Perkembangan kurikulum pada tingkat persekolahan secara nasional tidak dapat dipisahkan
dengan perkembangan pendidikan di tanah air dari dulu sampai sekarang. Pada zaman kolonial
Belanda pelaksanaan pendidikan yang ingin mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan cara
menguras sumber daya alam dan sumber daya manusia. Upaya-upaya inovatif telah banyak
dilakukan dan dukungan terhadap pendidikan semakin meningkat sejalan dengan kesadaran
pihak pemerintah dan masyarakat dalam meningkat sumber daya manusia. Program pendidikan
atau kurikulum lebih banyak diarahkan guna menanggulangi masalah-masalah besar,seperti
masalah pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan,peningkatan kualitas hasil
pendidikan,relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan,perluasan
kesempatan kerja,dan masalah-malah besar lainnya.
Perkembangan kurikulum sekolah dasar di Indonesia yang mencakup krakteristik dan orientasi
kurikulum sejak sebelum tahun 1968 sampai dengan 2004. Anda diharapkan dapat mencermati
secara lebih seksama mengenai karakteristik dan orientasi dari masing-masing kurikulum
sekolah dasar di negara kita dari waktu ke waktu. Untuk mencapai tujuan di atas,sebaiknya anda
telah memahami isi modul sebelumnya,yaitu mengenai hakikat kurikulum ,landasan dan
pendekatan pengembangan kurikulum , serta prosedur sekolah dasar bagi anda yang telah
menganalisis karakteristik dan profil kurikulum sekolah dasar yang dikaji dalam modul ini.
Pada Undang-Undang Dasar 1945 agar mencapai dasar dan tujuan pendidikan tersebut maka isi
pendidikan diarahkan untuk :
1. Mempertinggi mental-moral-budi pekerti dan memperkuat keyakinan agama
2. Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan
3. Membina atau mempertimbangkan fisik yang kuat dan sehat.