Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S2)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


“JENDERAL AHMAD YANI”
CIMAHI

UJIAN TENGAH SEMESTER


(UTS)

Mata Ajaran : Epidemiologi dalam Keperawatan Komnitas


Beban Studi : 3 SKS
Peminatan : Keperawatan Komunitas
Hari/Tanggal : Kamis/23-4-2021
Jam : 15.30-17.10 WIB
Dosen : Dr. Budiman,S.Pd,SKM,S.Kep,Ners,M.Kes,MH.Kes

PETUNJUK

1. Ujian bersifat close book, mahasiswa langung mengerjakan jawaban melalui


LMS
2. Ujian dilaksanakan sesuai jadwal

PERTANYAAN

1. Keluarga A terdiri dari 8 orang anggota 2 diantaranya terkena penyakit flu


seminggu kemudian bertambah 3 orang anggota keluarga. Keluarga B terdiri
dari 5 orang anggota 2 diantaranya terkena penyakit flu seminggu kemudian
menjadi 3 orang anggota keluarga. Keluarga C terdiri dari 4 orang anggota 2
diantaranya terkena penyakit flu seminggu kemudian sehat kembali.
Hitunglah secondary attack rate keluarga ABC

2. Daerah A pada tahun 2017 jumlah penduduknya adalah 2000 orang. Petugas
kesehatan masyarakat melaporkan adanya kejadian penyakit TBC pada
bulan Februari penderita lama 25 orang dan penderita baru 30 orang, bulan
April penderita lama 20 orang dan penderita baru 15 orang, bulan Juni
penderita baru 40 orang, bulan September penderita lama 30 orang dan
penderita baru 15 orang, bulan Oktober penderita lama 10 orang, bulan
Desember penderita lama 15 orang dan penderita baru 10 orang. Bulan
Januari 2018 penderita baru 15 orang dan penderita lama 10 orang. Jumlah
penduduk dianggap konstan. Maka hitunglah:
a. Incidence bulan Januari-Maret 2017
b. Point prevalence rate bulan Juli-Oktober 2017
c. Incidence rate tahun 2018
d. Prevalence bulan Januari-Juni 2017
e. Attack rate tahun 2017

3. Jumlah kasus COVID-19 per-28 April 2020 di Indonesia yang terkonfirmasi


positif sebanyak 9.511, yang negative 50.313, sembuh 1254, dan meninggal
773. Masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan tidak
mematuhi aturan PSBB saat diberlakukan misalnya: naik motor masih
berboncengan, naik mobil masih lebih dari 4 orang, masih banyak yang tidak
menggunakan masker. Hal tersebut menunjukan lingkungan sosial masyakat
akan menjadi celah meningkatnya penyebaran viros corona. Maka kondisi
tersebut gambarkan trias epidemiologi sesuai model “Gordon”.

4. Petugas kesehatan masyarakat melakukan screening penyakit Covid-19


maka hasil screening akan mencakup 4 kondisi yaitu true positif, true negatif,
false positif, dan false negatif. Coba jelaskan istilah tersebut.

5. Disuatu daerah A terdapat angka kejadian Penyakit Campak pada Bulan


Maret 5 orang sedangkan di Daerah B terdapat angka kejadian penyakit
Campak 20 orang. Pada Bulan April di Daerah A menjadi 15 orang
sedangkan di Daerah B menjadi 25 orang. Didaerah C ada 1 orang yang
terduga positif H5N1, sedangkan didaerah D ada peningkatan kejadian DBD
dibawah rata-rata 2 kali lipat dari rata-rata tiap bulannya Tentukan daerah
mana yang termasuk Kejadian Luar Biasa dan jelaskan alasannya?

6. Sebutkan tahapan riwayat alamiah penyakit dan tingkatan pencegahan?

7. Di Wilayah Kerja Puskesmas X terdapat populasi anak SD 1.000 siswa.


Diperoleh Period prevalensi rate penyakit jantung pada anak usia SD 10%.
Hasil screening pemeriksaan dokter Puskesmas angka spesifisitas dan
sensitivitas masing-masing 85%. Siswa SD yang hasil testnya positif
(dicurigai mempunyai sakit jantung) diperiksa oleh dokter spesialis ahli
jantung dgn spesifisitas dan sensitivitas adalah 95%. Maka hitunglah:
a. Jumlah anak SD yang dinyatakan test positif oleh dokter puskesmas ?
b. Jumlah anak SD yang dinyatakan test positif oleh dokter spesialis
jantung?
c. Berapa angka senistivitas dan spesifisitas gabungan dokter puskesmas
dan dokter ahli jantung?

8. Pada suatu malam, STIKES A. Yani Cimahi mengadakan jamuan makan


dengan mengundang mahasiswa. Jenis makanan & minuman yang disajikan
meliputi: Ayam bakar, Ikan Bakar, Kentang goreng, Salad , Telur roll, Susu,
Kopi, Air putih, Agar-agar, dan Ice cream. Tiba-tiba mahasiswa yang
mengikuti jamuan makan tersebut merasakan mual, muntah dan kepala
pusing sehingga para mahasiswa tersebut dibawa ke RS Dustira. Coba oleh
saudara tentukan jenis makanan atau minuman apa yang potensial sebagai
penyebab keracunan makanan?, Hasil investigasi KLB keracunan makanan
sebagai berikut:
Mahasiswa yang makan
Ayam bakar : 67,
Ikan Bakar : 60,
Kentang goreng : 62,
Salad : 75,
Telur roll : 56,
Susu : 50,
Kopi : 61,
Air putih : 54,
Agar-agar : 67,
Ice cream : 50,

Mahasiswa yang tidak makan


Ayam bakar : 58,
Ikan Bakar : 63,
Kentang goreng : 62,
Salad : 15,
Telur roll : 66,
Susu : 62,
Kopi : 61,
Air putih : 65,
Agar-agar : 61,
Ice cream : 44

Tentukan jenis makanan penyebab KLB keracunan

Anda mungkin juga menyukai