Anda di halaman 1dari 23

1. Ny.

M, Usia 46 thn, BB 64 Kg, TB 160 Cm

Ny. Masuk RS Kolonodale dengan nyeri perut sejak 5 jam sebelum masuk RS,
disertai perut kembung, sebelumnya pasien mengaku BAB cair selama 5 hari lalu
tib-tiba perut menjadi kembung, BAK sulit, di sertai sclera icterus.
Pemeriksaan Fisik
TD: 140/90 mmHg
N: 84x/ menit
R: 24 x/menit
Sclera ikterik
Abdomen :
Tampak cembung, distensi (+)
Bising usus menurun
Hipertimpani semua kuadran
Nyeri tekan semua kuadran

Diagnosis : Susp. Ileus Obstruksi

Tatalaksana
Pemasangan NGT
Pemasangan Kateter
IVFD RL 30 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Rencana Foto BNO Tiga posisi
Rencana Rujuk

2. An. M, 15 thn, BB: 49 Kg, TB: 152 Cm

An M masuk RS Kolonodale dengan Nyeri pada kaki kiri setelah terjatuh dari
motor, kronologis pasien sedang naik mtor dan datang seseorang menabrak pasien
dari belakang, lalu pasien terjatuh, dan pasien juga merupakan dari PKM
Beteleme dan sdah terpasang spalak. BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/70 mmHg
N : 76x/menit
S: 36,8
Pemeriksaan Foto Cruris
Kesan : Fraktur tertutup complete 1/3 media distal Tibia Fibula
Laboratorium:
Hb : 13,8 gr/dl
Rbc : 5,16 x 106
Wbc : 19,8 x 103
Plt ; 309 x 103
Diagnosis : Fraktur tertutup complete 1/3 media distal Tibia Fibula

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Rencana pasang gips

3. Tn. S, usia 29 thn, BB 58 Kg, TB 162 cm

Tn S masuk RS Kolonodale dengan bengkak dan nyeri pada tangan kanan sejak 1
minggu, bengkak di rasakan sejak 4 hari yang lalu, riwayat pasien tertusuk duri
sawit saat panen, disertai nyeri ulu hati, demam(-), BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 147/80 mmHg
N: 74x/menit
S: 36,6
Status lokalis : tampak benjolan pada manus dextra tepi hiperemis, pus(+), nyeri
tekan (+)
Laboratorium:
Hb : 15,8 gr/dl
Rbc : 5,16 x 106
Wbc : 13,6 x 103
Plt ; 312 x 103
Diagnosis : Abses regio Manus dextra

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Insisi abses
Rawat luka

4. An. R, 5 tahun, BB 23 Kg, TB 104 Cm

An R masuk RS Kolonodale, rujukan dari PKM Beteleme dengan luka Akibat


terbakar sejak 6 jam SMRS, luka pada bagian pipi kiri, lengan kanan, punggung
kanan, dan paha kiri, BAB dan BAK biasa
Pemeriksaan fisik
N 98x/menit
R 22 x/menit
S 36
VAS 10
Status lokalis
Tampak luka dan bulla pada bagian pipi kiri 3%, lengan kanan atas 4 %, lengan
kiri atas 2%, punggung kanan 6%, dan paha kiri 2%.
Laboratorium:
Hb : 13,8 gr/dl
Rbc : 5,45 x 106
Wbc : 21,5 x 103
Plt ; 509 x 103
Diagnosis Combutio Grade II 17%

Tatalaksana
Infus RL 8 tpm
Inj. Ceftriaxone 500gr/12 jam/iv
Paracetamol 250mg/8 jam/drips
Rawat luka dengan kasa steril + NaCl 0,9 %
Burnazin Zalf/hari

5. Tn D, 63 tahun, BB 72 Kg, TB 163 Cm

Tn D masuk RS Kolonodale dengan nyeri pada kaki kiri 1 minggu yang lalu,
disertai timbul luka akibat tertusuk batu, awalnya luka di kaki kiri sejak 2 tahun
lalu kemudian mengering dan sekarang luka kembali, demam +, kaki terasa
kesemutan, tebal, dan nyeri. Riwayat DM +, HT +
Pemeriksaan Fisik
TD 160/90 mmHg
N 95x/menit
S 38,7
GDP 140 mg/dl
Status lokalis Regio pedis posterior sinistra: luka+, nekrosis +, pus +, nyeri tekan
+
Diagnosis : Ulkus diabetic region dorsal pedis sinistra

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Candesartan 16 mg/24 jam/oral
Amlodipine 10 mg/12 jam/oral
Rawat luka

6. Tn. S, Usia 54 thn, BB 67 Kg, TB 166 Cm

Tn. Masuk RS Kolonodale dengan nyeri perut sejak 1 hari sebelum masuk RS,
disertai perut kembung, sebelumnya pasien mengaku BAB cair selama 5 hari lalu
tib-tiba perut menjadi kembung, BAK sulit.
Pemeriksaan Fisik
TD: 130/90 mmHg
N: 80x/ menit
R: 24 x/menit
Abdomen :
Tampak cembung, distensi (+)
Bising usus(-)
Hipertimpani semua kuadran
Nyeri tekan semua kuadran
BNO : Ileus Obstruksi Parsial
Diagnosis : Ileus Obstruksi Parsial

Tatalaksana
Pemasangan NGT
Pemasangan Kateter
IVFD RL 30 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Pasien rencana pulang atas permintaan sendiri

7. Ny. S usia 53 thn, BB 68 Kg, TB 167 Cm

Ny. S masuk ke poli Bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada punggung kiri
sejak 2 bulan terakhir di rasakan, nyeri (-), namun terasa mengganggu, BAB dan
BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/80 mmHg
N: 80x/ menit
R: 16 x/menit
Status lokasi tampak benjolan region scapulris sinistra, ukuran 6x6 cm, mobile(-),
warna sesuai warna kulit, lunak(+), nyeri tekan(-)
Diagnosis tumor region scapularis sinistra/limpoma

Tatalaksana
Rencana eksisi tumor
Persiapan operasi

8. Ny. A, 62 tahun, BB 70 Kg, TB 156 Cm

Ny. A masuk RS Kolonodale dengan nyeri dan luka pada jempol kaki kiri 1
minggu yang lalu, yang terasa menebal dan kesemutan, pasien mengaku penderia
DM dan kotrol secara tidak teratur, karena nyeri kaki pasien menjadi sulit tidur.
Pemeriksaan Fisik
TD 130/90 mmHg
N 90x/menit
GDP 190 mg/dl
Status lokalis Regio digiti I pedis sinistra: luka+, nekrosis +, pus +, nyeri tekan +
Diagnosis : Ulkus diabetic region Digiti I pedis sinistra

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rawat luka

9. An. R, 1 tahun, BB 9 Kg, TB 80 Cm

An R masuk RS Kolonodale dengan luka Akibat terkena air panas sejak 1 jam
SMRS, luka pada bagian paha kiri dan kanan serta pada bagian kemaluan , BAB
dan BAK biasa
Pemeriksaan fisik
N 98x/menit
R 22 x/menit
S 36
VAS 10
Status lokalis
Tampak luka dan bulla kanan atas 12 %, dan paha kiri 12%, kemaluan 2%
Laboratorium:
Hb : 14,8 gr/dl
Rbc : 4,45 x 106
Wbc : 20,5 x 103
Plt ; 309 x 103
Diagnosis Combutio Grade II 26%

Tatalaksana
Infus RL 23 tpm/8 jam pertama, 16 jam berikutnya 12 tpm
Inj. Ceftriaxone 250gr/12 jam/iv
Paracetamol 100 mg/8 jam/drips
Rawat luka dengan kasa steril + NaCl 0,9 %
Lanjutkan ASI
Burnazin Zalf/hari

10. An. M, 15 thn, BB: 52 Kg, TB: 154 Cm

An M masuk RS Kolonodale dengan Nyeri dan perdarahan pada kaki kanan


setelah terjatuh dari motor, kronologis pasien sedang naik mtor dan datang
seseorang menabrak pasien dari depan, lalu pasien terjatuh, dan saat terjatuh
pasien tidak sadar. Pasien merupakan rujukan dari PKM dengan kondisi sudah
terpasang sepalk dan perdarahan aktif. BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/70 mmHg
N : 76x/menit
S: 36,8
Pemeriksaan
Foto Cruris
Kesan : Fraktur terbuka complete 1/3 media distal Tibia Fibula
Laboratorium:
Hb : 13,8 gr/dl
Rbc : 5,16 x 106
Wbc : 19,8 x 103
Plt ; 309 x 103
Diagnosis : Fraktur terbuka complete 1/3 media distal Tibia Fibula

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Pelastin 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rencana debridemen

11. An. M, usia 15 thn, BB 46 Kg, TB 150 Cm

An. M masuk ke poli Bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada punggung


telapak tangan kiri sejak 1 tahun terakhir di rasakan, nyeri (-), namun terasa
mengganggu, BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 110/70 mmHg
N: 84x/ menit
R: 16 x/menit
Status lokasi tampak benjolan region carpal sinistra, ukuran 0,6x0,6 cm, mobile
(-), warna sesuai warna kulit, lunak(+), nyeri tekan(-)
Diagnosis tumor region carpal sinistra/limpoma

Tatalaksana
Rencana eksisi tumor

12. Ny. M, 64 tahun, BB 72 Kg, TB 153 Cm

Ny. M masuk RS Kolonodale dengan nyeri dan luka pada punggung kaki kiri 1
minggu yang lalu, yang terasa menebal dan kesemutan, pasien mengaku penderia
DM dan kotrol secara tidak teratur, karena nyeri kaki pasien menjadi sulit tidur.
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/90 mmHg
N: 86x/menit
GDP 198 mg/dl
Status lokalis Regio dorsal pedis sinistra: luka+, nekrosis +, pus +, nyeri tekan +
Diagnosis : Ulkus diabetic region dorsal pedis sinistra

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rawat luka

13. Ny. R 39 thn, BB 54 Kg, TB 153 Cm

Ny. R masuk RS Kolonodale dengan nyeri pada kaki kanan sejak 1 minggu yang
lalu, posisi pasien jatuh dari motor dengan posisi di bonceng, saat pasien jatuh
dalam keadaan sadar, mual(-), muntah(-), BAB dan BAK baik
Pemeriksaan Fisik
TD : 110/70 mmHg
N : 74x/menit
S : 36,7
Hb : 12,9 gr/dl
Rbc : 4,56 x 106
Wbc : 17,8 x 103
Plt ; 369 x 103
Foto Cruris : tampak fraktur tibia fibula 1/3 distal dextra
Diagnosis open fraktur tibia fibula 1/3 distal dextra
Infus RL 20 tpm
Inj. Pelastin 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rencana pasang pen

14. Tn. A umur 19 thn, BB 53 Kg, TB 160 Cm

Tn. A masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri ketika BAB, BAB
kadang kadang disertai darah, hal ini di rasakan sejak 1 bulan terakhir nyeri juga
terasa ketika duduk dan berkurang ketika berbaring, pasien juga merasa lemas.
BAK biasa
Pemeriksaan Fisik
TD : 110/70 mmHg, N : 80x/menit
RT: tampak benjolan pada anus yang teraba halus dan berbenjol benjol, darah(-),
terasa nyeri(+)
USG : tampak massa rectum

Tatalaksana
Paracetamol 500mg/ 8 jam/oral
Neurodex tablet/24 jam
Omeprazole 20 mg/ 24 jam
Rencana rujuk ke bedah digestive

15. Ny. M umur 64 thn, BB 76 Kg, TB 151 Cm

Ny. M masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada kaki kiri sejak 2
minggu yang lalu, mekanisme jatuh ketika pasien sedang berjalan lalu pasien
terjatuh dengan posisi kaki kiri terlipat, sejak saat itu pasien tidak bisa berjalan
bahkan sulit untuk menggerakkan kaki kirinya, riwayat di urut(+), BAB dan BAK
biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD : 120/80 mmHg, N : 84x/menit
Status lokalis: kekuatan otot 1, nyeri tekan(+), tampak hematom pada popliteal
sisnistra(+).
Foto popliteal : kesan fraktur popliteal sinistra, osteoarthritis, osteoporosis

Tatalaksana
Paracetamol 500mg/ 8 jam/oral
Neurodex tablet/24 jam
Omeprazole 20 mg/ 24 jam
Pasien rencana pasang plat
16. An. R, umur 14 thun, BB 45 Kg, TB 148 Cm

An R masuk poli bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada punggung kiri dan
pada kanan sejak 1 tahun yang lalu, benjolan tidak nyeri namun pada bagian sisi
lainnya terasa nyeri dan sedikit mengganggu.
Pemeriksaan Fisik
TD 100/60 mmHg, N 78x/menit
Status lokalis: tampak benjolan region back sinistra ukuran 0,8x0,8, pungta(+),
mobile(-), nyeri tekan(-)
Diagnosis : kista atheroma

Tatalaksana
Ekstirpasi Kista

17. Tn. J, umur 34 thn, BB 67 Kg, TB 158 Cm

Tn J masuk ke RS Kolonodale dengan nyeri perut bagian kanan bawah sejak 1


jam SMRS, demam(+), nafsu makan menurun (+), mual(+), muntah(-), pasien
mengaku belum pernah mengalami keluhan serupa, BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD 120/90 mmHg, N: 94X/menit, S: 38
Abdmen:
Tampak cembung
Peritaltik kesan normal
Timpani
Nyeri tekan kuadran kanan bawah
Laboratorium:
Hb : 14,9 gr/dl
Rbc : 5,01 x 106
Wbc : 15,8 x 103
Plt : 405 x 103
Diagnosis : Susp. Appendictis Akut

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolac 30mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
Rencana Appendiktomi

18. Tn. G, Usia 39 thn, BB 58 Kg, TB 160 Cm


Tn G masuk RS Kolonodale dengan nyeri pada perut kanan atas tembus belakang
sejak 3 jam SMRS, nyeri di rasakan terus-menerus, pasien mengaku BAK tidak
puas, pasien juga mengaku sering menahan kencing dan sedikit minum air,
demam di sangkal, mual(-), muntah(-)
Pemeriksaan fisik
TD 130/90 mmHg, N 84x/menit
NT(+) perut kanan atas
CVA(+) dextra
USG Abdomen : nephrolithiasis dextra, kristal-kristal ginjal kiri

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolac 30mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
Jangan menahan BAK
Banyak minum air

19. An A, 7 tahun, BB 15 Kg, TB 112 Cm

An A masuk poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada telapak kaki kanan
sejak 8 hari yang lalu setelah tertusuk jarum, namun pasien di bawa ke PKM
Beteleme untuk diberikan vaksin tetanus toksoid, setelah itu pasien masih merasa
nyeri dan semakin terasa ketika pasien berjalan, demam(-), BAB dan BAK biasa.
Pemerikaan Fisik
N: 94x/menit, S: 36,5, RR 20x/menit
Nyeri tekan pada area pedis dextra
Foto pedis dextra: corpus alienum
Diagnosis corpus alienum pedis dextra ec tertusuk Jarum

Tatalaksana
Rencana operasi

20. An. B, 17 tahun, BB 48 Kg, TB 159 Cm

An B masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada tangan kiri post
KLL 7 hari yang lalu yang telah di hecting di igd sebanyak 4 jahitan, dan sekarang
pasien datang untuk kontrol luka.
Pemeriksaan Fisik
TD: 110/70 mmHg, N: 78x/menit, R: 16x/menit
Status lokalis : tampak luka dengan 4 jahitan regio carpal sinistra , kering baik(+),
pus(-).
Diagnosis : V. Laceratum region carpal sinistra
Tatalaksana
Aff hecting
Paracetamol 500 mg/8 jam/kp
Neurodex 1x1 tab

21. Ny. S, Usia 54 Tahun, BB 47 Kg, TB 154 Cm

Ny S masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri dan benjolan pada bagian
payudara kiri yang terasa hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu di sertai keluar
darah dari puting payudara 3 bulan yang lalu, pusing(-), mual(-), muntah(-),
demam(-).
Pemeriksaan Fisik
TD 130/90 mmHg, N 86x/menit R 20x/menit
Status lokalis: region mamae sinitra peau de orage, mengkerut, nyeri tekan(+),
benjolan, mobile(-).
Diagnosis Susp. Ca Mamme sinistra

Tatalaksana
Paracetamol 500 mg/8 jam/kp
Neurodex 1x1 tab
Rencana rujuk ke RS Ibnu Sina Makassar

22. Tn. K, Usia 36 Tahun, BB 67 Kg, TB 159 Cm

Tn K masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada perut kanan bawah,
sejak 1 hari sebelum masuk RS, demam(-), mual(+), muntah(-), BAB dan BAK
biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD 130/90 mmHg, N 86x/menit R 20x/menit
Status lokalis : NT(+) kuadran kanan bawah.
USG: Mild hironefrosis dextra
Diagnosis : nefrolihiasis dextra

Tatalaksana
Buscopan 3x1 tab/kp
Neurodex 1x1 tab
Omeprazole 1x20 mg

23. Tn E, usia 34 tahun, BB 67 Kg, TB 169 Cm

Tn E masuk ke RS Kolonodale dengan nyeri pada tangan kiri 2 jam yang lalu
setelah terkena luka tembak, mual(-), mutah(-), demam(-), BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD 120/70 mmHg, N 84x/menit R 20x/menit
Status lokalis : tampak luka dengan perdarahan aktif region metacarpal III sinistra.
Foto Manus : vulnus sclopetorum region metacarpal III sinistra
Diagnosis : vulnus sclopetorum region metacarpal III sinistra

Tatalaksana
Hecting 2 jahitan
Asam mefenamat 500mg/8 jam/oral
Cefixime 200 mg/24 jam/oral
Neurodex tab 1x1

24. Tn. F, usia 40 tahun, BB 64 Kg, BB 156 Cm

Tn F, masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada saat berkemih yang
di rasakan sejak 2 minggu yang lalu dan sempat keluar darah saat BAK 3 hari
yang lalu, demam(-), kencing tidak puas(-), kencing terputus-putus(-), pasien
mengaku sering menahan BAK dan jarang minum air putih.
Pemeriksaan Fisik
TD 120/70 mmHg, N 84x/menit R 20x/menit
Abdomen: NT(+) suprapubik, full blast(-)
USG : Hidronefrosis Sinistra
Diagnosis : Hidronefrosis Sinistra

Tatalaksana
Buscopan 3x1 tab/kp
Neurodex 1x1 tab
Omeprazole 1x20 mg

25. Ny. L, Usia 57 Tahun, BB 46 Kg, TB 150 Cm

Ny L masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada bagian payudara


kiri timbul sejak 1 tahun yang lalu bulan yang lalu, pusing(-), mual(-), muntah(-),
demam(-). Riw HT(+), DM(-).
Pemeriksaan Fisik
TD 140/90 mmHg, N 86x/menit R 20x/menit
Status lokalis: region mamae sinitra peau de orage, mengkerut, nyeri tekan(+),
benjolan, mobile(-).
Diagnosis Susp. Ca Mamme sinistra

Tatalaksana
Paracetamol 500 mg/8 jam/kp
Neurodex 1x1 tab
Amlodipine 1x5 mg
Rencana rujuk ke RS Ibnu Sina Makassar

26. Tn. K, usia 54 thn, BB 54 Kg, TB 162 cm

Tn K masuk RS Kolonodale dengan bengkak dan nyeri pada punggung kiri sejak
1 minggu, demam(-), BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/60 mmHg
N: 74x/menit
S: 36,6
Status lokalis : tampak benjolan back sinistra pada tepi hiperemis, pus(+), nyeri
tekan (+), hangat(+)
Laboratorium:
Hb : 9,8 gr/dl
Rbc : 3,33 x 106
Wbc : 9,9 x 103
Plt ; 176 x 103
Diagnosis : Abses back sinistra

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rawat luka

27. Tn. B, 47 tahun, BB 68 Kg, TB 159 Cm

Tn B masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada dahi kiri setelah
tertimpa besi saat bekerja 8 hari yang lalu yang telah di hecting di igd sebanyak 4
jahitan, dan sekarang pasien datang untuk kontrol luka.
Pemeriksaan Fisik
TD: 110/70 mmHg, N: 78x/menit, R: 16x/menit
Status lokalis : tampak luka dengan 4 jahitan region Frontal sinistra , kering
baik(+), pus(-).
Diagnosis : V. Laceratum region Frontal sinistra

Tatalaksana
Aff hecting

28. Ny. Y, 47 tahun, BB 63 Kg, TB 162 Cm


Ny. Y masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada leher yang di
rasakan 1 bulan yang lalu, nyeri(-), demam(-), jantung berdebar-debar(-),
tremor(+), dan benjolan tidak ikut saat menelan.
Pemeriksaan fisik
TD: 140/90 mmHg, N: 104x/menit
Status lokalis : teraba benjolan area neck dextra et sinitra padat ukuran bervariasi,
nyeri tekan(-).
USG: Massa tiroid dextra et sinistra
Diagnosis : Massa tiroid dextra et sinistra

Tatalaksana
Rencana rujuk periksa FT4 dan T3

29. Ny. U, 64 tahun, BB 43 Kg, TB 153 Cm

Ny. U masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada belakang


telinga yang terasa sangat nyeri, di sertai pusing dan nyeri kepala, mual(+),
muntah(-),
Pemeriksaan fisik
TD: 140/90 mmHg, N: 94x/menit
Status lokalis : tampak benjolan berukuran 8x9 cm regio posterior auricula dextra,
warna sesuai kult, mobile(-), nyeri tekan(+)
Diagnosis : Susp. Tumor Auricula

Diagnosis
Rencana Rujuk
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Konsul TS THT

30. Tn S, 62 tahun, BB 61 Kg, TB 164 Cm

Tn S masuk RS Kolonodale dengan nyeri pada kaki kiri 1 minggu yang lalu,
awalnya luka di kaki kiri sejak 2 tahun lalu kemudian mengering dan sekarang
luka kembali, demam +, kaki terasa kesemutan, tebal, dan nyeri. Riwayat DM +,
HT +
Pemeriksaan Fisik
TD 160/90 mmHg
N 94x/menit
S 38,6
GDP 158 mg/dl
Status lokalis Regio pedis posterior sinistra: luka+, nekrosis +, pus +, nyeri tekan
+
Diagnosis : Ulkus diabetic region dorsal pedis sinistra

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Candesartan 16 mg/24 jam/oral
Amlodipine 10 mg/12 jam/oral

31. Tn L, usia 64 Thn, BB 74 Kg, TB 170 Cm

Tn L masuk Poli bedah RS Kolonodale, dengan sulit berkemih sejak 1 tahun


terakhir, BAK tidak puas, serta nyeri saat BAK, serta BAK terputus-putus, pasien
dari PKM Beteleme dengan terpasang kateter 5 hari. BAB biasa
Pemeriksaan Fisik
TD 140/90 mmHg, N 94x/menit, S 36,6
USG : hypertrophy prostat, volume UK 50, cystitis Akut
Diagnosis: hypertrophy prostat

Tatalaksana
Rencana rujuk RS Samaritan

32. Tn. S, usia 45 thn, BB 62 Kg, TB 161 Cm

Tn S masuk Poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri dan sulit berjalan pada kaki
kiri sejak 7 hari yang lalu, setelah jatuh dari motor ke arah kiri pada saat jatuh
pasien sadar(+). Riwayat di urut(+).
Pemeriksaan Fisik
TD 130/80 mmHg, N 84x/menit, S 36,6
Foto femur: fr. Interthrochanter femur sinistra

Tatalaksana
Pasien menolak tindakan
Paracetamol 500 mg/8 jam/kp
Neurodex 1x1 tab
33. Tn P, usia 62 Thn, BB 66 Kg, TB 160 Cm

Tn P masuk Poli bedah RS Kolonodale, dengan sulit berkemih sejak 6 bulan


terakhir, BAK tidak puas, serta nyeri saat BAK, serta BAK terputus-putus, pasien
dari PKM Beteleme dengan terpasang kateter 11 hari. BAB biasa
Pemeriksaan Fisik
TD 130/80 mmHg, N 74x/menit, S 36,6
USG : hypertrophy prostat, volume UK 31 cc , cystitis Akut
Diagnosis: hypertrophy prostat

Tatalaksana
Rencana rujuk
Ciprofloxacin 2x500 mg

34. An. Y, usia 16 tahun, BB 48 Kg, TB 152 Cm

An Y masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada tangan sejak 2


bulan yang lalu, benjolan tidak membesar dan tidak ada nyeri, pusing(-), mual(-),
muntah(-), BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD 110/80 mmHg, N 74x/menit, S 36,5
Status lokalis : tampak benjolan ukuran1,5x1,5 Cm, mobile(+), lunak(+), berbatas
tegas, nyeri tekan(-).
USG : lymphoma
Diagnosis : lymphoma

Tatalaksana
Rencana eksisi tumor

35. Tn. H, Usia 52 thn, BB 58 Kg, TB: 152 Cm.

Tn H masuk poli bedah RS Kolonodale, dengan benjolan dan nyeri pada


selangkangan kiri sejak 10 bulan yang lalu, benjolan muncul ketika pasien
berdiri(+), tertawa, batuk dan mengedan . BAK biasa
TD 110/80 mmHg, N 74x/menit, S 36,5
Status lokalis : HIL sinistra
Diagnosis : HIL sinistra

Tatalaksana
Rencana hernioraphy
36. An S, usia 8 tahun, BB 16 Kg, TB 118 Cm

An S masuk RS Kolonodale dengan nyeri dan bengkak pada jempol tangan kiri
setelah terkena sengatan listrik, kronologis pasien berusaha melepaskan kabel
mesin cuci namun pasien terkena sengatan listrik.
Pemeriksaan Fisik
N: 94x/menit, S: 36,7 R: 22x/menit
Status lokalis : tampak luka pada regio metatarsal I, pus(+), hiperemis(+), nyeri
tekan(+), berbatas tidak tegas(+).
Diagnosis: combutio regio metatarsal 1 ec truma termal

Tatalaksana
Infus RL 14 tpm
Inj. Ceftriaxone 500 mg/24 jam/iv
Inj. Paracetamol 250 mg/8 jam iv
Rawat luka dengan kasa + NaCl 0,9 %

37. Ny. D, Usia 56 thn, BB 69 Kg, BB 165 Cm

Ny. D masuk ke poli bedah RS Kolonodale dengan nyeri pada benjolan pada perut
sejak 1 minggu yang lalu, nyeri di rasakan terus-menerus, demam(-), riwayat
DM(+), HT(-).
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/80 mmHg, N: 87x/menit, S: 36,7 R: 22x/menit
Status lokalis : tampak benjolan area abdomen, hiperemis(+), pus(+), padat(+),
nyeri tekan (+).
Diagnosis : Abses region Abdomen

Tatalaksana
Rencana Insisi Luka
Rawat luka
Lanjut terapi DM dari Interna

38. Tn L, usia 62 Thn, BB 62 Kg, TB 160 Cm

Tn L masuk Poli bedah RS Kolonodale, dengan sulit berkemih sejak 2 tahun


terakhir, BAK tidak puas, serta nyeri saat BAK, serta BAK terputus-putus, dan
menetes, keluar darah(-).
Pemeriksaan Fisik
TD 130/80 mmHg, N 74x/menit, S 36,6
USG : hypertrophy prostat, volume UK 41 cc , cystitis Akut, kista ren bilateral
Diagnosis: hypertrophy prostat
Tatalaksana
Rencana rujuk
Ciprofloxacin 2x500 mg

38. Tn A, usia 34 Thn, BB 62 Kg, TB 167 Cm

Tn A masuk Poli bedah RS Kolonodale dengan benjolan di area anus 3 bulan


yang lalu benjolan tidak dapat masuk kembali, yang terasa nyeri dan kadang-
kadang BAB keluar darah.
Pemeriksaan Fisik
TD : 120/80 mmHg, N: 78x/menit, R:16x/menit
Status lokalis: tampak benjolan ukuran 0,5 x 0,6 cm di tepi anus, nyeri tekan(+)
Diagnosis Hemoroid Eksterna

Tatalaksana
Rencana hemoroidektomi

39. Ny. G usia 52 tahun, BB 52 Kg, BB 150 Cm

Ny G masuk Poli bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada kepala sejak 3


bulan yang lalu yang tidak terasa nyeri namun sedikit mengganggu.benjolan
tersebut awalnya namun lama kelamaan semakin membesar.
Pemeriksaan Fisik
TD : 120/80 mmHg, N: 78x/menit, R:16x/menit
Status lokalis: tampak benjolan pada regio parietale, batas tegas(+), padat(+),
immobile(+), nyeri tekan (-)
Diagnosis tumor region parietali/lymphoma

Tatalaksana
Pro eksisi tumor

40. Tn. S usia 50 tahun, BB 72 Kg, BB 169 Cm

Tn S masuk Poli bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada bagian scrotum


sejak 3 tahun yang lalu, benjolan tersebut tidak membesar dan tidak terasa nyeri,
BAK dan BAB biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD : 120/70 mmHg, N: 74x/menit, R:18x/menit
Status lokalis: tampak benjolan pada region scrotum, nyeri tekan(+),, warna sesuai
kulit, immobile(+), keras(+), padat(+)
Diagnosis : tumor region scrotum

Tatalaksana
Pro eksisi tumor

41. Tn. N usia 50 tahun, BB 72 Kg, BB 169 Cm

Tn N masuk Poli bedah RS Kolonodale dengan benjolan pada bagian punggung


tangan kiri sejak 1 tahun yang lalu, benjolan tersebut tidak membesar dan tidak
terasa nyeri, BAK dan BAB biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD : 110/70 mmHg, N: 70x/menit, R:6x/menit
Status lokalis: tampak benjolan pada region manus sinistra, nyeri tekan(+),, warna
sesuai kulit, immobile(+), keras(+), padat(+)
Diagnosis : tumor region manus sinistra

Tatalaksana
Pro eksisi tumor

42. An. G usia 4 tahun, BB 18 Kg, BB 1613 Cm

An. G masuk RS Kolonodale dengan nyeri kepala(+), setelah jatuh di rumah 1


yang lalu, muntah 2 kali di sertai mual, demam(-), BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD : 90/60 mmHg, N: 104x/menit, R:24x/menit
GCS 15
Kesadaran komposmentis.
Diagnosis cedera kepala ringan

Tatalaksana
Infus RL 14 tpm
Inj. Ceftriaxone 250 mg/12 jam/iv
Paracetamol 160 mg/8 jam/drip
Awasi tanda tanda peningkatan TIK

43. Tn ST, usia 38 Thn, BB 67 Kg, TB 16 Cm

Tn ST masuk Poli bedah RS Kolonodale dengan benjolan di area anus 5 bulan


yang lalu benjolan tidak dapat masuk kembali, awalnya benjolan dapat masuk
kembali ke anus, benjolan terasa nyeri dan kadang-kadang BAB keluar darah.
Pemeriksaan Fisik
TD : 120/80 mmHg, N: 78x/menit, R:16x/menit
Status lokalis: tampak benjolan ukuran 0,8 x 0,6 cm di tepi anus, nyeri tekan(+)
hiperemis(+)
Diagnosis Hemoroid interna grade 4

Tatalaksana
Rencana hemoroidektomi

44. Tn NR, usia 60 Thn, BB 63 Kg, TB 162 Cm

Tn NR masuk Poli bedah RS Kolonodale, dengan sulit berkemih sejak 1 tahun


terakhir, BAK tidak puas, serta nyeri saat BAK, serta BAK terputus-putus, dan
menetes, keluar darah(-).
Pemeriksaan Fisik
TD 130/80 mmHg, N 74x/menit, S 36,6
USG : hypertrophy prostat, volume UK 46 cc , cystitis Akut
Diagnosis: hypertrophy prostat

Tatalaksana
Rencana rujuk
Ciprofloxacin 2x500 mg

45. Tn U, 63 tahun, BB 67 Kg, TB 163 Cm

Tn U masuk RS Kolonodale dengan nyeri pada kaki kiri 2 minggu yang lalu,
awalnya luka di kaki kiri sejak 2 tahun lalu kemudian mengering dan sekarang
luka kembali, demam +, kaki terasa kesemutan, tebal, dan nyeri. Riwayat DM +,
HT +
Pemeriksaan Fisik
TD 160/90 mmHg
N 94x/menit
S 38,6
GDP 158 mg/dl
Status lokalis Regio pedis posterior sinistra: luka+, nekrosis +, pus +, nyeri tekan
+
Diagnosis : Ulkus diabetic region dorsal pedis sinistra

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Candesartan 16 mg/24 jam/oral
Amlodipine 10 mg/12 jam/oral

46. Tn.R, usia 32 thn, BB 59 Kg, TB 160 cm

Tn R masuk RS Kolonodale dengan bengkak dan nyeri pada pantat kanan sejak 2
minggu, bengkak di rasakan sejak 5 hari yang lalu, demam(+), BAB dan BAK
biasa. Riwayat DM(+), HT (-)
Pemeriksaan Fisik
TD: 130/90 mmHg
N: 74x/menit
S: 36,6
Status lokalis : tampak benjolan region gluteus dextra tepi hiperemis, pus(+),
nyeri tekan (+)
Laboratorium:
Hb : 14,8 gr/dl
Rbc : 5,16 x 106
Wbc : 14,6 x 103
Plt ; 332 x 103
Diagnosis : Abses regio Gluteus dextra

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rawat luka

47. Tn. OJ, Usia 55 thn, BB 67 Kg, TB 168 Cm

Tn. OJ Masuk RS Kolonodale dengan nyeri perut sejak 2 hari sebelum masuk RS,
disertai perut kembung, sebelumnya pasien mengaku BAB cair selama 4 hari lalu
tib-tiba perut menjadi kembung, BAK sulit.
Pemeriksaan Fisik
TD: 130/90 mmHg
N: 80x/ menit
R: 24 x/menit
Abdomen :
Tampak cembung, distensi (+)
Bising usus(-)
Hipertimpani semua kuadran
Nyeri tekan semua kuadran
BNO : Ileus Obstruksi Parsial
Diagnosis : Ileus Obstruksi Parsial

Tatalaksana
Pemasangan NGT
Pemasangan Kateter
IVFD RL 30 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Pasien rencana pulang atas permintaan sendiri

48. An. H, 16 thn, BB: 47 Kg, TB: 152 Cm

An H masuk RS Kolonodale dengan Nyeri pada kaki kiri setelah terjatuh dari
motor, kronologis pasien sedang naik mtor dan datang seseorang menabrak pasien
dari belakang, lalu pasien terjatuh, dan pasien juga merupakan dari PKM
Beteleme dan sdah terpasang spalak. BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 120/70 mmHg
N : 76x/menit
S: 36,7
Pemeriksaan Foto Cruris
Kesan : Fraktur tertutup complete 1/3 media distal Tibia Fibula
Laboratorium:
Hb : 13,7 gr/dl
Rbc : 5,26 x 106
Wbc : 18,8 x 103
Plt ; 319 x 103
Diagnosis : Fraktur tertutup complete 1/3 media distal Tibia Fibula

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Ketorolak 30 mg/8 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Rencana pasang gips

49. Ny R, usia 42 thn, BB 69 Kg, TB 161 cm

Tn R masuk RS Kolonodale dengan bengkak dan nyeri pada ketiak kanan sejak 1
minggu, bengkak di rasakan sejak 5 hari yang lalu, demam(+), BAB dan BAK
biasa. Riwayat DM(+), HT (-)
Pemeriksaan Fisik
TD: 130/90 mmHg
N: 74x/menit
S: 37,8
Status lokalis : tampak benjolan region Aksilla dextra tepi hiperemis, pus(+),
nyeri tekan (+)
Laboratorium:
Hb : 14,8 gr/dl
Rbc : 5,16 x 106
Wbc : 12,6 x 103
Plt ; 332 x 103
Diagnosis : Abses regio Aksilla dextra

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Metronidazole 500 mg/8 jam/drips
Rawat luka

50. Ny Y, usia 25 thn, BB 49 Kg, TB 158 cm

Tn Y masuk RS Kolonodale dengan bengkak pada ketiak kanan sejak 1 bulan, ,


demam(-), BAB dan BAK biasa.
Pemeriksaan Fisik
TD: 110/70 mmHg
N: 74x/menit
S: 36,8
Status lokalis : tampak benjolan region Aksilla dextra tepi hiperemis(-), nyeri
tekan (-), mobile (+)
Laboratorium:
Hb : 14,8 gr/dl
Rbc : 5,16 x 106
Wbc : 9,6 x 103
Plt ; 312 x 103
Diagnosis : Tumor regio Aksilla dextra

Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jm/iv
Paracetamol 1 gr/ 8 jam/iv
Rencana eksisi tumor

Anda mungkin juga menyukai