dengan membantu mewujudkan hasil tani yang baik dan lebih
unggul serta dengan adanya dukungan dari pemerintah yang menjadikan acuan penyuluh untuk
memberikan pergerakan untuk petani dengan itu akan menciptakan produktivitas kinerja dalam
petani dan pengetahuan petani.

Hipotesis :

Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui dampak penyuluhan pertanian terhadap kelompok tani di Desa
Seneporejo Kec Siliragung Kab Banyuwangi.
- Untuk mengtahui persepsi petani terhadap kinerja penyuluh pertanian di Desa Seneporejo
Kec Siliragung Kab Banyuwangi.

Hipotesis :
- Penyuluhan pertanian dapat meningkatkan kinerja usaha tani
- Kelompok tani sangat terbantu dengan penyuluhan pertanian

Variabel Operasional
- Variabel merupakan objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu
penelitian.
- Satuan dari ukuran variabel pada penelitian ini adalah meningkatnya kinerja dan
pengetahuan petani.
- Jenis skala data yang digunakan pada penelitian ini adalah data dari hasil wawancara

Anda mungkin juga menyukai