Anda di halaman 1dari 1

Moms, Anda tentu sudah familiar dengan makanan kikil sapi.

Kikil
sendiri merupakan bagian tulang rawan yang membungkus tulang
maupun jari-jari kaki sapi. Kikil yang memiliki tekstur kenyal dan
lembut ini biasanya kita jumpai di berbagai jenis hidangan khas
nusantara, seperti soto, sup, mi, dan banyak lagi lainnya.

Mekipun begitu, sebagian besar orang mungkin akan menghindari


mengonsumsi kikil sapi karena diyakini mengandung kolesterol tinggi
dan berisiko untuk kesehatan. Benarkah demikian? Tak hanya lezat
dimakan, kikil juga punya kandungan nutrisi dan sejumlah manfaat
yang baik untuk kesehatan lho, Moms.

Kandungan nutrisi kikil


Seperti halnya daging sapi, kikil juga mengandung nutrisi seperti
protein. Protein dalam kikil sapi berbentuk kolagen, sejenis protein
yang memiliki kandungan asam amino esensial, namun
kandungannya kurang lengkap jika dibandingkan dengan bagian
daging, sehingga membuatnya sulit untuk dicerna tubuh.

Kikil sapi juga mengandung selenium, yaitu sejenis mineral yang


sangat penting untuk membantu mengaktifkan enzim antioksidan
dalam tubuh yang disebut glutation peroksidase. Enzim ini mampu
melindungi tubuh dari penyakit berbahaya seperti kanker. Selenium
juga penting untuk mempertahankan kekebalan tubuh agar tetap
sehat dan berfungsi secara optimal yaitu dengan merangsang
aktivitas sel-sel darah putih dalam tubuh.

Kandungan lain dalam kikil sapi adalah purin, yaitu zat yang akan
diproses dalam tubuh untuk menghasilkan asam urat. Kikil juga
mengandung kolesterol. Meskipun demikian, karena berasal dari kaki
sapi, kikil bukanlah tergolong jeroan. Jadi walau mengandung
kolesterol, mengonsumsi kikil tidak akan meningkatkan jumlah
kolesterol secara drastis, namun dengan catatan selama dikonsumsi
dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan, ya.

Anda mungkin juga menyukai