Anda di halaman 1dari 6

JURNAL PRAKTIKUM RESEP SUSPENSI

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama : Raafi Vernanda Septian Kelas Prakt :A/4
NIM : 20200430055 Dosen pembimbing : Angelica Kresnamurti, S.Si, M.Farm.,Apt
Hari / tanggal : Senin, 29 November 2021 Tanda tangan :

No R/ : 13
SKRINING ADMINISTRASI RESEP
Dr.Susi
Jl. Brabin 30 Surabaya KELENGKAPAN ADA TIDAK
SIP : Nama dokter √
Surabaya, 29 November 2021 Alamat dokter √
No. telp dokter √
SIP dokter √
R/ Sulfametoksazol 500 mg / 5 mL Kota dan tgl resep √
CMC Na 0,5% Nama obat √
Sir. Simplex 12 mL Jumlah obat √
Aturan pakai √
Ol. Menth Piper gtt I
Paraf dokter √
Aqua ad 100 mL Tanda tangan dokter √
m.f.l.a Susp. Nama pasien √
S 2 dd Cth I Umur pasien √
Berat badan pasien √
-------------------------------------------------------
Alamat pasien √
Da ½
KEKURANGAN RESEP:
Pro : Nina (5 th)
- SIP dokter : 2020.04.3.0054
- TTD dokter :
- No. Tlp dokter : 081123456789
FORMULA BAKU: NARKOTIKA / PSIKOTROPIKA / PREKURSOR :

TIDAK ADA

TIDAK ADA

ETIKET : PUTIH / BIRU (CORET YANG TIDAK PERLU)

APOTEK NALA HANG TUAH


Jl. Arief Rahman Hakim 150 Surabaya
Beyond use date: Apoteker : Raafi Vernanda Septian, S.Farm., Apt
No. SIPA : 2020.04.3.0055
(14 hari)
No R/ : 13 Tgl : 29 November 2021
13 Desember 2021
An. Nina (5 th)
Dua kali sehari satu sendok teh

LABEL : KOCOK DAHULU / NI (CORET YANG TIDAK PERLU)


PERHITUNGAN DOSIS

NAMA OBAT DOSIS PADA RESEP DOSIS PUSTAKA KESIMPULAN


- Sulfametoksazol Dosis Pada Resep : Dosis Lazim
• Sekali = 500 mg → 0,5 g • Sekali = 2 g

Rumus Young :
• Sekali = × 2 g = 0,589 g

Persentase Dosis
• Sekali = × 0,5 g = 0,05 g

= × 100% = 8,4% UD

PEMERIAN BAHAN
NAMA OBAT PEMERIAN PUSTAKA
- Sulfametoksazol - Serbuk hablur, putih sampai hampir putih, praktis - Farmakope Indonesi ed III,
(Antibiotik) tidak berbau, praktis tidak larut dalam air, larut dalam hal. 586
50 bagian etanol (95%)

- CMC Na - Serbuk atau butiran putih atau putih gading, tidak - Farmakope Indonesi ed III,
(Zat tambahan) berbau atau hampir tidakberbau, higroskopik, mudah hal. 401
mendispersi air

- Sir. Simplex - Cairan jernih, tidak berwarna - Farmakope Indonesi ed III,


(Zat tambahan) hal. 567

- Ol. Menth.pip - Cairan tidak berwarna, kuning pucat atau kuning - Farmakope Indonesi ed III,
(Karminativ) kehijauan, bau aromatik, rasa pedas dan hangat, hal. 458
kemudian dingin

- Aquadest - Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau - Farmakope Indonesi ed III,
(Zat tambahan) hal. 96

SKRINING FARMASETIS
PERMASALAHAN PENYELESAIAN
- -

PENIMBANGAN BAHAN (Sertakan Perhitungannya)


- Sulfametoksazol 500 mg / 5 mL → 500 mL × 50 mL = 25000 mL = 25000 mg
- CMC Na 0,5% → 0,005 × ½ = 0,0025 g = 2,5 mg
(Pengenceran 20 kali atau 1 : 19) → 1. Timbang CMC Na = 50 mg
2. Timbang SL = 19 × 50 mg = 950 mg
3. Keduanya dicampur = 50 mg + 950 mg = 1000 mg
4. Perhitungan = × ad 1000 mg = 50 mg

5. Sisa pengenceran = 1000 mg – 50 mg = 950 mg (Dibungkus dan diberi


tanda ‘sisa pengenceran CMC Na 950 mg perbandingan 1:20’)
- Sir. Simplex 12 mL → 12 mL × ½ = 6 mL
- Ol. Menth.pip gtt I →
- Aqua ad 100 mL → 100 mL × ½ = 50 mL

TAHAPAN PEMBUATAN ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Menyiapkan alat dan menyetarakan timbangan Mortir
2. Mengkalibrasi botol 50 mL Stamper
3. Menimbang CMC Na 50 mg hasil pengenceran Timbangan
4. Membuat mucilago CMC Na taburkan diatas air panas (20 × 0,05 mg = 1 mL) Anak timbangan
biarkan 15 menit hingga mengembang, gerus ad homogen Sendok tanduk
5. Menimbang sulfametoksazol 25000 mg Batang pengaduk
6. (4) + (5) gerus ad homogen Pipet tetes
7. Mengukur sirup simplex 6 mL dengan kalibrasi gelas beker Perkamen
8. (6) + (7) gerus ad homogen Botol coklat 50 mL
9. (8) + aqua qs gerus ad homogen, masuk botol Etiket putih
10. Meneteskan Ol. Menth.pip dalam botol + aqua ad tanda kalibrasi Label kocok dahulu
11. Tutup, beri etiket putih, label kocok dahulu

PERTANYAAN :
1. Apakah masalah dan penyelesaian resep tsb?
*

2. Bagaimana khasiat obatnya?


* Sulfametoksazol : Antibiotik
CMC Na : Zat tambahan
Sir. Simplex : Zat tambahan
Ol. Menth.pip : Karminativ
Aquadest : Zat tambahan

3. Digunakan untuk obat apa?


*

4. Mengapa dibuat dalam bentuk suspensi?


*

5. Apakah definis suspensi?


* Menurut FI ed III, Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan
tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa
JURNAL PRAKTIKUM RESEP SUSPENSI
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama : Raafi Vernanda Septian Kelas Prakt : A / 4
NIM : 20200430055 Dosen pembimbing : Angelica Kresnamurti, S.Si, M.Farm.,Apt
Hari / tanggal : Senin, 29 November 2021 Tanda tangan :

No R/ : 14
SKRININGADMINISTRASIRESEP
Dr. Hani
Jl. Sumatra 100 Surabaya KELENGKAPAN ADA TIDAK
SIP : Nama dokter √
Surabaya, 29 November 2021 Alamat dokter √
No. telp dokter √
SIP dokter √
R/ Camphora 0,5 Kota dan tgl resep √
Sulphur ppt 3 Nama obat √
Aqua Calcis 10 mL Jumlah obat √
Aturan pakai √
PGA 1%
Paraf dokter √
Ol. Rosae gtt I Tanda tangan dokter √
Aquadest ad 50 mL Nama pasien √
m.f.l.a Susp Umur pasien √
Berat badan pasien √
S 2 dd u.e
Alamat pasien √
-------------------------------------------------------
KEKURANGAN RESEP:
Pro : Nn. Caca
- SIP dokter : 2020.04.3.0003
- No. Tlp dokter : 087856670533
- TTD dokter
FORMULA BAKU: NARKOTIKA / PSIKOTROPIKA / PREKURSOR :

Lotio Kummerfeldi
(FMS ed II (1978) hal. 172) TIDAK ADA
Tiap 100 mL mengandung :
Camphora 1g
ETIKET: PUTIH / BIRU (CORET YANG TIDAK PERLU)
Sulfur 6,6 g
APOTEK NALA HANG TUAH
Aethanolum 90% 3 mL
Calcii hidroksidi sol 40 mL Jl. Arief Rahman Hakim 150 Surabaya

Zat pengemulsi yang cocok 1,5 g Apoteker : Raafi Vernanda Septian, S.Farm., Apt

Ol. Rosae gtt I No. SIPA : 2020.04.3.0055

Aquadest ad 100 mL No R/ : 14 Tgl : 29 November 2021

Nn. Caca
Beyond use date :
Dua kali sehari
12 Desember 2021 Untuk pemakaian luar

LABEL : KOCOK DAHULU / NI (CORET YANG TIDAK PERLU)


PEMERIAN BAHAN
NAMA OBAT PEMERIAN PUSTAKA
- Camphora - Hablur butir atau massa hablur, tidak berwarna atau - Farmakope Indonesi ed III,
(Antiiritan) putih, bau khas dan tajam, rasa pedas dan aromatik, hal. 130
sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol

- Sulphur Praecipitatum - Tidak berbau dan tidak berasa, praktis tidak larut - Farmakope Indonesi ed III,
(Antiskabies) dalam air, praktis tidak larut dalam air dan etanol, hal. 591
sangat mudah larut dalam karbo disulfida

- Aqua Calcis - Zat cair tidak berwarna dan tidak berbau, yang - Farmakope Indonesi ed V,
(Zat tambahan) bereaksi basa terhadap fenolftain dan bila direbus hal. 575
menjadi keruh

- PGA - Tidak berbau, larut sempurna dalam 2 bagian bobot - Farmakope Indonesi ed V,
(Zat tambahan) air, tetapi sangat lambat, meninggalkan sisa bagian hal. 510
tanaman dalam jumlah yang sangat sedikit, praktis
tidak larut dalam etanol dan eter

- Ol. Rosae - Cairan jernih, tidak berwarna atau kuning, bau - Farmakope Indonesi ed III,
(Zat tambahan) menyerupai bunga mawar, rasa khas, pada suhu 25 0 hal. 459
kental, jika didinginkan perlahan berubah menjadi
massa hablur bening

- Aquadest - Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau - Farmakope Indonesi ed III,
(Zat tambahan) hal. 96

SKRINING FARMASETIS
PERMASALAHAN PENYELESAIAN
- Ol. Rosae mudah menguap - Ditambahkan terakhir

PENIMBANGAN BAHAN (Sertakan Perhitungannya)


- Champora → 0,5 g
- Etanol untuk melarutkan champora 1 mL
- Sulphur ppt →3g
- Aqua Calcis → 10 mL
- PGA → 1% × 50 mL = 0,5 g
- Air untuk membuat mucilago = 1,5 mL
- Ol. Rosae → 1 tetes
- Aquadest → ad 50 mL

TAHAPAN PEMBUATAN ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Menyiapkan alat dan bahan - Botol coklat 60 mL
2. Mengkalibrasi botol sebanyak 50 mL dan menandai batas atas kalibrasi - Gelas ukur 50 mL
3. Menimbang champora 500 mg dengan gelas arloji - Timbangan
4. Memasukkan champora ke mortir, teteskan etanol 1 mL, diaduk ad larut. - Anak timbangan
Keluarkan dalam gelas arloji - Gelas arloji
5. Menimbang Sulphur ppt 3 g dalam timbangan gram - Sendok porselin
6. Menimbang PGA 500 mg dengan timbangan mg - Mortir + stamper
7. Memasukkan ke mortir, ditambahkan air 1,5 mL gerus ad membentuk lendir - Sudip
8. Menambahkan Sulphur ppt, aduk ad homogen - Gelas ukur 5 mL dan 10
9. Menambahkan champora, aduk ad homogen mL
10. Memasukkan campuran ke dalam botol - Etiket biru
11. Mengukur aqua calcis, ditambahkan dalam botol, dikocok ad homogen - Label kocok dahulu
12. Menambahkan aquadest sampai tanda batas kalibrasi
13. Menambahkan Ol. Rosae 1 tetes, dikocok ad homogen
14. Memasang kap, kemudian menempelkan etiket biru dan label kocok dahulu

PERTANYAAN :
1. Apa masalah dan penyelesaiannya?
*

2. Apa guna masing-masing obat?


* - Camphora : Antiiritan
- Sulphur Praecipitatum : Antiskabies
- Aqua Calcis :
- PGA :
- Ol. Rosae : Zat tambahan
- Aquadest : Zat tambahan

3. Digunakan untuk apa resep ini pada pasiennya?


*

Anda mungkin juga menyukai