Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yenni Anggita Tobing

Nim : 19591255
Prodi : PGMI-5I
Matakuliah : Keterampilan

KETERAMPILAN

SOAL DAN JAWABAN

EVALUASI I

1. Jelaskan prinsip-prinsip dasar pengkodisian klasik dan pengkodisian operan dalam proses
pembelajaran.berikan contoh.
Jawaban
prinsip-prinsip dasar pengkodisian klasik:
a. Penguasaan (aquisition) yaitu cara organisme mempelajari atau menguasai sesuatu
respon baru yang berlangsung secara bertahap.
b. Generalisasi (generalization) yaitu kecenderungan stimulus terkondisi untuk
membangkitkan respons yang serupa begitu respons dikondisikan yang terjadi sebagai
akibat dari generalisasi stimulus.
c. Diskriminasi (discriminations)dari percobaan pavlov terhadap anjing dan bunyi
lonceng ini menunjukkan bahwa organisme yang bersangkutan dapat membedakan
atau mendiskriminasikan antara stimulus yang diberikan dan memilih untuk tidak
merespon.ini berarti bahwa suatu organisme bisa merespons terhadap sesuatu stimulus
tertentu,tetapi tidak kepada stimulus yang lain.
d. Penghapusan (extinction) yaitu sekiranya sesuatu stimulus yang dikondisikan
(makanan),lama kelamaan organisme itu tidak akan merespons.
Contohnya: pada anjing pavlov mulai mengeluarkan air liur sebagai respons terhadap
suara bel setelah suara itu dipasangkan dengan makanan selama beberapa
percobaan.namun jika bel dibunyikan beberapa kali tanpa makanan,lama kelmaan air liur
aniing akan berkurang dan akhirnya berhenti.
Prinsip-prinsip dasar pengkodisian operan:
a. Peneguhan positif ( positive reinforcement) adalah apa saja yang dapat meningkatkan
sesuatu tingkah laku.contoh tikus yang menekan kunci pintu kemudian diberikan
makanan akan mengulang tingkah laku itu dengan harapan mendapat makanan lagi
b. Peneguhan negatif (negative reinforcemnt) adalah apa saja yang menyakitkan atau
menimbulkan keadaan tidak menyenangkan atau tidak mengenakkan perasaan
sehingga mengurangi terjadinya sesuatu tingkah laku.contohnya tikus dikejutkan
dengan elektrik akan terus menekan alat yang dapat mengurangi kejutan elektrik
tersebut.
c. Hukuman (punishman) adalah apa saja stimulus yang menyebabkan sesuatu respons
atau tingkah laku menjadi berkurang atau bahkan langsung dihapuskan atau
ditinggalkan.contoh anak yang tidak membantu ibuk tidak dibolehkan bermain bola
(disini anak menghentikan kesukaan mainya)
2. Jelasan sebab-sebab terjadinya lupa menurut teori pemrosesan informasi.bagaimana cara
mengatasi lupa tersebut dalam proses pembelajaran.
Jawaban
a. Mengingat hal-hal lain atau melakukan tugas lain dapat mengganggu proses
mengingat dan menyebabkan lupa.
b. Lupa akan tetap terjadi meskipun subjek tidak diminta melakukan hal-hal lain selama
jangka waktu mengingat jika subjek tidak melatih informasi tersebut.
c. Informasi menjadi pudar atau kabur disebabkan oleh waktu karena waktu sudah
cukup lama
Cara mengatasi lupa dalam proses pembelajaran
a. Over learning/belajar lebih
b. Tambahan waktu belajar
c. Mnemonic/muslihat memori atau kiat khusus
d. Pengelompokan materi yaitu menata ulang item-item materi menjadi kelompok-
kelompok kecil yang dianggap lebih logis
e. Latihan terbagi dalam hal ini siswa melakukan latihan-latihan dengan alokasi waktu
yang pendek
f. Pengaruh letak bersambung.
Selain itu dengan cara penilaian diri sendiri,perencanaan dengan masa yang akan
datang,dan pengungkapan sentimen-sentimen akhir.
3. Jelaskan ciri-ciri konstruktivisme dalam proses pembelajaran.
Jawaban
a. Menekankan pada proses belajar,bukan proses mengajar
b. Mendorong terjadinya kemandirian dan inisiatif belajar pada siswa
c. Memandang siswa sebagai pencipta kemauan dab]n tujuan yang ingin dicapai
d. Berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses,bukan menekan pada hasil
e. Mendorong siswa untuk mampu melakukan penyelidikan
f. Menghargai peranan pengalaman kritis dalam belajar
g. Mendorong berkembangnya rasa ingin tahu secara alami pada siswa
h. Penilaian belajar lebih menekankan pada kinerja dan pemahaman siswa
i. Mendasarkan proses belajarnya pada prinsip-prinsip teori kognitif
j. Banyak menggunakan terminologi kognitif untuk menjelaskan proses pembelajaran
k. Menekankan pentingnya “bagaimana” siswa belajar
l. Mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam dialog atau diskusi dengan siswa
lain dan guru
m. Sangat mendukung terjadinya belajar kooperatif
n. Melibatkan siswa dalam situasi dunia nyata
o. Menekankan pentingnya konteks dalam belajar
p. Memperhatikan keyakinan dan sikap siswa dalam belajar
q. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun pengetahuan dan
pemahaman baru yang didasarkan pada pengalaman nyata

Anda mungkin juga menyukai