Anda di halaman 1dari 11

Reaksi stereoselektif &

stereospesifik

LIPI Award 2006


Reaksi regioselektif

Regioselektif : Reaksi yang dapat menghasilkan dua atau lebih isomer


konstitusional, dimana salah satu isomer tersebut lebih
dominan dihasilkan dibandingkan yang lainnya.

❖ Reaksi Dehidrasi & Dehidrohalogenasi menghasilkan alkena

Aturan Zaitsev
Pada reaksi -eliminasi: produk utama
yang dihasilkan adalah alkena yang
lebih tersubsitusi
❖ Reaksi Adisi (hidrohalogenasi & hidrasi)
Aturan Markovnikov
Pada reaksi adisi ionik dari asimetri
alkena : produk yang dihasilkan berasal
dari karbokation intermediet yang
paling stabil. (3O > 2O > 1O )

Hidrogen akan terikat pada atom


karbon ganda dua yang mengikat
hidrogen terbanyak

Mekanisme
Reaksi stereoselektif
Stereoselektif : Reaksi yang menghasilkan 2 atau lebih stereoisomer dimana
salah satu stereoisomer lebih dominan terbentuk dibandingkan
stereoisomer lainnya.
• jika yang dihasilkan berupa diastereomer dimana salah satu diastereomernya
lebih dominan dari yang lainnya maka reaksinya disebut diastereoselektif.

• jika yang dihasilkan berupa enansiomer dimana salah satu enansiomernya lebih
dominan dari yang lainnya maka reaksinya disebut enansioselektif.

Diastereoselektif

Enansioselektif

DAIB = Dimetilaminoisoborneol
Reaksi stereoselektif & stereospesifik
Stereoselektif : Reaksi yang menghasilkan 2 atau lebih stereoisomer dimana
salah satu stereoisomer lebih dominan terbentuk dibandingkan
stereoisomer lainnya.

Contoh reaksi stereoselektif


❖ Reaksi Hidrogenasi Katalitik
• umumnya merupakan syn adisi
• hidrogen masuk pada sisi yang kurang terintangi

Syn adisi : jika kedua atom/gugus masuk


di sisi yang sama pada karbon
ikatan ganda dua.
Anti adisi : jika kedua atom/gugus masuk
di sisi yang berlawanan pada
karbon ikatan ganda dua
Reaksi stereoselektif

Stereoselektif reaksi ini tergantung


bagaimana alkena mencapai permukaan
katalis

Gugus metil menghalangi double bond


mencapai permukaan katalis

Hidrogen ditransfer dari permukaan katalis


Pada sisi bawah double bond (sisi yang kurang terintangi)
Reaksi stereoselektif
Pengaruh gugus fungsi polar (-OH) terhadap reaksi hidrogenasi katalitik

Apakah struktur kursi seperti ini stabil?

Gugus fungsi alkohol merupakan pengarah syn 


hidrogen akan masuk pada sisi yang sama dengan hidroksil

Stereoselektivitas reaksi hidrogenasi katalitik dengan pengarah gugus hidroksil


dipengaruhi oleh pelarut

Heksana  hidroksil mengarahkan molekul


pada permukaan katalis
Pelarut % cis % trans Etanol  terjadi kompetisi dengan pelarut
sehingga menghilangkan efek
heksana 61 39 pengarah dari gugus hidroksil
etanol 6 94
Latihan

Katalis- Rh
Reaksi stereoselektif

❖ Reaksi reduksi hidrida terhadap keton siklik


• NaBH4/LiAlH4  pengarah aksial (hidrogen masuk secara aksial)
sehingga akan menghasilkan alkohol ekuatorial

Pengarah ekuatorial akan meningkatkan ketegangan cincin


karena oksigen harus pindah dulu ke posisi fully eklips
Reaksi stereoselektif
• alkilborohidrida  pengarah ekuatorial (hidrogen masuk secara ekuatorial)
sehingga akan menghasilkan alkohol aksial

• bisiklik keton  hidrida masuk pada posisi yang tidak terintangi

Lebih terintangi

Untuk bisiklo :
ekso : jika gugus fungsi berada pada posisi
anti terhadap jembatan terpanjang
kurang terintangi
endo : jika gugus fungsi berada pada posisi
yang sama terhadap jembatan terpanjang

Lebih terintangi
Reaksi stereospesifik
Stereospesifik : jika suatu starting material (stereoisomer tertentu) bereaksi
menghasilkan produk dengan stereoisomer spesifik .
• konfigurasi produk berkaitan langsung dengan konfigurasi reaktan dan
ditentukan oleh mekanisme reaksi.
• kadangkala stereospesifisitas akan hilang atau berubah jika mekanisme
reaksi berubah.

Contoh :

Jika reaksi berlangsung secara


• SN2 : Inversi (stereospesifik)
• SN1 : tidak stereospesifik

• perubahan reaktan
• perubahan kondisi reaksi

Anda mungkin juga menyukai