DATA SUBYEKTIF : Resiko syok ( hipovolemik, neu-  Hemorargi

 Pusing rogenik, anafilaktik *)  GI Lose.

 Mata berkunang-kunang  Nyeri hebat
 Terasa lemah  Alergi obat
 Merasa mau pingsan  Trombositopeni
 Nyeri berlebihan / gatal /  Berpindahnya
sesak / cairan intravasculer
 Baru minum obat / injeksi ke ekstravasculer
 ............................................
 ............................................
 ............................................

DATA OBYEKTIF :
 Tampak lemah
 Diaporosis / keringat
dingin
 Akral dingin
 Tampak seperti mengantuk
( ingin menutup mata )
 Kesakitan berlebihan.
 Menyeringai / grimace.
 Penurunan kesadaran
 CRT …… 2 dt
 ............................................
 ...........................................
 ............................................

Resti syok ( hipovolemik, neu-rogenik, anafilaktik *) berhubungan dengan :

Handra Setiyawan, Amd.Kep

Resti syok Tujuan :  Monitor tingkat kesadaran  Memonitor tingkat kesadaran DATA SUBYEKTIF :
(hipovolemik, neu- Menunjukkan sirkulasi  Monitor status sirkulasi (BP,  Memonitor status sirkulasi (BP,  Pusing
rogenik, anafilaktik *) darah adekuat dan warna kulit, suhu kulit, warna kulit, suhu kulit, denyut  Mata berkunang-kunang
berhubungan dengan : kesadaran adekuat. denyut jantung, HR dan jantung, HR dan ritme, nadi  Terasa lemah
ritme, nadi perifer, dan perifer, dan kapiler refill)  Merasa mau pingsan
Kriteria : kapiler refill) tiap….jam tiap….jam  Nyeri berlebihan / gatal /
 Tanda-tanda vital  Monitor tanda inadekuat  Memonitor tanda inadekuat sesak /
dalam batas normal oksigenasi oksigenasi  Baru minum obat /
 Tingkat kesadaran  Monitor suhu dan nadi  Memonitor suhu dan nadi injeksi
meningkat (bertahap)  Monitor intake dan output.  Memonitor intake dan output.
 GCS membaik  Pantau nilai laborat  Memantau nilai laborat DATA OBYEKTIF :
 Ekstremitas hangat  Monitor tanda awal syok  Memonitor tanda awal syok  Tampak lemah
 Tak pusing /  Letakkan klien dalam posisi  Meletakkan klien dalam posisi  Diaporosis / keringat
berkunang-kunang rendahkan kepala dan rendahkan kepala dan tinggikan dingin
 Faktor pencetus tinggikan bagian tungkai. bagian tungkai.  Akral dingin
teratasi.  Berikan cairan IV dan oral  Memberikan cairan IV dan oral  Tampak seperti
 Tanda – tanda vital yg tepat yg tepat mengantuk
dalam batas normal  Kolaborasi medis :  Melakukan kolaborasi dg tim ( ingin menutup mata )
 ................................... - Cairan parenteral. medis :  Kesakitan berlebihan.
................................... - Pemeriksaan laborat - Cairan parenteral  Menyeringai / grimace.
................................... - Pemeriksaan laborat  Penurunan kesadaran
..........................  .............................................  ..................................................  .....................................
 ...................................  ......................................
...................................
................................... A:
.......................... P:
Resti syok ( hipovolemik, neu-rogenik, anafilaktik *) berhubungan dengan :

 Memonitor tingkat kesadaran

 Memonitor tanda vital tiap ..... jam.
 Meletakkan klien dalam posisi rendahkan kepala dan tinggikan bagian tungkai.
 Membatasi aktivitas, dan atur lingkungan yang tenang
 Segera atasi penyebab syok
 Kolaborasi medis :
- Cairan parenteral

S :
O :
A :
P :

KONTROL

Handra Setiyawan, Amd.Kep