Anda di halaman 1dari 6

JITMI Vol.

1 Nomor 2 Oktober 2018 ISSN : 2620 – 5793

PERANCANGAN INDUSTRI JASA CLEANING SERVICE RUMAHAN


DENGAN PENDEKATAN METODE SERVQUAL DAN QFD

Rusmalah
Fakultas Teknik Prodi Teknik Industri Universitas Pamulang
Rusmalah302@gmail.com

ABSTRAK

Perancangan layanan jasa cleaning service rumahan dengan menggunakan metode Service Quality di mana
terdapat presentase Gap pada dimensi Realibility sebesar 19,6%, Responsive 20,1%, Assurance 19,3%,
Emphaty 21%, dan Tangible sebesar 20,4 %. Penggunaan Quality Function Deployment (QFD) dimana
menjadikan tingkat kepuasan pelanggan sebagai Voice of Customer (suara pelanggan) dan membentuk
House of Quality serta mendapatkan 8 Respon Teknis untuk membentuk layanan jasa cleaning service
rumahan serta menggunakan Analisa Faktor untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi
diperlukannya layanan jasa cleaning service rumahan.

Kata kunci: Cleaning Service, Service Quality, Quality Function Deployment

PENDAHULUAN 2. Faktor apa saja yang menjadi kebutuhan


A. Latar Belakang utama terbentuknya karakteristik teknik dan
Seiring perkembangan dunia Industri Jasa spesifikasi layana cleaning service
dan tingkat persaingan yang semakin ketat serta personal/rumahan ?
kemajuan pola pikir dan perilaku
masyarakat/konsumen, menuntut perusahaan C.Tujuan Penelitian
jasa kebersihan untuk melakukan peningkatan Tujuan utama penelitian yang hendak dicapai
pangsa pasar (khususnya pangsa pasar yang penulis,
bersifat personal) dan kualitas pelayanan kerja sebagai berikut:
untuk mencapai target/tujuan yang akan dicapai. 1. Untuk mengetahui faktor yang
Pelayanan secara langsung kepada konsumen mempengaruhi dan perlukan dalam suatu
merupakan fungsi yang sangat strategis dalam pelayanan cleaning service
pemasaran jasa. Dengan adanya penambahan personal/rumahan.
pangsa pasar dimaksud, diharapkan perusahaan 2. Untuk menerjemahkan kebutuhan
jasa kebersihan dapat memuaskan konsumen, karakteristik teknik dan spesifikasi layanan
karena pelayanan terhadap konsumen menjadi cleaning service rumahan.
sangat penting dan lebih terarah secara personal.
D.Manfaat Penelitian
B.Perumusan Masalah 1. Secara teoritis dapat memberikan
Dalam penelitian ini dan berdasarkan latar pengetahuan tentang perancangan industri
belakang diatas, maka didapati perumusan jasa cleaning service.
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 2. Memberikan masukan yang berguna untuk
1. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perencanaan membuka usaha industri jasa
dan diperlukan dalam suatu pelayanan cleaning service.
cleaning service secara personal/rumahan ? 3.

131
JITMI Vol.1 Nomor 2 Oktober 2018 ISSN : 2620 – 5793

Tabel 1. Penilaian Gap Servqual


E.Batasan Masalah Antara Pelayanan Dan Harapan Responden
1. Penelitian ini untuk membentuk suatu
rancangan unit kerja baru, yaitu layanan
cleaning service personal/rumahan.
2. Penelitian ini menggunakan pendekatan
metode (Servqual) Service Quality dan
metode (QFD) Quality Function
Deployment

METODOLOGI PENELITIAN
A.Study Lapangan
Penelitian dilakukan di Apartemen Basura D.Important Performance Analysis
City, yang beralamat di Jl. Basuki Rahmat Dalam Important Performance Analysis ini
No.1A, Jakarta Timur. Penelitian ini dibagi kedalam 4 (empat) kuadran, dimana
dilaksanakan dari tanggal 03 Januari 2016 kuadran A adalah kuadran yang memerlukan
sampai dengan 03 April 2016. Pengambilan perbaikan dengan skala prioritas tinggi, lalu
data dilakukan melalui pengamatan langsung, kuadran B yang masih dapat dipertahankan
penyebaran kuesioner, wawancara kepada para karena dianggap masih cukup unggul, kemudian
penghuni apartemen Basura City. kuadran C, dalam kuadran ini adalah tempat
berkumpulnya atribut yang dianggap tidak
B.Pengumpulan Dan Pengolahan Data terlalu penting oleh user/pelanggan tetapi harus
Pengumpulan data dilakukan untuk tetap dapat dipertimbangkan karena
mengetahui jenis pelayanan apa yang mempengaruhi terhadap manfaat yang
diinginkan oleh penghuni apartement. Cara disrasakan user/pelanggan, kemudian kuadran
yang dilakukan adalah dengan melakukan D, dianggap tidak terlalu penting dimata
penyebaran kuisioner dan wawancara terhadap user/pelanggan serta dapat dikurangi dengan
para penghuni apartemen. tujuan menghemat biaya perusahaan.
Berdasarkan pemetaan faktor yang
C.Service Quality
dilakukan, maka dapat diketahui faktor
Dari hasil perhitungan kuesioner pelayanan
kepuasan pelanggan apa saja yang terdapat
kebersihan dapat diketahui bahwa nilai gap
didalam kuadran A yang akan menjadi prioritas
tertinggi ada pada dimensi Realibility dengan
pertama dalam melakukan perbaikan yang akan
nilai -1,67 dan gap terendah ada pada dimensi
dilakukan. Faktor tersebut adalah:
Assurance dengan nilai -1,57. Dari tabel 5.6
1. Atribut nomor 6, Kemampuan petugas
diatas didapatkan bahwa semua analisis
dalam menggunakan berbagai jenis alat
Servqual disetiap dimensi memperlihatkan hasil
pembersihan manual.
gap yang semuanya negatif antara pelayanan
2. Atribut nomor 7, Kemampuan petugas
yang diberikan dengan harapan dari pelanggan
dalam menggunakan berbagai jenis alat
(pemakai jasa) kebersihan. Ini menunjukkan
pembersihan khusus.
bahwa semua pelanggan (pemakai jasa)
3. Atribut nomor 8, Kemampuan petugas
kebersihan rumahan masih merasa belum puas
dalam menangani jenis pekerjaan yang
dengan kualitas pelayanan yang diterimanya
berbeda.
saat ini.

132
JITMI Vol.1 Nomor 2 Oktober 2018 ISSN : 2620 – 5793

4. Atribut nomor 13, Sumber daya petugas telah dilakukan perhitungan dengan
kebersihan yang ada sudah memadai. menggunakan Servqual serta diolah dengan
5. Atribut nomor 21, Cepat dalam Important Performance Analysis diperoleh 8
memberikan pertolongan. faktor yang dapat dijadikan Voice of Costumer,
6. Atribut nomor 69, Seragam petugas sesuai seperti dalam tabel. 2. Berikut:
standar. Voice of Costumer yang akan dijadikan
7. Atribut nomor 70, Ketersediaan bahan faktor Customer Requirement meliputi:
chemical yang lengkap. Kemampuan petugas dalam menggunakan
8. Atribut nomor 71, Ketersediaan bahan berbagai jenis alat pembersihan manual,
chemical khusus. kemampuan petugas dalam menggunakan
berbagai jenis alat pembersihan khusus,
kemampuan petugas dalam menangani jenis
pekerjaan yang berbeda, sumber daya petugas
kebersihan yang ada
sudah memadai, cepat dalam memberikan
pertolongan, seragam petugas sesuai standar,
ketersediaan bahan chemical yang lengkap,
ketersediaan bahan chemical khusus.

F.House of Quality
Penelitian ini menerapkan House of
Gambar 1. Kuadran Important Performance Quality untuk perancangan pelayanan jasa
Analysis cleaning service dimana tujuannya untuk
mengidentifikasi semua kebutuhan perencanaan
Hasil pengolahan menunjukkan analisis pengembangan yang akan diterapkan sehingga
(IPA) yang merupakan prioritas tinggi adalah benar-benar dapat sesuai dengan kebutuhan
atribut nomor 6, 7, 8, 13, 21, 69, 70, 71. user/konsumen. Gambaran lebih jelas tentang
Dari keempat kuadran Important House of Quality dapat dilihat di dalam gambar
Peformance Analysis tersebut, kuadran yang 2 berikut:
dilakukan perbaikan untuk kepuasan
user/pelanggan adalah kuadran A, dimana Tabel 2. Voice of Customer
karena kuadran A ini merupakan kuadran utama
dengan prioritas tinggi untuk dilakukan
perbaikan, sehingga perbaikan utama untuk
perancangan sistem pelayanan kebersihan harus
menggunakan atribut pada kuadran A atau yang
dianggap sangat penting oleh user/pelanggan,
karena itu perlu diprioritaskan sehingga hasil
perancangan dapat mengungguli para pesaing
Pada House of Quality didapati hubungan
yang sudah ada saat ini disektor jasa
matriks yang menunjukkan keterkaitan
pembersihan personal/rumahan.
hubungan antara atribut yang terdapat
E.Quality Function Deployment
didalamnya. Adapun besarnya tingkat
Dari hasil data kuisioner yang berhasil
keterkaitan hubungan ini ditunjukkan dalam
disebar kepada para penghuni apartement dan
beberapa simbol visual, diantaranya: simbol

133
JITMI Vol.1 Nomor 2 Oktober 2018 ISSN : 2620 – 5793

visual berupa bulatan penuh (●) yang 1. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai
menunjukkan hubungan sangat kuat, symbol faktor yang mempengaruhi diperlukannya
visual berupa bulatan tidak penuh (○) yang suatu pelayanan cleaning service secara
menunjukkan sedang, simbol visual berupa personal adalah:
bangun segitiga (Δ) yang menunjukkan A. Kemampuan petugas dalam
hubungan lemah dan yang terakhir adalah menggunakan berbagai jenis alat
simbol visual kosong ( ) yang menunjukkan pembersihan manual.
bahwa atribut tidak terdapat hubungan. B. Kemampuan petugas dalam
menggunakan berbagai jenis alat
pembersihan khusus.
C. Kemampuan petugas dalam menangani
jenis pekerjaan yang berbeda.
D. Sumber daya petugas kebersihan yang
ada sudah memadai.
E. Cepat dalam memberikan pertolongan,
seragam petugas sesuai standar.
F. Ketersediaan bahan chemical yang
lengkap.
G. Ketersediaan bahan chemical khusus.

Gambar 3. House of Quality 2. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai


faktor apa saja yang menjadi kebutuhan
G.Respon Teknis utama terbentuknya karakteristik teknik
Dari hasil penelitian terdapat 8 respon pelayanan cleaning service rumahan adalah:
teknis yang dibuat untuk menjawab customer
requirement, meliputi: 1. Realibility
1. Dilakukan pelatihan rutin cleaning service 1. Faktor 1, Ketelitian pengerjaan oleh petugas
kepada para karyawan/ tenaga kebersihan. jasa kebersihan, Keterampilan petugas jasa
2. Sistem recruitment dilakukan dengan ketat. kebersihan, Kecekatan pengerjaan oleh
3. Chemical harus sesuai dengan kebutuhan petugas jasa kebersihan, Kecepatan
pelanggan. pengerjaan oleh petugas jasa kebersihan,
4. Ketersediaan chemical khusus harus terjaga. Ketangkasan petugas jasa kebersihan dalam
5. Ketersediaaan peralatan khusus yang menyelesaikan pekerjaan, Kemampuan
lengkap dan sesuai standar. petugas dalam menggunakan berbagai jenis
6. Meningkatkan kedisiplinan petugas dalam alat pembersihan manual, Kemampuan
melaksanakan pekerjaan. petugas dalam menggunakan berbagai jenis
7. Pembekalan pelatihan khusus dalam rangka alat pembersihan khusus, Kemampuan
meningkatkan pelayanan. petugas dalam menangani jenis pekerjaan
8. Petugas yang bertugas sudah memiliki yang berbeda, Kondisi peralatan yang masih
standar pendidikan yang sama. layak pakai, Kesesuaian peralatan dengan
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan,
V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesesuaian penggunaan jenis chemical
A. Kesimpulan dengan jenis pekerjaan, Kelengkapan alat
kebersihan yang dibawa, Sumber daya

134
JITMI Vol.1 Nomor 2 Oktober 2018 ISSN : 2620 – 5793

petugas kebersihan yang ada sudah 1. Faktor 1, Selalu memberikan informasi


memadai, Mampu melakukan tugas khusus tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan.
sesuai dengan keinginan pelanggan,
Sanggup bekerja dihari-hari khusus. 5.Tangible
2. Faktor 2, Sumber daya petugas kebersihan 1. Faktor 1, Kelengkapan alat kebersihan yang
yang ada sudah memadai. dibawa, Kemudahan sistem order yang
beragam, Kemudahan sistem pembayaran
2.Responsiveness yang beragam, Kemudahan dalam
1. Faktor 1, Tanggap terhadap keinginan penggunaan sistem.
pelanggan, Selalu mengikuti keinginan 2. Faktor 2, Kelengkapan alat kebersihan
pelanggan, Selalu siap dalam melayani, manual, Kelengkapan alat kebersihan
Bersedia membantu hal diluar pekerjaan. khusus, Kelengkapan alat kebersihan yang
2. Faktor 2, Dapat memanfaatkan keluhan dibawa.
pelanggan sebagai masukan positif terhadap 3. Faktor 3, Adanya pengawasan dilapangan.
pelayanan, Memberikan info paket
penawaran khusus, Dapat segera
membedakan kebutuhan alat berdasarkan B. Saran
jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah
3. Faktor 3, Segera melakukan perbaikan dilakukan selama ini, peneliti dapat
apabila terdapat kesalahan/kekurangan memberikan saran–saran yang sekiranya dapat
dalam bekerja, Meminimalisir potensi bermanfaat, antara lain sebagai berikut:
terjadinya kesalahan 1. Saat ini sudah banyak costumer jasa
cleaning service rumahan yang menuntut
standar kebersihan yang tinggi dan untuk
3.Assurance
1. Faktor 1, Kualitas kebersihan yang dapat memenangkan persaingan maka perlu
diberikan, Kualitas alat kebersihan yang dilakukan peningkatan disemua sisi agar jasa
digunakan, Kemudahan dalam mengorder yang diberikan dapat sesuai dengan
keinginan user/pelanggan.
petugas jasa kebersihan, Penilaian dalam
pelayanan kebersihan, Hasil pekerjaan yang 2. Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan
maksimal, Perasaan aman selama yang selama ini berkonsentrasi dalam skala
kebersihan makro, maka dapat dibuat unit
beraktifitas.
2. Faktor 2, Pekerjaan dilakukan sesuai dengan kerja baru secara mikro yaitu divisi
prosedur kerja jasa kebersihan, Waktu pelayanan jasa cleaning service
pengerjaan sesuai target, Dapat melakukan personal/rumahan.
3. Agar jasa cleaning service rumahan
pemesanan sesuai waktu yang ditentukan
pelanggan, Dapat melakukan pemesanan mempunyai keunggulan dibandingkan jasa
pekerjaan khusus. serupa, maka wajib mengimplementasikan
3. Faktor 3, Kemudahan dalam melakukan hasil respon teknis.
4. Untuk menjamin kualitas jasa, perlunya
transaksi pembayaran, Waktu tunggu
kedatangan petugas jasa kebersihan sesuai dilakukan pengawasan secara berkala
dengan jarak tempuh kepada petugas pelaksana jasa cleaning
service personal/rumahan.

D. Emphaty DAFTAR PUSTAKA

135
JITMI Vol.1 Nomor 2 Oktober 2018 ISSN : 2620 – 5793

Company Profile, PT. Fajar Mekar Indah,


Jakarta, 2013.
Fandy Tjiptono, Manajemen Jasa, Penerbit
Andy, Yogyakarta, 2000.
Gasperz,V, Total Quality Management,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002
Gasperz, V, Manajemen Kualitas Dalam
Industri Jasa, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, 2002.
Hamid, A. A., Sewaka, S., & Purnomo, A.
(2018). JANALISA EFEKTIFITAS KINERJA
MESIN TURNING STAR SB-16 DENGAN
METODE TOTAL PRODUCTIVE
MAINTENANCE (TPM) DI PT. MITSUBA
INDONESIA. JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik
dan Manajemen Industri), 1(1), 50-62.
J. Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan
Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa
Pasar, PT. Rineka Cipta, Jakarta , 2011.
Prof. Dr. Ir. T. Yuri M. Z. MEngSc, TQM:
Manajemen Kualitas Total dalam Perspektif
Teknik Industri, PT. Indeks, Jakarta 2013.
Tony Wijaya, Manajemen Kualitas Jasa: Desain
Servqual, QFD, dan Kano disertai Contoh
Aplikasi dalam Kasus Penelitian. PT
INDEKS, Jakarta 2011.
Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian, PT.
Refika Aditama, Bandung, 2012.

136

Anda mungkin juga menyukai