Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM KEPERAWATAN JIWA I

“STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN


KEHILANGAN DAN BERDUKA”

DOSEN PENGAMPU : Rika Sarfika, Ns. M.Kep

NAMA : AYUMI APRILLIA DIHARJA

NIM : 1911311045

KELAS : 3A’19

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021
STRATEGI PELAKSANAANTINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Anisa (35 Tahun)


Pertemuan Ke :1

A. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi klien :
Ibu Anisa(35 tahun) baru saja kehilangan suaminya 2 hari yang lalu karena
menderita penyakit kanker paru-paru. Akibat peristiwa tersebut ibu Anisa merasa
sangat sedih dan terpukul. Saat ini klien tidak mau berbicara,sering melamun dan
terus menangis, dan klien sering mengatakan jika suaminya belum meninggal serta
klien tidak mempedulikan anaknya yang masih kecil.
Diagnosa Keperawatan : Berduka Disfungsional
Tujuan Khusus :
a) Klien mampu menerima kehilangannya
b) Klien mampu melewati fase berduka dan sampai pada fase penerimaan
c) Klien kembali berinteraksi dengan orang-orang sekitar

Tindakan Keperawatan : Mendiskusikan perasaan klien saat ini dan memotivasi


klien untuk menerima kehilangannya.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
“Assalamu’alaikum Ibu, selamat pagi.”
“Perkenalkan ibu, nama saya Ayumi Aprillia Diharja dan Ibu bisa panggil saya
Ns.Ayumi, saya bertugas pada hari ini mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00
siang nanti. Nah, kalau Ibu namanya siapa Bu?”
2. Evaluasi / validasi :
“Ibu Anisa, bagaimana kabar Ibu hari ini?”Apakah ibu sehat?
3. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)

“Nah Ibu, sekarang saya ingin mengajak Ibu mengobrol dan berbincang-
bincang tentang perasaan ibu saat ini” Tujuannya agar ibu merasa lebih tenang
dan dapat menerima rasa kehilangan ibu. Waktunya sekitar 20 menit, dan
tempatnya di sini saja ya bu. Apakah Ibu bersedia?”

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)


“Nah, sebelumnya saya mau bertanya nih Bu, Bagaimana perasaan ibu saat ini ? coba ibu
ceritakan kepada saya. Baik ibu “Saya tau ini pasti sangat berat bagi ibu, memang
mengikhlaskan seseorang yang sangat kita sayangi itu sangat sulit. Tapi Ibu harus yakin,
kalau suami ibu sudah tenang di alam sana, beliau tidak lagi merasakan sakit, dan sudah
bahagia bersama Yang Maha Kuasa”.
Ibu Anisa, kematian itu adalah suatu hal yang pasti, setiap dari kita sudah ditentukan
kapan dan dimana akan diambil nyawanya.Setiap orang pasti akan merasakan mati.
Cepat atau lambat kita sama-sama akan menyusul suami ibu. Untuk sekarang, ibu Anisa
harus kuat dan menerima kehilangan ini. Sekarang coba ibu lihat orang-orang
disekeliling ibu, masih ada mereka yang tulus menyayangi ibu, masih ada anak ibu yang
sangat membutuhkan kasih sayang dan semangat dari ibu, jadi ibu harus kuat dan
bangkit yaa bu”
Ibu harus yakin atas pertolongan Allah SWT, dan ibu harus banyak-banyak berdoa
supaya suami ibu dilapangkan kuburnya dan diterima amal ibadahnya. Jadi ibu harus
yakin dan semangat ya bu.
Nah Ibu, saya rasa obrolan kita hari ini cukup sampai di sini dulu yaa bu”
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan
Obyektif)
a) Evaluasi Subyektif : “Nah, setelah kita mengobrol dan berbicang-bincang
tadi, Bagaimana perasaan ibu sekarang?” Apakah ada yang ingin ibu tanyakan?
b) Evaluasi Obyektif : “Baik Ibu, Sekarang coba Ibu simpulkan sedikit apa
yang telah kita bicarakan tadi .Bagus sekali yaa bu, berarti ibu Anisa sudah
dapat memahaminya dengan baik
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan
yang telah dilakukan):
“Nah Ibu Anisa, seperti yang saya jelaskan tadi, ibu harus bangkit demi anak ibu
dan ibu harus tetap semangat dalam menjalani kehidupan ibu.

3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)


“Baiklah Ibu, untuk pembicaraan kita kali ini saya rasa cukup dulu yaa Bu. Nah,
besok sekitar pukul 10.00 WIB, saya akan kembali menemui ibu untuk menyusun
rencana kedepannya ya bu”. Apakah ada yang ingin ibu tanyakan ?
“Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu yaa Bu, terima kasih atas partisipasinya
yaa Bu, Assalamu’alaikum”.

Anda mungkin juga menyukai