Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
KD 1.1
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan
fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada
mahluk hidup.
KD 2.1
Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
KD 3.7
Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam
division bedasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta
mengkaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi
KD 4.7
Menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan pada berbagai aspek
kehidupan dalam bentuk laporan tertulis
C. Indikator Pembelajaran
KD 3.7
Pertemuan ke- 1
3.7.1 Menyebutkan ciri-ciri umum tumbuhan
3.7.2 Mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan ciri-cirinya
3.7.3 Menentukan persamaan ciri umum yang dimiliki oleh berbagai jenis
tumbuhan
3.7.4 Mentukan perbedaan ciri umum yang dimiliki oleh berbagai jenis
tumbuhan
Pertemuan ke- 2 dan 3
3.7.5 Menemukan ciri morfologi tumbuhan lumut (Bryophyta)
3.7.6 Menjelaskan metagenesis tumbuhan lumut (Bryophyta)
3.7.7 Menentukan alat reproduksi tumbuhan lumut (Bryophyta)
3.7.8 Mengklasifikasikan tumbuhan lumut (Bryophyta) ke dalam 3 kelas yaitu
Lumut Hati (Hepaticopsida), Lumut Tanduk (Anthoceratopsida), dan
Lumut Daun (Bryopsida) berdasarkan perbedaan ciri yang dimilkinya
3.7.9 Menjelaskan peranan tumbuhan lumut (Bryophyta) bagi kehidupan
3.7.10 Mengaitkan Antara struktur tubuh tumbuhan lumut (Bryophyta) dengan
cara hidup dan habitatnya
Pertemuan ke- 4
3.7.11 Menemukan ciri morfologi tumbuhan paku (Pterydophyta)
3.7.12 Menjelaskan metagenesis tumbuhan paku (Pterydophyta)
3.7.13 Mengidentifikasi alat reproduksi tumbuhan paku (Pterydophyta)
3.7.14 Mengklasifikasikan tumbuhan paku (Pterydophyta) ke dalam 4 kelas
yaitu Paku Purba (Psilopsida), Paku Kawat (Lycopsida), Paku Ekor Kuda
(Sphenopsida), Paku Sejati (Pteropsida) berdasarkan perbedaan yang
dimiliki
3.7.15 Menjelaskan peranan tumbuhan paku (Pterydophyta) bagi kehidupan
3.7.16 Mengaitkan Antara struktur tubuh tumbuhan paku (Pterydophyta) dengan
cara hidup dan habitat
Pertemuan ke- 5 dan 6
3.7.17 Menjelaskan perbedaan dan persamaan ciri tumbuhan berbiji
(Spermatophyta) yang meliputi struktur dan fungsi tubuh
3.7.18 Mengidentifikasi alat reproduksi tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
3.7.19 Mengklasifikasikan tumbuhan berbiji (Spermatophyta) menjadi subdivisi
yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae) berdasarkan perbedaan ciri yang dimilikinya
3.7.20 Mengaitkan Antara struktur tubuh tumbuhan berbiji (Spermatophyta) cara
hidup dan habitatnya
3.7.21 Menjelaskan cara perkembangbiakan tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
3.7.22 Menjelaskan peranan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) bagi kehidupan
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke- 1
3.7.1 Melalui diskusi dan pengkajian literatur dalam pembelajaran NHT siswa
dapat menyebutkan ciri-ciri umum tumbuhan dengan benar
3.7.2 Melalui diskusi dan pengkajian literatur dalam pembelajaran NHT siswa
dapat mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan ciri-cirinya dengan
benar
3.7.3 Melalui diskusi dan pengkajian literatur dalam pembelajaran NHT siswa
dapat menentukan persamaan ciri umum yang dimiliki oleh berbagai jenis
tumbuhan dengan benar
3.7.4 Melalui diskusi dan pengkajian literatur dalam pembelajaran NHT siswa
dapat mentukan perbedaan ciri umum yang dimiliki oleh berbagai jenis
tumbuhan dengan benar
Pertemuan ke- 2 dan 3
3.7.5 Melalui pengamatan tumbuhan lumut, diskusi dan pengkajian literatur
dalam model pembelajaran NHT siswa dapat menemukan ciri morfologi
tumbuhan lumut (Bryophyta) dengan benar
3.7.6 Melalui diskusi dan pengkajian literatur dalam pembelajaran NHT siswa
dapat menjelaskan metagenesis tumbuhan lumut (Bryophyta)
3.7.7 Melalui pengamatan tumbuhan lumut, diskusi dan pengkajian literatur
dalam model pembelajaran NHT siswa dapat menentukan alat reproduksi
tumbuhan lumut (Bryophyta) dengan benar
3.7.8 Melalui pengamatan berbagai tumbuhan lumut diskusi, pengkajian
literatur dalam pembelajaran NHT siswa dapat mengklasifikasikan
tumbuhan lumut (Bryophyta) ke dalam 3 kelas yaitu Lumut Hati
(Hepaticopsida), Lumut Tanduk (Anthoceratopsida), dan Lumut Daun
(Bryopsida) berdasarkan perbedaan ciri yang dimilkinya dengan benar
3.7.9 Melalui diskusi dan pengkajian literatur dalam pembelajaaran model
NHT siswa dapat menjelaskan peranan tumbuhan lumut (Bryophyta) bagi
kehidupan dengan benar
3.7.10 Melalui pengamatan berbagai tumbuhan lumut, diskusi dan pengkajian
literatur dalam pembelajaran NHT siswa dapat mengaitkan Antara
struktur tubuh tumbuhan lumut (Bryophyta) dengan cara hidup dan
habitatnya dengan benar
Pertemuan ke- 4
3.7.11 Melalui pengamatan tumbuhan paku, diskusi dan pengkajian literatur
dalam model pembelajaran NHT siswa dapat menemukan ciri morfologi
tumbuhan paku (Pterydophyta) dengan benar
3.7.12 Melalui diskusi dan pengkajian literatur dalam pembelajaran NHT siswa
dapat menjelaskan metagenesis tumbuhan paku (Pterydophyta) dengan
benar
3.7.13 Melalui pengamatan berbagai tumbuhan paku diskusi, pengkajian
literatur dalam pembelajaran NHT siswa dapat mengidentifikasi alat
reproduksi tumbuhan paku (Pterydophyta) dengan benar
3.7.14 Melalui pengamatan berbagai tumbuhan paku, diskusi, pengkajian
literatur dalam pembelajaran NHT siswa dapat mengklasifikasikan
tumbuhan paku (Pterydophyta) ke dalam 4 kelas yaitu Paku Purba
(Psilopsida), Paku Kawat (Lycopsida), Paku Ekor Kuda (Sphenopsida),
Paku Sejati (Pteropsida) berdasarkan perbedaan yang dimiliki dengan
benar
3.7.15 Melalui diskusi dan pengkajian literatur dalam pembelajaaran model
NHT siswa dapat menjelaskan peranan tumbuhan paku (Pterydophyta)
bagi kehidupan dengan benar
3.7.16 Melalui pengamatan berbagai tumbuhan paku, diskusi dan pengkajian
literatur dalam pembelajaran NHT siswa dapat mengaitkan antara struktur
tubuh tumbuhan paku (Pterydophyta) dengan cara hidup dan habitat
dengan benar
Pertemuan ke- 5 dan 6
3.7.17 Melalui pengamatan tumbuhan berbiji, diskusi dan pengkajian literatur
dalam model pembelajaran NHT siswa dapat menjelaskan perbedaan dan
persamaan ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang meliputi struktur
dan fungsi tubuh dengan benar
3.7.18 Melalui pengamatan tumbuhan berbiji, diskusi dan pengkajian literatur
dalam model pembelajaran NHT siswa dapat mengidentifikasi alat
reproduksi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan
berbiji tertutup (Angiospermae) dengan benar
3.7.19 Melalui pengamatan berbagai tumbuhan berbiji diskusi, pengkajian
literatur dalam pembelajaran NHT siswa dapat mengklasifikasikan
tumbuhan berbiji (Spermatophyta) menjadi subdivisi yaitu tumbuhan
berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae) berdasarkan perbedaan ciri yang dimilikinya dengan
benar
3.7.20 Melalui pengamatan berbagai tumbuhan berbiji, diskusi dan pengkajian
literatur dalam pembelajaran NHT siswa dapat mengaitkan antara struktur
tubuh tumbuhan berbiji (Spermatophyta) cara hidup dan habitatnya
dengan benar
3.7.21 Melalui diskusi dan pengkajian literatur dalam pembelajaran NHT siswa
dapat menjelaskan cara perkembangbiakan tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dengan
benar
3.7.22 Melalui diskusi dan pengkajian literatur dalam pembelajaran NHT siswa
dapat menjelaskan peranan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) bagi kehidupan dengan
benar
E. Materi Pembelajaran
Materi Ajar : Plantae
Materi Pokok :
Fakta
Bergagai macam tumbuhan baik gambar maupun benda nyata seperti
lumut daun, tumbuhan paku (Pteris sp.), dan tumbuhan berbiji misalnya
tumbuhan jagung.
Konsep
Tumbuhan Lumut:
- Ciri dan metagenesis tumbuhan lumut
- Klasifikasi tumbuhan lumut
- Morfologi lumut daun dengan ciri khas memiliki bagian yang mirip
seperti daun, batang dan akar pada tumbuhan tingkat tinggi
- Morfologi lumut hati dengan ciri khas berupa lobus
- Morfologi lumut tanduk dengan ciri khas generasi sporofitnya berupa
kapsul memanjang dan meruncing mirip tanduk.
Tumbuhan Paku
- Ciri dan metagenesis tumbuhan paku
- Klasifikasi tumbuhan paku
- Morfologi Psilopsida dengan ciri khas tidak memiliki daun, memiliki
sinangium
- Morfologi Lycopsida dengan ciri khas memiliki percabangan batang
dikotom, strobilus biasa terletak di ketiak daun
- Morfologi Sphenopsida dengan ciri khas memiliki strobilus di ujung
batang
- Morfologi Pteropsida dengan ciri khas memiliki strobilus di bawa
permukaan daun atau di tepi daun
Tumbuhan Berbiji
- Klasifikasi tumbuhan berbiji
- Ciri dan metagenesis Gymnospermae
- Klasifikasi Gymnospermae meliputi morfologi divisi dalam
Gymnospermae
- Ciri dan metagenesis angiospermae
- Klasifikasi Angiospermae meliputi kelas Monocotyledoneae dan
kelas Dicotyledoneae
Prinsip
- Ciri khusus tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji
- Daur hidup tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji
terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup
Prosedur
- Ciri-ciri tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji
berdasarkan pengamatan
- Menganalisis peranan tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan
tumbuhan berbiji bagi manusia
F. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : Numbered Heads Together (NHT)
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (1 X 45’)
Pertemuan 2 dan 3
Pertemuan 4
Pertemuan ke 5 dan 6
I. Penilaian
Kognitif : tes pretes dan postes
Psikomotor : kinerja praktikum
Afektif : sikap pada saat proses pembelajaran, sikap terhadap
materi pembelajaran, sikap terhadap guru pengajar, sikap diskusi presentasi)
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 9 Malang